Merupakan suara yang dihasilkan dari deyutan jantung dan aliran darah yang melewatinya
dengan berbagai intensitas,frekuensi, dan kualitas (warna suara) .
Bunyi jantung timbul akibat getaran yang terjadi di dinding ventrikel dan arteri-arteri besar
ketika katup menutup.
Bunyi jantung terdiri dari :
Stenosis Katup
Regurgitasi Katup
Dilatasi Segmen arteri
Sifat Murmur
1.Intensitas (kekerasan )
Klasifikasi Murmur
1. Murmur Diastolik : Lup dup murmur
-Terjadi sesudah bunyi S2 saat relaksasi ventrikel atau fase diastolic
-Murmur diastolic dapat dijumpai pada : Bising diastolik dapat dijumpai pada stenosis mitral,
regurgitasi aorta, insufisiensi aorta, gagal jantung kanan, stenosis tricuspid yang terdengar pada
garis sternal kiri sampai xipoideus, endokarditis infektif, penyakit jantung anemis .
-Murmur Diastolic dapat dibagi menjadi :
Early Diastolic Murmur : terdengar mulai saat BJ II menempati fase awal diastolik dan
biasanya menghilang pada pertengahan diastolik.
Bising ini dapat dijumpai pada ventrikel septal depect
Mid Diastolic Murmur: terdengar sesaat sesudah terdengar BJ II dan biasanya berakhir
sebelum BJ I
Bising ini dapat dijumpai pada ventrikel septal depect, stenosis mitral, Duktus Arteriosus
Persisten (DAP) yang berat.
Late diastolic Murmur atau presistolik: terdengar pada fase akhir diastolik dan berakhir
pada saat terdengar BJ I
Bising ini dapat dijumpai pada stenosis mitral.
Early Systolic Murmur : Terdengar mulai pada saat sesudah BJ I dan menempati pase
awal sistolik dan berakhir pada pertengahan pase sistilik
Mid Systolic Murmur : Terdengar sesudah BJ I dan pada pertengahan fase sisitolik dan
berakhir sebelum terdengar BJ II.
Bising ini dapat dijumpai pada Duktus Arteriosus Persisten (DAP) sedang.
Late Systolic Murmur: Terdengar pada fase akhir sistolik dan berakhir pada saat
terdengar BJ II
Bising ini dapat dijumpai pada sindrom marfan
Pansystolic / Holosystolic murmur : Mulai terdengar pada saat BJ I dan menempati seluruh
fase sisitolik dan berakhir pada saat terdengar BJ II.
Bising ini dapat dijumpai pada ventrikel septal defect , regurgitasi tricuspid.
Referensi :
1.Patofisiologi Sylvia Price vol.1
2. Fisiologi manusia Sherwood
3.Micron Learning Multimedia (e-books)