Anda di halaman 1dari 5

Bab 2

Manfaat Terapi Musik

Terapi Musik merupakan pengobatan secara


holistik yang langsung menuju pada simptom
penyakit. Tetapi ini akan berhasil jika ada
kerjasama antara klien dengan terapis. Proses
penyembuhan sepenuhnya tergantung pada
kondisi klien, apakah seseorang benar-benar siap
menerima proses secara keseluruhan.

Terapi musik memiliki beberapa manfaat,


diantaranya;

1. Musik pada bidang Kesehatan


a. menurunkan tekanan darah - melalui
ritmik Musik yang stabil memberi irama
teratur pada sistem kerja jantung
manusia.
b. menstimulasi kerja otak - mendengar
Musik dengan harmony yang baik akan
menstimulasi otak untuk melakukan
proses analisa terhadap lagu tersebut.
c. meningkatkan imunitas tubuh – suasana
yang ditimbulkan oleh Musik akan
mempengaruhi sistem kerja hormon
manusia, jika kita mendengar Musik
yang baik/positif maka hormon yang
meningkatkan imunitas tubuh juga akan
berproduksi.
d. memberi keseimbangan pada detak
jantung dan denyut nadi.
2. Musik meningkatkan kecerdasan
a. daya ingat – menyayi dengan
menghafalkan lirik lagu, akan melatih
daya ingat.
b. konsentrasi - saat terlibat dalam
bermusik (menyanyi, bermain
instrumen) akan menyebabkan otak
bekerja secara terfokus.
c. emosional – Musik mampu memberi
pengaruh secara emosional terhadap
mahluk hidup.
3. Musik meningkatkan kerja otot – mengaktifkan
motorik kasar dan halus
Musik untuk kegiatan gerak tubuh (menari, olah
raga dsb).
4. Musik meningkatkan produktifitas, kreatifitas
dan imajinasi.
5. Musik menyebabkan tubuh menghasilkan
hormon beta-endorfin. Ketika mendengar suara
kita sendiri yang indah maka hormon
‘kebahagiaan’ (beta-endorfin) akan berproduksi.
6. Musik membuat sikap seseorang –
meningkatkan mood. Karakter mahluk dapat
terbentuk melalui Musik, rangkaian nada yang
indah akan membangkitkan perasaan bahagia /
semangat positif.
7. Musik mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dan sosialisasi – bermusik akan
menciptakan sosialisasi karena dalam bermusik
dibutuhkan komunikasi.
8. Meningkatkan visualisasi melalui warna Musik –
Musik mampu membangkitkan imajinasi melalui
rangkaian nada-nada harmonisnya.
Konsep Terapi Musik

1. Pengertian
Terapi musik adalah suatu terapi
kesehatan menggunakan musik dengan
tujuannya adalah untuk meningkatkan atau
memperbaiki kondisi fisik maupun psikologis
dari berbagai kalangan usia. Terapi musik
dapat memberikan efek yang menenangkan
bagi responden , dapat mengurangi
kegelisahan, membuat perasaan menjadi
rileks, santai, serta dapat menstabilkan
emosional. Hal-hal yang perlu diperhatikan
yaitu memilih jenis musik yang tidak terlalu
cepat dan keras.
Musik instrumental adalah musik
yang tersusun dari rangkaian nada-nada
ritnik yang teratur dan harmonis, berisikan
hanya suara alat musik tanpa ada lirik atau
suara vokal dari penyanyi. Manfaat musik
instrumental adalah menjadikan badan,
pikiran dan mental menjadi lebih sehat.
Semakin banyak hasil riset mengenai musik
instrumental dan terapi relaksasi telah
banyak digunakan secara bersamaan guna
menurunkan detak jantung.
2. Manfaat Terapi Musik
Ada beberapa manfaat dari terapi
musik yaitu antara lain:
a. Mampu menutupi bunyi dan perasaan
yang tidak menyenangkan..
b. Mampu memperlambat dan
menyeimbangkan gelombang dalam otak.
c. Mempengaruhi pernafasan
d. Mempengaruhi denyut jantung, nadi dan
tekanan darah.
e. Bisa mengurangi ketegangan otot dan
mempengaruhi gerak dan koordinasi
tubuh.
f. Bisa mempengaruhi suhu tubuh manusia.
g. Bisa meningkatkan .......
h. Bisa mengatur hormon (........................
i. Mengubah persepi tentang ruang dan
waktu
j. Bisa memperkuat memori dan
kemampuan akademik
k. Bisa merangsang pencernaan
l. Bisa meningkatkan daya tahan tubuh
manusia
m. Bisa menimbulkan rasa aman dan
sejahtera
n. Bisa mengurangi rasa sakit
3. Cara Kerja Terapi Musik
Musik diakui mempunyai daya ntuk
mengantar dan menggugah emosi. Musik
yang berupa suara diterima oleh saraf
pendengaran, diubah menjadi vibrasi yang
kemudian disalurkan ke otak melalui sistem
imbik, sistem imbik (...dan....)memberikan
stimulus ke sistem saraf autonom yang
berkaitan erat dengan sistem endokrin yang
dapat menurunkan hormon yang
berhubungan dengan stres dan kecemasan,
kemudian stimulus mengaktifkan hormon
endokrin untuk membantu mengaktifkan rasa
rileks dalam tubuh seseorang.

4. Tata Cara Pemberian Terapi Musik


Belum ada rekomendasi mengenai
durasi yang optimal dalam pemberian terapi
musik. Seringkali durasi yang diberikan
dalam pemberian terapi musik adalah 20-30
menit, tetapi untuk masalah kesehatan yang
lebih spesifik terapi musik diberikan dengan
durasi 30 menit sampai 45 menit. Ketika
mendengarkan terapi musik klien berbaring
dengan posisi yang nyaman, sedangkan
tempo harus sedikit lebih lambat 50-70
ketukan/ menit menggunakan irama yang
tenang.

Anda mungkin juga menyukai