OLEH:
ULYA NAFILAH
NIM : 1708134
OLEH:
JARWATI
NIM : 1808072
Genogram
3 thn
Keterangan:
: Laki-laki meninggal : Laki-Laki
: Perempuan meninggal : Perempuan
: Garis Perkawinan : Tinggal Dalam Satu Rumah
: Garis Keturunan : Klien
7. Tipe Keluarga :
Keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga yang hanya terdiri dari ayah,
ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunannya.
8. Suku / Bangsa:
Keluarga Tn.“H” asli Suku Jawa
9. Agama
Semua keluarga Tn.”H” beragama Islam.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Menurut Tn.”H”, pendapatan perbulan sekitar Rp 2.000.000 dan merasa
cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
11. Aktifitas Rekreasi
Keluarga Tn. “H” kadang-kadang rekreasi hari libur mengajak keluarga dan
anaknya bermain.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Keluarga Tn. “H” saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga
dengan anak usia Toodler. Tugas perkembangan keluarga umumnya lebih
ditekankan pada pemenuuhan tugas perkembangan anak. Untuk mencapai
tugas perkembangan keluarga yang optimal, keluarga akan membutuhkan
bantuan dari pihak-pihak lain. Keluarga perlu membantu meletakkan dasar
penyesuaian diri anak dengan teman sebaya dan lingkungan.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga Tn. “H”
adalah kebutuhan anaknya untuk menyiapkan untuk masa sekolahnya nanti.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat ini
a. Tn. H
Keadaan umum baik, TD: 120/80 mmHg. Saat ini Tn.H tidak mengalami
keluhan kesehatan.
b. Ny. T
Keadaan umum baik, TD: 130/80 mmHg. Saat ini Ny.T tidak mengalami
keluhan kesehatan.
c. An. T
S: 370C, mempunyai riwayat demam tinggi. An. T saat ini sedang batuk
dan pilek.
d. An. I
S : 370C, saat ini tidak mengalami keluhan kesehatan.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumya
Ny.T mengatakan anaknya terkadang batuk pilek, tidak ada penyakit serius
ataupun menular yang pernah diderita keluarganya. An.T pernah
mengalami demam tinggi dengan suhu sampai 390C.
Gudang
R. Tamu
V
T
Dapur
KT2 KT1 wc
DO :
Keluarga tampak sehat,
tugas masing-masing
peran dapat dijalankan
dengan baik
Keluarga tampak
harmonis antara
hubungan kepala
keluarga, istri, dan anak.
Adanya fasilitas
kesehatan seperti
puskesmas di Pandak I.
DO :
Keluarga Tn.H terlihat
binggung.
Keluarga Tn.H tidak
dapat menjelaskan cara
menangani demam
tinggi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Potensial peningkatan status kesehatan keluarga Tn.H berhubungan dengan
kemampuan keluarga Tn.H dalam mengenal masalah kesehatan.
2. Kurang pengetahuan keluarga Tn.H tentang demam tinggi yang diderita oleh
An.T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn.H dalam
mengambil keputusan yang tepat terhadap masalah kesehatan pada An.T
dengan demam tinggi.
VIII. Pemeriksaan Fisik
Jenis
No Pemeriksaaan Tn.H Ny.T An. T An. I
1 Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik
Kesadaran Compos Mentis Compos Mentis Compos Mentis Compos Mentis
Status Gizi TB : 175 cm TB 160 cm TB : 17 cm TB : 50 cm
BB : 55 kg BB : 74 kg BB : 30 kg BB : 3000 gram
TD : 130/ 80 mmHg
Tanda-Tanda TD : 120/80 mmHg Nadi : 80x/menit S : 37,50C S : 370C
Vital Nadi : 84x/menit Respirasi : 20x/menit Nadi : 86x/menit Nadi : 108x/menit
Respirasi : 20x/menit Respirasi : 20x/menit Respirasi : 42x/menit
2 Kepala Bentuk kepala simetris,Bentuk kepala simetris, kulitBentuk kepala simetris, kulitBentuk kepala simetris, kulit
kulit kepala bersih,kepala bersih, pertumbuhankepala bersih, pertumbuhankepala bersih, pertumbuhan
pertumbuhan rambutrambut merata, rambut hitamrambut merata, rambutrambut merata, rambut
merata, rambut berwarnadan bersih. berwarna hitam dan bersih. berwarna hitam dan bersih.
hitam dan bersih.
3 Mata dan wajah Bentuk wajah simetris,Bentuk wajah simetris, tidakBentuk wajah simetris, tidakBentuk wajah simetris, tidak ada
tidak ada oedema, tidakada oedema, tidak ada lecet,ada oedema, tidak ada lecet,oedema, tidak ada lecet, wajah
ada lecet, wajah bersih,bentuk mata simetris, ukuranwajah bersih, bentuk matabersih, bentuk mata simetris,
bentuk mata simetris,pupil normal, refleks cahayasimetris, ukuran pupilukuran pupil normal 2 mm,
ukuran pupil normal 2Å, konjungtiva tidak anemis,normal 2 mm, refleksrefleks cahaya Å, conjungtiva
mm, refleks cahaya Å,fungsi penglihatan baik,cahaya Å, conjungtivamerah muda, fungsi penglihatan
conjungtiva merah muda,sklera tidak ikterik dan tidakmerah muda, fungsibaik, sklera tidak ikterik dan
fungsi penglihatan baik,menggunakan alat bantupenglihatan baik, skleratidak menggunakan alat bantu
sklera tidak ikterik danpenglihatan. tidak ikterik dan tidakpenglihatan..
tidak menggunakan alat menggunakan alat bantu
bantu penglihatan. penglihatan..
4 Hidung Bentuk simetris, keadaanBentuk simetris, keadaanBentuk simetris, keadaanBentuk simetris, keadaan lubang
No Jenis Tn.H Ny.T An. T An. I
Pemeriksaaan
lubang hidung bersihlubang hidung bersih tidaklubang hidung bersih tidakhidung bersih tidak ada sekresi.
tidak ada sekresi, fungsiada sekresi, fungsi penciumanada sekresi, fungsi
penciuman baik. baik. penciuman baik.
5 Mulut danBentuk mulut simetris,Bentuk mulut simetris, bibirBentuk mulut simetris, bibirBentuk mulut simetris, bibir
Tenggorokan bibir lembab, gigilembab, gigi tidak lengkap,lembab, gigi bersih danlembab, gigi bersih dan lengkap,
lengkap, stomatitis (-),stomatitis (-), lidah bersih lengkap, stomatitis (-), lidahstomatitis (-), lidah bersih.
lidah bersih. bersih.
6 Telinga Bentuk telinga simetris,Bentuk telinga simetris,Bentuk telinga simetris,Bentuk telinga simetris, telinga
telinga bersih, tidaktelinga bersih, tidak tampaktelinga bersih, tidak tampakbersih, tidak tampak kelainan
tampak kelainan bentuk,kelainan bentuk, fungsikelainan bentuk, fungsibentuk, fungsi pendengaran
fungsi pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik. baik.
7 Leher Bentuk simetris, tidakBentuk simetris, tidakBentuk simetris, tidakBentuk simetris, tidak terdapat
terdapat pembesaranterdapat pembesaran kelenjarterdapat pembesaranpembesaran kelenjar tiroid dan
kelenjar tiroid dantiroid dan kelenjar getahkelenjar tiroid dan kelenjarkelenjar getah bening, JVP
kelenjar getah bening,bening, JVP normal getah bening, JVP normal normal
JVP normal
8 Dada Bentuk normal, warnaBentuk dada normal, warnaBentuk normal, warna kulitBentuk normal, warna kulit
kulit sawo matang, turgorkulit kuning langsat, bentuksawo matang, turgor kulitsawo matang, turgor kulit baik,
kulit baik, bunyi napaspayudara simetris, bunyibaik, payudara simetris,dada simetris, bunyi napas
vesikuler, pola nafasnafas vesikuler, pola nafasbunyi napas vesikuler, polavesikuler, pola nafas teratur,
teratur, suara sonor,teratur, pengembangan parunafas teratur, suara sonor,suara sonor, suara paru
suara paru vesikuler,simetris, perkusi sonor,suara paru vesikuler, nyerivesikuler, nyeri tekan (-), jejas
nyeri tekan (-), jejas (-),pembengkakan (-), nyeritekan (-), jejas (-), bengkak(-), bengkak (-).
bengkak (-) tekan (-) (-)
9 Perut Bentuk perut simetris,Bentuk perut simetris, kulitBentuk perut simetris, kulitBentuk perut simetris, kulit
kulit perut bersih, tidakperut bersih, tidak terdapatperut bersih, tidak terdapatperut bersih, tidak ada tanda-
No Jenis Tn.H Ny.T An. T An. I
Pemeriksaaan
terdapat oedema, tidakoedema, tidak ada nyeri tekanoedema, tidak ada nyeritanda infeksi pada tali pusat,
ada nyeri tekan dan nyeridan nyeri lepas, bising usustekan dan nyeri lepas, bisingtidak terdapat oedema, tidak ada
lepas, bising usus15x/menit, tympani (+) usus 19x/menit, tympani (+) nyeri tekan dan, bising usus
15x/menit, tympani (+) 19x/menit, tympani (+)
10 Genetalia dantidak ada kelainan daritidak ada kelainan dari segitidak ada kelainan dari segitidak ada kelainan dari segi
Rektum segi bentuk maupunbentuk maupun fungsi. bentuk maupun fungsi bentuk maupun fungsi
fungsi
PENAPISAN MASALAH
1. Diagnosa: Potensial peningkatan status kesehatan keluarga Tn.H berhubungan dengan kemampuan keluarga Tn.H dalam
mengenal masalah kesehatan.
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah
a. Aktual (tidak/kurang 1 1 1/3 x 1 Dikeluarga Tn.H tidak ada anggota keluarga yang
sejahtera) : 3 = 1/3 mengidap penyakit serius atau keturunan.
b. Ancaman kesehatan/ Saat ini anggota keluarga Tn.H dalam keadaan sehat.
resiko : 2
c. Keadaan sejahtera/
potensial : 1
2. Kemungkinan masalah dapat
diubah 2 2 2/2 x 2 Keluarga siap menerima informasi.
a. Mudah : 2 =2 Keluarga mau untuk mempertahankan kondisi
b. Sebagian : 1 kesehatan keluarga.
c. Tidak dapat : 0 Tn.H mengatakan mampu mengenal masalah kesehatan
di dalam keluarganya.
Kesiapan perawat menyiapkan, memahami materi, dan
menyampaikan materi penyuluhan.
3. Potensi masalah untuk
dicegah 3 1 3/3 x 1 Keluarga Tn.H sudah memahami cara merawat anggota
a. Tinggi : 3 =1 keluarga yang sakit dan hal-hal yang harus dilakukan
b. Cukup : 2 dan dihindari dalam menunjang kesehatan.
c. Rendah : 1 Jarak fasilitas kesehatan seperti puskesmas Pandak I
yang mudah terjangkau.
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus 0 1 0/2 x 1 Saat ini keluarga dalam keadaan sehat dan harmonis. Tidak
segera ditangani : 2 =0 ada masalah yang berat dalam keluarga yang perlu di
b. Ada masalah, tidak perlu khawatirkan.
segera ditangani : 1
c. Masalah tidak dirasakan :
0
Total skor 31/3
2. Diagnosa: Kurang pengetahuan keluarga Tn.H tentang demam tinggi yang diderita oleh An.T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn.H dalam mengambil keputusan yang tepat terhadap masalah kesehatan pada An.T dengan penyakit
demam tinggi.
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah
a. Aktual (tidak/kurang 2 1 2/3 x 1 Keluarga Tn.H khawatir akan kekambuhan penyakit
sejahtera) : 3 = 2/3 demam tinggi yang diderita anaknya.
b. Ancaman kesehatan/
resiko : 2
c. Keadaan sejahtera/
potensial : 1
2. Kemungkinan masalah dapat
diubah 1 2 1/2 x 2 Ny.T dan Tn. H siap menerima informasi.
a. Mudah : 2 =1 Kemauan keluarga dan An. T dalam mendengarkan
b. Sebagian : 1 informasi kesehatan keluarga.
c. Tidak dapat : 0 Kesiapan perawat dalam menyiapkan, menguasai materi
penyuluhan yang akan disampaikan.
Keluarga mengetahui penyakit demam tinggi, tetapi
belum mengenal pengertian, etiologi, komplikasi, dan
perawatan demam tinggi.
3. Potensi masalah untuk
dicegah 3 1 3/3 x 1 Kemauan keluarga dan An.T dalam mendengarkan
a. Tinggi : 3 =1 informasi kesehatan keluarga.
b. Cukup : 2 Kesiapan perawat dalam menyiapkan, memahami, dan
c. Rendah : 1 menyampaikan materi penyuluhan.
Jarak fasilitas kesehatan seperti puskesmas Pandak I yang
mudah terjangkau.
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus 1 1 1/2 x 1 Ada masalah terkait dengan pengetahuan tentang demam
segera ditangani : 2 = 1/2 tinggi, keluarga mengetahui ada penyakit tersebut, namun
b. Ada masalah, tidak perlu tidak segera ditangani.
segera ditangani : 1
c. Masalah tidak dirasakan :
0
Total skor 31/6
2 Kurang pengetahuan keluarga Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji pemahaman awal keluarga Tn.H tentang penyakit
Tn.H tentang demam tinggi selama 3 kali kunjungan diharapkan demam tinggi.
yang diderita oleh An.T pengetahuan keluarga Tn.H tentang 2. Lakukan kontrak waktu pada keluarga Tn.H untuk
berhubungan dengan penyakit demam tinggi dapat bertambah pendidikan kesehatan tentang penyakit demam tinggi.
ketidakmampuan keluarga dengan kriteria hasil : 3. Beri pendikan kesehatan ulang pada keluarga Tn.H tentang
Tn.H dalam mengambil 1. Pengetahuan keluarga Tn.H dapat penyakit demam tinggi dan cara penanganannya.
keputusan yang tepat bertambah tentang demam tinggi. 4. Kaji ulang pemahaman keluarga Tn.H tentang penyakit
terhadap masalah kesehatan 2. Keluarga Tn.H dapat mengambil demam tinggi setelah diberikan pendidikan kesehatan.
pada An.T dengan penyakit keputusan yang tepat apabila terjadi 5. Motivasi keluarga Tn.H untuk mencegah kambuhnya
demam tinggi. kekambuhan demam tinggi pada An.T penyakit demam tinggi dan melakukan tindakan yang tepat
saat terjadi demam tinggi pada An.T.
6. Berikan reinforcement positif atas keberhasilan keluarga
Tn.H dalam memahami pendidikan kesehatan tentang
penyakit demam tinggi.
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA
A:
Tujuan tercapai sebagian.
P:
Beri pendikan kesehatan ulang pada keluarga
Tn.H tentang penyakit demam tinggi dan cara
penanganannya.
Kaji ulang pemahaman keluarga Tn.H tentang
penyakit demam tinggi setelah diberikan
pendidikan kesehatan.
Motivasi keluarga Tn.H untuk mencegah
kambuhnya penyakit demam tinggi dan
melakukan tindakan yang tepat saat terjadi demam
tinggi pada An.T.
Berikan reinforcement positif atas keberhasilan
keluarga Tn.H dalam memahami pendidikan
kesehatan tentang penyakit demam tinggi.
1 Rabu, Sofia
08/06/2016 Potensial peningkatan status 1. Memberikan pendidikan S :
kesehatan keluarga Tn.H kesehatan pada keluarga Tn.H Keluarga Tn.H mengatakan akan lebih
15.00 WIB berhubungan dengan khususnya pada An.T tentang memperhatikan kondisi kesehatan keluarganya.
kemampuan keluarga Tn.H cara menggosok gigi dan cara Keluarga mengatakan akan meningkatkan
dalam mengenal masalah mencuci tangan menggunakan PHBS salah satunya dengan cara mengosok
kesehatan. sabun dan air. gigi dalam menunjang kesehatan keluarga
khususnya An.T.
15.15 WIB 2. Mengkaji ulang pemahaman
keluarga Tn.H khususnya O :
pada An.T setelah pendidikan Keluarga Tn. H menerima informasi dengan
kesehatan tentang cara baik (tampak tersenyum dan mengangguk-
menggosok gigi dan cara anggukkan kepala).
mencuci tangan menggunakan Keluarga Tn. H terlihat kooperatif selama
sabun dan air. interaksi dan terjadi saling tanya jawab.
3.Memotivasi keluarga Tn.H
dalam meningkatkan PHBS A :
salah satunya dengan cara Tujuan tercapai yaitu keluarga Tn.H dapat
menggosok gigi dan mencuci menerima informasi dengan baik.
tangan menggunakan sabun
dan air khususnya pada An.T . P : -
P:-