MAHASISWA NEURO
BLOK5.9
INTERPROFESIONAL(IPE)
SEMESTER VII
FASE V
EDISI 1
Dicetak di Malang
Dikompilasi oleh :
This publication is protected by Copyright law and permission should be obtained from publisher prior to any
prohibited reproduction, storage in a retrieval system, or transmission in any form by any means, electronic,
mechanical, photocopying, recording or likewise
Blok 5.9
INTERPROFESIONAL (IPE)
Edisi Kedua
2017
Blok 1.1 Blok 1.2 Blok 1.3 Blok 1.4 Blok 1.5 Blok 1. 6
I
Belajar,Humanio Muskuloskele Respirasi & Pencernaan I Uropoetika& Cerebro &
ra dan Etika tal I Reproduksi I Pancaindera I
Cardiovaskular I
FASE I
TEMA GENERAL FASE II : SISTEM NORMAL
EDUCATION
Blok 2.1 Blok 2.2 Blok 2.3 Blok 2.4 Blok 2.5 Blok 2.6
Endokrin
FASE IV
TEMA FASE III : PROSES SEHAT-SAKIT
RISET
Blok 3.1 Blok 3.2 Blok 3.3 Blok 3.4 Blok 3.5 Blok 3.6
FASE V
TEMA
GANGGUAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN (KELUHAN DAN PENYAKIT)
FASE V
TEMA
GANGGUAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
(KELUHAN DAN PENYAKIT)
KATA PENGANTAR
Selamat datang di blok 5.9 InterProfesional Education (IPE). Kegiatan akademik dari
blok ini akan selesai dalam waktu 7 minggu yang meliputi 4 unit pembelajaran (IPE,
Evidence Based Medicine (EBM), Proses klinik 1 dan Proses klinik 2) yang terbagi menjadi
4 skenario. Blok ini akan memberikan para mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan
klinik, ketrampilan penulisan resep dan beberapa masalah klinis atau masalah kesehatan
masyarakat dari bidang obgyn, pancaindra (tht dan mata), neuro, bedah, anak, penyakit
dalam, jiwa, kesehatan masyarakat,
Blok ini akan mengintegrasikan berbagai aspek interprofesional education, evidence
based medicine, epidemiologi klinik, farmakologi, neurologi, obgyn, kedokteran keislaman.
Berbagai strategi pembelajaran akan dilaksanakan dalam beberapa kegiatan seperti kuliah,
tutorial, role play/simulasi dan laboratorium praktis serta ketrampilan klinik untuk membantu
mahasiswa memahami bagaimana untuk secara aktif dan efektif mempelajari isi blok. Blok
ini juga akan memperkenalkan mahasiswa kerja praktek di masyarakat sebagai bagian dari
aspek ilmiah, sosial dan komunikasi kegiatan belajar dan pelaksanaan perilaku profesional
dalam lingkungan belajar. Dalam rangka untuk secara komprehensif memahami isi blok dan
tujuannya, mahasiswa juga harus mempelajari berbagai keterampilan klinis seperti
komunikasi breaking bad news, ekstraksi serumen, pemeriksaan koma, indikasi dan
penghitungan tranfusi, Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil ; Pemeriksaan
mukus serviks, Tes fern; Konseling prakonsepsi.
.Ujian akhir blok digunakan untuk menilai pengetahuan mahasiswa sedangkan OSCE
(objective structured clinical examination) digunakan untuk menilai ketrampilan klinik.
Proses belajar mahasiswa yang dapat menunjukkan ketrampilan critical appraisal, clinical
reasoning dan ketrampilan komunikasi serta perilaku profesional juga akan dinilai melalui
proses tutorial.
DAFTAR ISI
Koordinator dan Tim Penyusun Blok
Kontributor
Peta kurikulum
Kata pengantar
Daftar isi
Pendahuluan
Pohon topik
Kegiatan pembelajaran
Referensi
Blueprint penilaian
Unit Belajar 1 InterProfessional Education
Minggu 1 Skenario 1: komunikasi IPE
Ujian (minggu 7)
JADWAL KEGIATAN BLOK ELEKTIF
TAHUN AJARAN 2017/2018
I 20 nov 07.00 – 07.50 IPE 1 THT 1 IPE 1 IPE 2 IKA IKA IPE 2 EPID3 THT 2
2017 07.50 – 08.40 IPE 1 THT 1 IPE 1 IPE 2 IKA IKA IPE 2 EPID3 THT 2
08.40 - 09.30 PENGA EBM 1 OBG 1 OBG 1 EBM 1 EPID 3 FAR 1 EBM 2 THT 2
Sampai 09.30 – 10.20 NTAR EBM 1 OBG 1 OBG 1 EBM 1 EPID 3 FAR 1 EBM 2 THT 2 EBM 3
dengan 10.20 - 11.10 EBM 2 EBM 3 THT 1 EBM 4 FAR 1 EBM 3 OBG2
11.10 – 12.00 EBM 2 EBM 3 THT 1 EBM 4 FAR 1 OBG2
25 nov 12.00 – 12.50 PENGA
2017 12.50- 13.40 FAR 2 NTAR NEUR IPE 3 FAR 2 NEUR IPE 3
13.40 – 14.30 FAR 2 OBG 2 NEUR IPE 3 FAR 2 NEUR IPE 3
OBG 2
NO MATERI PENGAJAR
.
1 Inter Professional Education (IPE) 1: Dr. Irma Suswati MKes (FK);
Collaboration and Partnership+ IPE- Faqih Ruhyanudin Mkep SpKMB
concepts-and-knowledge (Keperawatan);
Mutiara, M.Sc., Apt (Farmasi)
2 Inter Professional Education (IPE) 2 : Dr. Irma Suswati MKes (FK);
+ Systems-thinking+Policy-advocacy- Nurul Aini, M.Kep (Keperawatan);
and-regulation+ Management+ Ika Ratna H. MSc Apt. (Farmasi)
Leadership
3 Inter Professional Education (IPE) 3 : dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed (FK) ;
Komunikasi Interprofessional Tutu April Ariani, M.Kes* (Keperawatan)
Ika Ratna H. MSc Apt. (Farmasi)
4 Inter Professional Education (IPE) 4: dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed
Public-health + Ecosystem-health
5 Inter Professional Education (IPE) 5 : dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed
Culture-beliefs-values-and-ethics+
Behavior change+community
empowerement
6 Holistic comprehensive (IPE 6) dr. Febri EBS MKes
Nur Laelatul Masruroh MNS
Mutiara, M.Sc., Apt (Farmasi)
7 Patient Safety dr. Febri EBS MKes
8 FAR 1 (Pengembangan obat baru Siti Rofida MFarm
&Herbal medicine)
9 FAR 2 (Pengobatan rasional & Aplikasi dr. Fathiyah Safitri. Mkes
proses terapi dalam kasus klinik)
10 Epidemiologi 1 : dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed
Analisis resiko epidemiologi dan
Manajemen Penyakit Infeksi
11 Epidemiologi 2 : dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed
Desain penelitian klinis+Sistematik
Review
12 Epidemiologi 3 : dr. Djaka Handaja MPH
Epidemiologi Klinik
13 Epidemiologi 4 : dr. Djaka Handaja MPH
Epidemiologi Klinik
14 Evidence Based Medicine (EBM) 1 : dr. Ma’roef SpOG
Pengantar EBM
15 Evidence Based Medicine (EBM) 2 : dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed
Penelitian diagnostik+Evidence Based
Practice (EBP)
16 Evidence Based Medicine (EBM) 3 : dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed
Penelitian terapi
17 Evidence Based Medicine (EBM) 4 : dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed
Penelitian prognostik dan Etiognostik
18 Etika Hukum Kedokteran 1 (EHK 1 ): dr. Desy Andari MBiomed
Penyembuhan tradisional vs kedokteran
modern
19 IPD = Zoonotic Disease dr. Ardhi Bustami SpPD
20 Kedokteran Keislaman 1 : dr. Halida SpOG
Akhlak seorang dokter
21 Kedokteran Keislaman 2 : Ahmad Sobrun Jamil, Msi
Kajian Islam pengobatan nabi
22 OBGYN 1 : Konseling pra nikah dr. Kusuma SpOG
23 OBGYN 2 : Kurva temperatur basal, dr. Ma’roef SpOG
instruksi, penilaian hasil ; Pemeriksaan
mukus serviks, Tes fern;
24 Neuro : motor neuron disease dr. Bahrudin SpS
25 IKA = AVIAN FLU dr. Pertiwi C.F. MSc. SpA.
26 THT 1 = ALERGI THT dr. Indra Sp THT
27 THT 2 = BENDA ASING THT d r. Indra SpTHT
Pleno skenario 1= IPE FK =
(Komunikasi dan kompetensi masing2) 1. dr. Irma Suswati, Mkes;
2. dr Gita Sekar Prihanti MPdKed
FARMASI =
1. Mutiara, M.Sc., Apt
2. Ika Ratna H.
KEPERAWATAN =
1. Tutu April Ariani, S.Kep.M.Kes
2. Zaqqi Ubaidillah
Pleno skenario 2= EBM FK =
1. dr Gita Sekar Prihanti MPdKed
FARMASI =
1. Mutiara, M.Sc., Apt
2. Siti Rofida, M.Farm., Apt
KEPERAWATAN =
1. Nur Lailatul M.,MNS
2. Indah Dwi Partiwi MNg
21 Pleno OBG FK =
1. dr. Ma’roef SpOG (sken 3)
2. dr. Kusuma SpOG (sken 4 role play)
FARMASI =
1. Dra. Lilik Yusetyani Apt SpFRS
2. Drs. Didik Hasmono Apt MS.
3. Mutiara, M.Sc., Apt
KEPERAWATAN =
1. Rani
2. Ririn Harini, M.Kep
Pleno IKA FK =
1. dr. Husnul SpA (sken 3)
2. dr. Pertiwi MSc SpA (sken 4 role play)
FARMASI =
1. Hidajah Rachmawati SSi Apt
SpFRS;
2. Drs. Didik Hasmono Apt MS.
3. Ika Ratna MSc
KEPERAWATAN =
1. Nurul Aini, M.Kep
2. Reni Ilmiasih, M.Kep. Sp. An*
3. Aini Alifatin MKep
Pleno NEURO FK =
1. dr. Bahrudin SpS (sken 3 dan 4 role
play)
FARMASI =
1. Drs. Didik Hasmono Apt MS
2. Dra. Lilik Yusetyani Apt SpFRS;
3. Raditya Weka Nugraheni Mfarm
Apt.
KEPERAWATAN =
1. Erma Wahyu Mashfufa., S.Kep., Ns.,
M.Si.*
2. Anis Ika
Pleno BEDAH FK =
1. dr. Ruby R. SpBP (sken 3 dan 4 role
play)
FARMASI =
1. Drs. Didik Hasmono Apt MS.
2. Hidajah Rachmawati SSi Apt
SpFRS
3. Dian Ermawati, M.Farm., Apt
KEPERAWATAN =
1. Indah Dwi Pratiwi, MNg.
2. Risa Herlianita MNS
3. Hafizah
Pleno PANCA INDERA FK =
1. dr. Indra Setiawan. SpTHT (sken 3)
2. dr. Bragastio Sidharta SpM (sken 4 role
play)
FARMASI =
1. Dra. Lilik Yusetyani Apt SpFRS
2. Uswatun Chasanah MKes
3. Dra. Lilik Yusetyani Apt SpFRS
KEPERAWATAN =
1. Sunardi, M.Kep
2. Nur Aini MKep
Pleno IPD FK =
1. dr. Isbandiah SpPD (sken 3)
2. dr. Meddy Setiawan, SpPD (skenario 4
role play, sken 3)
FARMASI =
1. Drs. Didik Hasmono Apt MS.
2. Hidajah Rachmawati SSi Apt
SpFRS
3. Sovia Basuki, M.Si., Apt
KEPERAWATAN =
1. Zahid Fikri, M.Kep.
2. Zaqqi Ubaidillah, M.Kep*
Pleno IKM FK =
1. Skenario 3 = Dr. Djaka Handaja MPH
2. Skenario 4 = Role play dr Gita Sekar
Prihanti MPdKed
FARMASI =
1. Hidajah Rachmawati SSi Apt
SpFRS;
2. Ika Ratna SFarm Apt MSc
3. Engrid Juni, M.Farm., Apt
KEPERAWATAN =
1. Nur Lailatul M., S.Kep. Ns., MNS*
2. Anggraini Dwi K
3. Ika Rizki
Pleno JIWA FK =
1. dr. Iwan Sys SpKJ
FARMASI =
2. Drs. Didik Hasmono Apt MS
3. Siti Rofida MFarm
4. Dra. Lilik Yusetyani Apt SpFRS
KEPERAWATAN =
5. Tutu April Ariani, S.Kep.M.Kes*
6. M. Roshyidul Ibad Mkep
5 LEARNING UNIT :
1. IPE
2. EBM
3.5 PROSES KLINIK = SKENARIO KLINIK; ROLE PLAY;
1. NEURO = koma
2. ANESTESI = indikasi dan penghitungan tranfusi
3. IKM = breaking bad news
4. OBGYN = Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil ; Pemeriksaan mukus
serviks, Tes fern; Konseling prakonsepsi
5. THT = ekstraksi serumen
KETERANGAN TEKNIS PELAKSANAAN :
Langkah-langkah tutorial:
1. Perkenalan
2. Pemilihan ketua dan sekretaris
3. Baca skenario
FK
Keperawatan :
Farmasi :
Belajar mandiri
10. Mencari evidence based medicine dan evidence based nursing
11. Membuat PMR (Patient Medical Record)
Pertemuan II
Setelah pleno, mahasiswa mengumpulkan laporan yang sudah disertai hasil EBM dan
diskusi pleno
PENILAIAN TUTOR :
NAMA DEPAN
POMR (Problem Oriented Medical Record) terintegrasi
KISI-KISI UTB 2
KISI-KISI UAB
23
12 Epidemiologi 3 : dr. Djaka Handaja MPH 5
Epidemiologi Klinik
13 Epidemiologi 4 : dr. Djaka Handaja MPH
Epidemiologi Klinik
14 Evidence Based Medicine (EBM) 1 : dr. Ma’roef SpOG 3
Pengantar EBM
15 Evidence Based Medicine (EBM) 2 : dr. Gita Sekar Prihanti 7
Penelitian diagnostik+Evidence MPdKed
Based Practice (EBP)
16 Evidence Based Medicine (EBM) 3 : dr. Gita Sekar Prihanti 7
Penelitian terapi MPdKed
17 Evidence Based Medicine (EBM) 4 : dr. Gita Sekar Prihanti 7
Penelitian prognostik dan MPdKed
Etiognostik
18 Etika Hukum Kedokteran 2 (EHK 2): dr. Desy Andari 3
Penyembuhan tradisional vs MBiomed
kedokteran modern
19 IPD = Zoonotic Disease dr. Ardhi Bustami SpPD 3
20 Kedokteran Keislaman 1 : dr. Halida SpOG 3
Akhlak seorang dokter
21 Kedokteran Keislaman 2 : Ahmad Sobrun Jamil, 3
Kajian Islam pengobatan nabi Msi
22 OBGYN 1 : Konseling pra nikah dr. Kusuma SpOG 3
23 OBGYN 2 : Kurva temperatur basal, dr. Ma’roef SpOG 3
instruksi, penilaian hasil ;
Pemeriksaan mukus serviks, Tes
fern;
24 Neuro : motor neuron disease dr. Bahrudin SpS 3
25 IKA = AVIAN FLU dr. Husnul SpA. 3
Total 100
24
PROPORSI PENILAIAN UJIAN BLOK
25
FORMAT PENILAIAN TUTORIAL
Kelompok :
Tutor :
Hari / Tanggal :
5. aktif bertanya
6. menjawab pertanyaan
TOTAL NILAI
26
UNIT 1
INTERPROFESIONAL EDUCATION (IPE)
Skenario
Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menangani Pasien beserta Keluarga Saat Kondisi
Menurun/Kritis
Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun dibawa keluarga ke RS dengan keluhan perut
sakit dan bertambah besar serta sesak. Pasien ini sebelumnya pernah MRS di RS pada bulan
Juli 2017. Kondisi waktu itu sudah tidak panas dan mengalami pembengkakan hati, karena
kondisi mulai membaik, pasien dibawa pulang oleh keluarga. Padahal saat dikonsulkan ke dr
Faisal, SpPD oleh perawat masih belum diperbolehkan pulang, karena keluarga memaksa
maka diminta membuat surat pulang paksa.
Saat ini merupakan kali kedua pasien dibawa ke RS, saat masuk RS oleh petugas
diarahkan masuk ke IGD diterima oleh perawat dengan Rekam Medis (RM) C4192 dan
ditangani oleh dokter jaga IGD. Dokter jaga IGD melakukan asesmen awal dengan
melakukan anamnesis pada pasien dan keluarga serta dilakukan pemeriksaan fisik, setelah
didiagnosis dokter jaga melapor pada dokter spesialis yang jaga yaitu dr Darmadi SpPD
melalui telpon, sedangkan perawat melakukan asesmen asuhan keperawatan dengan pasien
dan keluarga pasien.
Saat konsultasi dengan Dr Sp, dokter jaga IGD mendapatkan advis untuk dilakukan
tindakan yaitu pasien diberi O2 nasal, infus NS. advis Dr Sp dicatat dilembar RM, Resep obat
disampaikan ke keluarga pasien dan advis Dr Sp disampaikan ke perawat. Perawat
menindaklanjuti advis Dr Sp dan keluarga pasien menukarkan resep obat di bagian farmasi,
apoteker menyampaikan ke keluarga pasien agar obat tersebut untuk diberikan ke perawat
IGD.
Setelah dilakukan tindakan pasien masuk di ruang bangsal rawat inap. Keesokan harinya dr
Darmadi SpPD hadir ke RS, dokter jaga IGD menyampaikan hasil asesmen ke dr Darmadi
SpPD kemudian pasien di visite dan didampingi dokter jaga dan perawat, setelah dilakukan
pemeriksaan keluarga pasien mendapatkan penjelasan dari dr Darmadi kalau pasien
menderita Tumor Hati, selain itu pasien juga tidak bisa makan maka advis dr Darmadi untuk
dipasang NGT.
Malam harinya keluarga pasien melaporkan ke perawat untuk menghubungi dr
Darmadi SpPD meminta untuk konsultasi masalah pemberian serum vitamin, riwayat
sebelumnya menurut keluarga pasien saat dirawat dr Faisal diberi serum vitamin. Keluarga
pasien juga menjelaskan kalau sudah telpon dan SMS dr Darmadi tetapi tidak
diangkat/dijawab. Keluarga pasien juga berkonsultasi dengan dokter umum yang jaga di IGD
dan dokter tersebut menjelaskan kalau tidak berani mendahului dokter spesialis. Keesokan
harinya pasien dalam kondisi kritis dan dibawa ke ICU, belum sampai lima menit pasien
meninggal dunia. Pihak manajemen RS saat dikeluhkan oleh keluarga pasien menjelaskan
27
kalau pasien tidak dikasih aminoleban bukan serum vitamin karena pasien sesak, kalau diberi
suplemen makin tambah sesaknya.
28
UNIT 2
EVIDENCE BASED MEDICINE
SKENARIO 2
Seorang mahasiswa UMM berusia 19 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan demam.
Pasien didiagnosa menderita common cold. Pasien bertanya kepada petugas kesehatan, jika
nanti dikemudian hari mengalami hal serupa, apakah vitamin C dapat mencegah common
cold. Jika dokter, perawat dan apoteker hendak melakukan pelayanan kesehatan
menggunakan evidence based medicine (EBM) dalam kasus ini, langkah apa yang harus
dilakukan?
29
UNIT 3
PROSES KLINIK TERINTEGRASI 1
SKENARIO 3
Identitas Pasien
Anamnesis :
- KU:
- nyeri kepala berat
- RPS:
- Pasien datang ke poli Syaraf RSU UMM dengan keluhan nyeri kepala berat sejak 7 hari yang
lalu. nyeri kepala terasa berdenyut terutama di tengkuk dan menjalar ke puncak kepala. nyeri
kepala hilang timbul dan makin lama makin memberat, muncul terutama sedang aktifitas,
nyeri berkurang bila pasien minum obat asam mefenamat tetapi beberapa saat kemudian
timbul lagi. Selain itu mengeluh panas, melihat silau (+), mual (+), muntah (+), pasien sudah
pergi ke dokter gigi untuk mencabut gigi berlubangnya dan ke psikiater tetapi keluhan masih
tetap muncul. pasien juga pergi ke dokter umum tetapi keluhan juga masih tetap. hanya
disarankan ke spesialis syaraf. Sejak tadi pagi pasen gelisah dan bingung.
- RPD:
- -riwayat trauma kepala (-)
- -riwayat alergi obat (-)
- -HT (-)
- RPK:
- HT(-), DM(-),
- R.Sos:
- riwayat stres disangkal
-
- Pem.fisik :
- Keadaan umum: cukup
- VS:
- TD :130/80 mmHg
- N 72x/mnt
30
- T.ax. 38,5° C,
- RR: 18x/mnt
- Status generalis:
- Kepala: A/I/C/D : -/-/-/-
- Leher: dbN, pembesaran KGB(-)
- Thorax:
Cor : S1 S2 tunggal m(-), g(-)
Pulmo : v/v, rh -/-, wh -/-
- Abdomen: supel, NT (-), BU(+)N
- Ekstr:
AH (+), edema (-)
Pemeriksaan Neurologis:
- GCS 446
- Meningeal sign (KK) (+)
- N.cranialis : PBI diameter 3mm/3mm, RCL+/+ RCTL +/+
- N V : motorik : dbn
- sensorik : hipoestesi frontal Dekstra
- RC +/+
- Motorik
5 5
5 5
- Sensorik tungkai, lengan, tubuh: dbn
- Reflek fisiologi
BPR +2 +2 KPR +2 +2
TPR +2 +2 APR +2 +2
- Reflek patologi (-)
- Columna vertebralis : dbn
- System otonom : dbn
31
UNIT 4
PROSES KLINIK TERINTEGRASI 2
SKENARIO 4
Anamnesa
KU : Lumpuh tubuh sebelah kanan setelah kepala terbentur lantai ketika jatu naik motor
Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD RSUMM dibawah keluarganya dengan
keluhan lemah tubuh sebelah kanan setelah mengalami kecelakaan lalulintas karena terjatuh
ketika naik motor 6 jam yang lalu. Ketika terjatuh kepla terbentur aspal tapi masih bisa
berjalan dan pulang kerumah. Setelah 4 jam dirumah badan kanan terasa lemah dan
kesemutan, selain itu pasien juga mengeluh sakit kepala terutama sebelah kiri dan disertai
muntah tanpa disertai mual.
Riwayat penyakit keluarga : Ayah penderita sakit jantung dan kencing manis
Status Generalis
o Tekanan darah 210/120 mmHg, Nadi ; 100x/menit, respirasi ; 24x/menit, tempertur ;
36,5 0C, hematom di temporal kiri
Status Neurologi
o GCS : 456 Meningeal Sign Positif (KK - )
o Parese N.VII dan N.XII dekstra sentral
o Motorik : K 2/5 RF +3/+2 RP -/-
3/5 +3/+2 +/-
Laboratorium
Ct Scan :
32
PERAN PASIEN STANDAR
Nama: Sdr. Jono
Suku: Jawa
Pekerjaan : tukang ojek
Status pernikahan: belum menikah
Pendidikan terakhir: SMA
1. Keluhan utama : Lemah tubuh kanan setelah mengalami kecelakaan lalulintas karena
terjatuh ketika naik motor 6 jam yang lalu. Ketika terjatuh kepala terbentur aspal tapi
masih bisa berjalan dan pulang kerumah. Setelah 4 jam dirumah badan kanan terasa lemah
dan kesemutan
2. Keluhan tambahan : sakit kepala, muntah,
3. Onset : akut setelah terjatuh ketika naik motor
Harapan terhadap penyakit: penderita berobat berkeinginan untuk sembuh dan dapat bekerja
kembali
33
4. Reflek patologis ekstremitas kanan positif terutama babinsky
5. Kesemutan pada tubuh sisi kiri
34