GAS
ANALYZER
3. Cleaning Cycle :
◦ Peristaltik Pump memompa Rinse Water ke
Measuring Chamber
◦ Elektroda – elektroda pada measuring chamber
dicuci oleh Rinse Water
◦ Rinse Water yang telah digunakan dibuang ke
Waste Water
Cara Kerja :
4. Analisa sampel :
◦ Sampel darah melalui fillport masuk ke measuring
chamber
◦ Kontak antara sampel darah dengan elektroda –
elektroda menyebabkan terjadi perbedaan
potensial pada elektroda
◦ Pre Amp memperkuat potensial listrik tersebut
◦ Control Board memperoses dan menampilkan
hasil analisa via keyboard
Alat – alat yang dibutuhkan untuk
kelengkapan pesawat :
Supply gas CO2 dan udara tekan
Kompresor untuk mengalirkan gas
Regulator untuk mengatur aliran gas CO2 dan
udara tekan
Kondisi yang dibutuhkan alat :
Jauhkan alat dari pengaruh medan elektromagnetik
yang kuat seperti trafo tegangan tinggi, motor listrik,
pemancar gelombang pendek, dll
Alat ini tidak cocok dioperasikan pada daerah yang
eksplosif
Temperatur ruangan harus + 10⁰ C - 28⁰ C
Ruangan harus bebas dari gas – gas / uap yang agresif
(yang dapat menyebabkan korosi)
Kelembaban ruangan tidak boleh mencapai 100%
Pesawat harus statis (tidak dipindah dan terbentur)
Sumber gas CO2 dan udara sebaiknya diletakkan
sedekat mungkin dengan pesawat.
Persiapan penggunaan alat :
1. Cek tekanan gas CO2 dan udara tekan.
2. Hubungkan pesawat dengan supply gas
CO2 dan udara tekan
3. Set dan cek botol, dari kiri ke kanan :
◦ Botol waste water (kondisi kosong)
◦ Botol rinse water (kondisi penuh)
◦ Botol larutan pH referensi (kondisi penuh)
◦ Botol larutan Buffer 1 (kondisi penuh)
◦ Botol larutan Buffer 2 (kondisi penuh)
4. Set elektroda pada measuring
chamber dari kiri ke kanan, berupa :
◦ Elektroda pH referensi (putih)
◦ Elektroda pH (hitam)
◦ Elektroda PCO2 (hijau)
◦ Elektroda PO2 (biru)
5. Tutup pintu, pesawat siap untuk
operasional.
Pengoperasian
1. Stand by
Alat siap digunakan, flap (penutup)
terbuka dan lampu fill port menyala
(merah)
2. Kalibrasi
Sebelum alat melakukan analisa, maka
harus dilakukan kalibrasi.
Pengoperasian
Ada 2 macam kalibrasi, yaitu :
◦ Two point calibration, yaitu kalibrasi yang
dilakukan oleh alat setelah alat dihidupkan dan
setiap 12 jam sesudahnya. Alat melakukan
kalibrasi tekanan gas, temperatur dan level
cairan yang hasilnya ditampilkan pada display
o One point calibration, yaitu kalibrasi yang