Anda di halaman 1dari 28

1

DAFTAR ISI

DAFTAR
ISI ............................................................................ 2

A. LATAR BELAKANG ........................................................... 3

B. GAMBARAN UMUM ......................................................... 3

C. LAMBANG KOTA MALANG ............................................... 5

D. TRI BINA CITA KOTA MALANG ........................................ 5

E. POTENSI PARIWISATA ................................................... 9

1. Wisata
Heritage ....................................................... 9

2. Wisata
Taman .......................................................... 4

3. Wisata Kampung Tematik ........................................ 18

4. Wisata
Religi ............................................................ 20

5. Wisata
Air ................................................................ 21

6. Kesenian Kota Malang .............................................. 22

7. Makanan dan Minuman Khas Kota Malang ............... 23

8.
Akomodasi ............................................................... 24

9. Bahasa Khas Kota Malang ........................................ 25

10. Arema
FC ................................................................. 25

11. Maskot Kota Malang ................................................. 26

F. BEAUTIFUL MALANG ....................................................... 26

G.
PENUTUP ........................................................................ 27

2
LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG
Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur
setelah Surabaya dan terletak ±90 km dari Surabaya. Kota Malang
memiliki potensi alam, keanekaragaman flora dan
fauna,
peninggalan sejarah, seni dan budaya. Semua itu merupakan sumber
daya dan modal yang besar artinya bagi usaha pengembangan dan
peningkatan kepariwisataan. Kualitas dan kuantitas daerah wisata
yang ada maupun yang akan dikembangkan di Kota Malang cepat
atau lambat akan membuat Kota Malang menjadi pusat pelayanan
pariwisata utama dan berskala internasional.

GAMBARAN UMUM
B. GAMBARAN UMUM
Kota Malang berdiri sejak
tanggal 1 April 1914. Luas wilayah Kota
Malang adalah seluas ± 110,06 km2
dengan ketinggian 440-667 m diatas
permukaan laut. Kota Malang dialiri
oleh 3 sungai besar, yaitu Sungai
Brantas, Sungai Amprong dan Sungai
Bango. Kota Malang juga dikelilingi oleh
4 gunung, di utara terdapat Gunung
Arjuno, di timur terdapat Gunung
Semeru, di selatan terdapat Gunung
Kelud dan di barat terdapat Gunung
Kawi dan Gunung Panderman. Gambar 1 Peta Kota Malang

3
Kota Malang merupakan salah satu kota orde kedua
dalam sistem keruangan wilayah Jawa Timur yang terletak di
bagian sentral dengan batasan sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Kec. Karangploso & Kec. Singosari
2. Sebelah Timur : Kec. Pakis & Kec. Singosari
3. Sebelah Selatan : Kec. Tajinan & Kec. Pakisaji
4. Sebelah Barat : Kec. Wagir & Kec. Dau
Secara administratif, wilayah Kota Malang terbagi atas 5
kecamatan yaitu: Kecamatan Sukun, Kecamatan Lowokaru,
Kecamatan Blimbing, Kecamatan Klojen dan Kecamatan
Kedungkandang.
Akses menuju Kota Malang sendiri dapat dilakukan melalui
perjalanan darat maupun perjalanan udara. Dalam hal perjalanan
darat, akses utama menuju Kota Malang adalah sebagai berikut:
1. Utara : Jalan Raya Surabaya Malang, Jalan Tol Pandaan
– Malang
2. Timur : Jalan Raya Pakis
3. Barat : Jalan Raya Sengkaling
4. Selatan : Jalan Raya Malang Kepanjen
Adapun untuk perjalanan udara dapat dilakukan melalui Bandara
Internasional Abdulrahman Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten
Malang dan dilanjutkan dengan perjalanan darat selama kurang lebih
30 menit menuju Kota Malang.

4
GAMBARAN UMUM
C. LAMBANG KOTA MALANG
Kota Malang memiliki lambang yaitu
Malangkucecwara yang artinya “Tuhan
Menghancurkan yang Bathil dan Menegakkan
yang Benar”. Lambang ini diusulkan oleh Prof. Dr.
R. No. Poerbatjaraka dan erat hubungannya
dengan sejarah Kota Malang pada zaman Ken Arok
Gambar 2 Logo kurang lebih tujuh abad lalu di sekitar candi
Malangkucecwara
bernama Malang(kucecwara).
Lambang tersebut dipakai sejak tahun berdirinya Kotapraja
Malang 1964. Sebelum itu lambang yang digunakan adalah “Malang
Namaku, Maju Tujuanku” terjemahan dari Malang nominor, sursum
moveor yang ditetapkan atau disyahkan “bji Gouvernement besluit
dd. 25 April 1983, N 027”. Kota Malang juga memiliki simbol yaitu
ASOY yang artinya “Arek Malang Selalu Okey”.

TRI BINA CITA KOTA MALANG


D. TRI BINA CITA KOTA MALANG
Disamping lambang dan slogan Kota Malang juga memiliki
cita-cita yang disebut sebagai Tri Bina Cita Kota Malang yaitu Malang
sebagai Kota Pendidikan, Malang sebagai Kota Industri, dan Malang
sebagai Kota Pariwisata.
1. Kota Pelajar/ Kota Pendidikan
Kota Malang dikenal sebagai Kota Pendidikan, karena
memiliki banyak Perguruan Tinggi ternama serta SMK dan SMA
bertaraf Nasional dan Internasional.

5
 Perguruan tinggi
Di Kota Malang terdapat 66 Perguruan Tingi yang terdiri
dari delapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta 58 Perguruan
Tinggi Swasta (PTS). PTN yang terdapat di Kota Malang antara
lain meliputi Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri
Malang (UM), Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim, Akademi Penyuluh Pertanian (APP), Politeknik Negeri
Malang (POLINEMA), Politeknik Kesehatan Malang
(POLTEKES), Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan
Politeknik Kota Malang (POLTEKOM). Di samping itu beberapa
PTS yang berada di Kota Malang antara lain meliputi
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas
Merdeka (UNMER), Universitas Gajayana (UNIGA), Universitas
Islam Malang (UNISMA), Sekolah Tinggi Teknik Atlas
Nusantara, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia,
Universitas Kanjuruhan, Universitas Wisnu Wardhana, STIE
Malangkucecwara, Perguruan Tinggi ASIA, Universitas
Widyagama, Universitas Wisnuwardhana, Institut Teknologi
Nasional, STIBA Malang, Universitas Ma Chung, SekolahTinggi
Teologi Satyabhakti, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya
Sasana dan lain sebagainya.
Sebagai kota pendidikan, banyak mahasiswa berasal dari
luar Malang yang kemudian menetap di Malang, terutama dari
wilayah Indonesia Timur seperti Bali, Nusa Tenggara,
Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua, bahkan dari luar
negeri sekalipun.

 Sekolah Menengah Atas (SMA)


Selain perguruan tinggi, ada beberapa sekolah menengah
atas yang namanya sudah terkenal hingga tingkat nasional
bahkan internasional. Beberapa di antaranya bahkan telah

6
ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional,

dipelopori oleh SMA Negeri 3 Malang, selanjutnya diikuti oleh


SMA Negeri 1, 4, 5, 8, 10 Malang dan SMA Katolik St. Albertus
Malang (SMA Dempo). Sedangkan SMA Swasta lainnya yang
cukup bergengsi di Kota Malang antara lain SMA Katolik
Kolese Santo Yusup (Hua Ind), SMAK Santa Maria (SMA
Langsep), SMAK Cor Jesu dan lain-lain.

 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Di samping Perguruan Tinggi dan SMA, Kota Malang pun
memiliki SMK yang berstatus sebagai Sekolah Bertaraf
Internasional (SBI) yang menjadi andalan kota Malang yaitu
SMK Negeri 4 Malang. Sekolah ini sudah terkenal di dunia
Internasional dan Nasional karena prestasi dan Kualitasnya
yang sangat baik. Selain itu ada SMK Negeri 5 Malang dan SMK
Negeri 3 Malang yang berstatus SMK Bertaraf Internasional.
Adapun sekolah swasta yang menjadi pesaing adalah SMK
Telkom Shandy Putra Malang Dan SMK PGRI 3 Malang.

 Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)


Untuk mewujudkan Kota Malang sebagai kota yang
inklusif pada masyarakat berkebutuhan khusus, Kota Malang
juga memiliki sejumlah Sekolah Menengah Atas Luar Biasa bagi
anak-anak autis maupun bagi anak-anak berkebutuhan khusus
lainnya. Terdapat lima SMALB di Kota Malang, antara lain
SMALB Idayu, SMALB Sumber Dharma, SMALB Yayasan Putra
Pancasila, SMALB YPTB dan SMALB Bhakti Luhur.

7
2. Kota Industri
Kota Malang memiliki pola pertumbuhan industri yang unik,
dimana sebagian besar industrinya disokong oleh sektor industri
menengah, kecil dan mikro (UMKM). Hal ini menyebabkan
banyaknya industri yang tumbuh berbasis industri rumah dan
membuka banyak lapangan kerja. Di samping UMKM, Kota
Malang pun menjadi rumah bagi beberapa industri manufaktur
besar. Umumnya industri berskala besar yang terdapat di Kota
Malang sebagian bergerak di bidang industri manufaktur padat
karya.
a. Industri Manufaktur
1) Industri Rokok
2) Industri Tekstil & Garmen
b. Industri Kecil dan Mikro
1) Industri Tempe dan Keripik Tempe
2) Industri Makanan & Minuman
3) Industri Kerajinan Kaos Arema
4) Industri Kerajinan Sarung Bantal Dekorasi
5) Industri Kerajinan Rotan
6) Industri Kerajinan Mebel
7) Industri Kerajinan Topeng Malangan
8) Industri Kerajinan Lampion
9) Industri Kerajinan Patung & Taman
10) Industri Kerajinan Keramik & Gerabah
11) Industri Advertising dan Percetakan
c. Kompleks Industri Manufaktur dan Sentra Industri Mikro
1) Kompleks Industri Karya Timur
2) Kompleks Industri Karanglo
3) Kompleks Industri Pandanwangi
4) Sentra Industri Keripik Tempe Sanan
5) Sentra Industri Mebel Blimbing

8
6) Sentra Industri Rotan Arjosari
7) Sentra Industri Keramik Dinoyo
8) Sentra industri Sarang Burung

3. Kota Pariwisata
Kota Malang memiliki potensi wisata yang luar biasa dengan
potensi alam yang dimiliki oleh Kota Malang, yaitu pemandangan
alam yang elok serta hawa yang sejuk, teduh dan asri serta
bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda. Di samping itu
tentunya banyak sekali destinasi wisata buatan hasil kreasi
masyarakat bersama pemerintah menjadikan Kota Malang layak
menjadi tujuan wisata bagi wisatawan dalam maupun luar
negeri.

POTENSI PARIWISATA
E. POTENSI PARIWISATA
Kota Malang merupakan wilayah inti bagi perkembangan
wilayah Jawa Timur, khusunya wilayah Malang-Pasuruan yaitu
termasuk Satuan Wilayah Pengembangan (SWP-VI). Untuk mencapai
hasil pembangunan yang lebih efisien dan efektif, maka tentunya
setiap wilayah memiliki spesifikasi kegiatan yang saling menunjang
dan saling melengkapi. Kota Malang berfungsi sebagai pusat
pelayanan pariwisata dimana terdapat beberapa obyek wisata yang
ditunjang oleh lokasi geografis Kota Malang yang terletak di antara
pegunungan dan pantai. Sebagai Kota Pariwisata, tentu saja banyak
objek-objek pariwisata yang ada di Kota Malang antara lain:

Wisata Heritage
Wisata Heritage merupakan perjalanan wisata yang dilakukan
ke objek-objek wisata dengan maksud untuk mengetahui dan

9
mempelajari Nilai Sejarah. Wisata heritage di Kota Malang antara
lain sebagai berikut:

No. Objek Wisata Lokasi

1 Balaikota Malang Jl. Tugu, Klojen

2 Monumen Tugu Jl. Tugu, Klojen

3 Patung Pahlawan Trip Jl. Pahlawan Trip


Jl. Basuki Rahmad, Blimbing (Simpang
4 Patung Chairil Anwar Tiga depan Gereja Katolik Hati Kudus
dan Toko Oen)
5 Patung Arema Singo Edan Jl. Trunojoyo, Klojen (Taman Trunojoyo)

Jl. Jend. Ahmad Yani Utara, Blimbing


6 Patung Kendedes
(Taman kendedes)
Jl. R. Tumenggung Suryo, Blimbing
7 Patung Panglima Sudirman (Bundaran SMPN 5) dan Museum
Brawijaya

8 Patung Hamid Rusdi Jl. Simpang Balapan

9 Toko Es Krim & Roti Oen Jl. Jendral Basuki Rahmat, Klojen

10 Ijen Boulevard Jl. Ijen Boulevard, Klojen

11 Pasar Besar Jl. Pasar Besar, Klojen

12 Monumen Juang ‘45 Jl. Kahuripan, Klojen


Indonesian Old Cinema
13 Jl. Soekarno-Hatta No. 45, Lowokwaru
Museum

14 Museum Sejarah Bentoel Jl. Wiromargo, Klojen

15 Museum Musik Indonesia Jl. Nusa Kambangan, Klojen


Museum Pendidikan
16 Jl. Raya Tlogowaru, Kedungkandang
Indonesia
17 Museum Brawijaya Jl. Ijen Boulevard, Klojen

18 Museum Mpu Purwa Jl. Soekarno Hatta, Lowokwaru

10
19 Monumen Melati Jl. Ijen Boulevard, Klojen

20 Monumen TGP Jl. Semeru, Klojen

21 Monumen Adipura Jl. Semeru, Klojen


Monumen Pesawat MIG 17
22 Jl. Soekarno Hatta, Lowokwaru
Fighter
Monumen Kecelakaan Lalu
23 Jl. Laksda Adi Sucipto, Blimbing
Lintas
24 Hotel Pelangi Jl. Merdeka Selatan, Klojen

25 Hotel Tugu Jl. Tugu, Klojen

26 Wisma Tumapel Jl. Tumapel, Klojen

27 Gedung Kesenian Gajayana Jl. Nusa Kambangan, Klojen

a. Museum Sejarah Bentoel


Bentoel merupakan salah satu perusahaan rokok
terbesar di Indonesia yang berasal dari Kota Malang. Museum
ini menceritakan tentang pendiri PT. Bentoel, Ong Hok Liong,
beserta keluarganya yang meniti usahanya hingga PT. Bentoel
mampu menjadi 5 besar industri rokok kretek terbesar di
Tanah Air. Museum Sejarah Bentoel terletak di Jalan
Wiromargo 32, Klojen atau yang terkenal dengan jalan
pecinan kecil.
Museum ini buka tiap hari Selasa-Minggu mulai pukul
08.00-15.00 WIB. Pengunjung tidak dipungut biaya apapun,
namun hanya diminta melapor dan mengis buku tamu di
kantor keamanan dekat pintu gerbang masuk. Di dalam
museum ini terdapat filosofi perusahaan rokok PT. Bentoel,
perabotan-perabotan asli yang digunakan untuk merintis
usahanya, kisah peracikan rokok bentoel serta foto-foto
pembuatan rokok jaman dahulu.

11
b. Museum Musik Indonesia
Museum Musik Indonesia merupakan museum yang
menceritakan mengenai perjalanan musik sejak masa lampau
hingga sekarang khususnya di Indonesia dan merupakan
museum musik pertama dan satu-satunya di Indonesia. Pada
tahun 2009, Komunitas Pecinta Kajoe gan menginisiasi
sebuah museum bernama Galeri Malang Bernyanyi (GMB)
yang kemudian bertransformasi menjadi Museum Musik
Indonesia pada tahun 2015. Berlokasi di Jalan
Nusakambangan No. 19, tepatnya di lantai 2 Gedung Kesenian
Gajayana. Museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 10.00-
17.00 WIB dengan biaya tiket masuk sebesar 5 ribu Rupiah.
Terdapat lebih dari 23000 koleksi yang terdiri dari piringan
hitam, kaset, CD, VCD, pemutar musik, instrumen musik khas
masing-masing daerah di Indonesia dan dokumen lainnya.

Sebanyak 60-70% koleksi merupakan karya musisi


Indonesia, sisanya merupakan karya musisi luar negeri yang
berasal dari kurang lebih 100 Negara. Terdapat pula aplikasi
interaktif yang mengizinkan pengunjung untuk menikmati
materi-materi dalam bentuk digital mp3 yang dapat diakses
melalui pemancar WiFi di museum tersebut.

c. Museum Pendidikan Kota Malang


Museum Pendidikan Kota Malang merupakan museum yang
berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan proses
pendidikan di Tanah Air muali dari proses pendidikan yang
tradisional hingga modern, lengkap dengan segala
dokumentasinya. Didirikan oleh Pemerintah kota Malang pada
tahun 2011, museum ini berada di kawasan Malang
International Education Park (MIEP) Tlogowaru Kota Malang,
tepatnya berada di samping Kampus Politeknik Kota Malang.

12
Museum in dapat dikunjungi setiap hari mulai dari pukul
08.00-16.00 WIB. Sekitar 200 koleksi kuno hingga modern
dimilki oleh museum ini, mulai dari alat tulis, mesin ketik,
peralatan kelas, alat transportasi kuno yang biasa digunakan
untuk berangkat ke sekolahm perlengkapan guru, keramik dari
berbagai masa sebagai sumbol perkembangan Kota Malang
dan lain sebagainya.

d. Museum Brawijaya
Museum Brawijaya ialah museum yang menyimpan
barang-barang bersejarah pada jalan peperangan. Museum
yang berlokasi di Jalan ljen ini dibangun pada tahun 1967
hingga tahun 1968 atas inisiasi dari Brigjend TNI (Purn)
Soerachman. Keistimewaan yang dimiliki oleh museum ini
ialah berbagai peninggalan perang yang menjadi koleksinya,
seperti gerbong maut yang merupakan salah satu dari 3
gerbong yang memakan korban hingga 46 dari 100 orang
tawanan yang dipindahkan dari penjara Bondowoso ke
Surabaya. Selain itu ada pula tank Jepang hasil rampasan
perang, senjata-senjata peperangan, relief, lukisan yang
menggambarkan masa perjuangan, dokumen-dokumen
sejarah, dan lain sebagainya. Biaya masuk ke museum ini
ialah Rp 3.000 dengan jam operasional dari pukul 07.00
hingga 15.00.

e. Museum Mpu Purwa


Museum Mpu Purwa merupakan balai penyelamatan yang
bertujuan sebagai tempat konservasi benda-benda cagar
budaya yang terdapat di Kota Malang. Lokasi museum ini ialah
di Jalan Soekarno-Hatta No.210, tepatnya di Perumahan Griya
Santa. Terdapat lebih dari 100 arca dan prasasti yang
kebanyakan berasal dari zaman kerajaan Kanjuruhan abad

13
VIIIM hingga masa akhir Kerajaan Majapahit abad XVI M,
selain itu terdapat pula beberapa diorama mengenai cerita
masa lalu dari Kota Malang. Keistimewaan dari museum ini
ialah, ia menyimpan arca Ganesha Tikus yang diyakini hanya
satu-satunya di Indonesia. Museum dibuka untuk umum
dimana jam kunjungan dimulai dari jam 08.00 hingga jam
16.00 pada hari senin hingga sabtu tanpa dipungut biaya
(gratis).

Wisata Taman
Wisata taman merupakan ruang terbuka hijau berupa
taman kota, median jalan, hutan kota atau kebun bibit yang
unik dan menarik hingga menjadi salah satu tempat
kunjungan wisatawan serta dapat menjadi tempat rekreasi
keluarga. Berikut adalah wisata taman di Kota Malang.
Taman-taman di Kota Malang selain dibentuk oleh
Pemerintah Kota Malang juga seringkali bekerjasama
dengan pihak swasta dalam bentuk Corporate Social
Responsibility (CSR).
No. Objek Wisata Lokasi
1 Alun-Alun Merdeka Jl. Merdeka Selatan, Klojen

2 Alu-Alun Tugu Jl. Tugu, Klojen

3 Taman Bentoel Trunojoyo Jl. Trunojoyo, Klojen

4 Merbabu Family Park Jl. Merbabu, Klojen

5 Taman Slamet Jl. Taman Slamet, Klojen

6 Taman Singha Merjosari Jl. Mertojoyo, Lowokwaru

7 Taman Kunang-kunang Jl. Jakarta, Oro-oro Dowo, Klojen

8 Taman Cerme Jl. Cerme, Oro-oro Dowo, Klojen

9 Ijen Boulevard Jl. Ijen Boulevard, Klojen

14
10 Taman Jalan Veteran Jl. Veteran, Klojen

11 Taman Edukasi Rolak Jl. Ki Ageng Gribig, Kedungkandang

12 Ruang Terbuka Ramah Anak Jl. Bingkil, Sukun


Taman Kota Terusan Dieng
13 Jl Terusan Dieng, Sukun
(Taman UNMER)

14 Taman Dieng Jl. Dieng, Gadingkasri

15 Taman Dempo Jl. Talang, Oro-oro Dowo

a. Taman Cerdas Trunojoyo


Taman Cerdas Trunojoyo ialah taman dengan konsep
terintegrasi, yaitu sebagai tempat bermain dan berinteraktif.
Taman ini diresmikan 1 Juni 2014 dan didirikan atas
kerjasama pemerintah dengan PT. Bentoel Group. Berbagai
fasilitas pun ditawarkan, seperti wahana bermain anak,
amphitheater untuk ruang apresiasi seni dan musik anak
muda, perpustakaan dengan Roof Garden yang dilengkapi
dengan wifi serta lebih dari 200 buku, dan masih banyak lagi.
Taman yang berada di Jalan Trunojoyo ini terbuka untuk
umum sepanjang hari, namun khusus untuk
perpustakaannya, dibuka mulai dari jam 09.00 hingga jam
16.00.

b. Merbabu Family Park


Merbabu Family Park diresmikan tanggal 14 Juni 2014 ini
dapat dibangun dengan bantuan dana CSR dari PT.
Beisersdorf Indonesia - Nivea, sehingga terkadang
masyarakat mengenalnya sebagai taman Nivea. Taman ini
memiliki luas mencapai 3.942 m2 ialah taman yang
fasilitasnya sangat cocok untuk menjadi sarana rekreasi
keluarga.

15
Di taman ini terdapat berbagai fasilitas yang dapat
dinikmati secara cuma-cuma, seperti lapangan futsal outdoor,
jogging track, alat-alat fitness, aneka permainan anak, area
bermain pasir pantai. Taman ini juga memiliki fasilitas yang
inklusif pada masyarakat berkebutuhan khusus. Selain itu,
taman ini juga berfungsi sebagai daerah resapan dimana
terdapat 300 lubang resapan biopori.

c. Taman Kunang - Kunang


Taman kunang-kunang berada di sepanjang Jalan Jakarta.
Taman ini unik karena memiliki 96 lampu LED yang menyala
secara bergantian seperti cahaya kunang-kunang. Taman ini
memiliki 5 selasar (plaza) yang 3 diantaranya telah dilengkapi
tempat duduk. Selain untuk bersantai, pengunjung juga dapat
mempelajari mengenai pohon dan tanaman lain dari tanda
yang sudah dipasang oleh pengelola. Taman ini diresmikan
tanggal 1 April 2015 dan diprakarsai oleh PT. Bentoel Group
melalui dana CSR.

d. Ijen Boulevard
Ijen Boulevard atau Taman Pedestrian Ijen berada di
kawasan yang termasuk cagar budaya, tepatnya di sepanjang
Jalan ljen Boulevard. Konsep penataan pedestriannya pun
mengadopsi design arsitektur bergaya Indische, gaya klasik
era Kolonial Belanda. Taman yang diresmikan pada tanggal 31
Desember 2016 ini memiliki ratusan kursi yang berguna
sebagai tempat untuk menikmati keindahan Jalan ljen, pernak
pernik bermotif batik, hingga booth tiga dimensi yang dapat
digunakan pengunjung untuk berswafoto.

16
e. Taman Slamet
Taman Slamet merupakan taman yang mengusung tema
Hidden Paradise dikarenakan lokasinya yang tersembunyi di
dalam jalan lingkungan perumahan, tepatnya di Jalan Taman
Slamet. Walau begitu, taman yang diresmikan pada tanggal
2 April 2016 ini memiliki berbagai fasilitas yang menarik
khususnya bagi anak muda Kota Malang. Fasilitas tersebut
diantaranya fasilitas olahraga seperti jogging track,
hardscape, serta alat-alat fitness. Selain itu, juga terdapat
tempat-tempat untuk berswafoto seperti papan nama Taman
Slamet, stand photobooth, lorong 6 gunung, lorong pergola,
dan lain-lain.

f. Taman Cerme
Taman Cerme juga biasa dikenal sebagai Taman Buring
atau Taman Terompet. Taman yang berada tepat ditengah
persimpangan Jalan Cerme ini memiliki ciri khas dimana
terdapat gramofon raksasa ditengahnya. Gramofon ini bukan
hanya replika, karena terkadang pihak pengelola
memutarkan musik-musik klasik dari gramofon tersebut.
Selain itu, terdapat pula miniatur labirin disekeliling taman ini
yang tentunya menjadi spot foto menarik bagi para
pengunjung.

g. Taman Singha Merjosari


Taman Singha Merjosari baru diresmikan pada
tanggal 15 Desember 2016. Taman yang memiliki luas
29.012 m2 ini berlokasi di Jalan Mertojoyo Selatan No. 7.
Taman ini memiliki keunikan dimana terdapat Sky Bike
yang dapat diakses tanpa dipungut biaya setiap hari
Senin hingga Ramis mulai pukul 15.00 sampai 18.00, dan

17
hari Sabtu hingga Minggu pada pukul 08.00 – 10.00 dan
15.00 – 17.00. Tidak hanya itu, taman ini juga memiliki
berbagai fasilitas menarik untuk keluarga seperti jogging
track, area fitness sederhana yang telah dilengkapi papan
petunjuk penggunaan, jasa naik kuda setiap hari Minggu,
playground, foot therapy, area bermain pasir pantai,
gazebo, open theater, area tanaman langka dari seluruh
Indonesia, dan lain sebagainya. Tak ayal dengan berbagai
fasilitas yang dimilikinya, taman ini mampu menorehkan
prestasi sebagai taman kota dengan design terbaik se-
Indonesia.

Wisata Kampung Tematik


Salah satu destinasi wisata yang cukup menarik
beberapa tahun terakhir ini adalah wisata kampung tematik.
Kampung tematik yang sudah ada dan berkembang serta
menjadi jujukan wisatawan antara lain Kampung Glintung Go
Green (3G), Kampung Warna Warni, Kampung Tiga Dimensi
(3D), Kampung Keripik Tempe Sanan, Kampung Wisata
Keramik Dinoyo dll. Berawal dari kesuksesan kampung-
kampung ini kemudian diadakan Lomba Kampung Tematik-
Festival Rancang Malang 2016 oleh Pemerintah Kota Malang
bekerjasama dengan Bappeda Kota Malang dan Jawa Pos
Radar Malang dan terpilihlah 10 besar kampung tematik.
Berikut adalh daftar Kampung tematik di Kota Malang.

No. Nama Kampung Lokasi Potensi wisata

1 Kampung Glintung Kel. Purwantoro, Paket Wisata Edukasi, Festival


Go Green (3G) Kec. Blimbing, Kampung Glintung Go Green
(3G) on Urban Farming,
Program Cinta Lingkungan.
2 Kampung Warna Kel. Jodipan, Kec.
Warni Jodipan Blimbing

18
Pemandangan lingkungan dan
bangunan dengan cat warna-
warni, Jembatan Kaca
3 Kampung Tiga Kel. Kesatrian, Pemandangan lingkungan dan
Dimensi (3D) Tridi Kec. Blimbing bangunan dengan berbagai
macam mural atau
gambar 3 dimensi (3D)
4 Kampung Keripik Kel. Purwantoro, Pusat produksi keripik tempe
Tempe Sanan Kec. Blimbing khas Malang

5 Kampung Wisata Kel. Dinoyo, Pusat produksi kerajinan


Keramik Dinoyo Kec. Lowokwaru keramik
6 Kampung Wisata Kel. Tlogowaru, Ratusan topeng berwarna-
Topeng Desaku Kec. warni dan beragam karakter
Menanti Kedungkandang dalam kisah panji, dua topeng
raksasa, pelatihan menari
topeng anak-anak

7 Kampung Putih Kel. Klojen, Pemandangan bangunan dan


Kec. Klojen lingkungan dengan dominasi
warna putih.
8 Kampung Budaya Kel. Polowijen, Situs Ken Dedes berupa
Polowijen Kec. Blimbing Petilasan Sumur Windu Ken
Dedes, Situs Petilasan Joko
Lulo, dan Situs Mandala Mpu
Purwa, Makam Mbah Reni
(Pencipta Topeng
Malangan), Atraksi Wayang
Topeng, Ludruk, Pencak Silat,
Bantengan dan Terbangan
9 Kampung Kel. Celaket, Pemandangan lukisan batik
Ornamen Kec. Blimbing pada tembok kampung dan
Celaket rumah warga

10 Kampung Biru Kel. Kidul Dalem, Pemandangan bangunan dan


Arema Kec. Klojen lingkungan dengan dominasi
cat warna biru, mural
Arema, Origami Kertas
11 Kampung Bibit Kel. , Kec. Green house, area budidaya
Lowokwaru Lowokwaru sayur organik, Produksi Media
Tanam, Kolam Lele

19
12 Kampung Wisata Kel. Buring, Wisata sungai, Rumah lukis
dan Edukasi Kec. Agus Plolong, Panggung
Budaya Kedungkandang Kesenian, Rumah Clay,
Rumah Batik Organik, lukis
daun
13 Kampung Kel. Kauman, Aneka rumah lawas, makan
Heritage Kec. Klojen Tandak, barang antik, aneka
Kayuntangan mainan lawas dan
kesenian tradisional.

Wisata Religi
Wisata Religi merupakan perjalanan wisata ke tempat
lain dengan maksud menyaksikan atau melihat
kegiatan/upacara maupun tempat-tempat keagamaan.
Beberapa wisata religi di Kota Malang juga tergolong
keedalam bangunan-bangunan cagar budaya. Berikut
adalah wisata religi di Kota Malang yang dapat dikunjungi
wisatawan.
No. Objek Wisata Alamat Daya Tarik

Gereja Hati Jl.MGR Arsitektural bangunan, sejarah


1 Kudus Yesus Sugiyopranoto, Perkembangan agama Kristen
Kayutangan Klojen Katolik di Kota Malang

Arsitektural bangunan, sejarah


Gereja GPIB Jl. Merdeka
2 perkembangan agama Kristen
Immanuel Barat, Klojen
Protestan di Kota Malang
Arsitektural bangunan, sejarah
Gereja
3 Jl. Buring, Klojen perkembangan agama Kristen
Kathedral Ijen
Katolik di Kota Malang
Arsitektural bangunan, sejarah
Masjid Agung Jl. Merdeka
4 perkembangan agama Islam di
Jami' Malang Barat, Klojen
Kota Malang

Jl. Ki Ageng Arsitektural bangunan, sejarah


Masjid Ki Ageng
5 Gribig, perkembangan agama Islam di
Gribig
Kedungkandang Kota Malang

20
Jl. Laksda Tempat persembahyangan umat
Kelenteng Eng
6 Martadinata, Kong Hu Cu, Studi Bahasa
An Kiong
Klojen Mandarin

Tempat peribadatan umat


Vihara Vajra Jl. Pasar Besar,
7 Bhuda, Sejarah Perkembangan
Avalokitesvara Klojen
Budha di Kota Malang

Vihara Vajra Tempat peribadatan umat


Jl. Lembah
8 Bumi Bhuda, sejarah perkembangan
Dieng, Sukun
Kertanegara Budha di Kota Malang

Jl. Gunung Bangunan sejarah


Pura Luhur
9 Buring, perkembangan agama Hindu di
Dwijawarsa
Kedungkandang Kota Malang

Wisata Air
Wisata Air merupakan perjalanan wisata berbasis air yang
umumnya menjadi tempat rekreasi keluarga. Kota Malang sendiri
memiliki beberapa opsi tempat yang dapat dikunjungi untuk
wisata air, antara lain:
a. Tlogomas Park
Tlogomas Park merupakan objek wisata air yang telah
dibangun sejak tahun 1989. Objek wisata yang terletak di Jalan
Tlogomas, Lowokwaru ini merupakan tempat yang cocok untuk
dikunjungi bersama keluarga karena memiliki kolam renang
dengan air yang jernih, serta dilengkapi dengan taman yang
indah dan asri. Selain itu terdapat pula replica candi-candi
maupun karakter-karakter dongeng dan superhero yang
menarik bagi anak-anak.
Tlogomas Park dapat diakses dengan tiket masuk seharga
Rp 15000 per pengunjung. Jam operasional Tlogomas Park
dimulai dari pukul 06.00 WIB dan tutup kembali pada pukul
17.00 WIB.

21
b. Hawaii Water Park
Hawaii Water Park tergolong sebagai salah satu tempat
wisata air terbesar di Jawa Timur dan berlokasi di Jalan Raya
Karanglo, Blimbing. Objek wisata ini menawarkan kolam
renang luas dengan berbagai atraksi dan wahana air yang
modern dan menarik bagi keluarga, terutama bagi anak-anak.
Harga tiket masuk Hawaii Water Park sendiri seharga Rp
75.000 per orang di hari kerja dan Rp 100.000 pada hari libur
dengan jam operasional mulai dari pukul 08.00 WIB hingga
17.00 WIB.
Dalam komplek Hawaii Water Park sendiri terdapat
atraksi-atraksi lain yang tidak berbasis air seperti Malang Night
Paradise dan Malang Snow Paradise. Di samping itu, terdapat
sebuah museum modern bertema kebudayaan Indonesia yang
bernama Museum Ganesya (Gelar Indonesia Budaya).

Kesenian Kota Malang


Kota Malang juga merupakan pusat pertemuan beragam
etnik, agama, kepercayaan dan budaya khas Jawa Timur yaitu
Jawa Tengahan, Jawa Kulonan, Jawa Wetanan (Blambangan),
Pesisir Lor dan Kidul, Madura, Osing (Jawa-Bali) dan Mandalungun
(Madura-Jawa) sehingga memiliki keunikan serta daya tarik
tersendiri. Adapun kesenian yang dimiliki Kota Malang adalah
sebagai berikut:
a. Wayah Topeng Malangan
b. Tari Beskalan
c. Tari Remo Malangan
d. Ludruk
e. Tari Bedayan Malang
f. Tari Grebeg Wiratama
Gambar 3 Topeng Malangan

22
Makanan dan Minuman Khas Kota Malang
Kota Malang pun merupakan kota yang menarik untuk
melakukan wisata kuliner, baik makanan maupun
minumanAdapun makanan dan minuman khas yang dapat
dinikmati adalah sebagai berikut:
a. Makanan
- Tempe
- Cwi Mie
- Bakso
- Bakso Bakar
- Tahu Telur
- Tahwa
Gambar 4 Orem-orem
- Gethuk Talon
- Orem-orem
- Arbanat (Arummanis)

b. Minuman
- Es Talun
- Angsle

Gambar 5 Es Talun

23
Akomodasi
Terdapat banyak sekali pilihan akomodasi atau penginapan yang dapat
digunakan oleh wisatawan ketika berkunjung ke Kota Malang, mulai dari
penginapan berbiaya murah hingga hotel berbintang. Adapun beberapa
akomodasi yang tersedia di Kota Malang adalah sebagai berikut:

No Nama Penginapan Lokasi Kategori

1 Hotel Tugu Jl. Tugu, Klojen Bintang 5

2 Aria Gajayana Hotel Jl. Kawi, Klojen Bintang 4

Jl. Letjend S.
3 Atria Hotel Bintang 4
Parman, Blimbing

Jl. Ahmad Yani,


4 Harris Hotel & Convention Bintang 4
Blimbing

5 Ijen Suites Resort & Jl. Raya Langsep,


Bintang 4
Convention Klojen

Jl. Letjen Sutoyo,


6 Hotel Santika Premiere Bintang 4
Lowokwaru

Jl. Brigjend Slamet


7 Hotel Trio Indah 2 Bintang 3
Riyadi, Klojen

8 Hotel Sahid Montana Jl. Kahuripan, Klojen Bintang 3

Jl. Letjend S.
9 Ibis Styles Malang Hotel Bintang 3
Parman, Blimbing

Jl. Bendungan
10 Ubud Hotel & Villas Bintang 3
Sigura-gura, Sukun

Jl. Basuki Rahmat,


11 Regent’s Park Hotel Bintang 3
Klojen

12 Swiss-Belinn Malang Jl. Veteran, Klojen Bintang 3

Jl. Letjen Sutoyo,


13 Amaris Hotel Bintang 2
Lowokwaru

24
Jl. Soekarno-Hatta,
14 Everyday Smart Hotel Bintang 2
Lowokwaru

Grand Kalpataru Syariah Jl. Kalpataru,


15 Bintang 2
Hotel Lowokwaru

Bahasa Khas Kota Malang


Kota Malang sebagai Kota Pendidikan, Kota Industri dan Kota
Pariwisata membuat Kota Malang memiliki masyarakat yang
berdiversitas. Selain Bahasa Jawa dialek Arek, maka Bahasa dan
Dialek Madura sering digunakan oleh masyarakat Kota Malang
sehari-hari. Namun disamping itu, Kota Malang memiliki dialek
unik yang hanya dimiliki oleh masyarakat Kota Malang bernama
Boso Walikan. Bahasa yang digunakan pada dasarnya tetap
bahasa Jawa namun memiliki pengucapan yang
terbalik,
contohnya Malang menjadi Ngalam, Orang menjadi Ngaro, Bakso
menjadi Oskab. Awalnya dialek ini diinisiasi oleh tokoh
perjuangan kemerdekaan asal Malang, Hamid Rusdi. Dialek ini
digunakan untuk mengelabui para penjajah yang sudah
memahami pula dengan baik Bahasa Jawa ketika itu sehingga
membuat komunikasi antar pejuang tetap terjaga rahasia. Hal ini
terbawa hingga saat ini, dimana dialek Boso Walikan masih
menjadi Bahasa sehari-hari masyarakat Kota Malang.

Arema FC
Kota Malang terkenal dengan olahraga
sepakbola, dengan klub sepakbola
terbesarnya yang bernama Arema FC. Pada
dasarnya, Arema merupakan singkatan dari
Arek Malang dan memiliki julukan Singo
Edan (Ongis Nade). Klub ini dibentuk pada
tanggal 11 Agustus 1987 oleh (Alm) Lucky
Gambar 6 Arema FC

25
Acub Zaenal. Arema merupakan salah satu klub sepakbola
terbesar di Indonesia dengan prestasi mentereng seperti Copa
Indonesia 2005 & 2006, Juara Indonesia Super League 2010,
serta sering kali mewakili Indonesia dalam ajang sepakbola asia.
Arema dengan suporter fanatik bernama Aremania dan
Aremanita yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikannya
tidak hanya sekedar klub sepakbola melainkan pula sebuah kultur
bagi masyarakat Kota Malang maupun seluruh Malang Raya.

Maskot Kota Malang


Kota Malang memiliki maskot bernama osi dan ji. Maskot
baru Kota malang ini berbentuk singa dan burung manyar.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur nomor
5225/16774/032/1996 telah ditetapkan bahwa burung Manyar
(Pioceus manyar) adalah ciri khas
fauna Kota Malang. Maskot singa
berwarna hijau dan kuning.
Sedangkan maksot burung manyar
berwarna kuning dan oranye.
Maskot ini diresmikan oleh
Pemkot Malang pada Tanggal 16
Desember 2016, karya Papang Jakfar. Gambar 7 Osi dan Ji

Penamaan Osi untuk maskot singa berasal dari bahasa walikan


(bahasa khas Malangan) yang berarti ‘iso’. Dalam bahasa
Indonesia, kata itu berarti ‘bisa’. Sedangkan penamaan Ji pada
burung manyar berarti ‘siji’ alias ‘satu’.
 Osi bermakna kemampuan dalam meraih cita-cita.
Sementara Ji bermakna persatuan atau kerukunan warga
Kota Malang.
 Warna hijau berarti melambangkan keasrian kota. Warna
Osi yangdominan hijau juga disebut sebagai warna dingin

26
yang diseimbangkan dengan warna hangat kuning-oranye
dari Ji.
 Dasi yang dikenakan Osi merupakan simbol pendidikan dan
pramuka.

BEAUTIFUL MALANG
F. BEAUTIFUL MALANG
Brand image “Beautiful
Malang” merupakan brand image
pariwisata Kota Malang yang
dirilis pada tanggal 23 Agustus
2015. Brand ini bertujuan untuk
memperkuat city branding akan
Gambar 8 Logo Beautiful Malang
keindahan dan kecantikan Kota
Malang. Lebih lanjut, Beautiful Malang diharapkan
dapat
memperkuat brand image pariwisata Kota Malang khususnya pada
bidang pemasaran jasa dan produk lainnya. Tujuan utamanya adalah
untuk meningkatkan ketertarikan wisatawan asing maupun domestik
untuk berkunjung ke Kota Malang sebagai Kota Pariwisata.

PENUTUP
G. PENUTUP
Semakin mengenal Kota Malang, maka semakin cinta-lah kita
pada kota yang kita tinggali ini. Saya, anda, dan kita semua adalah
duta wisata sekaligus menjadi generasi penerus bangsa. Maka
teruslah belajar, berkarya dan memberikan yang terbaik untuk Kota
Malang.
Salam dari Kami, Paguyuban Kakang Mbakyu Kota Malang

27

Anda mungkin juga menyukai