Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Abses adalah infeksi akut yang terlokalisir pada rongga yang berdinding
tebal. Bermanifestasi sebagai peradangan, pembengkakan yang nyeri jika ditekan,
dan kerusakan jaringan setempat. Abses pada rongga mulut merupakan kasus
yang sering terjadi pada klinik gigi. Abses pada rongga mulut yang sering di
jumpai adalah abses periodontal. Abses periodontal dapat dengan cepat merusak
jaringan periodonsium yang terjadi selama periode waktu yang terbatas serta
mudah diketahui gejala klinis dan tanda-tandanya seperti akumulasi lokal pus dan
terletak di dalam saku periodontal.1

Angka kejadian abses periodontal sering ditemukan pada pasien-pasien di


klinik gigi. Abses periodontal memiliki prevalensi yang tinggi dengan persentasi
tertinggi ketiga yaitu 7-14% setelah infeksi pulpa (14-25%) dan perikoronitis (10-
11 %). Abses periodontal yang relative tinggi berpengaruh terhadap prognosis
gigi terutama pada kasus pasien dengan periodontitis.2

Abses periodontal dapat berhubungan dengan periodontitis, Biasanya pada


pasien dengan abses periodontal yang berhubungan dengan periodontitis terdapat
saku periodontal yang dalam dan berliku. Selain ditemukan saku periodontal yang
dalam dan berliku didapatkan pula penutupan marginal saku periodontal yang
mengakibatkan infeksi yang luas di jaringan periodontal. Namun abses
periodontal juga dapat tidak berhubungan dengan periodontitis. Abses periodontal
dapat tejadi akibat impaksi dari benda-benda asing, Perforasi dari dinding gigi dan
factor-faktor local yang mempengaruhi morfologi akar gigi.3

Abses periodontal merupakan kejadian darurat pada gigi sehingga


diperlukan perawatan yang segera. Apabila tidak dilakukan perawatan atau
perawatan yang adekuat, akan menyebabkan kehilangan gigi dan penyebaran
infeksi ke bagian tubuh yang lain. Tujuan dari perawatan emergensi terhadap
kasus abses periodontal akut adalah meredakan nyeri sakit yang ditimbulkan oleh
abses, mengontrol penyebaran infeksi yang menimbulkan komplikasi sistemik,
membuat drainase abses.8

1.2 Rumusan Masalah

1) Apa definisi abses periodontal ?


2) Bagaimana etiologi terjadinya abses periodontal ?
3) Bagaimana gejala klinis dari abses periodontal ?
4) Bagaimana diagnosis abses periodontal ?
5) Bagaimana Penatalaksanaan abeses periodontal ?
6) Apa komplikasi abses periodontal ?

1.3 Tujuan

1) Mengetahui definisi abses periodontal.


2) Mengetahui etiologi terjadinya abses periodontal.
3) Mengetahui gejala klinis abses periodontal.
4) Mengetahui diagnosis abses periodontal.
5) Mengetahui Penatalaksanaan abses periodontal.
6) Mengetahui komplikasi abses periodontal.

Anda mungkin juga menyukai