(TOF)
Definisi EKG
1. Fekator eksogen
Riwayat kehamilan ibu
Ibu menderita penyakit infeksi: rubella
Patofisiologi
Terpapar faktor endogen dan eksogen
selama kehamilan – kelainan jantung bawaan TOF
• Peningkatan tekanan otot jantung ( hipertrofi) –
stenosis pulmonal – VSD – overiding aorta
Epidemiologi
Elektrokardiografi
Magnetic Resonance Imaging
Radiografi
Echocardiography
EKG
Radiografi
Penatalaksanaan Medis
1. Pengobatan (antibiotik)
2. Rawat inap
3. Rawat jalan
4. Pengobatan pada serangan sianosis
5. Tindakan bedah
Asuhan Keperawatan
Tetralogi of Fallot
Pengkajian
a. Identitas klien
b. Keluhan Utama
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
d. Pola Aktivitas/ istirahat
e. Pola Eleminasi
f. Pola Makanan
Diagnosis
Risiko penurunan perfusi jaringan jantung yang
berhubungan dengan riwayat penyakit
kardiovaskuler pada keluarga ditandai dengan
pembengkakan ekstermitas
Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan
perubahan elektrokardiogram ditandai dengan
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen.
Gangguan pertukaran gas yang berhubungan
dengan ketidakseimbangan ventilasi perfusi
ditandai dengan pola pernafasan abnormal.
Intervensi
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI
1 Resiko penurunan perfusi jaringan jantung Cardiac Care
yang berhubungan dengan riwayat penyakit a. Evaluasi adanya nyeri dada
kardiovaskuler pada keluarga ditandai dengan b. Catat adanya distrimia jantung
pembengkakan ekstermitas. c. Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac
Tujuan: resiko penurunan perfusi jaringan jantung output
teratsi setelah dilakukan pemeriksaan 2x24 jam. d. Monitor status kardiovaskuler
Kriteria Hasil: e. Monitor status pernafasan yang menandakan
- Tekanan systole dan diastole dalam rentang gagal jantung
yang di harapkan Vital Sign Monitoring
- Nadi perifer kuat dan normal a. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
- Denyut jantung, AGD, ejeksi fraksi dalam batas b. Catat adanya fluktuasi tekanan darah
normal c. Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau
- Bunyi jantung abnormal tidak ada berdiri
- Nyeri dada tidak ada d. Auskultasi TD pada kedua lengan dan
bandingkan
e. Monitor jumlah dan irama jantung
2 Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan Activity Therapy
perubahan elektrokardiogram ditandai dengan a. Kolaborasikan dengan tenaga rehabilitas
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan medik dalam merencanakan program terapi
oksigen. yang tepat
Tujuan: intoleransi aktivitas teratasi setelah b. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas
dilakukan pemeriksaan 2x24 jam. yang mampu dilakukan
Kriteria Hasil: c. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten
- Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa yang sesuai dengan kemampuan fisik,
disertai peningkatan tekanan darah, nadi psikologi dan social
dan RR d. Bantu untuk mengidentifikasi dan
- Mampu melakukan aktivitas sehari-hari mendapatkan sumber yang diperlukan untuk
(ADLs) secara mandiri aktivitas yang di inginkan
- Tanda-tanda vital normal e. Bantu untuk mendapatkan alat bantu
- Energi psikomotor aktivitas seperti kursi roda dan krek
- Mampu berpindah dengan atau tanpa f. Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang
bantuan alat di sukai
3 Gangguan pertukaran gas yang berhubungan Airway Manajemen
dengan ketidakseimbangan ventilasi perfusi a. Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift
ditandai dengan pola pernafasan abnormal. atau jaw thrust bila perlu
Tujuan: gangguan pertukaran gas teratasi b. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
setelah dilakukan pemeriksaan 2x24 jam. ventilasi
Kriteria Hasil: c. Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat
- Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi jalan nafas buatan
dan oksigenasi yang adekuat d. Pasang mayo bila perlu
- Memelihara kebersihan paru dan bebas dari e. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
tanda-tanda distress pernafasan f. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
- Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara g. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan tambahan
dipsneu (mampu mengeluarkan sputum, h. Berikan bronkodilator bila perlu
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
- Tanda tanda vital dalam rentang normal