Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dwi Ayudita Nadjamudin

NIM : 821418015
Kelas : A-S1 Farmasi 2018
1. Berapa Jumlah yang dibuat dalam skala laboratorium, skala pilot, dan skala produksi
Jawaban :
Produksi obat disuatu industri tentunya diawali dengan pembuatan dengan skala
laboratorium (untuk tablet, kapsul : 5.000 – 10.000 unit; untuk cairan 5-10L). Setelah
ditemukan formulasi yang menjanjikan, dilakukan skala menjadi skala pilot (maksimum
kelipatan 10 dari skala laboratorium, diperlukan penyesuaian formulasi), dan selanjutnya
menjadi skala industri (produksi maksimum kelipatan 10 dari skala pilot, diperlukan
penyesuaian formulasi). Selama peningkatan skala, kemungkinan terpaksa dilakukan
penggantian alat/teknologi manufaktur dan penyesuaian formulasi karena peningkatan ini
kemungkinan tidak bersifat linier dengan proses sebelumnya (Siregar,2010)
2. Apa yang paling stabil pada sifat kristal? Alfa, beta atau gamma?
Jawaban :
Sediaan padatan lebih banyak dikembangkan karena lebih stabil dan mudah dalam
pembuatannya. Hal ini merujuk pada sifat molekul obat yang umumnya lebih stabil
dalam keadaan padat dibandingkan cair. Bahan aktif farmasi dan bahan-bahan tambahan
tersedia dalam beberapa bentuk kristal yang berbeda, atau yang disebut polimorf.
Senyawa polimorf umumnya memiliki perbedaan signifikan pada sifat farmasetiknya
seperti kelarutan, laju disolusi, dan sifat termal (misalnya titik lebur) meskipun secara
kimiawi identik. Tiap bentuk polimorf suatu senyawa stabil pada suhu dan tekanan
tertentu. Pada satu kondisi tertentu, hanya ada satu bentuk polimorf yang stabil ,
sedangkan lainnya metastabil atau tidak stabil yang cenderung untuk terus berubah
menuju bentuk yang stabil secara tak reversible.
Dalam buku Teknologi Sediaan Farmasi hal 35, dituliskan sebuah contoh yaitu minyak
cokelat merupakan bentuk polimorfisme natural dari lemak karena terdiri dari trigliserida
tunggal, maka meleleh pada temperatur yang sempit (34°C - 36°C). Minyak cokelat
memiliki empat bentuk polimorfisme yaitu : bentuk gamma tidak stabil yang meleleh
pada 18°C, bentuk alpha yang meleleh pada 22°C, bentuk beta yang meleleh pada 28°C
dan bentuk beta stabil yang meleleh pada 34,5°C.
Jadi dapat diketahui bahwa sifat kristal yang lebih stabil adalah bentuk beta.
Referensi :
Saifee M, Inamdar N, Dhamecha DL, Rathi AA. Drug Polymorphism: A Review. Int. J. Health
Res. 2009
Siregar, C.J.P., dan Wikarsa, S., 2010, Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar Praktis,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai