A. Tujuan
Mengamati penurunan titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit
C. Cara Kerja
1. Masukkan potongan-potongn kecil es ke dalam gelas kimia hingga ketinggiannya mencaai ¾
gelas.
2. Tambahkan 10 sendok garam dapur kasar ke dalam gelas kimia yang berisi potongan es dan
aduk hingga merata.
3. Isi tabung reaksi dengan aquades setinggi 4 cm.
4. Masukkan tabung reaksi yang berisi aquades ke dalam gelas kimia yang berisi campuran es
dan garam dapur kasar.
5. Aduklah aquades dalam tabung reaksi dengan gerakan naik turun hingga air membeku.
6. Ukur suhu menggunakan termometer. Catat suhu es dalam tabung reaksi setiap menit
sampai es mencair.
7. Ulangi langkah 3, 4, 5, dan 6 untuk larutan urea 1M, 2M, 3 M dan NaCl 1 M, 2 M, 3 M.
D. Hasil Pengamatan
Membek Membeku
Suhu (oC) pada detik ke- u pada pada
Larutan Molaritas
suhu (oC) waktu ke-
15 30 45 60 75 90
Air - 6 4 3 3 3 3 0 3. 55
Urea 1M 10 8 5 3 0 -1 -4 3. 00
2M 3 3 0 -1 -2 -3 -7 3. 00
3M 15 8 4 2 0 -1 -10 8. 00
NaCl 1M 15 8 5 2 1 0 -5 4. 30
2M 15 4 2 -1 -3 -4 -8 3. 27
3M 15 1 6 4 2 1 -10 8. 00
E. Analisis Data
- ∆Tf urea 1M = Tfpelarut – Tflarutan
= 0 – (-4)
= 40 C
∆Tf urea 1M = M x Kf
4 = 1 x Kf
Kf = 40C/m
- ∆Tf urea 2M = Tfpelarut – Tflarutan
= 0 – (-7)
= 70C
∆Tf urea 2M = M x Kf
7 = 2 x Kf
Kf = 3,50C/m
= 0 – (-10)
= 100C
∆Tf urea 3M = M x Kf
10 = 3 x Kf
Kf = 3,3340C/m
= 0 – (-5)
= 50C
∆Tf NaCl 1M = M x Kf x i
5 = 1 x Kf x 2
Kf = 2,50C/m
= 0 – (-8)
= 80C
∆Tf NaCl 2M = M x Kf x i
8 = 2 x Kf x 2
Kf = 20C/m
= 0 – (-10)
= 100C
∆Tf NaCl 3M = M x Kf x i
10 = 3 x Kf x 2
Kf = 1,6670C/m
F. Kesimpulan
1. Semakin besar molaritas suatu larutan maka semakin kecil ketetapan titik beku suatu
larutan tersebut.
2. Semakin tinggi kemolalan maka semakin rendah titik bekunya.
3. semakin besar molalitas larutan, maka semakin tinggi penurunan titik beku larutan