Fatigue ( S vs N)
1
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
Tegangan
periodik tapi
tidak simetris
pada garis nol
tegangan
Fluktuasi
tegangan
acak
Karakteristik tegangan
Mean Stress => σm = (σmax - σmin)/2
Range of Stress => σr = (σmax - σmin)
Stress Amplitude => σa = σr/2 = (σmax - σmin)/2
Stress Ratio => R = σmin / σmax
2
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
Pengujian Fatigue (S vs N)
3
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
4
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
Nf = Ni + Np
Dimana
Nf = Cycle final fracture
Ni = Cycle Initial Fracture
Np = Cycle propagation fracture
5
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
Inisiasi crack
Inisiasi crack terjadi pada daerah yang memiliki konsentrasi
tegangan (misalnya mirocracks, goresan, bekas indentadi,
sudut tajam, slip dislokasi dll).
Crack propagation
Tahap I: Perambatan secara
lambat dari inisaisi crack
terjadi sepanjang permukaan
struktur kristal yang
dipengaruhi oleh tegangan
geser yang tinggi. Baru
meliputi beberapa butir-butir
logam.Bentuk permukaan
patahannya masih datar
6
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
7
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
8
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
1. Instantaneous deformation
Deformasi elastis yang terjadi pada awal pembebanan
2. Primary/Transient Creep
Terjadi sesaat setelah pembebanan dan kenaikan regangan
mula-mula cepat lalu kemudian menurun.(work hardening)
3. Secondary/Steady State Creep
Kenaikan regangan akan berjalan konstan (balance between
work hardening and recovery)
4. Tertiary
Kenaikan regangan berjalan dengan cepat dan akhirnya
bahan akan putus. (failurenya bisa disebabkan oleh internal
crack, batas butir, voids, necking dsb)
10
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
11
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
12
PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK Fahmi Mubarok
13