Anda di halaman 1dari 21

KIMIA DARAH

MITHA WIDAYASARI
DEFINISI KIMIA DARAH
Tes darah yang megukur tingkat beberapa zat dalam darah
(seperti elektrolit). Tes kimia akan menunjukan kesehatan
umum kita, membantu melihat masalah-masalah tertentu,
dan mencari tahu apakah pengobatan untuk masalah spesifik
yang sedang dialami bekerja dengan baik.
MACAM-MACAM PEMERIKSAAN
KIMIA DARAH
 Pemeriksaan Fungsi Hati:
 Albumin
 Total Protein
 Globulin
 Bilirubin Total
 Bilirubin Direct
 Bilirubin Indirect
 ALP
 SGOT/SGPT
LANJUTAN
 Pemeriksaan Fungsi Ginjal:
 Creatinin
 Ureum
 Uric Acid

 Pemeriksaan Lipid:
 Cholesterol Total
 HDL Cholesterol
 LDL Cholesterol
 Trigliserida
 CKMB
 LDH
LANJUTAN
 Pemeriksaan Diabetes :
 Glukosa Darah Sewaktu
 Glukosa Darah 2 jam PP
 Glukosa Darah Puasa
 HbA1C

 Pemeriksaan Elektrolit:
 Calium (Ca)
 Natrium(Na)
 Kalsium (K)

 Pemeriksaan lain:
 Analisa Gas Darah
ALAT PEMERIKSAAN KIMIA DARAH
Architect Plus C4000
 Metode : Photometric, Potentiometric, Turbidimetric
 Parameter pemeriksaan: glukosa, AST, ALT, Protein Total,
Albumin, Globulin, Cholesterol Total, HDL, LDL, Bilirubin
Direct, Bilirubin Indirect, Bilirubin Total, Ureum,
Creatinin, SI, TIBC, CKMB, UA
 Prinsip : Melakukan prosedur kimia klinik secara otomatis
mulai dari penempatan sampel, penambahan reagen,
inkubasi, serta pembacaan serapan cahayanya. Tahapan
analitik dapat dilakukan dengan cepat dan bisa digunakan
untuk memeriksa sampel dalam jumlah banyak.
 Sampel : serum
 Prosedur alat Architect Plus C4000

 Siapkan serum atau plasma yang akan diperiksa


 Buka tutup tabung dan letakan pada rak khusus dengan
posisi barcode menghadap depan
 Pastikan semua reagen sudah tersedia
 Alat dan bahan dalam keadaan ready untuk melakukan
running
 Letakkan rak pada alat
 Alat akan scanning barcode sampel
 Sampel akan otomatis di running sesuai dengan
pemeriksaan yang diminta
 Hasil akan otomatis terinput pada sistem
Hemo one (HbA1C)
 Metode: Immunoturbidimetri
 Prinsip : The Hemo One auto-analyzer memanfaatkan
interaksi antigen dan antibodi untuk menentukan
konsentrasi HbA1c dalam darah utuh. HbA1c dalam
spesimen uji serap ke permukaan partikel lateks, yang
bereaksi dengan anti-HbA1c dan menghasilkan aglutinasi.
Jumlah aglutinasi diukur sebagai absorbsi (405 nm hingga
576 nm) oleh lampu halogen.
 Sampel : Whole Blood (tabung EDTA)
 Prosedur Alat Hemo One (HbA1c)

 Homogenkan sampel di rotator


 Klik “SAMPEL”
 Klik “Sample ID” dan tulis medrek serta nama pasien
 Klik “HbA1c”
 Klik “Save in WL”
 Buka tutup tabung EDTA dan masukan sampel ke dalam
alat
 Lalu klik “Start”. Running
 Hasil akan tertera pada layar
Analisa Gas Darah
 Metode : ISE (Ion Selective Electrode)
 Prinsip : Sensor elektrolit menemukan pengindraan
membran (ion selective). Sensor referensi dan solusi
internal, solusi yang mengisi internal akan memberikan
konsentrasi ion yang tetap dan sampel yang akan
memberikan konsentrasi ion kedua. Membran sensor yang
sesuai akan mendeteksi ion pada sampel sesuai dengan
permeabilitas selektif yang akan menetapkan potensi
listrik sebagai muatan dengan tingkat ion oleh perbedaan
konsentrasi antara 2 sisi membran
 Sampel : Darah
Prosedur alat Start Profile pHOx
 Sampel yang terdapat dalam syringe yang berisi antikoagulan
heparin dihomogenkan 10-20 kali dengan menggulingkan spuit
secara horizontal diantara kedua telapak tangan
 Tekan tombol syiringe pada layar, secara otomatis akan
mengeluarkan jarum untuk menghisap sampel
 Buka tutup spuit dan masukan spuit ke jarum alat, lalu tekan
“aspirate”, darah akan dihisap oleh jarum
 Seletah bunyi “Beep” segera keluarkan sampel dari probe dan
tekan “continue”
 Isi informasi sampel, sampel ID, temperatur tubuh pasien dan FIO2
 Hasil akan tampak dilayar dan di print secara otomatis
 Klik “View Result”
 Jika ingin memprint 2x, tekan “Home”
Easylite Electrolyte Analyzer

 Metode : ISE (Ion Selective Electrode)


 Prinsip : Sampel akan ditarik elektroda yang sensitive
terhadap ion-ion tersebut. Kemudian digunakan elektroda
referens untuk membandingkan naik turunnya potensial
yang sebanding dengan konsentrasi elektrolit
 Parameter : Ca, Na, K

 Sampel: Serum
Prosedur alat Easylite Electrolyte Analyzer

 Siapkan serum yang akan diperiksa


 Buka tutup tabung
 Buka penutup jarum dengan cara mendorongnya ke atas
 Masukan ID pasien
 Dekatkan sampel pada probe jarum dan ketika terdapat
tulisan “probe in sampel” tekan “yes” lalu serum terhisap
 Setelah itu langsung masukan jarum pada alat dengan cara
mengembalikan posisi menutup pintu jarum
 Alat akan running
 Tunggu hingga 30 detik dan hasil akan tertera pada layar
dan terinput otomatis pada sistem
Easylite Expand Analyzer

 Metode : ISE (Ion Selective Electrode)

 Prinsip : Sampel akan ditarik elektroda yang sensitive


terhadap ion-ion tersebut. Kemudian digunakan elektroda
referens untuk membandingkan naik turunnya potensial
yang sebanding dengan konsentrasi elektrolit
 Parameter : Ca, Na, K, Cl

 Sampel: Serum
Prosedur Alat Easylite Expand Analyzer

 Siapkan alat dan bahan


 Ketika layar terdapat tulisan “Analyzer Blood” klik YES
 Terdapat tulisan Na,K,Cl,Ca, klik YES
 Keluar jarum probe
 Dekatkan serum ke jarum
 Terdapat tulisan “Aspirate Sample” klik YES
 Alat akan running
 Hasil akan tertera pada layar
NILAI NORMAL
 Pemeriksaan fungsi hati:
 SGOT : pria : <31 u/l
wanita: <31 u/l
 SGPT : pria : <38 u/l
wanita: <41 u/l
 Protein total : 6,5-8,0 g/l
 Albumin : 3,5-5,0 g/l
 Bilirubin Total : <1,0 mg/dl
 Bilirubin Direct : < 0,2 mg/dl
 Globulin :
 ALP :
LANJUTAN
 Pemeriksaan fungsi ginjal:
 Ureum: 10-50 mg/dl
 Creatinin: Pria : 0,6-1,1 mg/l
Wanita: 0,5-0,9 mg/l
 Asam urat: Pria: 3,4-7,0 mg/l
Wanita: 2,4-5,7 mg/l

 Pemeriksaan Diabetes:
 Glukosa Darah Puasa : 70-110 mg/dl
 Glukosa Darah 2 jam PP : <150 mg/dl
 Glukosa Darah Sewaktu : <140 mg/dl
LANJUTAN
 Pemeriksaan lipid:
 Cholesterol : <200 mg/dl
 Trigliserida : <150 mg/dl
 HDL : Pria : >55 mg/dl
Wanita : >65 mg/dl
 LDL : <130 mg/dl

 Pemeriksaan Analisa Gas Darah:


 pH : 7,35-7,45
 pCO2 : 35-45
 HCO3 : 22-26
 Base Excess : (-2)-(+2)
 PO2 : 70-100
 Saturasi O2 : 95-100
BATAS LINEARITAS REAGEN KIMIA
MINDRAY
TROUBLE SHOOTING DARI ALAT KIMIA DARAH
Elektrolit Analyzer

 Keluhan : -Sampel tidak dapat disedot


- Jarum tidak menghisap sampel

 Kerusakan : - Selang pada sensor rusak


- Jarum bengkok
- Selang pada motor tidak elastic dan pecah
 Solusi : - cek selang
- pasang selang dengan benar
- ganti jarum sampel
- ganti selang

Anda mungkin juga menyukai