Anda di halaman 1dari 3

Nama : Atika Rosmia

NIM : P17320317023

Tingkat : 3A

Konsep Evidence Based Practice in Nursing (EBPN) & Hierarchy of


Evidence

A. Sejarah Evidence Based Practice


Suksesnya Evidence Based Medicine (EBM) (Tanner (1999)) :

1. Menstandarkan praktik profesi dokter

2. Mengeliminasi praktik yang tidak layak (buruk)

3. Mendukung praktik yang baik (terbaik)

4. Meminimalkan biaya dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

B. Definisi Evidence Based Practice

Menurut Greenberg & Pyle (2006) dalam Keele (2011), “Evidence-


Based Practice adalah penggunaan bukti untuk mendukung pengambilan
keputusan di pelayanan kesehatan”. Menurut Melnyk & Fineout-Overholt
(2011) Evidence-Based Practice in Nursing adalah penggunaan bukti ekternal,
bukti internal (clinical expertise), serta manfaat dan keinginan pasien untuk
mendukung pengambilan keputusan di pelayanan kesehatan.

C. Komponen Ebp (Melnyk & Fineout-Overholt, 2011)


1. Bukti ekternal
Hasil penelitian, teori-teori yang lahir dari penelitian, pendapat dari ahli,
hasil dari diskusi panel para ahli
2. Bukti internal (Clinical Expertise)
a) Penilaian klinis
b) Hasil dari proyek peningkatan kualitas dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan klinik
c) Hasil dari pengkajian dan evaluasi pasien
d) Alasan klinis
e) Evaluasi dan penggunaan sumber daya tenaga kesehatan yang
diperlukan untuk melakukan treatment yang dipilih
f) Mencapai hasil yang diharapkan
3. Manfaat dan keinginan pasien
Memberikan manfaat terbaik untuk kondisi pasien saat itu dan
meminimalkan pembiayaan
D. Manfaat Ebp (Trinder & Reynolds, 2006)
1. Menjadi jembatan antara penelitian dan praktik
2. Mengeliminasi penelitian dengan kualitas penelitian yang buruk
3. Mencegah terjadinya informasi yang overload terkait hasil-hasil penelitian
4. Mengeliminasi budaya “practice which is not evidence based”
E. Kekuatan Dan Kelemahan Ebpn (Trinder & Reynolds, 2006)
1. Kekuatan
a. Memberikan pelayanan yang terbaik
b. Menggunakan sumber daya yang terbaik dan terpercaya
2. Kelemahan
a. Membatasi autonomi professional

Seven steps of EBP in Nursing

A. 7 langkah dalam EBP


1. Menumbuhkan semangat menyelidiki

2. Menanyakan pertanyaan klinik dengan menggunakan PICO/PICOT


format

3. Mencari dan mengumpulkan bukti-bukti (artikel penelititan) yang paling


relevan dengan PICO/PICOT

4. Melakukan penilaian critis terhadap bukti-bukti (artikel penelititan)

5. Mengintegrasikan bukti-bukti (artikel penelititan) terbaik dengan salah


satu ahli di klinik serta memperhatikan keinginan dan manfaatnya bagi
pasien dalam membuat keputusan atau perubahan

6. Mengevaluasi outcome dari perubahan yang telah diputuskan


berdasarkan bukti-bukti.

7. Menyebarluaskan hasil dari EBP


B. Jenis-Jenis Pertanyaan Klinis (Melnyk & Fineout-Overholt, 2011)
1. Intervention question
Meneliti mengenai keefektivan dari suatu treatment/intervensi
2. Diagnostic question
Meneliti mengenai manfaat, keakuratan, seleksi, atau interpretasi dari
suatu alat/instrumen
3. Prognostic question
4. Meneliti mengenai keadaan pasien terkait kondisi tertentu atau
mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin mengubah prognosis pasien
5. Etiology question
Meneliti mengenai hubungan sebab akibat dan sesuatu yang mungkin
merugikan
6. Meaning question
Meneliti mengenai makna dari sesuatu hal

Anda mungkin juga menyukai