Anda di halaman 1dari 9

Bunyi Jantung

• Bunyi Jantung Normal


• Dengan stetoskop kita dapat mendengar bunyi jantung
normal, yang biasanya dideskripsikan sebagai "lub, dub, lub,
dub’:
• Bunyi "lub" dikaitkan dengan penutupan katup atrioventrikel
(A-V) -> bunyi jantung pertama
• bunyi "dub" dikaitkan dengan penutupan katup semilunaris
(aorta dan pulmonaris). -> bunyi jantung kedua

• penyebab bunyi ialah getaran pada katup yang tegang


setelah penutupan dengan getaran dinding jantung yang
berdekatan, dan pembuluh-pembuluh utama sekitar jantung
Guyton and Hall textbook of medical physiology 12th edition (hal. 265)
Bunyi jantung pertama, S1
Bunyi jantung pertama :
kontraksi ventrikel menyebabkan adanya aliran balik
darah yang mengenai katup A-V (katup mitral dan
katup trikuspid) -> dinding ventrikel serta katup
yang tegang bergetar dan menimbulkan getaran
turbulensi dalam darah -> Getaran kemudian
merambat melalui jaringan di dekatnya ke dinding
dada, sehingga dapat terdengar sebagai bunyi
dengan menggunakan stetoskop.

Guyton and Hall textbook of medical physiology 12th edition (hal. 265)
Bunyi jantung kedua, S2
Bunyi jantung kedua ditimbulkan oleh
penutupan katup semilunaris. Ketika katup
menutup, katup menegang dan mendorong
darah ke arteri -> Getaran yang terjadi di dinding
arteri kemudian dihantarkan terutama di
sepanjang arteri -> getaran dari pembuluh atau
ventrikel mengenai dinding dada -> getaran
menimbulkan suara yang dapat didengar.

Guyton and Hall textbook of medical physiology 12th edition (hal. 265)
Bunyi jantung ketiga, S3
S3 adalah suara berfrekuensi rendah pada diastol
awal dan berhubungan dengan pengisian ventrikel
yang cepat. Paling baik terdengar di apex atau
batas sternum kiri bawah. Ini biasa terdengar pada
anak-anak normal dan dewasa muda
Park’s pediatric cardiology 6th edition hal. 27

Guyton and Hall textbook of medical physiology 12th edition (hal. 266)
Bunyi jantung keempat, S4
S4 adalah bunyi diastol akhir dengan frekuensi yang relatif rendah dan
jarang terjadi pada bayi dan anak-anak. Jika ada, selalu patologis dan
terlihat pada kondisi dengan penurunan compliance ventrikel atau
gagal jantung kongestif.

Park’s pediatric cardiology 6th edition hal. 27


MURMUR
• Bunyi jantung abnormal, atau murmur, biasanya
berkaitan dengan penyakit jantung. Aliran
laminar tidak menimbulkan suara apapun.
namun, ketika aliran darah menjadi turbulen,
dapat terdengar suara.

• Penyebab tersering turbulensi adalah malfungsi


katup, baik katup stenotik maupun insufisien.

Sherwood’s introduction to human physiology 8th Edition (hal 341)


Katup stenotik dan insufisien
Katup stenotik adalah katup kaku dan menyempit yang tidak membuka
sempurna. Darah harus dipaksa melewati lubang yang menyempit
dengan kecepatan sangat tinggi sehingga terjadi turbulensi yang
menimbulkan suara siulan abnormal seperti suara yang timbul ketika
anda memaksa udara keluar cepat melalui bibir yang menyempit saat
bersiul

Sherwood’s introduction to human physiology 8th Edition (hal 342)


Katup insufisien , atau inkompeten , adalah katup yang tidak
menutup dengan sempurna, biasanya karena tepi-tepi katup
mengalami injury jaringan dan tidak menyatu dengan benar.
Turbulensi terjadi ketika darah mengalir balik melalui katup yang
insufisien tersebut dan bertumbukan dengan darah yang mengalir
dalam arah berlawanan, menciptakan murmur berdesis atau
berkumur.
Aliran balik darah semacam ini dikenal sebagai regurgitasi. Katup
jantung yang insufisien sering disebut katup bocor karena
memungkinkan darah mengalir balik saat katup sebenarnya harus
tertutup.
Umumnya, baik stenosis maupun insufisiensi katup disebabkan oleh
demam rematik, suatu penyakit autoimun ("imunitas terhadap diri
sendiri") yang dipicu oleh infeksi bakteri streptokokus.

Sherwood’s introduction to human physiology 8th Edition (hal 342)


Sherwood’s introduction to human physiology 8th Edition (hal 343)

Intensitas. Intensitas murmur biasanya dinilai dari 1 sampai 6:


Grade 1: Hampir tidak terdengar
Grade 2: Lembut tapi mudah terdengar
Grade 3: Cukup keras tetapi tidak disertai getaran
Grade 4: Lebih keras dan dengan getaran
Grade 5: Terdengar dengan stetoskop tepat di dada
Grade 6: Dapat didengar dengan stetoskop terlepas dari dada

Park’s pediatric cardiology 6th edition hal. 28

Bates guide physical examination (hal. 396)

Anda mungkin juga menyukai