Istilah tumbuh kembang terdiri atas dua peristiwa yang
sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. 1. Pertumbuhan: berkembangnya ukuran dan jumlah sel serta jar. Interseluler 2. Perkembangan: pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 1. Masa Prenatal (embrio dan fetus) 2. Masa postnatal a. Masa Neonatus (lahir-28 hari) b. Masa Bayi (1-12 bulan) c. Masa Pra sekolah (1-5 tahun) d. Masa Sekolah (6-12 tahun) e. Masa Remaja ( p: 10-18 thn l: 12-20 thn Faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Faktor internal 2. Faktor Eksternal
a. Ras/etnik/bangsa a. Faktor prenatal b. Keluarga b. Faktor persalinan c. Faktor pasca c. Umur persalinan d. Jenis kelamin e. Genetik Aspek-aspek Perkembangan yang dipantau
1. Gerakan kasar atau motorik kasar
2. Gerakan halus atau motorik halus 3. Kemampuan bahasa dan berbicara 4. Sosialisasi dan kemandirian Umur 3 bulan 1. Gerakan masing-masing lengan dan tungkai sama-sama aktif. 2. Melihat dan menatap wajah anda. 3. Mengoceh 4. Menggerakan kepala dari kanan/kiri ke tengah 5. Menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir ke sisi yang lain 6. Membalas tersenyum ketika diajak berbicara/tersenyum 7. Mengangkat kepalanya 15º saat telungkup 8. Mengangkat kepalanya 45º saat telungkup 9. Mengangkat kepalanya 90º saat telungkup 10. Suka tertawa keras Umur 6 bulan 1. Menggerakkan kepala sepenuhnya dari satu sisi ke sisi yang lain 2. Mempertahankan kepalanya dalam keadaan tegak stabil 3. Menggenggam pensil selama beberapa detik 4. Mengangkat dada menggunakan lengan sebagai penyangga 5. Mengeluarkan suara memekik dan bernada tinggi 6. Membalikkan badan paling tidak 2 kali dari telentang ke tengkulup atau sebaliknya. 7. Tersenyum melihat mainan 8. Memeandang benda-benda kecil seperti kacang atau kismis 9. Meraih mainan yang berada di jangkauan tangan 10. Mempertahankan leher secara kaku Umur 9 bulan 1. Bayi dapat mempertahankan lehernya secara kaku dalam posisi terlentang 2. Memindahkan benda kecil seperti balok kecil, cookies dari satu tangan ke tangan yang lain. 3. Mencari mainan yang dijatuhkan 4. Memungut dua benda dan masing-mangis tangan memegang satu buah benda pada saat yang berdaan 5. Mencoba berdiri dengan kaki yang menyangga sebagian berat badannya 6. Memungut benda-benda kecil seperti kismis dengan tangannya dengan gerakan miring atau menggerapai 7. Duduk sendiri tanpa bantuan 8. Makan kue kering sendiri 9. Menyadari datangnya seseorang dengan mendengar 10. Mengambil mainan dengan mengulurkan tangan atau badannya Umur 12 bulan 1. Senang bermain “CILUK BA” 2. Menggenggam erat pensil. 3. Berdiri 30 detik atau lebih dengan berpegangan pada kursi/meja. 4. Mengatakan 2 suku kata yang sama: pa-pa ma-ma. 5. Mengangkat diri sendiri tanpa bantuan. 6. Dapat mengenali keluarga dan malu-malu bahkan takut pada orang asing. 7. Mengambil benda kecil dengan gerakan meremas diantara ibu jari dan jari lainnya 8. Duduk sendiri tanpa bantuan 9. Menirukan 2 atau 3 kata yang anda sebutkan 10. Mempertemukan 2 kubus kecil yang dia temukan tanpa bantuan. Umur 15 bulan (1 tahun 3 bulan) 1. Menumpuk 2 kubus. 2. Berjalan tanpa berpegangan. 3. Bertepuk tangan atau melambai-lambai. 4. Memanggil ayah dengan sebutan “papa” dan mama dengan sebutan “mama” 5. Berdiri tanpa pegangan selama 5 detik 6. Berdiri tanpa pegangan selama 30 detik. 7. Membungkuk tanpa menyentuh lantai, dan berdiri kembali. 8. Menunjukkan keinginannya tanpa menangis dan merengek. 9. Berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh 10. Dapat mengambil benda kecil dengan tangan meggunakan gerakan seperti meremas Umur 18 bulan( 1 tahun 6 bulan)
1. Bertepuk tangan dan melambai lambai
2. Memanggil ayah dengan panggilan “pa-pa” dan memanggil mama dengan panggilan “ma- ma” 3. Berdiri sendiri tanpa pegangan dalam 5 detik. 4. Berdiri sendiri tanpa pegangangan selama 30 detik. 5. Membungkuk tanpa menyentuh lantai dan kemudian berdiri lagi. 6. Menunjukkan keinginannya tanpa menangis atupun merengek. 7. Berjalan sepanjang ruangan tanpa terhuyung-huyung. 8. Memungut benda kecil dengan tangan dengan ibu jari dan jari telunjuk 9. Menunjukkan rasa bersaing dan cemburu 10. Memegang cangkir tanpa tumpah. Umur 21 bulan ( 1tahun 7 bulan)
1. Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali.
2. Menginginkan benda tanpa menangis atau merengek 3. Berjalan sepanjang ruangan tanpa terhuyung huyung. 4. Memungut kacang kismis, dan makanan ringan menggunakan ibu jari. 5. Menggelindingkan bola kearah sasaran. 6. Meminum air dari cangkir tanpa tumpah. 7. Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga. 8. Menumpuk 4 buah kubus. 9. Mengucapkan paling sedikit 3 kata yang memiliki arti selain “papa” “mama” 10. Mundur 5 langkah tanpa kehilangan keseimbangan. Umur 24 bulan ( 2 tahun ) 1. Meniru pekerjaan rumah tangga. 2. Menyusun 4 buah balok kubus. 3. Mengucapkan 3 kata yang bermakna selain “papa” “mama” 4. Mundur 5 langkah tanpa kehilangan keseimbangan. 5. Melepaskan pakaian sendiri. 6. Berjalan naik tangga dengan berpegangan. 7. Menunjukkan paling sedikit satu anggota badan. 8. Makan sendiri. 9. Memasukkan mainan ke dalam box dan membantu mengangkat piring. 10. Menendang bola ke depan. Umur 30 bulan ( 2 tahun 6 bulan) 1. Anak dapat melepas pakaian sendiri. 2. Menaiki tangga sendiri dengan berpegangan. 3. Menunjukkan paling sedikit satu bagian tubuh tanpa bantuan. 4. Makan sendiri tanpa banyak tumpah. 5. Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta 6. Menendang bola ke depan. 7. Mencoret-coret kertas dengan pensil tanpa petunjuk. 8. Menumpuk kubus tanpa tumpah. 9. Menggunakan 2 kata saat bicara. 10. Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih. Umur 36 bulan (3 tahun) 1. Mencoret-coret pensil pada kertas. 2. Meletakan 8 buah kubus 3. menggunakan 2 kata seperti “minta minum” 4. Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih 5. Melempar bola ke arah sasaran. 6. Mengerti arti kata diatas, di bawah, di depan 7. Menggambar garis lurus. 8. Melompat kedua kaki diangkat 9. Memakai sepatunya sendiri. 10. Mengayuh seperda setidaknya 3 meter. Umur 42 bulan (3 tahun 6 bulan) 1. Mengenakan sepatu sendiri. 2. Mengayuh sepedah roda tiga sejauh 3 m. 3. Mencuci dan mengeringkan tangan dengan baik. 4. Lompat dua kaki diangkat. 5. Berdiri dengan 1 kaki tanpa pegangan selama 2 detik 6. Menggambar lingkaran. 7. Menumpuk 8 buah kubus. 8. Bermain petak umpet 9. Mengenakan baju tanpa dipilihkan. Umur 48 bulan (4 tahun) 1. Mengayuh sepeda sejauh 3 meter. 2. Mencuci dan mengeringkan tangn dengan baik. 3. Berdiri 1 kaki tanpa berpegangan selama 2 detik atau lebih. 4. Melompat 1 kaki. 5. Menggambar lingkaran 6. Meletakkan 8 buah kubus. 7. Bermain petak umpet dan mengikuti aturannya. 8. Menggunakan baju sendiri. 9. Mampu menyebut nama sendiri. Umur 54 bulan ( 4 tahun 6 bulan)
1. Meletakkan 8 buah kubus.
2. Bermain petak umpet dan ikuti taruhan. 3. Dapat mengenakan pakaian. 4. Mampu menyebutkan namanya 5. Menjawab pertanyaan dengan benar. 6. Mengencangkan atau mengendorkan pipi 7. Bediri satu kaki selama 6 detik atau lebih. 8. Mengikuti perintah dan menggambar garis lurus. 9. Mengikuti perintah untuk menggambar palang. 10. Membedakan atas bawah depan belakang. Umur 60 bulan (5 tahun) 1. Menjawab pertanyaan yang benar 2. Mengencangkan baju bonekanya. 3. Berdiri tanpa pegangan selama 6 detik. 4. Menanyakan garis yang paling panjang ke anak 5. Menggambar tanda palang 6. Menentukan atas, bawah, depan, belakang. 7. Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu 8. Dapat membedakan warna minimal 4. 9. Melompat 3 x menggunakan 1 kaki. 10. Berpakaian sendiri. Umur 66 bulan (5 tahun 6bulan) 1. Menggambar tanda palang. 2. Menentukan atas, bawah, depan, belakang. 3. Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu 4. Membedakan warna, minimal 4. 5. Melompat 3x menggunakan 1 kaki. 6. Memakai pakaian sendiri. 7. Menggambar orang. 8. Menggambar minimal 6 bagian tubuh manusia. 9. Mengetaahui lawan kata. 10. Menangkp bola-bola kecil. Umur 72 bulan (6 tahun) 1. Membedakan minimal 4 warna 2. Melompat satu kaki tanpa bepegangan. 3. Berpakaian sendiri tanpa bantuan. 4. Membuat gambar orang minimal dengan 3 bagan tubuh. 5. Menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh manusia. 6. Menentukan pebedaan sifat benda. 7. Menangkap bola kecil. 8. Berdiri dengan satu kaki selama 11 detik. 9. Membuat pesegi, lingkaran. 10. Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN ANAK A. KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) Adalah suatu daftar pertanyaan singkat yang ditujukan kepada para orang tua dan dipergunakan sebagai alat untuk melakukan skrining perkembangan anak. Tujuannya adalah agar mengetahui apakah perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. JADWAL KPSP • Jadwal sekarang KPSP rutin adalah, umur 3, 6 ,9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan • Bila anak belum mencapai umur sekarang tersebut minta ibu datang kembali pada umur skrining terdekat untuk pemeriksaan rutin. • Bila orangtua anak datang dengan mempertanyakan masalah tumbuh berkembang umur anak bukan umur sekarang maka menggunakan KPSP untuk umur sekarang terdekat yang lebih muda Alat/Isntrumen Yang Digunakan 1. Formulir KPSP menurut umur. 2. Sasaran KPSP 3. Alat bantu pemeriksaan. Cara menggunakan KPSP • Pada waktu pemeriksaan/skrining, anak harus dibawa • Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal bulan dan tahun anak lahir. Bila umur anak lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan • Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak KPSP terdiri ada 2 macam pertanyaan, yaitu: 1. Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak. 2. Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP. 3. Jelaskan kepada orang tua agar tidak ragu-ragu atau takut menjawab. 4. Tanyakan pertanyaan tersebut secara berurutan, satu persatu. Setiap pertanyaan hanya ada 1 jawaban, Ya atau Tidak. Catat jawaban tersebut pada formulir. 5. Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah ibu/pengasuh anak menjawab pertanyaan terdahulu 6. Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab Interprestasi hasil KTSP • 1. Hitunglah berapa jumlah jawaban Ya • Jawaban Ya, bila ibu/pengasuh anak menjawab: anak bisa atau pernah atau sering atau kadang- kadang melakukannya • Jawaban Tidak, bila ibu/pengasuh anak menjawab: anak belum pernah melakukan atau tidak pernah atau ibu/pengasuh anak tidak tahu • Jumlah jawaban ‘Ya’ = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangan (S) • Jumlah jawaban ‘Ya’ = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M) • Jumlah jawaban ‘Ya’ = 6 atau kurang,kemungkinan ada penyimpangan (P) • Untuk jawaban ‘Tidak’, perlu dirinci jumlah jawaban ‘Tidak’ menurut jenis keterlambatan. Intervensi • Bila perkembangan anak sesuai umur (S), lakukan tindakan berikut : • Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik • Teruskan pola asuh sesuai dengan tahap perkembangan anak • Beri situmulasi perkembang anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan kesipaan anak • Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara teratur sebulan 1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). • Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak berumur < 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 bulan • Bila perkembangan anak meragukan (M), lakukan tindakan berikut : • Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi. • Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan. • Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangannya • Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian • Jika hasil KPSP ulang jawaban ‘Ya’ tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada penyimpangan (P) • Bila tahapan perkembangan terjadi (P), lakukan tindakan berikut : Rujukan ke Rumah Sakit dengan menuliskan jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian) B. Test Daya Dengar (TDD) • Tujuan : menemukan gangguan pendengaran sejak dini agar dapat segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan kemampuan daya dengar dan bicara anak Jadwal < 12 bulan : tiap 3 bulan > 12 bulan : tiap 6 bulan C. Test Daya Lihat (TDL) • Tujuan : Untuk mendeteksi secara dini kelainan daya lihat agar segera dapat dilakukan tindakan lanjutan sehingga kemampuan untuk memperoleh kejelasan daya lihat menjadi lebih pesat • Jadwal tiap 6 bulan pada usia pra sekolah, 36 bulan dan 72 bulan Tanda-tanda Adanya Keterlambatan Perkembangan • Anak tetap mengalami kemajuan yang lambat tapi menyimpang dari rentang normal menurut usianya, dan kemungkinan perkembangannya mendatar atau mundur • Perbedaan antara perkembangan normal dan abnormal menjadi semakin besar dan semakin jelas dengan meningkatnya usia • Dapat dikategorikan : ringan, sedang, berat • Keterlambatan dapat mengenai keterampilan khusus (Spesific Development) atau mengenai seluruh kemampuan anak (Global Development Delay)