Pembimbing :
dr. Moch. Ma’roef, SpOG
Oleh:
Sheila Eka Elvaretta 201720401011101
Trias EBM
Tujuan
Membantu klinisi memberikan pelayanan medis yang lebih baik
agar diperoleh hasil klinis yang optimal bagi pasien
Penggunaan bukti ilmiah terbaik memungkinkan pengambilan
keputusan klinis yang lebih efektif, aman, bisa diandalkan
(reliable), efisien, dan cost-effective.
Kelebihan
Memperbaiki tata laksana pasien, bisa menemukan informasi yang
mutakhir dan sahih tentang kemajuan ilmu pengetahuan
menanamkan pembelajaran untuk memecahkan masalah dalam
penanganan pasien
Langkah – Langkah EBM
Tabel 1 Lima langkah Evidence-Based Medicine (Sackett DL)
Langkah 1 Rumuskan pertanyaan klinis tentang pasien, terdiri atas empat komponen: Patient,
Intervention, Comparison, dan Outcome
Langkah 2 Temukan bukti-bukti yang bisa menjawab pertanyaan itu. Salah satu sumber database yang
efisien untuk mencapai tujuan itu adalah PubMed Clinical Queries.
Langkah 3 Lakukan penilaian kritis apakah bukti-bukti benar (valid), penting (importance), dan dapat
diterapkan di tempat praktik (applicability)
Langkah 4 Terapkan bukti-bukti kepada pasien. Integrasikan hasil penilaian kritis dengan keterampilan
klinis dokter, dan situasi unik biologi, nilai-nilai dan harapan pasien
Langkah 5 Lakukan evaluasi dan perbaiki efektivitas dan efisiensi dalam menerapkan keempat langkah
tersebut
Langkah 1: Merumuskan pertanyaan klinis