Anda di halaman 1dari 4

Kajian Fisika Sekolah

Resume Hukum Newton II

Sarah Kirana (06111381722050)

Pengertian Hukum Newton


Pada awalnya Hukum Newton dikemukakan oleh seorang ahli fisikawan
dalam masanya yang namanya dijadikan sebagai nama dari hukum ini. Bernama
lengkap Potret Sir Isaac Newton (1643 – 1722). Seorang Fisikawan asal eropa yang
menemukan hukum gravitasi, gukum gerak, kalkulus, spektrun, serta teleskop pantul.
Hukum Newton adalah tiga hukum fisika sebagai dasar mekanika klasik
menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda bergerak.
Hampir semua rumus fisika berhubungan dengan gerak mulai dari jarak ataupun
ketinggian. Sehingga hukum newton ini sangat penting dipelajari.
Hukum Newton merupakan salah satu aturan yang diterapkan dalam ilmu
fisika. Suatu benda yang bergerak tidak bisa di jelaskan dengan logika, tetapi jika
menggunakan hukum newton dapat di hitung berapa kecepatan serta jaraknya.
Hukum Newton II
Bunyi: “Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang
bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama
dengan arah gaya total yang bekerja padanya”.
Berdasarkan Hukum Newton II, bahwa suatu benda akan bertambah
kelajuannya jika diberikan gaya total yang arahnya sama dengan arah gerak benda.
Akan tetapi, jika arah gaya total yang diberikan pada benda tersebut berlawanan
dengan arah gerak benda maka gaya tersebut akan memperkecil laju benda atau
bahkan menghentikannya. Karena perubahan kelajuan atau kecepatan merupakan
percepatan. Maka dapat disimpulkan bahwa gaya total yang diberikan pada benda
dapat menyebabkan percepatan. Contoh penerapan hukum Newton II dapat diamati
apabila kamu menendang sebuah bola (artinya kamu memberikan gaya kepada bola),
maka bola tersebut akan bergerak dengan percepatan tertentu.
Contoh dari hukum newton II dapat diamati saat anda menggelindingkan bola
ditanah datar. Jika semula anda menggelindingkan bola dari kanan menuju kiri lalu
memberikan gaya dari kanan pula dengan cara menendang bola tersebut. Maka, bola
tersebut akan mendapat gaya searah dari kanan kekiri yang membuatnya mengalami
percepatan.
Dan contoh lain dari hukum newton 2 adalah ketika anda melempar batu
keatas secara vertikal. Pada awalnya batu tersebut akan melaju keatas dengan
kecepatan yang konstan. Kemudian, akibat adanya gaya gravitasi akan memperlambat
batu dan menghentikannya. Lalu, batu tersebut akan kembali ke bumi dengan
kecepatan dari massa batu ditambah dengan adanya gaya gravitasi yang mempercepat
batu tersebut.
Dengan demikian, dikarenakan adanya keterkaitan antara percepatan dan gaya
atau percepatan dengan massa benda. Sehingga, gaya yang ada berbanding lurus
dengan percepatan yang dipengaruhi massa benda tersebut. Dapat dirumuskan
sebagai berikut :

Keterangan:
∑ = gaya total yang bekerja pada benda (N)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)
 Persamaan Hukum Newton 2 pada kotak 1 secara horizontal dapat ditullis
dengan:

tidak dapat dihitung.

 Persamaan pada kotak 2 secara horizontal dapat ditullis dengan:

 Persamaan pada kotak 3 secara vertikal dapat ditullis dengan:

disubstitusikan dengan persamaan kotak 2.

( )

( )
Gaya, Massa, dan Hukum Kedua Newton

Hukum kedua Newton menetapkan hubungan antara besaran dinamika gaya


dan massa dan besaran kinematika percepatan, kecepatan, dan perpindahan. Gaya
adalah suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah
kecepatannya, artinya dipercepat.

Arah gaya adalah arah percepatan yang disebabkan jika gaya itu adalah satu-
satunya gaya yang bekerja pada benda tersebut. Besarnya gaya adalah hasil kali
massa benda dan besarnya percepatan yang dihasilkan gaya. Massa adalah sifat
intristik sebuah benda mengukur resistensinya terhadap percepatan.

Anda mungkin juga menyukai