Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 3

1. ANGGIA NOVALIZA
2. MEURETTA ALAWIYAH P
3. SARAH KIRANA
4. WIDYA RAHMATIKA R
MATAHARI
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya terdiri dari plasma bercampur Medan
Magnet. Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam suatu
awan molekul besar. Sebagian besar materi berkumpul di tengah, sementara sisanya memipih menjadi menjadi cakram
beredar yang kelak menjadi Tata Surya. Masa pusatnya semakin panas dan padat dan akhirnya melalui fusi termonuklir
di intinya.
Diameter matahari sekitar 14 x 105 km atau 109 kali diameter bumi. Masa matahari 333.400 kali massa bumi
atau secara pendekatan 1,99 x 1033 kg. Dengan mengetahui ukuran dan massa matahari maka diperoleh densitas
matahari rata – rata 1,41 g cm-3 yang lebih rendah seperempat kali dibandingkan densitas bumi rata – rata.

2015 Business Report


Company or person name
KARAKTERISTIK MATAHARI

INTI MATAHARI ZONA RADIATIF ZONA KONVEKTIF

FOTOSFER
ATMOSFER MEDAN MAGNET

2015 Business Report


Company or person name
01 INTI MATAHARI

Inti adalah area terdalam dari Matahari yang


memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius (27 juta
derajat Fahrenheit). Berdasarkan perbandingan
radius/diameter, bagian inti berukuran seperempat
jarak dari pusat ke permukaan dan 1/64 total volume
Matahari. Kepadatannya adalah sekitar 150 g/cm3.
Suhu dan tekanan yang sedemikian tingginya
memungkinkan adanya pemecahan atom-
atom menjadi elektron, proton, dan neutron.
Inti Matahari adalah tempat berlangsungnya
reaksi fusi nuklir helium menjadi hidrogen.

2015 Business Report


Company or person name
02 ZONA RADIATIF

Kurang lebih di bawah 0,7 radius Matahari,


material Matahari cukup panas dan padat sampai-
sampai radiasi termal adalah cara utama untuk
mentransfer energi dari inti. Zona ini tidak diatur
oleh konveksi termal,meski begitu suhunya turun
dari kira-kira 7 juta ke 2 juta kelvin seiring
bertambahnya jarak dari inti.
Energi ditransfer oleh radiasi ion hidrogen dan
helium memancarkan foton, yang hanya bergerak
sedikit sebelum diserap kembali oleh ion-ion lain.
Kepadatannya turun seratus kali lipat (dari 20 g/cm 3
ke 0,2 g/cm3 ) dari 0,25 radius Matahari di atas zona
radiasi.

2015 Business Report


Company or person name
03 ZONA KONVEKTIF

Di lapisan terluar Matahari, dari permukaannya


sampai kira-kira 200.000 km di bawahnya (70%
radius Matahari dari pusat), suhunya lebih rendah
daripada di zona radiatif dan atom yang lebih berat
tidak sepenuhnya terionisasikan. Akibatnya,
transportasi panas radiatif kurang efektif.
Kolom panas di zona konveksi membentuk
jejak di permukaan Matahari yang disebut granulasi
dan supergranulasi. Konveksi turbulen di bagian
terluar interior Matahari ini menghasilkan dinamo
"berskala kecil" yang menciptakan kutub magnetik
utara dan selatan di seluruh permukaan Matahari.
Kolom panas Matahari disebut sel Bénard dan
berbentuk prisma heksagon.
2015 Business Report
Company or person name
04 FOTOSFER

Permukaan Matahari yang tampak, fotosfer,


adalah lapisan yang di bawahnya Matahari menjadi
opak terhadap cahaya tampak. Di atas fotosfer, sinar
Matahari yang tampak bebas berkelana ke angkasa
dan energinya terlepas sepenuhnya dari Matahari.
Tebal fotosfer puluhan sampai ratusan
kilometer, sedikit kurang opak daripada udara di
Bumi. Karena bagian atas fotosfer lebih dingin
daripada bagian bawahnya, citra Matahari tampak
lebih terang di tengah daripada pinggir atau lengan
cakram Matahari, fenomena ini disebut penggelapan
lengan. Fotosfer memiliki kepadatan partikel sebesar
~1023 m-3 (sekitar 0,37% jumlah partikel per volume
atmosfer Bumi di permukaan laut).
2015 Business Report
Company or person name
05 ATMOSFER

Bagian Matahari di atas fotosfer disebut


atmosfer Matahari. Atmosfer dapat diamati
menggunakan teleskop yang beroperasi di seluruh
spektrum elektromagnet, mulai dari radio hingga
cahaya tampak sampai sinar gamma, dan terdiri dari
lima zona utama: suhu rendah, kromosfer, wilayah
transisi, korona, dan heliosfer.
Lapisan terdingin Matahari adalah wilayah suhu
rendah yang terletak sekitar 500 km di atas fotosfer
dengan suhu kurang lebih 4100 K.

2015 Business Report


Company or person name
06 MEDAN MAGNET

Matahari adalah bintang yang magnetnya aktif.


Matahari memiliki medan magnet kuat dan yang berubah-
ubah tiap tahun dan berbalik arah setiap sebelas tahun di
sekitar maksimum Matahari. Medan magnet Matahari
menjadi penyebab sejumlah dampak yang secara kolektif
disebut aktivitas Matahari, termasuk titik Matahari di
permukaan Matahari, semburan Matahari, dan variasi angin
Matahari yang mengangkut material melintasi Tata Surya.
Semua materi di Matahari berbentuk gas dan bersuhu
tinggi, disebut plasma. Ini membuat Matahari bisa berotasi
lebih cepat di khatulistiwa (sekitar 25 hari) daripada lintang
yang lebih tinggi (sekitar 35 hari di dekat kutubnya).
Rotasi diferensial lintang Matahari menyebabkan jalur
medan magnetnya saling terikat seiring waktu, menghasilkan
lingkaran medan magnet dari permukaan Matahari dan
2015 Business Report mencetus pembentukan titik Matahari dan prominensa
Matahari
Company or person name
KESIMPULAN
1. Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat
peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam suatu awan molekul
besar. Diameter matahari sekitar 14 x 105 .
2. Masa matahari 333.400 kali massa bumi atau secara pendekatan
1,99 x 1033 kg. Dengan mengetahui ukuran dan massa matahari
maka diperoleh densitas matahari rata – rata 1,41 g cm -3 yang
lebih rendah seperempat kali dibandingkan densitas bumi rata –
rata.
3. Secara Kimiawi, sekira tiga per empat massa Matahari
terdiri dari hidrogen,sedangkan sisanya di dominasi heliu.
Sisa massa tersebut (1,69% setara dengan 5.629 kali
massa bumi) terdiri dari elemen – elemen berat seperti
Oksigen, Karbon, Neon, Besi dan lain – lain

2015 Business Report


Company or person name
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai