4.3. Cara Pengoperasian
1. Nyalakan power ON
2. Setiap pertama kali menghidupkan alat, lalu kalibrasi dengan cara tekan calibrate kemudian
enter. alat akan melakukan kalibrasi secara otomatis.
3. Apabila ada sample pemeriksaan sebelum melakukan pemeriksaan tekan status untuk
mengetahui kondisi apakah PH, Pco2 dan Po2 kondisinya OK. Jika OK sample langsung
dapat diperiksa. Apabila kondisinya UC (Un Caliblasi) lakukan kalibrasi yaitu tekan calibrate
kemudian enter.
4. Apabila alat sudah dalam kondisi ready for analysa berarti alat sudah siap melakukan
pemeriksaan, tekan Analyzer. Selang pengisap sample akan keluar secara otomatis kemudian
masukan sample bersamaan tekan lagi analyzer sampai sample terhisap secara otomatis
selang akan masuk sendiri.
5. Lakukan daftar isian seperti yang terlihat dilayar monitor, sample ID , HB, suhu
badan, jenis sample (0 arteri, 1 vena, 2 kapiler), F102 (volume oksigen yang dilorelasi dengan
persen lihat daftar), kemudian clear 2x.
6. Alat akan menghitung secara otomatis dalam waktu yang relatif cepat hasil akan keluar
melalui printer
4.4. Kesimpulan
1. Tujuan dari analisa gas darah adalah mengetahui fungsi jantung dengan pemeriksaan dapat
dilakukan melalui pengambilan darah .
2. Hal yang harus diperhatikan dalam pra instrumentasi yaitu pengambilan sampel / sampling,
alat, dan reagen. Pada proses pengerjaan sampel yang harus diperhatikan adalah standar
operasional prosedur yang meliputi sampel, quality control, kalibrasi.
3. Kelebihan dari analisa gas darah jenis Vitalpath adalah kalibrasi secara otomatis setelah
pemeriksaan sampel, hasilnya cepat, akurat, fleksibel karena wadah sampel bias disesuaikan
dengan kondisi, mencakup elektrolit, hematokrit, dan gas darah, dan hasil pmeriksaan sudah
diklasifikasikan dalam keadaan normal atau tidak sehingga memudahkan dalam penarikan
kesimpulan. Sedangkan kekurangannya adalah mahal, penggunaannya harus terus menerus,
perawatan harus rutin dilakukan.