NAMA Tugas
NAMA Tugas
NIM : 201511257
HALAMAN PENGESAHAN
A. Data Perusahaan
No 31 gang 3 kudus
B. Data Pemilik
d. Struktur Organisasi :
Anggota : Galih
Sofi
Kiki
Ilham
Pemilik
Taufik Aditiya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahat dan hidayahNya kepada kita semua
umumnya dan pada saya khususnya sehingga dapat menyelesaikan tugas proposal ini.
Tugas ini dapat terlaksana karena adanya dukungan baik material maupun spiritual dari semua pihak
yang telah membantu kelancaran tugas ini. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada
segenap pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.
Besar harapan saya agar proposal ini dapat bermanfaat bagi semua phak untuk dijadikan pertimbangan
dan koreksi selanjutnya. Saya mohon maaf apabila dalam penyusunan proposal ini terdapat kesalahan
ataupun kerancuan baik dalam bahasa ataupun tulisan. Saya juga menerima kritik dan saran dari
pembaca yang nantinya akan berguna bagi saya.
Kudus, 31 Maret 2017
Penyusun
Taufik Aditiya
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula fashion yang ada di indonesia termasuk juga busana
muslimah dan jilbab. Hal ini terjadi karena kebutuhan busana muslimah dan jilbab yang meningkat
tajam. Apalagi untuk event-event tertentu seperti ketika akan memasuki masa bulan Ramadhan dan
menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha . Banyak wanita dan remaja putri yang mengenakan busana
muslimah dan jilbab untuk mempercantik penampilan mereka ketika bersilaturahmi kepada sanak
keluarga.
Jilbab tidak lagi hanya sekedar penutup kepala. Tetapi Jilbab tersebut sudah menjadi suatu keharusan
dalam menciptakan penampilan yang modis dan menarik. Ini terlihat dari banyaknya penjual-penjual
jilbab yang memenuhi hampir di semua pusat-pusat perbelanjaan. Banyak pula buku-buku yang sengaja
ditulis dan dicetak untuk memberikan panduan dan variasi penggunaan jilbab sehingga semakin banyak
lagi para wanita dan remaja putri yang akhirnya memiliki untuk mengenakan jilbab atau kerudung
sebagai pelengkap penampilan mereka.
Usaha konveksi busana muslimah dan jilbab ini adalah salah satu usaha yang memiliki kemungkinan rugi
yang sangat kecil karena busana muslimah dan jilbab merupakan produk yang tidak mudah rusak dan
tidak bisa basi dengan penyimpanan yang benar. Dulu hijab hanya memiliki disain yang monoton dan
tidak memiliki seni keindahan dan cendrung berwarna gelap, maka dari itu usaha kami yang bergerak
dalam bidang konveksi busana muslimah dan jilbab ingin menciptakan produk yang mempunyai
keindahan, seni, inovasi, serta mengkombinasikan busana muslimah dan jilbab dengan gaya yang up to
date sehingga banyak yang berminat untuk menggunakan produk kami dan yang pasti tetap syar’i.
1.2 TUJUAN
b. Sebagai penilaian atas pemahan dan praktek dari tugas mata kuliah kewirausahaan
VISI :“Menciptakan produk busana muslimah dan jilbab yang berkualitas, inovativ, ter up to date dan
menguasai pengsa pasar nasional dan juga sebagai salah satu media dakwah islami”.
MISI :“Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan para
pelanggan”.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 USAHA YANG DIJALANKAN
Usaha konveksi ini merupakan usaha yang baru akan dilaksanakan dengan memproduksi sendiri oleh
pemilik dengan dibantu oleh beberapa karyawan. Usaha ini kami beri nama “SENJA KONVEKSI”. Jenis
barang yang diproduksi adalah busana muslimah dan jilbab, dangan memilih usaha ini kami yakin usaha
kami akan berkembang dan maju, dikaranakan pada saat ini banyak sekali wanita-wanita remaja yang
gemar memakai hijab sebagai sala satu fashion mereka. Produk yang akan dilakukan dengan
mendistribusikan ke pasar-pasar di berbagai toko baju dan toko jilbab.
Untuk menjalankan usaha kami disini ada beberapa analisa yang menjelaskan kelebihan, kelemahan,
keuntungan dan ancaman.
1. Strangt (kelebihan)
· Harga terjangkau
· Berbeda dari produk yang lain dikarenakan di desain sedemikian mungkin agar lebih menonjol dan
lebih menarik untuk di kenakan
2. Weakness (Kelemahan)
· Ada beberapa bahan baku yang susah untuk di produksi ulang kembali
3. Opportunity (Peluang)
· Busana muslimah dan jilbab sekarang sudang menjadi trand sebagai fashion bagi para wanita
,maka banyak sekali para wanita yang mencari dan mengginginkan hijab yang bagus dan beranaka ragam
jenis terbaru untuk di kenakan.
4. Threats (Ancaman)
Berdasarkan analisis ancaman bahwa suatu usaha pasti mempunyai suatu saingan perusahaan lain. Akan
tetapi karena usaha SENJA KONVEKSI ini mempunyai ciri khas yaitu dalam pemesanannya desain busana
dan jilbabnya bisa sesuai dengan kehendak pemesan. Jadi, hal ini merupakan kekuatan untuk menarik
pelanggan agar tidak memudar kepercayaannya serta menarik konsumen lain agar menjadi pelanggan.
Selain dengan ciri khas produk, untuk menghadapi persaingan kami memberikan pelayanan yang ramah
terhadap pembeli/konsumen/pelanggan. Dengan adanya pelayanan yang baik, maka mereka akan
merasa nyaman dan puas membeli produk usaha kami.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur oragnisasi diperlukan dalam Bidang Usaha untuk membedakan batas-batas wewenang dan
tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan wadah untuk mengatur seluruh aktivitas
maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dhubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang
telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Partner
Dalam proses produksi busana muslimah dan jilbab tentu saja kami tidak dapat langsung berdiri dengan
semuanya ditangulangi oleh sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan partner yang bisa mempermudah dalam
proses produksi. Perusahaan bordir dan toko garment merupakan partner yang dituju.
a. Manajer
Manajer usaha ini adalah kami sendiri. Tugas utama kami sebagai manajer adalah mengelola, memimpin
dan mengawasi semua jalannya usaha.
b. Produksi
Bagian produksi terdiri dari desainer, cutting man, penjahit dan finishing produk. Peran dari desainer
adalah merancang pola baju dan jilbab sesuai dengan pesanan maupun mengikuti trend masyarakat.
Peran dari cutting man adalah memotong kain sesuai pola. Peran penjahit adalah membuat menjahit
baju dan jilbab sampai produk siap ke tahap berikutnya sedangkan peran finishing produk adalah
merapikan hasil dari penjahit serta mengemas baju dan jilbab hingga siap dipasarkan. Bagian produksi
bertanggung jawab atas pengeluaran biaya produksinya.
c. Accounting
Peran accounting adalah mengatur aliran kas masuk dan keluar. Bagian accounting bertanggung jawab
atas kelancaran keuangan. Lancar tidaknya keuangan mempengaruhi berkembangnya suatu usaha.
d. Pemasaran
Peran pemasaran adalah mempromosikan produk SENJA KONVEKSI, menjual dan menitipkan ke toko-
toko sasaran, serta menerima pesanan.
BAB IV
PRODUK USAHA
· Busana muslimah
· Jilbab bordir
· Jilbab pashmina
· Kerudung biasa (langsung pakai)
Produk yang akan diluncurkan didesain sedemikian rupa sehingga membuat busana muslimah dan jilbab
tersebut dapat terlihat rapi walau tanpa disetrika, praktis untuk digunakan, nyaman dipakai, tidak
membuat penggunanya merasa kepanasan, serta modis dan selalu mengikuti perkembangan trend masa
kini.
Untuk memulai usaha ini, rencana awal adalah memproduksi busana muslimah dan jilbab dalam skala
kecil yang ditanggulangi oleh sendiri dan beberapa orang karyawan. Kemudian setelah mengalami
perkembangan atau produk SENJA KONVEKSI laku terjual dipasaran, langkah selanjutnya adalah
memproduksi dalam skala besar yaitu menambah daya produksi dengan memperbanyak karyawan serta
membuka cabang-cabang dengan fasilitas berupa satu gedung utama dan tentu saja beberapa gedung
untuk cabang-cabangnya. Adapun proses produksi dilakukan dengan dimulai dari penyediaan alat dan
bahan yang tentu saja berupa mesin jahit, mesin potong kain, mesin stik, dan strika. Bahan bakunya yang
terdiri dari beberapa yard kain, beberapa lusin benang, reslating, dan beberapa meter kain busa. Semua
bahan diperoleh dari toko garment yang susah menjadi partner.
Untuk mengembangkan produk SENJA KONVEKSI ini, kami akan selalu menjaga kualitas produk yang
dihasilkan dengan selalu menjaga kerapian, ketelitian dan menyediakan model yang tidak monoton.
Serta jumlah produk juga akan ditambah.
BAB V
ASPEK PEMASARAN
Pasar yang menjadi sasaran kami adalah seluruh masyarakat umum baik konsumen langsung atau
penyalur. Selain itu, juga musim lebaran tiba banyak menyalur yang memesan busana muslim dan jilbab.
Oleh karena itu, usaha SENJA KONVEKSI ini mempunyai peluang untuk dijalankan dan memberi potensi
mendatangkan profit yang lumayan besar.
· Produk :Desain busana muslim dan jilbab yang dapat sesuai dengan
terjangkau
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
a. Operasional
NO
JENIS ITEM
JUMLAH
HARGA SATUAN
HARGA
1.
Sewa tempat
1 Tahun
Rp. 7.000.000,00
2.
Gaji karyawan
4 orang
Rp. 750.000,00
Rp. 3.000.000,00
3.
1 bulan
Rp. 300.000,00
4.
Perawatan mesin
1 bulan
Rp. 200.000,00
TOTAL
Rp. 10.500.000,00
b. Alat
NO
JENIS ITEM
JUMLAH
HARGA SATUAN
HARGA
1.
Mesin jahit
2 buah
Rp. 3.500.000,00
Rp. 7.000.000,00
2.
Mesin obras
1 buah
Rp. 2.500.000,00
Rp. 2.500.000,00
3.
Mesin potong
1 buah
Rp. 3.000.000,00
Rp. 3.000.000,00
4.
1 buah
Rp. 2.000.000,00
Rp. 2.000.000,00
TOTAL
Rp. 14.500.000,00
c. Bahan
NO
JENIS ITEM
JUMLAH
HARGA SATUAN
HARGA
1.
Benang
50 gulung
Rp. 8.000,00
Rp. 400.000,00
2.
Bahan
10 gulung
Rp. 1.500.000,00
Rp. 15.000.000,00
3.
Resleting
5 kodi
Rp. 120.000,00
Rp. 600.000,00
4.
Kancing
3 kg
Rp. 80.000,00
Rp 240.000,00
5.
Karet
50 kg
Rp. 60.000,00
Rp. 3.000.000,00
6.
Plastik
3 kodi
Rp. 60.000,00
Rp. 1.800.000,00
7.
Jarum mesin
50 pack
Rp. 3.000,00
Rp. 150.000,00
8.
Gunting
1 lusin
Rp 120.000,00
Rp. 120.000,00
9.
Meteran
5 buah
Rp 15.000,00
Rp. 75.000,00
10.
Tali
5 gulung
Rp 15.000,00
Rp. 75.000,00
11.
Kantong
5 pack
Rp 26.000,00
Rp. 130.000,00
12.
Perekat bahan
5 gulung
Rp 50.000,00
Rp. 250.000,00
TOTAL
Rp. 21.840.000,00
BAB VII
PENUTUP
7.1 KESIMPULAN
Melalui usaha konveksi busana muslimah dan jilbab ini kami berharap nantinya akan menjadi tempat
pengapresiasi kreatifitas masyarakat dan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Bisnis ini
nantinya mungkin akan menjadi motivator untuk para remaja di Indonesia bisa kreatif dan membuka
usaha sendiri. Sehingga dapat meminimalkan angka pengangguran.
7.2 SARAN
Penyusunan proposal ini memerlukan perbaikan dan kritik serta saran yang sifatnya membangun.
Sehingga penyusunan proposal di masa mendatang akan lebih baik lagi. Untuk itu penyusun mohon
saran dalam melengkapi proposal ini.
BAB VIII
LAMPIRAN