Bunyi jantung normal ada 2 : bunyi jantung s1 dan s2

Tempat untuk auskultasi bunyi jantung normal : daerah aorta, daerah pulmonal, daerah
trikuspid dan daerah mitral
Bunyi jantung 1 (S1) :
 Akibat penutupan katup mitral dan trikuspid
 Berhubungan dengan upstroke karotis
 Terdengar jelas didaerah apeks, mendahului sistole
 Frekuensi lebih rendah dan lebih lama dari s2

Bunyi jantung 2 (s2) :

 Akibat penutupan katup semilunaris aorta dan pulmoner
 Terdengar paling jelas didaerah basis jantung, mendahului diastole
 Penutupan aorta biasanya lebih dahulu, hanya komponen yg terdengar didaerah apeks
 S2 sering split pada inspirasi lambat
 Frekuensi lebih tingg drpd s1

Bunyi jantung abnormal

Bunyi jantung 3 (s3) :

 Bunyi lemah pada permulaan masa diastolik, terdengar jelas di apeks

 Sering dapat dipalpasi, berkurang kalau diauskultasi dgn diafragma
 Menunjukan gangguan fungsi ventrikel pd org dewasa
 Disebut gallop ventrikuller
 Bernada rendah
 Lemah
 Waktu singkat
 Sumber bunyi tdk jelas
 Tdk dpt didengar telinga, dpt direkam pada fonokardiogram
Bunyi jantung 4 (s4) :
 Bunyi lemah pada masa diastolik lanjut(presistolik), plg jelas di apeks
 Menghilang kalau diauskultasi dgn diafragma
 Menunjukan distensi ventrikel oleh kontraksi atrium
 Frekuensi rendah 20 siklus/dtk atau kurang
 Disebut gallop atrium/ presistolik