Anda di halaman 1dari 70

PANDUAN

TATA USAHA

APLIKASI E-KEUANGAN
PROVINSI SUMATAERA UTARA
ekeuangan.sumutprov.go.id

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET


DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Pendahuluan

1.1 Tujuan Pembuatan dokumen

Dokumen tata usaha pada aplikasi e-keuangan ini dibuat untuk tujuan memberikan
penatausahaan bagi setiap bendahara di masing masing opd.

A. Cara membuka situs

Untuk memulai aplikasi e-keuangan pengguna (user) harus melalui browser


(google chrome, Mozilla, dan lainnya) dan mengetikkan pada addres bar :
ekeuangan.sumutprov.go.id Berikut tampilan gambar 1.1 dibawah ini:

Gambar 1.1

Tampilan dashboard dari aplikasi ekeuangan, berikut tampilan gambar 1.2


dibawah ini:

Gambar 1.2

2
Untuk masuk ke halaman modul tata usaha, user harus login terlebih dahulu dengan
menscroll kebawah aplikasi dan memasukkan username dan password yang telah
diberikan kepada user, kemudian pilih tahun 2018 lalu klik tombol masuk.

Gambar 1.3

Maka akan tampil halaman untuk masuk ke modul tata usaha, selanjutnya user
mengisikan kembali password, kemudian klik tombol masuk seperti pada gambar 1.4
dibawah ini

Gambar 1.4

3
Kemudian user dapat masuk ke halaman modul tata usaha pada aplikasi ekeuangan
seperti gambar 1.5 dibawah ini

Gambar 1.5

B. PROSES PENATAUSAHAAN
1. Surat Permohonan SKPD
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat surat permohonan, user
dapat memilih menu surat permohonan SKPD seperti pada gambar berikut:

Gambar 1.1

4
 Klik tombol tambah daftar surat, seperti gambar berikut :

Gambar 1.1.1

Setelah itu user silahkan memilih perihal, mengisi lampiran dan isi surat kemudian
klik tombol simpan seperti gambar berikut :

Gambar 1.1.2

 Mengisi Lampiran

Langkah selanjutnya, user harus melengkapi lampiran surat, dengan mengklik tombol
lampiran, seperti gambar berikut :

Gambar 1.1.3

5
Langkah selanjutnya user silahkan klik tombol tambah untuk membuat lampiran
surat, seperti gambar berikut:

Gambar 1.1.4

Setelah itu, akan muncul popup tambah data, user silahkan pilih rekening dan
masukkan nilai usulan, kemudian klik tombol simpan seperti gambar berikut:

Gambar 1.1.5

6
Jika semua data telah di isi dan disimpan, maka akan muncul popup yang menyatakan
bahwa data telah berhasil disimpan.

Gambar 1.1.6

Selanjutnya user silahkan klik tombol kembali kedaftar surat, seperti gambar berikut:

Gambar 1.1.7

Selanjutnya user silahkan cetak surat dengan mengklik tombol cetak seperti gambar
berikut :

Gambar 1.1.8

7
Setelah surat dicetak, user bisa mengisi nomor surat, tanggal surat dan tanda tangan
secara manual, kemudian silahkan unggah surat yang telah dilengkapi tersebut
dengan mengklik tombol ‘unggah surat sekarang’ seperti gambar berikut:

Gambar 1.1.9

Setelah user mengklik ‘unggah surat sekarang’ maka akan muncul popup untuk
mengunggah surat, user silahkan klik tombol choose file untuk mengunggah surat,
tombol preview surat untuk melihat kembali surat yang akan diunggah, kemudian klik
tombol simpan, seperti gambar berikut :

Gambar 1.1.10

8
Jika semua data telah di isi dan disimpan, maka akan muncul popup yang menyatakan
bahwa data telah berhasil disimpan.

Gambar 1.1.11

Selanjutnya user harus mengirim surat ke pengelola dengan mengklik tombol ‘kirim
surat sekarang’ seperti pada gambar berikut:

Gambar 1.1.12

Selanjutnya user silahkan masukkan nomor surat sesuai yang diinputkan secara
manual diawal tadi beserta tanggal surat, kemudian klik tombol simpan seperti pada
gambar berikut:

9
Gambar 1.1.13

Selanjutnya akan muncul popup ‘apakah anda yakin mengirim ini?’ jika user telah
yakin maka user bisa mengklik tombol ya, kirim seperti gambar berikut:

Gambar 1.1.14

Setelah berhasil, user bisa melihat status surat permohonan seperti pada gambar
berikut :

Gambar 1.1.15

10
2. Menu SPD

Pada menu SPD, user selaku bidang anggaran melakukan evaluasi dan pengesahan
SPD., seperti pada gambar berikut:

Gambar 2.1

 Evaluasi SPD
Evaluasi SPD digunakan untuk memeriksa surat dan lampiran surat, user bisa
mengklik tombol lampiran surat kemudian cetak seperti pada gambar berikut:

Gambar 2.2

Setelah user melihat lampiran surat dan mencetak surat, selanjutnya user
memilih untuk menerima atau menolak surat, jika ingin menerima, maka user silahkan

11
klik tombol terima, jika ingin menolak maka user silahkan klik tombol tolak, tampilan
seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 2.3

Jika user menerima surat, maka langkah selanjutnya adalah penyetujuan nilai
dengan mengklik tombol lampiran surat, seperti pada gambar berikut:

Gambar 2.4

User bisa mengubah nilai setuju dengan mengklik tombol ubah, seperti pada gambar
berikut :

12
Gambar 2.5

Maka akan muncul popup seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 2.6

User bisa mengisi atau mengganti nilai setuju dikolom nilai setuju seperti gambar
diatas, kemudian klik simpan. Selanjutnya user silahkan terbitkan SPD dengan
mengklik tombol terbitkan SPD seperti pada gambar berikut :

13
Gambar 2.7

Selanjutnya akan muncul popup untuk tambah data, user silahkan mengisi uraian,
pilih penandatangan kemudian klik tombol simpan. Tampilan seperti pada gambar
berikut:

Gambar 2.8

Selanjutnya akan muncul popup untuk menyatakan apakah user akan menerbitkan
SPD yang telah dibuat, jika user sudah yakin maka klik tombol ya,terbitkan, seperti
pada gambar berikut:

Gambar 2.9

14
SPD berhasil diterbitkan.

 Pengesahan SPD

selanjutkan user silahkan melakukan pengesahan SPD, user dapat mengklik sub
menu pengesahan SPD seperti pada gambar berikut:

Gambar 2.10

Selanjutnya user silahkan pilih SPD yang ingin disahkan, kemudian pilih tombol
cetak SPD dan cetak lampiran SPD. Tampilan seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 2.11

15
Setelah itu user silahkan tandatangani surat kemudian unggah kembali
kedalam aplikasi dengan mengklik tombol unggah SPD sah seperti pada gambar
berikut ini:

Gambar 2.13

Silahkan masukkan nomor dan tanggal surat sesuai dengan surat yang akan
di upload, klik choose files untuk memilih/mengupload surat kemudian klik tombol
simpan, tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 2.14

16
SPD telah sukses disimpan, tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 2.15

Gambar 2.16

17
3. Data kontrak

User dapat membuat data kontrak melalui menu Tata usaha Data kontrak

Gambar 3.1

Selanjutnya user silahkan pilih program dan kegiatannya lalu masuk ke menu data
kontrak, klik tombol tambah untuk membuat data kontrak, tampilan seperti pada
gambar berikut :

Gambar 3.2

18
Selanjutnya user silahkan isi data yang tampil, kemudian klik tombol
simpan.

Gambar 3.3

Selanjutnya akan muncul popup yang menyatakan bahwa data kontrak telah berhasil
disimpan.

Gambar 3.4

19
4. Menu SPP

a. SPP-UP (Surat Permintaan Pembayaran- Uang Persediaan)

User membuat SPP-UP untuk selanjutnya digunakan sebagai uang persediaan


untuk program, kegiatan dan belanja masing-masing SKPD. Langkah-langkah
pembuatannya seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.1.1

Setelah mengklik tombol buat spp, maka langkah selanjutnya adalah mengisi data
uraian dan penerima, kemudian klik tombol simpan. Tampilan seperti pada gambar
berikut:

20
Gambar 4.1.2

Setelah disimpan akan muncul popup yang menyatakan bahwa spp telah berhasil
disimpan. Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.1.3

Selanjutnya adalah mengisi rincian SPP, user dapat mengklik tombol rincian seperti
pada gambar berikut :

21
Gambar 4.1.3

Selanjutnya klik tombol buat rincian spp, tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.1.4

Selanjutnya masukkan nilai UP lalu klik tombol simpan, tampilan seperti pada gambar
berikut:

22
Gambar 4.1.5

Setelah disimpan, maka akan muncul popup yang menyatakan bahwa rincian spp
telah berhasil disimpan. Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.1.6

SPP yang sudah valid tidak bisa diedit/ubah, jika terdapat kesalahan maka SPP
harus dibatalkan selanjutnya dibuat ulang.

b. SPP-LS
 SPP LS
User silahkan klik tombol tambah untuk membuat SPP LS, seperti
gambar berikut :

23
Gambar 4.2.1

Kemudian user silahkan mengisi data yang tampil seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.2.2

Sebelum membuat spp ls,pastikan bahwa data kontrak sudah dibuat, klik tombol data
kontrak untuk menarik data kontrak yang sudah dibuat, setelah semua data diisi
kemudian klik tombol simpan. Maka akan muncul popup yang menunjukkan bahwa
spp telah berhasil disimpan.

24
Gambar 4.2.3

Selanjutnya user silahkan mengisi rincian spp,klik tombol rincian seperti pada gambar
berikut:

Gambar 4.2.4

Klik tombol tambah, seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.2.5

Kemudian pilih kode rekening, lalu masukkan nilai usulan, kemudian klik tombol
simpan. Tampilan seperti pada gambar berikut ini:

25
Gambar 4.2.6

Maka akan muncul popup yang menampilkan bahwa rincian spp telah berhasil
disimpan

Gambar 4.2.7

Selanjutnya user silahkan cetak spp, kemudian isi tanggal, nomor dan tanda tangan
secara manual, melalui tombol cetak yang ada dikolom aksi, tampilan seperti pada
gambar berikut :

26
Gambar 4.2.8

Setelah berhasil mencetak spp, maka langkah selanjutnya adalah mengunggah SPP
sah, klik tombol unggah SPP sah seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 4.2.9

Selanjutnya user silahkan masukkan nomor dan tanggal sah, kemudian upload
SPP sah, kemudian klik tombol simpan. Tampilan dapat dilihat seperti pada gambar
berikut :

27
4.2.10

Selanjutnya akan muncul popup yang menampilkan spp sah berhasil disimpan.
Tampilan seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.2.11

28
SPP yang sudah valid tidak bisa diedit/ubah, jika terdapat kesalahan maka SPP
harus dibatalkan selanjutnya dibuat ulang.

 Spp Ls Gaji

User dapat membuat SPP Ls gaji melalui menu SPP SPP LS SPP LS Gaji.
Tampilan seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 4.2.12

Selanjutnya user klik tombol tambah untuk membuat SPP LS Gaji, tampilan seperti
pada gambar berikut :

Gambar 4.2.13

29
Kemudian user silahkan mengisi data yang tampil. Sebelum membuat spp ls, pastikan
bahwa data kontrak sudah dibuat, klik tombol data kontrak untuk menarik data kontrak
yang sudah dibuat, setelah semua data diisi kemudian klik tombol simpan. seperti
pada gambar berikut :

Gambar 4.2.14

Selanjutnya akan muncul popup yang menyatakan bahwa spp telah disimpan

30
Gambar 4. 2.15

Selanjutnya pilih spp yang telah dibuat, lalu klik tombol rincian untuk menambahkan
rincian SPP

Gambar 4.2.16

Kemudian klik tombol tambah untuk menambahkan spp rincian, tampilan seperti pada
gambar berikut :

Gambar 4.2.17

Kemudian pilih kode rekening, lalu masukkan nilai usulan, kemudian klik tombol
simpan. Tampilan seperti pada gambar berikut ini:

31
Gambar 4.2.18

c. SPP GU
SPP GU dibuat setelah user membuat SPP. Untuk membuat SPP GU,
user silahkan pilih menu SPP > SPP GU

Gambar 4.3.1

32
Selanjutnya user silahkan pilih spj yang ingin di SPP GU kan kemudian klik tombol
SPP, tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.3.2

Selanjutnya user silahkan klik tombol buat SPP GU, tampilan seperti pada gambar
berikut :

Gambar 4.3.3

Kemudian user silahkan isi data yang tampil kemudian klik tombol simpan.

33
Gambar 4.3.4

Selanjutnya akan muncul pop-up yang menyatakan bahwa SPP berhasil disimpan.

Gambar 4.3.5

34
Selanjutnya user silahkan cetak SPP dengan mengklik tombol cetak SPP dikolom
aksi, tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.3.6

Setelah spp dicetak, ditandatangani dan diberi nomor dan tanggal surat lalu diupload
/ unggah kembali spp dengan mengklik tombol unggah spp sah seperti pada gambar
berikut :

Gambar 4.3.7

Masukkan nomor spp sah dan tanggal spp sah, kemudian klik choose files untuk
mengupload spp kemudian klik tombol simpan.

35
Gambar 4.3.8

Selanjutnya akan muncul pop-up yang menyatakan bahwa SPP berhasil disimpan.

Gambar 4.3.8

SPP GU sudah berhasil dibuat dan bisa digunakan, tampilan seperti pada gambar
berikut :

36
Gambar 4.3.9

SPP yang sudah valid tidak bisa diedit/ubah, jika terdapat kesalahan maka SPP
harus dibatalkan selanjutnya dibuat ulang.

d. SPP TU
Untuk membuat SPP TU, user silahkan klik menu SPP SPP TU

37
Gambar 4.4.1

Selanjutnya klik tombol tambah untuk membuat SPP TU, tampilan seperti pada
gambar berikut :

Gambar 4.4.2

38
Gambar 4.4.3

Selanjutnya akan muncul pop-up yang menyatakan bahwa SPP berhasil disimpan.

Gambar 4.4.4

Selanjutnya klik tombol rincian untuk menambah rincian SPP, tampilan seperti pada
gambar berikut :

39
Gambar 4.4.5

Kemudian klik tombol tambah untuk menambah rincian SPP, tampilan seperti pada
gambar berikut :

Gambar 4.4.6

Selanjutnya pilih rekening dan isi kolom nilai usulan yang diinginkan, kemudian klik
tombol simpan. Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.4.7

Selanjutnya akan muncul pop-up yang menyatakan bahwa SPP berhasil disimpan.

40
Gambar 4.4.8

Selanjutnya yaitu cetak SPP, klik tombol cetak laporan SPP dan cetak pengajuan SPP
TU. Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.4.9

Setelah spp dicetak, ditandatangani dan diberi nomor dan tanggal surat lalu diupload
/ unggah kembali spp dengan mengklik tombol unggah spp sah seperti pada gambar
berikut :

Gambar 4.4.10

Selanjutnya masukkan nomor spp sah dan tanggal spp sah, kemudian klik choose
files untuk mengupload spp kemudian klik tombol simpan. Tampilan seperti pada
gambar berikut :

41
Gambar 4.4.11

Selanjutnya akan muncul pop-up yang menyatakan bahwa SPP berhasil disimpan.

Gambar 4.4.12

SPP TU sudah berhasil dibuat, sudah divalidasi dan bisa digunakan. Tampilan seperti
pada gambar berikut :

42
Gambar 4.4.13

SPP yang sudah valid tidak bisa diedit/ubah, jika terdapat kesalahan maka SPP harus
dibatalkan selanjutnya dibuat ulang.

e. Verifikasi SPP

Verifikasi SPP digunakan untuk cross check SPP sebelum spp divalidasi, baik SPP
UP, GU, TU, LS dan nihil. Pilih menu SPP

Gambar 4.5.1

5. Menu SPM

Setelah user membuat SPP, maka langkah selanjutnya adalah user membuat SPM.
melalui menu SPM, pilih SPP yang ingin di SPMkan,
lalu klik tombol SPM dikolom aksi, seperti pada gambar berikut :

43
Gambar 5.1

Selanjutnya klik tombol buat nomor SPM, tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 5.2

Selanjutnya silahkan isi data yang tampil, kemudian klik tombol simpan. Tampilan
seperti pada gambar berikut :

44
Gambar 5.3

Selanjutnya user diminta untuk mengisi potongan, dengan mengklik tombol potongan,
tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 5.4

Kemudian klik tombol tambah, seperti pada gambar berikut :

45
Gambar 5.5

Selanjutnya silahkan pilih jenis rekening dan input nilai yang diinginkan kemudian klik
tombol simpan.

Gambar 5.6

Setelah disimpan, maka akan muncul popup yang menjelaskan bahwa data telah
berhasil disimpan. Tampilan seperti pada gambar dibawa ini:

46
Gambar 5.7

Langkah selanjutnya yaitu cetak SPM, user silahkan mengklik tombol cetak SPM
seperti pada gambar berikut :

Gambar 5.8

Setelah SPM dicetak, silahkan diberi nomor dan tanggal surat serta tanda tangan, lalu
silahkan upload kembali SPMnya, dengan mengklik tombol unggah SPM sah,.
Tampilan seperti pada gambar berikut

Gambar 5.9

Selanjutnya yaitu masukkan nomor dan tanggal SPM sah sesuai dengan nomor dan
tanggal yang diupload tadi kemudian klik tombol simpan.

47
Gambar 5.10

SPM yang sudah valid tidak bisa diedit/ubah, jika terdapat kesalahan maka SPM harus
dibatalkan selanjutnya dibuat ulang.

6. Membuat SP2D

Untuk membuat SP2D, user selaku pengelola silahkan klik menu BUD SKPD
pembuatan SP2D. Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 6.1

Kemudian pilih SPM yang ingin di SP2Dkan dengan mengklik tombol SP2D dikolom
aksi, tampilan seperti pada gambar berikut ini:

48
Gambar 6.2

Selanjutnya klik tombol tambah untuk membuat nomor SP2D, tampilan seperti pada
gambar berikut :

Gambar 6.3

Selanjutnya silahkan isi data yang tampil, kemudian klik tombol simpan. Tampilan
seperti pada gambar berikut :

49
Gambar 6.4

Selanjutnya yaitu cetak SP2D, tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 6.5

7. Daftar penguji SP2D

untuk membuat daftar penguji, user silahkan pilih menu BUD SKPD Daftar Penguji
SP2D

50
Gambar 7.1

selanjutnya klik tombol tambah untuk menambah daftar penguji SP2D. Tampilan
seperti pada gambar berikut :

Gambar 7.2

Selanjutnya silahkan isi data nama penguji, tanggal penguji, bank dan keterangan
kemudian klik tombol simpan. Tampilan seperti pada gambar berikut :

51
Gambar 7.3

8. Mutasi Kas

mutasi kas dibuat untuk transaksi tunai sebelum membuat bukti pengeluaran. Untuk
membuat mutasi kas, user silahkan pilih menu bendahara pengeluaran mutasi
kas mutasi kas dibank ke kas tunai, tampilan seperti pada gambar berikut :

52
Gambar 8.1

Selanjutnya user silahkan klik tombol tambah untuk membuat mutasi kas tunai,
tampilan seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 8.2

Selanjutnya user mengisi nomor bukti, tanggal bukti, nilai dan uraian kemudian klik
tombol simpan. Tampilan seperti pada gambar berikut :

53
Gambar 8.3

Setelah itu akan muncul pop-up yang menyatakan bahwa data berhasil disimpan.
Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 8.4

9. Bukti pengeluaran
Untuk membuat bukti pengeluaran TU ataupun bukti pengeluaran UP/GU,
user silahkan pilih menu bendahara > pengeluarah > bukti pengeluaran TU atau
UP/GU. Tampilan seperti pada gambar berikut :

54
Gambar 9.1

User silahkan klik tombol tambah bukti untuk membuat bukti pengeluaran kemudian
klik tombol simpan. Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 9.2

Selanjutnya silahkan isi data nomor bukti, tanggal bukti, pilih cara pembayaran bank,
pilih rekening, sampai ke kolom keterangan.Kemudian klik tombol simpan. Tampilan
seperti pada gambar berikut :

55
Gambar 9.3

Selanjutnya akan muncul popup yang menyatakan bahwa data berhasil disimpan.
Tampilan seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 9.4

56
Pada kolom aksi terdapat 4 tombol, tombol potongan untuk mengisi potongan pajak
bukti pengeluaran, aksi hapus untuk menghapus bukti pengeluaran, aksi ubah untuk
mengubah/edit bukti pengeluaran dan aksi cetak untuk mencetak bukti pengeluaran.

10. Menu Pajak


Selanjutnya user harus mengisi pajak sesuai dengan yang di input di
potongan bukti pengeluaran. Untuk membuat pajak, user silahkan pilih menu
bendahara > pengeluaran>pajak, seperti pada gambar berikut :

Gambar 10.1

Selanjutnya user silahkan klik tombol tambah untuk menginput pajak, seperti pada
gambar berikut :

57
Gambar 10.2

Selanjutnya user silahkan pilih program/kegiatan, isi nomor bukti, tanggal bukti, nama
penyetor, NTPN dan keterangan kemudian klik tombol simpan. Tampilan seperti pada
gambar berikut :

58
Gambar 10.3

Selanjutnya muncul popup yang menyatakan pengesahan SPJ telah berhasil dan data
telah tersimpan.

Gambar 10.4

Selanjutnya klik tombol rincian dikolom aksi untuk menambah rincian pajak.
Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 10.5

Selanjutnya klik tombol tambah untuk membuat/menambah rincian pajak. Tampilan


seperti pada gambar berikut :

59
Gambar 10.6

Selanjutnya user silahkan isi data yang tampil, kemudian klik tombol simpan. Tampilan
seperti pada gambar berikut :

Gambar 10.7

60
11. Menu SPJ

setelah selesai membuat bukti pengeluaran selanjutnya user membuat SPJ. Untuk
membuat SPJ, user silahkan pilih menu bendahara > pengeluaran > SPJ. Tampilan
seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 11.1

Selanjutnya klik tombol tambah untuk membuat SPJ. Selanjutnya akan muncul popup
untuk tambah SPJ. Isi data yang tampil lalu klik simpan. Tampilan seperti pada
gambar berikut :

61
Gambar 11.2

Selanjutnya akan muncul popup yang menyatakan bahwa spj telah berhasil dibuat.
Tampilan seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 11.3

Selanjutnya klik icon buku dikolom aksi untuk menambah rincian SPJ. Tampilan
seperti pada gambar berikut :

Gambar 11.4

Selanjutnya user silahkan isi data yang tampil, kemudian klik tombol simpan. Tampilan
seperti pada gambar berikut :

62
Gambar 11.5

12. Pengesahan spj


Setelah membuat SPJ selanjutnya adalah membuat pengesahan SPJ.
Untuk membuat pengesahan SPJ, user silahkan pilih menu tata usaha kemudian pilih
pengesahan SPJ. Tampilan seperti pada gambar berikut :

63
Gambar 12.1

Selanjutnya pilih spj yang ingin disah kan, kemudian klik icon buku dikolom aksi.
Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 12.2

Selanjutnya klik tombol tambah pengesahan SPJ. Tampilan seperti pada gambar
berikut :

64
Gambar 12.3

Selanjutnya user silahkan isi nomor pengesahan, tanggal pengesahan dan


keterangan kemudian klik tombol simpan. Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 12.4

65
13. Laporan bendahara pengeluaran
Untuk melihat laporan bendahara pengeluaran, user bisa melihatnya di
menu bendahara > pengeluaran > laporan, seperti pada gambar berikut :

Gambar 13.1

Jenis-jenis laporan bendahara pengeluaran seperti pada gambar berikut :

66
Gambar 13.2

Jenis-jenis laporan dokumen kendali seperti pada gambar berikut :

Gambar 13.3

67
14. Tata Usaha

Untuk melihat dan mencetak laporan tatausaha, user dapat memilih laporan sesuai
kebutuhan dimenu Tata Usaha Laporan Tata Usaha Tata Usaha, seperti
pada gambar berikut :

Gambar 14.1

15. Laporan SPD dan BUD


Untuk melihat dan mencetak laporan SPD dan BUD, user dapat memilih
dari menu BUD SKPD Laporan

68
Gambar 15.1

 Laporan SPD

Untuk melihat dan mencetak laporan SPD, user dapat memilih laporan sesuai
kebutuhan dimenu BUD SKPD Laporan SPD, klik tampilkan untuk menampilkan
laporan yang di inginkan. Tampilan seperti pada gambar berikut :

69
Gambar 15.2

 Laporan BUD

Untuk melihat dan mencetak laporan BUD, user dapat memilih laporan sesuai
kebutuhan dimenu BUD SKPD Laporan BUD, klik tampilkan untuk menampilkan
laporan yang di inginkan. Tampilan seperti pada gambar berikut :

Gambar 15.3

70

Anda mungkin juga menyukai