SURAT PERJANJIAN HUTANG-PIUTANG

Pada hari ini, ________ Tanggal, ___, ___, _____ .

Kami yang bertanda tangan di bawah ini mengadakan perjanjian Hutang-Piutang, dengan
Jaminan berupa Sertifikat Tanah :

 Pemegang Hak : Ana Syahdatul Islamiyah

 NIB : 10.2909.03.0025.4
 No Sertifikat : 10.2909.03.1.0035.1
 Alamat : Jl. Mangin Kota Tasikmalaya

o No. KTP : 32.7804.021286.0005

Nama : Beben Ahmad Afandy
No. HandPhone : 0813 2258 3343
Untuk Selanjutnya disebut sebagai Pihak Ke – 1 (Satu)

o No. KTP : 32.7325.220291.0002

Nama : Bambang Arrif Haryono
No. Handphone : 0852 1020 3090
Untuk Selanjutnya disebut sebagai Pihak Ke – 2 (Dua)

Melalui surat perjanjian ini yang disetujui oleh kedua belah pihak dengan ketentuan – ketentuan
sebagai berikut :
1) Pihak pertama telah menerima pinjaman berupa angkutan senilai Rp.40.600.000
(Empat Puluh Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) atau dengan jumlah 58 Rit
(Rp.700.000/Rit) dari Pihak Kedua.
2) Pihak pertama telah menerima pinjaman berupa Matrial (Semen) senilai Rp.7.800.000
(Tujuh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) atau dengan jumlah 150 zak (Rp.52.000/Zak)
dari Pihak Kedua.
3) Pihak Pertama telah menerima pinjaman berupa Matrial (LPA) senilai Rp.44.200.000
(Empat Puluh Empat Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) atau dengan jumlah 68 Dump Truk
(Rp.650.000/Dump Truk) dari Pihak Kedua.
4) Pihak pertama akan mengembalikan pinjaman yang mana disebutkan pada point 1 dan
2 berupa uang senilai Rp.48.400.000 (Empat Puluh Delapan Juta Empat Ratus Ribu
Rupiah) Pada Tanggal, ___, ____, ______ kepada Pihak Kedua.
5) Pihak pertama akan mengembalikan pinjaman yang mana disebutkan di point 3 berupa
uang senilai Rp.44.200.000 (Empat Puluh Empat Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) pada
Tanggal, ___, ___, _____ kepada Pihak Kedua.
6) Bilamana Pihak Pertama tidak dapat mengembalikan pinjaman kepada Pihak Kedua
pada tenggat waktu yang telah di sepakati, maka Pihak Kedua memiliki Hak penuh atas
 barang jaminan yang diberikan baik untuk di miliki pribadi atau di jual kepada orang
lain.

Surat ini dibuat rangkap 2 (dua) yang di tanda tangani oleh Kedua Belah Pihak di atas materai.

Demikian surat perjanjian Hutang-Piutang ini dibuat oleh kedua belah Pihak tanpa ada paksaan
dari pihak manapun.

Tasikmalaya, ____, ________________, _______

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Beben Ahmad Afandy Bambang Arrif Haryono

Saksi 1 Saksi 2

…………………………. ………………………….