Anda di halaman 1dari 2

NAMA: MOH.

FAUZI BUSTOMY MUSLICH


NIM : 20180611044073

APLIKASI ELEKTROKIMIA PADA PENGOLAHAN BESI

Bahan yang digunakan pada pengolahan besi, selain bijih besi adalah kokas (C) dan batu kapur
(CaCO3). Kokas berfungsi sebagai reduktor, sedangkan batu kapur berfungsi sebagai fluks, yaitu
bahan yang akan bereaksi dengan pengotor dalam bijih besi dan memisahkan pengotor itu dalam
bentuk cairan kental yang disebutterak (slag). Komposisi bahan-bahan tersebut bergantung pada
pengotor dalam bijih besi. Bijih besi mengandung pengotor, baik yang bersifat basa seperti CaO,
MgO, dan MnO. Akan tetapi, biasanya pengotor yang bersifat asam lebih banyak, sehingga perlu
ditambahkan fluks yang bersifat basa, yaitu CaCO3.
Proses/reaksi yang terjadi pada pengolahan besi scara garis besar sebagai berikut. Bijih
besi, kokas, dan batu kapur diumpankan dari puncak tanur, sementara dari bagian bawah
ditiupkan udara panas. Kokas terbakar pada bagian bawah tanur dengan membebaskan kalor,
sehingga suhu di daerah itu dapat mencapai 2000⁰C.
C(s) + O2(g) → CO2(g) + kalor
Ketika bergerak naik, gas CO2 yang baru terbentuk itu bereaksi lagi dengan kokas yang bergerak
turun membentuk CO.
CO2(g) + C(s) → 2CO(g)
Gas CO inilah yang akan mereduksi bijih besi secara bertahap.
(+3) (+3/+2) (+2) (0)
Fe2O3 → Fe3O4 → FeO → Fe
Tahap 1 : 3Fe2O3 +CO → 2Fe3O4 + CO2
Tahap 2 : Fe3O4 +CO → 3FeO + CO2
Tahap 3 : FeO + CO → Fe + CO2
Reaksi totalnya dapat dituliskan sebagai berikut.
Fe2O3(s) + 3CO(g) → 2Fe(l) + 3CO2(g)
Oleh karena suhu tanur sangat tinggi, besi yang terbentuk berupa lelehan. Reaksi pembentukan
terak yang menghilangkan pengotor berlangsung sebagai berikut.
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) (800-900⁰C)
CaO(s) + SiO2(s) → CaSiO3(l) (1200⁰C)
3CaO(s) + P2O5(g) → Ca3(PO4)2(l) (1200⁰C)
Besi yang dihasilkan dari tanur tiup disebut besi gubal (pig iron) atau besi kasar,
mengandung kira-kira 95% besi, 3-4% karbon, dan sisanya pengotor lain seperti Mn, Si, dan P.
Besi gubal bersifat keras tetapi rapuh. Pada umumnya, sebagian besar besi gubal langsung
diproses untuk membuat baja. Sebagian lain dapat dialirkan ke dalam cetakan sehingga
diperoleh besi tuang (cast iron). Besi tempa diperoleh dari besi gubal dengan mengurangi kadar
karbon. Besi tempa lebih lunak dan tidak rapuh.
Besi adalah logam yang paling luas dan paling banyak penggunaannya, yaitu sekitar 14 kali
total penggunaan semua logam lainnya. Hal tersebut disebabkan tiga alasan berikut.
1. Bijih besi relatif melimpah dan tersebar di berbagai penjuru dunia.
2. Pengolahan besi relatif mudah dan murah.
3. Sifat-sifat besi mudah dimodifikasi.
Kegunaan utama dari besi adalah untuk membuat baja. Baja adalah istilah yang digunakan
untuk semua logam campur (aliase) dari besi. Jenis baja sangat beragam, sehingga
penggunaannya sanagt luas, mulai dari mainan anak-anak, perkakas dapur, industri kendaraan,
konstruksi bangunan, jembatan, rel kereta api, dan sebagainya. Salah satu contoh baja yag paling
terkenal adalah baja tahan karat (stainless steels), yang merupakan paduan besi dengan kromium
(14-18%) dan nikel (7-9%). Baja tahan karat digunakan untuk membuat perkakas seperti
gunting, obeng, dan kunci; perkakas dapur seperti sendok, dan panic; dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai