Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. M KHUSUSNYA NY. N DENGAN HIPERTENSI

DI DUSUN KRAJAN 1 DESA TEGARON KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG

STASE KEPERAWATAN KELUARGA

OLEH:
JARWATI

NIM : 1808072

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA TN. M KHUSUSNYA TN.M DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN KRAJAN 1 DESA TEGARON KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Rabu, 01 Mei 2019
Pengkaji : Jarwati
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga : Tn. M
2. Usia : 73 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : Dusun Krajan 1 Desa Tegaron
6. Perincian anggota keluarga :

Hubungan Status
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan Ket
dg Kel Perkawinan

1 Ny. N Istri 58 th P Kawin SD Buruh

2 Nn. S Cucu 17 P Belum Kawin SMA Kuliah

7. Genogram

= Laki – Laki

= Perempuan

= Menikah

= Cucu

= Meninggal

= Tinggal serumah

= klien (HT)

8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. M adalah keluarga besar (Extended family) dimana keluarga inti
seorang bapak ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan
darah yaitu cucu Tn. M
9. Budaya
Keluarga Tn. M berasal dari suku Jawa sehingga dalam kesehariannya keluarga
Tn. M menggunakan budaya jawa. Contohnya, bahasa yang digunakan dalam sehari-
hari menggunakan bahasa jawa, selain itu adat istiadat serta norma yang berlaku
dalam keluarga ini adalah adat Jawa. Seperti halnya peraturan yang berlaku dalam
keluarga ini, adalah anggota keluarga yang lebih muda wajib menghormati anggota
keluarga yang lebih tua dan pada keluarga mereka tidak memiliki kebiasaan –
kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya.
10. Agama
Semua anggota keluarga Tn. M menganut agama Islam, keluarga melakukan sholat 5
waktu dan kadang berjama’ah di rumah. Kegiatan keagamaan yang dilakukan
anggota keluarga ini adalah kegiatan yang dilaksanakan umat muslim. Ny. N selalu
mengikuti kegiatan masyarakat seperti pengajian, PKK.
11. Status social ekonomi
Tn. M dan Ny. N merupakan buruh lepas. Penghasilan keluarga tidak tetap kurang
lebih Rp 1500.000 – Rp1750.000 - tiap bulannya. Keluarga mengganggap
penghasilan ini sudah cukup untuk mencukupi kehidupan sehari-hari dan bisa untuk
menyekolahkan Cucunya yang sekarang masih menempuh pendidikan di jenjang
perguruan tinggi.
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Aktivitas luang keluarga Tn. M digunakan untuk jalan-jalan sekitar rumah,
beristirahat dirumah, sesekali Ny. N juga beristirahat dirumah dan berkumpul
bersama keluarga.

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan keluarga usia
remaja. Keluarga Tn. M mempunyai 1 Cucu yang masih menempuh pendidikan di
perguruan tinggi. Ny. N menderita penyakit hipertensi. Tugas perkembangan keluarga
sudah terpenuhi, meliputi mempertahankan suasana keluarga yang menyenangkan,
bertanggungjawab terhadap semua tugas rumah tangga, membina keakraban dengan
pasangan, mempertahankan kontak dengan Cucu dan berpartisipasi dalam kegiatan
sosial.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Mempertahankan keintiman pasangan, karena tidak adanya komunikasi antara suami
dan istri sehingga sering terjadi pertengkaran walaupun akhirnya reda dengan
sendirinya.
3. Riwayat keluarga inti
Pada saat ini Ny. N kadang – kadang merasakan pusing atau nyeri kepala, rasa berat
ditengkuk jika merasa kecapekan. Ny. N sudah memeriksakan dirinya ke puskesmas
dan dokter praktik swasta dengan diagnosa penyakit HT. Tekanan darah pada saat
ditensi 170/100 mmHg dan jika Ny. N mengalami gejala pusing biasanya istirahat.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Sebelumnya dalam keluarga Ny. N mengatakan dirinya pernah periksa ke
Puskesmas dan dinyatakan sakit hipertensi. Dari pihak Ny N tidak memiliki riwayat
penyakit apapun. Untuk anggota keluarga yang lain penyakit yang sering dirasakan
hanya pusing, batuk pilek dan itupun jarang terjadi..

C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Menurut Tn. M luas rumahnya + 6x10 m2. Rumah Tn. M tampak kurang bersih,
lantai masih tanah, dinding rumah tembok, terdapat 3 kamar, terdapat ruang tamu
ruang makan, dapur dan kamar mandi, Tn. M menggunakan sumber air minum dan
untuk memasak menggunakan air juga yang kemudian direbus sendiri.
U

F G Keterangan :

E D H I A. Teras E. kamar Mandi


B. Pintu masuk F. Ruang dapur
C C. Kamar tidur G. Kamar Tidur
A D. Ruang Tamu H. Kamar Tidur
B

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Tn. M tinggal di daerah pedesaan, samping kanan rumahnya rumah
tetangganya. Kehidupan bertetangga terlihat rukun dan harmonis. Ny. N sering
berbincang-bincang dengan tetangga yang berada didekat rumahnya
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah karena sudah
berdomisili sejak lama Rumah Tn. M tepatnya berada di RT 04 RW 02
Dusun Rawakasem Desa Rowoboni.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. M sering mengikuti kegiatan social yang diadakan pada RW seperti
pengajian, PKK.
5. Sistem pendukung keluarga
Biasanya keluarga Ny. N dalam memecahkan masalah dengan menggunakan
musyawarah. Walaupun begitu untuk pengambilan keputusan tetap dilakukan oleh
Tn. M

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. M sangat baik ada komunikasi yang akrab
antara isteri, Cucu.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. M yang berperan dalam mengambil keputusan dan atas dasar dipertimbangkan,
namun Ny. N sering pendapat dan nasehat.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. N juga mengikuti kegiatan sosial yang diadakan pada RT atau kegiatan RW.
Ny. N diwaktu senggang kadang-kadang bercanda dengan Cucu nya. Ny. N juga
rutin mengikuti kegiatan bermasyarakat yang ada di RW 02 misalnya mengikuti
pengajian.
4. Sistem pendukung keluarga
Tn. M tinggal bersama istrinya saja. Jika terjadi masalah dalam keluarga tersebut
selalu didiskusikan bersama semua anggota keluarga, dan yang mengambil
keputusan adalah Tn. M.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Keluarga saling menghormati, menghargai, menyayangi. Ny. N mengatakan jarang
sekali bertengkar untuk hal yang besar. Mereka merasa saling membutuhkan satu
sama lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. M mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial
pada Cucunya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan menganjurkan Cucunya
berpartisipasi dalam lingkungan sekitar misalnya jika ada kerja bakti pengajian, tidak
melarang Cucu untuk bermain dengan tetangga.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
Kemampuan keluarga melakukan 5 tugas kesehatan keluarga:
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny. N mengatakan hanya tahu tentang penyakit HT yaitu tekanan darah tetapi
tidak tahu apa penyebabnya dan apa diit yang tepat.
b. Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Jika Ny. N merasa sakit biasanya langsung dibawa ke dokter atau puskesmas
terdekat oleh keluarganya. Namun, jika hanya sakit ringan, Tn. M dan anggota
keluarganya biasanya membeli obat dari puskesmas.
c. Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Tn. M mengatakan selalu periksa rutin jika pusing ke puskesmas untuk
mengendalikan penyakitnya. Jika Tn. M sakit keluarga membawannya ke tempat
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
d. Kemampuan menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan setiap hari Ny. N selalu
membersihkan rumah dibantu Tn. M.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dibawa ke
tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas, dokter ataupun klinik terdekat.
4. Fungsi reproduksi
Tn. M adalah seorang laki-laki dengan status sebagai kepala keluarga mempunyai
satu istri dan2 Cucu. Ny. N sudah berusia 58 tahun mengatakan saat ini sudah tidak
mengikuti program KB, karena sudah menopause.

5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari Tn.M mempunyai penghasilan sebagai tani
dan hasil penjualan tempe untuk memenuhi kebutuhannya.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka panjang
Ny. N mengatakan bagaimana cara agar hipertensi yang dideritanya bisa sembuh dan
bisa menikmati masa tua.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga menyadari semakin tua juga semakin rentan terhadap penyakit. Tetap
berusaha agar keluarga dalam kondisi yang baik. dan berdoa mendekatkan diri
kepada Tuhan YME untuk mendapatkan yang lebih baik.

G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN DENGAN


MASALAH YANG DIHADAPI
Harapan Tn. M dan Ny. N dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung dirumahya
bisa bertanya-tanya tentang kondisi kesehatan yang dideritanya.
H. PEMERIKSAAN FISIK

Komponen Ny. N Tn. M


Keadaan Umum TD : 160/90 mmHg, Nadi : 80 x/menit, RR : 20 TD : 130/80 mmHg, Nadi : 82 x/menit, RR : 20
x/menit, BB : 60 kg x/menit, BB : 54 kg

Keluhan Tn. M mengatakan pusing, rasa berat ditengkuk dan Tidak ada keluhan
kalau kecapekan otot –ototnya sakit.
Kepala dan rambut Bentuk mesocephal, tidak ada lesi, tidak ada nyeri Bentuk mesocephal, tidak ada lesi, tidak ada nyeri
tekan, rambut warna putih, bersih, kulit kepala tekan, rambut warna hitam, bersih, kulit kepala
bersih. bersih.
Mata Sejak kecil kedua mata Tn. M sudah tidak dapat Mata kanan kiri simetris, sejak kecil kedua mata Ny.
berfungsi dengan baik. Mata simetris kanan dan kiri N sudah tidak dapat berfungsi dengan baik.
Hidung Bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada nafas Bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada nafas
cuping hidung cuping hidung
Mulut dan tenggorokan Gigi belakang atas ompong tiga, rata dan bersih, Gigi genap, rata dan bersih, Mukosa bibir lembab,
Mukosa bibir lembab, tidak terdapat sianosis pada tidak terdapat sianosis pada bibir dan lidah.
bibir dan lidah.
Telinga Bentuk sama besar antara kanan dan kiri dan sama Bentuk sama besar antara kanan dan kiri dan sama
tinggi, pendengaran masih baik. tinggi, pendengaran masih baik
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Dada 1. Jantung: 1. Jantung:
Inspeksi: Tidak tedapat iktus cordis Inspeksi: Tidak tedapat iktus cordis
Palpasi: Tidak terdapat pembesaran jantung Palpasi: Tidak terdapat pembesaran jantung
Perkusi: Dullness, redup Perkusi: Dullness, redup
Auskultasi: BJ I-II murni, interval normal dan Auskultasi: BJ I-II murni, interval normal dan
reguler reguler
2. Paru: 2. Paru:
Inspeksi: Bentuk simetris, Pernafasan tak Inspeksi: Bentuk simetris, Pernafasan tak
menggunakan otot bantu pernafasan menggunakan otot bantu pernafasan
Palpasi: Ekspansi dada maksimal, vokal fremitus Palpasi: Ekspansi dada maksimal, vokal fremitus
rata kanan-kiri rata kanan-kiri
Perkusi: Sonor Perkusi: Sonor
Auskultasi: Vesikuler, Irama reguler, tak ada Auskultasi: Vesikuler, Irama reguler, tak ada
suara tambahan, tidak ada sekret. suara tambahan, tidak ada sekret.
Abdomen Inspeksi: Simetris, tidak terdapat Inspeksi: Simetris, tidak terdapat
distensi abdomen distensi abdomen
Auskultasi: Bising usus 10 Auskultasi: Bising usus 10
x/menit x/menit
Perkusi: Timpani Perkusi: Timpani
Palpasi: Tidak ada pembesaran Palpasi: Tidak ada pembesaran
hepar hepar
Ekstremitas - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot :
o Atas: Kekuatan otot : 5 - 5 o Atas: Kekuatan otot : 5 - 5
o Bawah: Kekuatan otot : 5 – 5 o Bawah: Kekuatan otot : 5 – 5
Integumen Kulit sawo matang, sudah keriput, turgor kulit baik Kulit sawo matang, sudah keriput, turgor kulit baik
<2 detik dan tidak terdapat bercak-bercak pada kulit. <2 detik
I. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA
 Nutrisi
Tn. M makan 3x dalam sehari, terdapat nasi, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
 Eliminasi
Tn. M mengatakan tidak ada masalah dalam pola eliminasi BAK, warna kuning, bau has
dan BAB dalam sehari 1 kali.
 Intake cairan
Tn. M mengatakan minum air putih sewajarnya ± 1 liter per hari.
 Mobilisasi
Tn. M sering mengatakan kadang-kadang merasa sakit pada tendonnya, pusing dan
merasa berat pada tengkuk.
 Personal hygiene
Tn. M mandi 2x sehari dan mengosok gigi ketika mandi
II. ANALISA DATA

NO Data Fokus Problem


1. DS: Ketidakefektifan manajemen regimen
- Ny. N mengatakan kepalanya pusing terapeutik keluarga Ny. N untuk merawat
saat beraktivitas. anggota keluarga yang menderita
- Ny. N mengatakan tengkuk bagian hipertensi.
belakang terasa berat.
- Ny. N mengatakan tidak tahu
bagaimana cara perawatan hipertensi
termasuk tentang diit hipertensi.
- Ny. N mengatakan sudah periksa ke
puskesmas dengan tekanan darah 170
DO :
- TD: 170//100 mmHg
- N : 88 x/mnt
- RR: 20 x/mnt
- BB : 58 kg
- TB: 160 cm
- Klien tampak kooperatif.

III. PENAPISAN MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH


Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Tn. M saat ini menderita Hipertensi dengan
Tidak sehat tekanan darah 160 mmHg yang baru diketahui
pada saat Tn. M periksa di puskesmas.
Saat petugas melakukan pemeriksaan tekanan
darah di rumah Tn. M, Tekanan darah 170/100
mmHg.
2. Kemungkinan 1/2X2 1 Tn. M untuk mengatasi masalah hipertensi yaitu
Masalah dapat dengan mempertahankan agar tekanan darahnya
diubah : Hanya terkontrol yang bisa dilakukan dengan perawatan
sebagian yang benar . Sementara saat ini Tn. M belum
mengetahui cara perawatan Hipertensi.
3. Kemungkinan 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui cara merawat HT.
Masalah dapat Mengurangi konsumsi tinggi garam yang
dicegah : Cukup berlebihan kemudian makanan berlemak.
4. Menonjolnya 1/2X1 1 Keluarga menganggap masalah penyakit HT ini
Masalah : Ada adalah penyakit yang serius karena keluarga
masalah dan segera beranggapan bahwa kesehatan itu sangatlah
ditangani penting.
Jumlah 3 2/3
IV. PRIORITAS MASALAHNYA
1. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga Tn. M untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.

V. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


Nama KK : Tn. M
Nama Pasien : Ny. N
Alamat : RT 04 RW 02 Dusun Krajan 1, Desa Tegaron
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
Tgl keperawatan Intervensi
keluarga Umum Khusus Kriteria Standar

03/05/2019 Ketidakefektifan Setelah di Setelah 1 x 60 menit


lakukan pertemuan, keluarga
manajemen
tindakan mampu merawat anggota
regimen keperawatan keluarga yang sakit
terapeutik atau hipertensi, dengan
kunjungan kriteria hasil keluarga
keluarga Tn. M selama 3 kali, mampu:
Respon Hipertensi adalah kenaikan 1.1 Lakukan pengukuran tekanan darah
untuk merawat diharapkan 1. Menyebutkan
keluarga verbal tekanan darah batas atasnya 1.2 Diskusikan dengan keluarga
anggota kembali tentang tentang pengertian hipertensi dengan
mampu ≥ 160 mmHg dan batas
pengertian hipertensi lembar balik atau leaflet
keluarga yang merawat bawahnya ≥ 100 mmHg.
anggota
menderita Stress, keturunan, kebiasaan 2.1 Diskusikan dengan keluarga tentang
keluarga Respon
hipertensi. yang 2. Menyebutkan merokok, kebiasaan penyebab hipertensi dengan lembar
verbal
menderita kembali penyebab mengkonsumsi alkohol, balik atau leaflet
hipertensi. hipertensi kegemukan
4.1 Diskusikan dengan keluarga tentang
Respon Pusing, kaku leher, mudah
tanda dan gejala Hipertensi
verbal lelah, kesemutan, lemas
3. Menyebutkan
kembali tanda dan Respon Stroke, gagal jantung, gagal
gejala hipertensi verbal ginjal, aterosklerosis, 4.1 Diskusikan dengan keluarga tentang
4. Menyebutkan gangguan penglihatan komplikasi dan perawatan Hipertensi
kembali komplikasi
dan perawatan dari
hipertensi Respon Penatalaksanaannya :
verbal kontrol dan minum obat V.1 Diskusikan dengan keluarga
5. Menyebutkan teratur, kurangi garam dan tentang ramuan herbal untuk
ramuan herbal untuk makanan kolesterol, hindari hipertensi
penyakit hipertensi. merokok, alkohol dan kopi, V.2 Beri kesempatan keluarga
olahraga teratur, istirahat bertanya
cukup dan hindari stress V.3 Tanyakan kembali hal yang
6. Mampu berlebihan.seledri,semangka telah dijelaskan
mempraktikan pijat , melon, mentimun V.4 Beri reinforcement atas
hipertensi mengkudu, bawang putih, jawaban yang benar
dan juz delima V.5 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan tanda dan gejala
hipertensi yang dialami anggota
keluarga
V.6 Ajarkan keluarga melakukan
Pijat Hipertensi
V.7 Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No.
Tgl Implementasi Evaluasi TTD
Dx
03/04/201 I 1. Mengingatkan keluarga akan kontrak - Keluarga masih ingat Jarw
9 yang telah disepakati dengan kontrak yang telah ati
2. Mengulang kembali apa yang telah disepakati
Jam 14.00
diketahui keluarga tentang hipertensi. - Keluarga mengatakan
WIB
Mengatakan pada keluarga bahwa bahwa Ny. N sering
kemarin keluarga menyebutkan bahwa pusing dan kencang
penyebab hipertensi adalah karena ditengkuknya.
makanan yang asin. - Keluarga aktif
3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang mendengarkan
- Pengertian hipertensi
- Penyebab hipertensi
- Tanda dan gejala hipertensi - Keluarga bertanya apa
- Makanan yang di anjurkan dan di saja yang bisa menjadi
batasi pada hipertensi penyebab terjadinya
- Penatalaksanaan hipertensi hipertensi.
- Pengobatan tradisional hipertensi di - Keluarga tampak
rumah menganggukkan kepala
4. Memberikan kesempatan pada keluarga - Keluarga mampu
untuk bertanya tentang hal-hal yang menyebutkan pengertian
belum jelas Hipertensi
5. Menjawab pertanyaan keluarga bahwa - Keluarga mampu
yang menyebabkan hipertensi adalah menyebutkan penyebab
stress, kecapekan, makanan yang hipertensi
mengandung garam dll. - Keluarga mampu
6. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan 3 tanda dan
menyebutkan kembali tentang : gejala hipertensi
- Pengertian hipertensi - Keluarga mampu
- Penyebab hipertensi menyebutkan 5 dari 6
- Tanda dan gejala hipertensi faktor predisposisi
- Makanan yang di anjurkan dan di terjadinya hipertensi
batasi pada hipertensi - Keluarga mampu
- Penatalaksanaan hipertensi menyebutkan 5
- Pengobatan tradisional hipertensi di penatalaksanaan hipertensi
rumah di rumah
- Massage Hipertensi - Pasien dan keluarga
7. Mengajarkan Pijat Hipertensi mampu menyebutkan 2
8. Memberikan reinforcement positif atas manfaat hipertensi
jawaban keluarga yang benar - Keluarga mampu
9. Mengucapkan terima kasih pada mempraktekan ulang pijat
keluarga atas waktunya hipertensi, namun masih
ada beberapa yang lupa
- Pasien merasa nyaman
dan rileks saat dilakukan
pemijatan
- Keluarga tampak senang
dan tersenyum
- Keluarga juga
mengucapkan terima kasih
pada perawat atas
informasi yang diberikan

I 1. Mengevaluasi tentang penkes yang - Keluarga mampu


sudah diberikan sebelumnya: menyebutkan pengertian
- Pengertian hipertensi hipertensi.
- Penyebab hipertensi - Keluarga mampu
- Tanda dan gejala hipertensi menyebutkan penyebab
- Makanan yang di anjurkan dan di batasi hipertensi
pada hipertensi - Keluarga mampu
- Penatalaksanaan hipertensi menyebutkan 3 tanda dan
- Pengobatan tradisional hipertensi di gejala hipertensi
rumah - Keluarga mampu
2. Mengajarkan keluarga pijat hiper menyebutkan 5 dari 6
faktor predisposisi
terjadinya hipertensi
- Keluarga mampu
menyebutkan 5
penatalaksanaan hipertensi
di rumah
- Pasien dan keluarga
mampu menyebutkan 2
manfaat hipertensi
- Keluarga mampu
mempraktekan ulang pijat
hipertensi, namun masih
ada beberapa yang lupa
- Pasien merasa nyaman
dan rileks saat dilakukan
pemijatan

Anda mungkin juga menyukai