Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


Jl. Karimata no 49 Telp. (0331) 332240, Fax. (0331) 337957 Kotak Pos 104
Jember 68121
Website:http://www.unmuhjember.ac.id e-mail:
Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
1. Identitas Umum Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn.A
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Suku : Madura
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Dusun Mrapen Desa Sumber Kejayan

b. Komposisi keluarga
No Nama L/P Umur Hub. Kel Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. A L 32 KK Pedagang SD
2. Ny. R P 23 Istri IRT SD
3. An. A P 10 Anak - -
4. An.A P 2 Anak - -

a. Genogram Keterangan :
Laki Laki
Perempuan
v Penderita
Meninggal
Tinggal Serumah
d. Type Keluarga
1) Keluarga ini tergolong dalam middle age
2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut: Tn. A mengatakan bahwa tidak
ada masalah yang terjadi dalam tipe keluarganya tersebut.
e. Suku bangsa
1) Asal suku bangsa: Madura.
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan: Tn. A mengatakan tidak ada
masalah budaya yang berhubungan dengan kesehatan.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Tidak ada masalah. Keluarga meyakin bahwa kebersihan adalah sebagian dari
iman. mengatakan tidak ada pantangan makanan dalam keluarga kecuali yang
diharamkan oleh agama.
g. Status sosial ekonomi keluarga:
1) Anggota keluarga yang mencari nafkah: Kepala Keluarga (Tn. A)
2) Penghasilan: ± Rp. 1.000.000 / bulan
3) Upaya lain: Tidak ada.
4) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Kursi, meja di ruang tamu, almari, tempat tidur.
5) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Kurang lebih Rp. 1.000.000,-
h. Aktivitas rekreasi keluarga
Pergi kerumah saudara. Jika senggang hanya menonton TV dirumah tetangga
sebelah.

2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tahap perkembangan usia lanjut (aging family)
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya:
Keluarga mengalami kendala masalah kesehatan.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Tn.A mengatakan bahwa ia mengeluh linu-linu. dan dilakukan
pengkajian tekanan darah klien 110/80 mmHg, Nadi 85x/mnt, RR
24x/mnt, k/u cukup
2) Riwayat penyakit keturunan
Klien mengatakan bahwa tidak ada aggota keluarga yang sakit rematik,
asma (-), DM (-), Asam Urat (-)
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No. Nama Umu BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
Kesehatan (BCG/Polio/ kesehatan yang
r (kg)
DPT/HB/campak) telah
dilakukan
1. Tn. A
32 th Baik Tidak terkaji Linu-linu Berobat
2. Ny.R ke bidan
23 th Baik Tidak terkaji -
setempat
3. An.A 10 th Baik Lengkap -
2 th Baik - -
4. An.A

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Ke bidan setempat
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Tn. A mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit rematik.

5. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah: 6 x 9 m2
2) Type rumah: semi permanen
3) Kepemilikan: Milik Sendiri
4) Jumlah dan rasio kamar/ruangan: terdapat 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar
mandi dan 3 kamar tidur.
5) Ventilasi/cendela: terdapat jendela diruang tamu, namun jarang dibuka.
6) Pemanfaatan Ruangan : semua ruangan dimanfaatkan dengan baik, namun
pada dapur terlihat kurang rapi.
7) Septic tank: tidak ada,
8) Sumber air minum:
9) Kamar mandi/WC: tidak ada kamar mandi, tidak ada WC
10) Sampah: dibuang sembarangan, kesungai, kadang ditimbun terlebih dahulu
kemudian dibakar
11) Kebersihan lingkungan: lingkungan rumah cukup bersih. Setiap hari Ny. R
menyapu rumah dan halaman rumah.

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1) Kebiasaan:-
2) Aturan dan kesepakatan: keluarga mengatakan tidak ada kesepakatan atau
aturan yang mengikat warga tentang masalah kesehatan.
3) Budaya: Keluarga menganut kebudayaan Madura.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Dari awal sudah menempati rumah tersebut dengan Istri dan anak-anaknya.
Tn.A asli suren kec.ledokombo beliau ikut Istri Ny.R di dusun Mrapen Desa
Sumber Kejayan
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
perkumpulan keluarga pada saat ada acara keluarga dan interaksi dengan
masyarakat / tetangga setiap hari.

6. Struktur Keluarga
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga: Tn. A mengatakan komunikasi denganbaik
dengan keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga: keputusan dalam keluarga diambil dengan
musyawarah bersama.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny.R mengurus rumah dan anak-anaknya.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga mengikuti norma-norma yang berlaku di masyarakat dan agama
yang di anut. Berlaku ramah dan sopan terhadap semua orang.

7. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga mau berinteraksi dengan anggota masyarakat yang lain, terbuka
terhadap kehadiran orang lain (mahasiswa), bila ada waktu senggang keluarga
menonton TV di rumah.

b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga: Konflik antar tetangga tidak pernah
terjadi, Tn.A mengatakan keluarga rukun
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Tn. A mengatakan interaksi
dengan keluarga Baik dan akrab
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: Tn. A
yang dominan mengambil keputusan
4) Kegiatan keluarga waktu senggang: tidur, bermain kerumah tetangga dan
menonton TV.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial: -

c. Fungsi perawatan kesehatan


1) Pengetahuan dan presesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya: Tn. A mengatakan jika sakit parah berobat kebidan terdekat.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
Bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga hanya membawa ke bidan /
pustu, jika sakit ringan hanya membeli obat diwarung.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
Tn. A mengatakan kalau akit dirawat oleh istrinya Ny.R
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
Tn.A rajin membersihkan lingkungan rumah..
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat:
Keluarga memanfaatkan bu bidan untuk memeriksakan status kesehatan.
Keluarga tidak mempunyai WC sendiri di rumah.

d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak : -
2) Akseptor: -
e. Fungsi ekonomi
1) Usaha pemenuhan sandang pangan: Tn. A bekerja sebagai Pedagang . Tn.
A sebagai pemberi nafkah. Ny. R Biasa pergi ke pasar atau ke warung di
sekitar rumahnya untuk memnuhi kebutuhan sandang pangan.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat: Selama ini keluarga belum bisa
memanfaatkan petugas kesehatan terdekat sebagai sarana kesehatan
terdekat untuk meningkatkan taraf pengetahuan dan peningkatan status
kesehatan.

8. Stres Dan Koping Keluarga


a. Stresor jangka pendek: Tn.A takut jika sakit yang dirasa lebih parah dapat
mengganggu aktivitas.
b. Stresor jangka panjang : Tn.A mengatakan jika takut jika sakit yang dialami
parah dapat memberatkan anak-anaknya
c. Respon keluarga terhadap stresor : selalu berusaha untuk menjaga kesehatan.
d. Strategi koping: musyawarah dengan anggota keluarga yang lain.
e. Strategi adaptasi disfungsional: -

9. Keadaan Gizi Keluarga


Pemenuhan gizi: Keluarga setiap hari makan nasi, sayur dan lauk seperti tahu,
tempe dan telur. Jarang makan buah. Makan selalu diusahakan 3 x sehari.
Upaya lain: -

10. Pemeriksaan Fisik


a. Identitas
Nama: Tn.A
Umur: 32 Th
L / P: L
Pendidikan: Tidak Sekolah
Pekerjaan: Pedagang
b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini
Tn.A mengatakan linu-linu pada bagian lutut setiap setelah bekerja, dan sering
merasa pusing.
c. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Tidak ada
d. Tanda-tanda vital: Tensi Darah : 110/80mmHg Nadi : 85 x/menit, RR:
24x/menit, suhu 36,50C.
e. Sistem Cardio Vascular: Iktus cordis tidak tampak, teraba di ICS 4-5 mid
klavikula kiri, tidak ada pembesaran jantung, S1 dan S2 tunggal, irama
reguler.
f. Sistem Respirasi: Bentuk dada normal, gerakan simetris, retraksi dada
minimal, fremitus dada normal, vesikuler, tidak ada suara napas tambahan,
tidak ada sianosis.
g. Sistem Gastrointestinal: bentuk perut cembung,bising usus 10x menit
h. Sistem Persyarafan: Tidak ada Keluhan, refleks fisiologis normal, kes. CM.
i. Sistem Muskuloskeletal: Sikap tubuh baik, akral hangat, crt< 2 detik\ kekuatan
otot 5 5
5 5
j. System Genitalia: Tidak dikaji

11. Harapan Keluarga


a. Terhadap masalah kesehatannya: Tn.A mengatakan sehat selalu, linu-linu dapat
teratasi
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada: keluarga Tn.A berharap supaya petugas
kesehatan selalu melakukan kunjungan rumah dan lebih dekat dengan
masyarakat dan memberikan penyuluhan terhadap masyarakat tentang rematik
dan penyakit lainnya.
B. Diagnosa Keperawatan

1. Analisa Data

Tanggal Analisa : Senin, 07 Mei 2018

No Tanggal Data Diagnosa Keperawatan


1 4/5/2017 Data Subjektif :
- Tn.A mengatakan sering merasa Kurangnya pengetahuan
linu-linu dipersendian terutama di keluarga tentang penyakit
lutut, setelah pulang kerja. yang diderita anggota
- Tn.A ketika bangun tidur pagi kaki keluarga yang berhubungan
nya cenut-cenut dan berat untuk dengan rendahnya
berjalan pendidikan dan kurangnya
- Tn.A mengatakan pernah hampir informasi mengenai
jatuh setelah bangun tidur, saat ingin penyakit TD : 110/80
ke kamar mandi karena kaki nya mmHg, nadi : 85x/mnt,
merasa tidak kuat untuk menopang RR: 24x/mnt
berat badannya
Data Objektif :
- Tn.A berusia 32 tahun
- KU cukup
- TD 110/80 mmHg
- Kekuatan otot

5 5
5 5

- Skala nyeri 4
- Lantai didapur berupa semen tampak
licin dan lembab

2 4/5/2017 Data Subjektif : Ketidakefektifan


- Tn.A mengatakan linu-linu pada pemeliharaan kesehatan
lutut dan persendian ketika setiap yang berhubungan dengan
pulang kerja. sumber daya yang tidak
- - Tn.A mengatakan kalau mandi, nyuci cukup atau kurangnya
BAB, BAK di sungai pengetahuan di tandai dg
- tidak terlihat lubang tempat
Data Objektif : pembuangan sampah ,
- tidak terlihat lubang tempat kondisi rumah dan
pembuangan sampah kondisi lingkungan kurang baik,
rumah dan lingkungan kurang keluarga tidak memiliki
baik keluarga tidak memiliki jamban/WC
jamban/WC
No Tanggal Data Diagnosa Keperawatan

3 4/5/2017 Data Subjektif : Defisiensi pengetahuan


- Klien mengatakan setiap pulang keluarga tentang penyakit
kerja bagisan persendian sering yang di derita anggota
mengalami linu-linu serta tangan keluarga yang berhubungan
dan kaki sempat nyeri dan terasa dengan kurangnya
kaku. pengetahuan.

Data Objektif :
- Tn.A berusia 32 tahun
- KU cukup
- TD 110/80 mmHg
2. Scooring/Prioritas

a. Diagnosa Keperawatan : Kurangnya pengetahuan keluarga tentang

penyakit yang diderita anggota keluarga yang berhubungan dengan rendahnya

pendidikan dan kurangnya informasi

Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran


Sifat Masalah 2 1 2/3 x 1 = Keluarga Tn. A
Tidak/kurang 2/3 memiliki keluhan
sehat sakit linu-linu setelah
Skala: pulang kerja
3: aktual
2: resiko
1: sejahtera
Kemungkina 1 2 ½x2=1 Sumber daya dan
n masalah fasilitas untuk
dapat mengatasi masalah
diubah : kadang bisa
dijangkau keluarga.
Sebagian
Dan keluarga Tn. A
Skala: membeli obat warung
2: mudah jika sakit terkadang
1: sebagian dibawake bidan
0: tidak dapat apabila dana
mencukupi dan sakit
sudah di anggap
parah.
Potensial 3 1 3/3 x 1 = 1 Perubahan perilaku
masalah pada masyarakat
untuk dicegah memerlukan jangka
Skala: waktu lama
3: tinggi
2: cukup
1: rendah

Menonjolnya 0 1 0/2 x 1 = 0 Masalah terhadap


masalah : manajement
Skala: kesehatan keluarga
1: tidak perlu perlu ditingkatkan
untuk meningkatkan
segera
derajat kesehatan
ditangani anggota keluarga
0: tidak
dirasakan

Total Skoring 2 2/3


b. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan yang

berhubungan dengan sumber daya yang tidak cukup atau kurangnya

pengetahuan

Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran


Sifat Masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga mempunyai
Tidak/kurang kebiasaan BAB di
sehat sungai dekat rumah
Skala: yang akan berdampak
pada kesehatan
3: aktual
keluarga dan
2: resiko lingkungan.
1: sejahtera
Kemungkina 1 2 2/2 x 2 = 2 Sumber daya dan
n masalah fasilitas untuk
dapat mengatasi masalah
diubah : dapat dijangkau
keluarga
Skala:
2: mudah
1: sebagian
0: tidak dapat

Potensial 2 1 1/2 x 1 = Perubahan perilaku


masalah 1/2 pada keluarga sulit
untuk dicegah dirubah karena
: berlangsung begitu
lama.
Skala:
3: tinggi
2: cukup
1: rendah

Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = Masalah terhadap


masalah : 2/2 manajement
Skala: kesehatan keluarga
1: tidak perlu perlu ditingkatkan
lagi.
segera
ditangani
0: tidak
dirasakan

Total Skoring 3 1/2


c. Diagnosa Keperawatan : Defisiensi pengetahuan keluarga tentang penyakit

yang di derita anggota keluarga yang berhubungan dengan kurangnya

pengetahuan.

Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran


Sifat Masalah 3 1 3/3x1= 1 Keluarga Tn. A
Skala: memiliki keluhan
3: aktual sakit linu-linu setelah
2: resiko pulang kerja
1: sejahtera

Kemungkina 2 2 2/2x2= 2 Sumber daya dan


n masalah fasilitas untuk
dapat diubah
diubah : mengatasi masalah
Skala: sebenarnya bisa
2: mudah dijangkau keluarga.
1: sebagian Dan keluarga Tn. A
0: tidak dapat jika sakit hanya
membeli obat di
warung.
Potensial 2 1 1/2x1= 1/2 Perubahan perilaku
masalah pada masyarakat
untuk dicegah memerlukan jangka
Skala: waktu lama
3: tinggi
2: cukup
1: rendah

Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Klien jika merasa


masalah : pusing lebih baik
Skala: dibawa ke petugas
1: tidak perlu kesehatan.
segera
ditangani
0: tidak
dirasakan

Total Skoring 3 1/2


Diagnosa keperawatan sesuai prioritas :

1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita anggota keluarga

yang berhubungan dengan rendahnya pendidikan dan kurangnya informasi mengenai

penyakit TD : 110/80 mmHg, nadi : 85x/mnt, RR: 24x/mnt

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan yang berhubungan dengan sumber daya

yang tidak cukup atau kurangnya pengetahuan di tandai dg tidak terlihat lubang tempat

pembuangan sampah , kondisi rumah dan lingkungan kurang baik, keluarga tidak

memiliki jamban/WC

3. Defisiensi pengetahuan keluarga tentang penyakit yang di derita anggota keluarga

yang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.


INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Desy Puspitasari


Tanggal : 07 Mei 2018
Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
1. Lakukan Manajemen :
Ketidakefektifan
Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga menggunakan Keluarga mengerti Mengajarkan klien untuk memulai perilaku hidup
pemeliharaan
pertemuan meningkatkan informasi kesehatan yg pentingnya
bersih dan sehat
kesehatan yang
sebanyak 3-4 kali pengetahuannya dipercaya utk membuat pengetahuan.
berhubungan 2. Monitoring dan Evaluasi :
keluarga mampu dengan tidak strategis kesehatan
dengan sumber a. Perilaku klien terhadap kebersihan lingkungan
mengefektifkan melakukan kegiatan
daya yang tidak b. Resiko kontaminasi yang diakibatkan oleh
pengetahuannya seperti BAB
cukup atau Tn.A
dalam disungai dan
kurangnya 3. Health Education :
pemeliharaan berkeinginan
pengetahuan
kesehatan membangun MCK
Berikan pendidikan kesehatan kepada keluarga

Ny. M tentang PHBS, dan rumah sehat

4. Kolaborasi :

- Lintas sektor: dengan kepala dusun

Lintas program: dengan puskesmas wilayah


Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga menggunakan Keluarga mengerti 1. Lakukan Manajemen :
Kurangnya
pertemuan sebanyak mengidentifikasikan informasi kesehatan yg pentingnya memberikan arahan pada keluarga tetang
pengetahuan
3-4 kali keluarga penyakit yang di dipercaya utk melakukan pengetahuan dan pemanfaatan yankes terdekat
keluarga tentang
mampu mengetahui derita Tn.A konsulatsi kesehatan penatalaksanaan 2. Monitoring dan Evaluasi :
penyakit yang
penyakit yang di terkait kesehatan Tn.A jika ada keluarga
b. Nyeri klien
diderita anggota
derita oleh Tn.A dan selaku anggota yang sakit.
keluarga yang c. pengetahuan keluarga reumatik
mengetahui tindak keluarganya.
berhubungan d. perubahan perilaku keluarga Tn.A
lanjutnya bagaiman.
dengan rendahnya 3. Health Education :

pendidikan dan Berikan pendidikan kesehatan kepada keluarga


kurangnya TN. A tentang Rematik
informasi
4. Kolaborasi : Dengan Puskesmas tentang
mengenai
penatalaksanaan lebih lanjut
penyakit TD :

110/80 mmHg,

nadi : 85x/mnt,

RR: 24x/mnt

Defisiensi Setelah dilakukan 1. Keluarga Verbal Keluarga dan 1. Lakukan manajemen edukasi kesehatan
pengetahuan kunjungan mampu psikomotor klien memahami mengenai penyakit Rematik

keluarga tentang sebanyak 3 – 4 mengidentifik tentang 2. Kaji pengetahuan keluarga mengenai Rematik

penyakit yang di kali klien dan asi penyakit 1. Pengertian 3. Diskusikan mengenai komplikasi yang terjadi

derita anggota keluarga mampu yang di derita Rematik padaTn.A akibat Rematik

keluarga yang mengetahui Tn.A 2. Tanda dan 4. Ajarkan Tehnik ROM aktif untuk melatih

berhubungan tentang penyakit 2. Keluarga gejala kekuatan otot dan Kompres Hangat

dengan yang di derita dapat 3. Komplikasi

kurangnya Tn.A merawat yang terjadi

pengetahuan. penderita

Rematik

Anda mungkin juga menyukai