Anda di halaman 1dari 16

Bab 7

Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan

That some achieve great success, is proof to all that others can achieve it as
well.

Abraham Lincoln (180 – 1865).


16th President of USA.

Sebagaimana dengan logika, dalam teori himpunan juga terdapat hukum-hukum


himpunan baik yang menyangkut persamaan maupun himpunan bagian. Dengan
hukum-hukum ini kita dapat membuktikan persamaan himpunan dan hubungan
himpunan bagian. Hukum-hukum himpunan ini mirip dengan hukum-hukum
logika.
Dalam bab ini kita akan membahas hukum-hukum himpunan dan
membuktikannya serta mempelajari empat teknik pembuktian dalam teori
himpunan, yaitu dengan menggunakan hukum-hukum himpunan, menggunakan
tabel kebenaran, dengan menggunakan diagram Venn, serta dengan
menggunakan deduksi logika.
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
hukum-hukum himpunan, dapat membuktikannya, serta dapat menggunakannya
untuk membuktikan persamaan himpunan atau hubungan himpunan bagian
antara himpunan. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan tabel
kebenaran, diagram Venn, dan deduksi logika untuk membuktikan persamaan
himpunan dan hubungan himpunan bagian antara dua himpunan.
113
114 Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan

7.1 Hukum-hukum Himpunan


Berikut hukum-hukum Himpunan:

Tabel 7.1 Hukum-hukum Himpunan


N
Persamaan Himpunan Nama
o
1 (Ac)c = A Komplemen ganda
2 AA=A AA=A Idempoten
3 AU=U A= Dominasi
4 A=A AU=A Identitas
5 A  Ac = U A  Ac =  Invers
6 AB=BA AB=BA Komutatif
A  (B  C) = (A  B)  C Asosiatif
7
A  (B  C) = (A  B)  C
A  (B  C) = (A  B)  (A  C)
8 Distributif
A  (B  C) = (A  B)  (A  C)
A  (A  B) = A Absorpsi
9
A  (A  B) = A
(A  B)c = Ac  Bc
10 De Morgan
(A  B)c = Ac  Bc
11 A – B = A  Bc Beda
12 A  B = (A – B)  (B – A) Beda Simetris
13 (A  B)  A Simplifikasi
14 A  (A  B) Amplifikasi
Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan 115

15 ((A  B)  Ac)  B Silogisme Disjungtif


16 ((A  B)  (B  C))  (A  C) Silogisme
Seperti yang dapat dilihat pada daftar di atas, hukum-hukum untuk
himpunan memiliki kemiripan dengan hukum-hukum logika. Jika komplemen c,
irisan , gabungan , himpunan bagian , himpunan kosong , dan himpunan
semesta U berturut-turut diganti dengan negasi , konjungsi , disjungsi ,
implikasi , nilai F (false), dan nilai T (true), maka kita peroleh hukum-hukum
logika.
Pembuktian proposisi dalam teori himpunan dapat dilakukan dengan
cara-cara berikut:
 Menggunakan hukum-hukum himpunan,
 Menggunakan tabel kebenaran,
 Menggunakan diagram Venn, dan
 Menggunakan deduksi logika.
Secara berturut-turut kita akan membahas cara-cara pembuktian himpunan ini
berikut ini:

7.2 Pembuktian dengan Hukum-hukum Himpunan

Hukum-hukum himpunan dapat digunakan untuk membuktikan persamaan


himpunan.

Contoh 7.2.1
Buktikan bahwa A – (A  B) = A  Bc.

Jawab:
Kita akan membuktikan ini dengan menggunakan hukum-hukum himpunan di
atas, sebagai berikut:

A – (A  B) Alasan
116 Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan

= A  (A  B)c Beda
= A  (Ac  Bc) De Morgan
= (A  A )  (A  B )
c c
Distributif
=   (A  Bc) Invers
= (A  Bc) Dominasi

Contoh 7.2.2
Buktikan bahwa ((Ac  Bc)c  (A  B  C)) = (A  B).

Jawab:
Bukti:
(Ac  Bc)c  (A  B  C) Alasan
= ((Ac)c  (Bc)c)  (A  B  C) De Morgan
= ((A  B)  (A  B  C) Komplemen ganda
= (A  B)  ((A  B)  C) Pemberian kurung
= AB Absorpsi

Contoh 7.2.3
Buktikan bahwa A  B = (A  B) – (A  B).

Jawab:
Bukti:
AB Alasan
= (A – B)  (B – A) Beda Simetris
= (A  Bc)  (B  Ac) Beda
Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan 117

= (A  (B  Ac))  (Bc  (B  Ac)) Distributif


= ((A  B)  (A  Ac))  ((Bc  B)  (Bc  Ac)) Distributif
= ((A  B)  U)  (U  (B  A ))
c c
Invers
= (A  B)  (Ac  Bc) Identitas
= (A  B)  (A  B)c De Morgan
= (A  B) – (A  B). Beda

Contoh 7.2.4
Buktikan bahwa (((A  B)  C)c  Bc)c  B.

Jawab:
Bukti:
(((A  B)  C)c  Bc)c Alasan
= (((A  B)  C)c)c  (Bc)c De Morgan
= ((A  B)  C)  B Komplemen ganda
= (A  B)  (B  C) Komutatif
= ((A  B)  B)  C Asosiatif
= BC Absorpsi
 C Simplifikasi

118 Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan

7.3 Pembuktian dengan Tabel Kebenaran


Pembuktian proposisi himpunan, dapat dilakukan dengan menggunakan tabel
kebenaran (juga disebut tabel keanggotaan untuk himpunan), dimana komplemen
berperan sebagai negasi, irisan sebagai konjungsi, gabungan sebagai disjungsi,
himpunan bagian sebagai implikasi, dan persamaan sebagai bikondisional,
seperti yang ditampilkan pada Tabel 7.3.1 dan Tabel 7.3.2 berikut:

Tabel 7.3.1: Tabel kebenaran A dan Ac


xA x  Ac
F T
T F

Tabel 7.3.2: Tabel kebenaran operasi himpunan.


xA xB xAB xAB AB A=B
F F F F T T
F T F T T F
T F F T F F
T T T T T T

Untuk singkatnya, kita akan menghilangkan “x ”, sehingga misalnya


untuk x  A kita akan menggunakan A saja.

Contoh 7.3.1
Buktikan Hukum Absorpsi: A  (A  B) = A.

Jawab:
Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan 119

Tabel kebenaran untuk A  (A  B) = A dapat dilihat pada Tabel 7.3.3.

Tabel 7.3.3: Tabel kebenaran A  (A  B) = A.


A B AB A  (A 
B)
F F F F
F T T F
T F T T
T T T T
Dapat dilihat pada Tabel 7.3.4 bahwa nilai-nilai A  (A  B) pada
kolom terakhir bersesuaian dengan nilai-nilai A pada kolom pertama. Jadi kita
simpulkan bahwa: A  (A  B) = A.

Contoh 7.3.2
Buktikan Hukum De Morgan: (A  B)c = Ac  Bc.

Jawab:
Tabel kebenaran untuk (A  B)c = Ac  Bc dapat dilihat pada Tabel 7.3.4.

Tabel 7.3.4: Tabel kebenaran (A  B)c = Ac  Bc.


A B AB (A  B)c Ac Bc Ac  Bc
F F F T T T T
F T T F T F F
T F T F F T F
T T T F F F F
120 Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan

Dapat dilihat pada Tabel 7.3.4 bahwa nilai-nilai (A  B)c pada kolom
keempat bersesuaian dengan nilai-nilai Ac  Bc pada kolom terakhir. Jadi kita
simpulkan bahwa: (A  B)c = Ac  Bc.

7.4 Pembuktian dengan Diagram Venn


Persamaan himpunan atau hubungan himpunan bagian antara himpunan juga
dapat dibuktikan dengan menggunakan diagram Venn. Dengan cara ini,
persamaan ditunjukkan bahwa daerah yang diarsir ruas kiri persamaan dan
daerah yang diarsir ruas kanan persamaan adalah sama.

Contoh 7.4.1
Buktikan Hukum Distributif: A  (B  C) = (A  B)  C.

Jawab:
Dengan menggunakan diagram Venn, kita konstruksi A  (B  C),
sebagai berikut: Tentukan daerah A, kemudian tentukan daerah B  C, dan
akhirnya tentukan A  (B  C) (Gambar 7.4.1):
Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan 121

A B A B

C C

A B

A BC A  (B  C)
Gambar 7.4.1: Konstruksi A  (B  C).

Sedangkan konstruksi untuk (A  B)  C dengan diagram Venn adalah sebagai


berikut: Tentukan A  B, kemudian tentukan C, dan akhirnya tentukan arsiran
keduanya (Gambar 7.4.2).
122 Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan

A B A B

C C

A B

AB C (A  B)  C
Gambar 7.4.2: Konstruksi (A  B)  C.

Dari kedua konstruksi di atas, dapat dilihat bahwa A  (B  C)


menghasilkan arsiran yang sama dengan (A  B)  C. Sehingga disimpulkan
bahwa A  (B  C) = (A  B)  C.

Contoh 7.4.2
Buktikan Hukum Distributif: A  (B  C) = (A  B)  (A  C).

Jawab:
Dengan menggunakan diagram Venn, kita konstruksi A  (B  C),
sebagai berikut (Gambar 7.4.3):
Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan 123

A B A B

C C

A B

A BC A  (B  C)
Gambar 7.4.3: Konstruksi A  (B  C).

Sedangkan konstruksi untuk (A  B)  (A  C) dengan diagram Venn adalah


sebagai berikut: Tentukan A  B dan tentukan A  C, dan akhirnya tentukan
arsiran keduanya (Gambar 7.4.4).
124 Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan

A B A B

C C

A B

AB AC A  (B  C)
Gambar 7.4.4: Konstruksi A  (B  C).

Dari kedua konstruksi di atas, dapat dilihat bahwa A  (B  C)


menghasilkan arsiran yang sama dengan (A  B)  (A  C). Sehingga
disimpulkan A  (B  C) = (A  B)  (A  C).

7.5 Pembuktian dengan Deduksi Logika

Proposisi himpunan dapat juga dibuktikan dengan menggunakan deduksi logika,


terutama proposisi yang mengandung implikasi dan hubungan himpunan bagian.
Karena himpunan bagian, sesuai definisinya, adalah implikasi.

Contoh 7.5.1
Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan 125

Misalkan A, B  U . Buktikan Simplifikasi dari Hukum Himpunan (Tabel 7.1): A


 B  A.

Jawab:
Sesuai dengan definisi himpunan bagian, A  B  A berarti
(x : x U : x  A  x  B  x  A).
Sehingga pembuktian proposisi ini dilakukan dengan cara meletakkan x  U di
dalam bendera runcing, kemudian mengasumsikan x  A  x  B di dalam
bendera biasa, dan melakukan derivasi untuk mendapatkan x  A. Tentu saja
dalam derivasi ini, diterapkan aturan-aturan deduksi yang telah dibahas pada Bab
2.

1. x U
2.
x  A  x B

3. xA E 2
4. (x  A  x  B )  x  A I  2, 3
(x : x U : x  A  x  B  x  A) I 1, 4

Dengan kata lain, A  B  A.


Contoh 7.5.2
Misalkan A, B  U . Buktikan A  A  B.

Jawab:
Sesuai dengan definisi himpunan bagian, A  A  B, berarti
(x : x U : x  A  (x  A  x  B)).

x U
126 Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan

1.

xA
2.
3. xA xB I 2
4. x  A  (x  A  x  B) I  2, 3
(x : x U : x  A  (x  B  x  A)) I 1, 4

Dengan kata lain, A  A  B.


Contoh 7.5.3
Misalkan A, B, C  U . Buktikan A  B  B  C  A  C.

Jawab:
Perlu diingat bahwa untuk membuktikan P  Q, maka kita asumsikan P dan
meletakkannya di dalam bendera dan membuat derivasi untuk mendapatkan Q.
Dalam hal ini P adalah A  B  B  C dan Q adalah A  C. Ingat pula bahwa A
 B berarti (x : x U : x  A  x  B).
Jadi kita asumsikan A  B  B  C, yaitu
(x : x U : x  A  x  B) dan (y : y U : y  B  y  C).
dan meletakkannya di dalam bendera biasa, kemudian kita lakukan derivasi
untuk mendapatkan A  C yaitu (z : z U : z  A  z  C). Hal ini dapat
dilakukan dengan cara meletakkan z  U di dalam bendera runcing, kemudian
mengasumsikan z  A di dalam bendera biasa, dan akhirnya melakukan derivasi
untuk mendapatkan z  C.

1. (x : x U : x  A  x  B)  (y : y U : x  B  x  C)
2.
zU

zA
Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan 127

3.
4. (x : x U : x  A  x  B) E 1
5. zAzB E 2, 4
6. zB E3, 5
7. (y : y U : y  B  y  C) E 1
8. zBzC E 2, 7
9. xC E3, 8
10. xAxC I 3, 9
11. x U : (x  A  x  C) I2, 10
(x U : (x  A  x  B))  (y U : (y  B  y  C))
 z U : (z  A  z  C). I1, 11

Jadi (x : x U : x  A  x  B)  (y : y U : y  B  y  C)


 (z : z U : z  A  z  C.
Dengan kata lain, (A  B  B  C)  A  C.

Soal-soal Latihan 7

7.1. Buktikan hukum-hukum teori himpunan dengan tabel kebenaran.


7.2. Buktikan dengan hukum-hukum himpunan:
a. (A  B)  (Ac  B)c = A.
b. (A – B)  (A – C) = A – (B  C).
c. (((A  B)  C)c  Bc)c = B  C.
d. ((Ac  (B  C)c)c = (A  B)  (A  C).
128 Bab 7. Hukum dan Pembuktian dalam Himpunan

e. ((A  B)  (A  Bc))  B = A  B.
f. (Ac  B)  (Bc  (C  Bc)) = (A  B)c.
g. A  ((B  C)  (B  ((C  D)  (C  Dc))c) = A.
7.3. Gunakan diagram Venn untuk membuktikan atau menyangkal:
a. A  A  B
b. (A  B)  (A  Bc) = A.
c. Ac  Bc  Cc = (A  B  C)c.
d. A – (A – B) = A  B.
e. A  (B  C) = (A  B)  C.
7.4. Misalkan A, B, C  U . Buktikan dengan deduksi:
a. A  A  B.
b. A – (A – B)  B.
c. (B  A)  ((B  C)  (A  C)).
d. A  B  B  C  A  C.
e. A  B  B  C  A  C.
f. A  B  B  C  A  C.

Anda mungkin juga menyukai