Anda di halaman 1dari 10

Fisiologi Pembentukan Urin

Fisiologi Pembentukan Urin

 Filtrasi
 Proses penyaringan darah di glomerulus. Hasilnya
disebut urin primer
 Cairan yang difiltrasi harus melewati 3 lapisan
membran glomerulus
▪ Dinding kapiler glomerulus
▪ Membran basal
▪ Lapisan dalam kapsula Bowman
Fisiologi Pembentukan Urin

 Filtrasi (cont.)
 Lapisan tersebut berfungsi sebagai saringan yang
meloloskan air dan zat-zat terlarut berukuran
molekul kecil
▪ Glukosa, asam amino, Na+, K+, Cl-, bikarbonat, urea, dan
garam lain
 Rata-rata terbentuk 125 mL filtrat per menit (pada
perempuan 110 mL/menit) secara kolektif dari
seluruh glomerulus. Kira-kira 180 L/hari
Fisiologi Pembentukan Urin

 Reabsorpsi
 Perpindahan selektif bahan-bahan yang masih
berguna dari bagian dalam tubulus ke dalam
darah. Hasilnya disebut urin sekunder
 Terjadi di tubulus kontortus proksimal dan tubulus
kontortus distal
 Dari 180 L filtrat, 99 % (178,5 L) direabsorpsi
kembali, sisanya tetap pada tubulus
Fisiologi Pembentukan Urin
 Reabsorpsi (cont.)
Tubulus Kontortus Proksimal Tubulus Kontortus Distal
• 67 % Na+ yang terfiltrasi • Reabsorpsi Na+ dengan
akan direabsorpsi secara tingkat bervariasi, dikontrol
aktif; Cl mengikuti secara
-
oleh aldosteron
pasif • Reabsorpsi H2O dengan
• Semua glukosa dan asam tingkat bervariasi, dikontrol
amino akan direabsorpsi oleh vasopresin
oleh transpor aktif sekunder
• PO43- dan elektrolit lain
direabsorpsi dalam jumlah
bervariasi
• 65 % H2O direabsorpsi
secara osmotis
• 50 % urea direabsorpsi
secara pasif
• Hampir semua K+
direabsorpsi
Fisiologi Pembentukan Urin

 Augmentasi
 Penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh
tubuh ke dalam tubulus kontortus distal. Hasilnya
adalah urin sebenarnya
 Zat sisa yang dikeluarkan dari pembuluh darah
kapiler: H+, K+, NH3, dan kreatinin
PROSES BERKEMIH (MIKTURISI)

 Urin yang terakumulasi (200 ml) di urinary


bladder akan menyebabkan meregangnya
dinding kandung kemih dan mengaktifkan stretch
reseptors
 Impuls akan dikirim kepusat berkemih di bagian
pons otak
 Respon otak untuk terjadinya micturition adalah
kontraksi otot dinding kandung kemih dan
relaksasi katup
 Urin dapat di ekskresikan
Kontrol Persarafan Sistem Urinarius

 Refleks berkemih
 Vesica urinaria terisi mencapai ambang batas >> reseptor
regang aktif >> medula spinalis >> merangsang saraf
parasimpatis vesica urinaria dan menghambat neuron
motorik sfingter eksternus
 Rangsangan saraf parasimpatis menyebabkan vesica
urinaria berkontraksi
 Sfingter eksternus melemas akibat neuron motoriknya
dihambat
 Kedua sfingter terbuka + gaya kontraksi vesica urinaria =
urin keluar
Ciri-ciri Urin Normal

1. Rata-rata dalam satu hari 1-2 liter, tetapi berbeda-


beda sesuai dengan jumlah cairan yang masuk.
2. Warnanya bening orange tanpa ada endapan.
3. Baunya tajam.
4. Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan
PH rata-rata 6.

Anda mungkin juga menyukai