Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillah Alhamdulillahirabbil

‘alamiin washshalaa tu wassalamu’ala asrafil ambiyaa iwalmursaliin
wa’alaa alihi wa-ashhabihi rasulillaahi adjama’iin ammaa ba’du.
Pertama dan utama sekali marilah kita hadiahkan puji dan syukur
atas kehadirat Allah SWT yang mana yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat
yang sangat di muliakan oleh Allah SWT.
Hadirin yang dirahmati Allah
Kenalkan nama saya……….. kelas ….. MDA Baitul Ikhwan, insya
allah saya akan menyampaikan sebuah kultum tentang “ Kejujuran “
Dalam surat At- Taubat ayat 119 Allah SWT berfirman :
“ yaa ayyuhalladzii na aaa manuttaqul-laaha wakuunuu ma’ashshaa
diqiin”
Artinya : “ hai orang-orang yang yang beriman bertaqwalah kepada
Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar”
Dalam firman tersebut Allah telah menjelaskan kita dianjurkan
untuk bersama orang-orang yang sholeh, berakhlak yang bagus, selalu
berkata jujur. Karena kejujuran akan membawa kebaikan.
Pada zaman sekarang , kita sudah sulit menemukan kejujuran, hal
ini bukan dalam hal besar saja, namun mulai dari hal kecil pun kita
terkadang berbuat bohong, misalnya kita tidak berkata jujur kepada
orang tua, guru, teman dan lain sebagainya.
Hadirin rahimakumullah…
Bagaimanakah kita melatih sikap jujur ? sebenarnya jujur muncul
dari jiwa dalam hati yang bersih, maka dari itu usahakanlah hati kita
selalu bersih dengan mengurangi kebohongan agar timbul jiwa yang
pebuh dengan kesucian sehingga akan gampang untuk berkata jujur.
Kejujuran perlu dimulai sejak dini, dalam segala hal misalnya
dalam menuntut ilmu itu perlu kejujuran, dalam hal berbicara dan dalam
segala hal karena kejujuran akan selalu membuka jalan kesuksesan dan
kejujuran akan selalu memenangkan jiwa. Benar itu bapak-bapak? Benar
ibu-ibu ? benar teman-teman ??
Hal ini sesuai dalam hadits nabi Muhammad SAW :
“ da’ maa yariibuka ilaa maa laa yariibuka fainnashshad qa thuma(‫)’ﺀ‬
niinah wa innalkadziba riibah “
Artinya : “tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak
meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan
jiwa, sedangkan dusta ( menipu) akan menggelisahkan jiwa “.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah…
Demikian kultum yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat
bagi kita semua. Saya tutup dengan membacakan..
Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.