Anda di halaman 1dari 65

ATMOSFER

3.6 Menganalisis dinamika atmosfer dan


dampaknya terhadap kehidupan
4.6 Menyajikan proses dinamika atmosfer
menggunakan peta, bagan, gambar, tabel,
grafik, video, dan/ataua nimasi
Dinamika atmosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan
1. Karakteristik lapisan-lapisan atmosfer Bumi.
2. Pengukuran unsur-unsur cuaca dan interpretasi data
cuaca.
3. Klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global.
4. Karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya
terhadap aktivitas manusia.
5. Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan.
6. Lembaga-lembaga yang menyediakan dan
memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia.
Sifat-sifat atmosfer
1. Tidak berwarna
2. Tidak berbau
3. Dinamis dan elastis
4. Tidak dapat diraba tapi bisa dirasakan
5. Memiliki massa/berat,sehingga dapat
menimbulkan tekanan
Unsur-unsur gas dalam atmosfer
Gas Simbol Volume Berat Molekul
Nitrogen N2 78,08 % 28,02
Oksigen O2 20,95 % 32,00
Argon Ar 0,93 % 39,88
Karbon diosida CO2 0,037 % 44,00
Neon N 0,0018 % 20,18
Helium He 0,0005 % 4,00
Ozon O3 0,000004 % 48,00
klorofluorokarbon CFC 0,00000002 % -
Hidrogen H 0,00006 % 2,02
Kripton Kr 0,000115 % -
Xenon Xe 0,000009 % -
Metan CH4 0,00017 % -
• Tau gak sih bagaimana jika komposisi gas
tersebut dirubah kadarnya ?
LAPISAN ATMOSFER DAN MANFAATNYA
Beda cuaca dan iklim
indikator cuaca iklim

Waktu Singkat,cepat lama


perubahan
Wilayah sempit luas
UNSUR CUACA DAN IKLIM
1. RADIASI MATAHARI
2. SUHU UDARA
3. TEKANAN UDARA
4. ANGIN
5. KELEMBABAN UDARA
6. AWAN
7. CURAH HUJAN
SUHU

Alat pengukur suhu adalah


termometer.

Bagaimana keterkaitan antara


suhu dan ketinggian ?
Puncak Jaya Himalaya
Mengapa semakin keatas suhu semakin
dingin ?
• Hubungan ketinggian tempat dengan suhu udara, semakin
tinggi letak suatu tempat maka suhu udara semakin rendah.
Panas yang kita rasakan di bumi tidak semuanya langsung
berasal dari matahari. Ketika matahari menyalurkan panasnya,
bumi akan menyerap panas tersebut kemudian
memantulkannya kembali. Semakin tinggi suatu tempat, maka
kerapatan udara di tempat itupun akan semakin berkurang.
Sementara udara adalah salah satu penghantar panas. Itulah
sebabnya setiap 100 m ke atas, suhunya berkurang sekitar 0,6
C. Hal ini berlaku hingga ketinggian 10.000 meter di atas
permukaan laut. Di atas ketinggian ini terdapat stratosfer, di
mana suhu di sana tidak akan bertambah dingin lagi.
Rumus Gradien Thermis
Tx = To – 0,6 0 C X ( h / 100 ) atau
Tx = 26,3 – 0,6 0 C X ( h / 100 )
Dimana:
Tx = suhurata-rata daerah yang dicari
To = suhu tempat yang diketahui
0,6 dan 100 = setiap naik 100 m suhu turun rata-rata 0,6
h = ketinggian lokasi
Jika To tidak diketahui maka angka konstantanya adalah 26,30 C
( rata-rata daerah pantai / 0 mdpl)
PROSES PEMANASAN
1. KONVEKSIvertikal (keatas)
2. ADVEKSI horisontal (mendatar)
3. TURBULENSI berputar
4. KONDUKSI bersinggungan/kontak
Tau gak sih?
Mengapa ketika melakukan perjalanan dari
tempat yang lebih tinggi menuju ke tempat lebih
rendah maka akan mengalami gangguan
pendengaran (mendengung) ?

Setiap naik 10 m tekanan turun 1mm atau


Setiap naik 8 m tekanan turun 1 mb.
Alat pengukur tekanan dan berkaitan dengan
ketinggian dinamakan altimeter, biasanya dipakai oleh
pesawat
TEKANAN UDARA Barometer
ANGIN
• Hukum Buys Ballot : Angin mengalir dari
tempat yang bertekanan maksimum (tinggi) ke
tempat yang bertekanan minimum (rendah).
Angin yang datang dari belahan Utara
dibelokkan ke kanan, sedangkan angin yang
datang dari belahan Selatan dibelokkan ke kiri.
Anemometer:Alat pengukur kecepatan angin
Kata kunci identifikasi angin
1. Angin bertiup dari tekanan tinggi(maksimum)
menuju tekanan rendah(minimum).
Tekanan tinggi= suhu dingin
tekanan rendah=suhu panas
Jadi arah angin= dingin  panas
2. Nama angin diambil dari tempat asal
berhembusnya,contoh: angin Barat
berhembus dari Barat menuju ke Timur
Cobalah analisis bagaimana terjadinya angin
darat,angin laut,lembah,dan gunung !
Angin darat,laut,lembah,gunung
Angin fohn=angin dari puncak gunung
Sebutan angin fohn di beberapa daerah :

1. Delli , Sumatera Utara = Bohorok


2. Cirebon,Jawa Barat = Kumbang
3. Probolinggo,Jawa Timur = Gending
4. Pasuruan,Jawa Timur= Grenggong
5. Makasar,Sulawesi Selatan = Brubu
6. Biak,Papua = Wambraw
Tornado
KELEMBABAN UDARA
Awan dan jenisnya
1. Awan tinggi ( 6 – 12 km )
a. cirrus
b. cirro stratus
c. cirro cumulus
2. Awan menengah ( 3 – 6 km )
a. Alto Cumulus ( A Cu)
b. Alto Stratus ( A St )
3. Awan rendah ( < 3 km )
a. strato cumulus (St Cu )
b. stratus (St)
c. Nimbo Stratus(Ni St)
4. Awan udara naik ( 500 m – 1.500 m )
a. Cumulus ( Cu )
b. Cumulo Nimbus (Cu Ni ) ( 2 – 12 km )
Gambar Jenis Awan
Ilustrasi Cumulusnimbus
Awan tsunami
Awan dan pesawat
CURAH HUJAN;diukur dengan
ombrometer/fluviometer
Hujan orografis
Hujan frontal dan zenithal
PEMBAGIAN IKLIM
1. IKLIM MATAHARI
2. KOPPEN
3. JUNGHUN
4. SCHMIDT FERGUSON
5. OLDEMAN
IKLIM MATAHARI
Posisi matahari dan garis lintang
Iklim KOPPEN
Iklim JUNGHUHN
Iklim Schmidt-Ferguson dan Rumus untuk
menentukan nilai Q-nya
• Bulan Basah (BB)= curah hujan > 100 mm/bln
• Bulan Lembab(BL)= curah hujan 60-100 mm/bln
• Bulan Kering (BK) = curah hujan < 100 mm/bln
Tabel klasifikasi iklim SCHMIDT-FERGUSON
Iklim di Indonesia
• Secara astronomis Indonesia terletak pada
lintang 60 LU – 110 LS dan 950 BT-1410
BT,sehingga termasuk dalam kawasan iklim
tropis dan berada di belahan timur bumi.
• Di Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian
musim yaitu musim hujan dan kemarau.
Iklim Indonesia menurut Koppen
Angin muson timur ( Musim Kemarau)
Angin muson barat ( Musim Hujan)
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
Penggunaan istilah
Dampak global warming
1. Suhu bumi meningkat
2. Es di kutub mencair
3. Naiknya tinggi muka air laut yang menyebabkan
terendamnya daratan yang rendah
4. Perubahan iklim dan cuaca
5. Produksi pertanian menurun
6. Perubahan pola hidup binatang dan tumbuhan
7. Munculnya banyak penyakit
Cara mengatasi pemanasan global
1. Mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor
2. Menanam pohon dan melestarikan hutan
3. Menghemat listrik
4. Mengendalikan limbah
5. Mengurangi penggunaan pupuk yang
berlebihan
6. Menggunakan energi alternatif
El Nino
Peristiwa dan dampaknya
Dampak El Nino
La Nina dan dampaknya
Bersyukurlah dianugerahi cuaca dan iklim seperti
Indonesia sehingga kita serasa seperti di alam nirwana

Anda mungkin juga menyukai