Nama : indri megandari

Kelas : XII-B

percakapan langkah alur pelayanan farmasi

Tahap I :

Form 1 ( halaman 2)

Asesi : selamat pagi,selamat datang di apotek simulasi smk bumi

siliwangi .ada yang bisa saya bantu?

Asesor (pasien) : Saya ingin menebus obat diresep ini (sambil

memberikanresep kepada apoteker)

Asesi : iya bu, silahkan tunggu sebentar , saya akan mengecek

ketersediaan obatnya.

Lalu asesi memeriksa ketersediaan obat di apotek, setelah itu asesi kembali
kepada pasien.

Asesi : (memanggil pasien) ibu disini ada obatnya,apakah mau

diambil?

Asesor (pasien) : ohiya, berapa ya semua obatnya?

Asesi : ibu ini kan obatnya ada 20, kalau ibu ambil 20 harganya
100.000 tapi ibu bisa ambil setengahnya?

Asesor : boleh, saya ambil setengahnya.

Asesi : baik ibu,mohon ditunggu saya akan meracik obatnya

Form 2 ( halaman 4)

Asesi menyiapkan dan meracik obat resep tersebut, lalu asesi membuat jurnal

Asesi : ibu apoteker ,saya sudah melakukan jurnal untuk membuat

obat tolong di periksa dan mohon di paraf.
Asesor : iya ibu periksa,ini sudah

(apoteker)

Asesi : baik bu, saya akan meracik obat

Setelah meracik asesi menyerahkan obatnya kepada pasien

Asesi : atas nama (pasien), ibu ini obatnya diminum 3 kali sehari dan
ini salinan resepnya.

Asesor (pasien) : teh ,salinan resep teh apa?

Asesi : ini ibu bisa dapetin obatnya lagi, karena ibu tadi membeli
obat setengahnya.

Asesor(pasien) : oh gitu ya teh

Asesi : ada yang bisa di bantu lagi bu?

Asesor(pasien) :sekalian deh, beli sangobion kapsul 1 strip, stimox 1 strip,

tisue gulung 1, apa ada? Sama jadi berapa?

Asesi : tunggu sebentar ya bu,saya akan mengecek ketersediaan dan

harga

Asesi mengambilkan obat yang dipesan pasien

Asesi : ini ibu obatnya

Asesor (pasien) : jadi berapa ya teh?

Asesi : jadi total semua 27.500

Asesor (pasien) : ini uangnya

Asesi : terimakasih, semoga lekas sembuh

Form 9 (halaman 12)

Lalu datang pesanan dari rajal( rawat jalan) lalu asesi mengerjakan.

Asesi : ibu apoteker, saya sudah melakukan jurnal mohon di periksa

dan di paraf

Setelah itu asesor (apoteker) memeriksa dan menandatangani dan asesi

menyerahkan pesanan tersebut.
Form 9 ( halaman 14)

Asesi : ibu rajal ini ada obat yang di pesan dan mohon untuk di paraf
sebagai pemesan.

Tahap II

Form 15(halaman 4)

Asesi memeriksa dan mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan

farmasi

Asesi : ibu apoteker, saya sudah melakukan pencatatan ketersediaan

barang dan ada barang yang harus di pesan yaitu sangobion
kapsul.

Lalu Asesor memeriksa

Asesi : apakah ibu ada pesanan lainnya?. dan mohon untuk di tanda
tangan di surat pesanan

Asesor

(apoteker) : ohiya ini ada ( lalu apoteker menyebutkan obatny dan

mendatangi surat pesanan)

Asesi : baik bu,saya akan memesan obat tersebut.

Form 16 (halamn 5)

Asesi menelpon pedagang besar farmasi (PBF) dan menyepakati barang yang
dipesan.dan barang datang

Asesor : barangnya sudah datang , tolong di periksanya

(apoteker)

Asesi : baik bu,saya akan periksa

Asesi memeriksa barang tersebut dengan surat pesanan

Form 18 (halaman 6)

Asesi : ibu apoteker, saya telah selesai memeriksa barang ternyata ada
barang yang rusak dan harus di retur. dan ini form retur mohon
di tanda tangan.
Asesor (apoteker) mendatangani form retur tersebut.lalu asesi mengembalikan
barang tersebut kepada PBF

Asesi : PBF ini ada barang yang rusak dan harus di ganti, ini form retur
dan surat pesanan.

Asesor (PBF) memeriksa barang dan form retur dan surat pesanan yang sudah
di tanda tangan

Form 21 (halaman 8)

Lalu asesi menaruh barang di gudang

Asesi : ibu asesor saya sudah mau melakukan penyimpanan kegudang

Asesor bilang iya dan asesi pergi ke gudang

Asesi : ibu petugas gudang ini ada barang mohon di cek

Form 22 ( halaman 22)

Lalu asesor (petugas gudang ) mengecek setelah mengecek asesi disuruh

membereskan dan mengecek barang yang kadaluwarsa .

Asesi : ibu asesor saya telah melakukan semuanya mohon di paraf dan di
cek