Anda di halaman 1dari 8

Cara memasang Benang pada Mesin Obras

Yang barusan punya mesin obras baru terus pusing cara masang benang obras, ayo ngacuung..!
Ya.. tak apa.. Dulu aku waktu punya mesin obras baru juga grogi sama urusan masang benangnya.  Jalurnya
betul-betul mengintimidasi seorang pemula. Jadi waktu beli itu aku minta sama yang jual untuk dipasangin
benangnya. Pas sampe rumah terus tak pelototin saban hari. Pokoknya sampai hafal sama urutannya. Bahkan
saking khawatir seandainya benangnya copot terus aku nggak bisa masang lagi, aku kasih tanda pake spidol
permanent lubang-lubang yang harus dilewati benang dengan warna yang berbeda-beda sesuai posisi benang.
Lebay ya.. Lha kalo aku nggak tau mau tanya siapa? Wong penjahit yang bisa ngobras di rumahku ya aku ini
pionirnya (ceilah..)
Tapi itu dulu. Sekarang, alhamdulillah aku sudah hafal jalurnya. Beberapa temanku ada yang masih bingung
sama urutannya. Dulu aku bagi foto-foto ini via whatsapp. Tapi daripada nganggur fotonya di komputerku,
mending aku posting aja di blog.
Cara ini untuk memasang benang obras tiga benang. Merk mesin obras yang aku pakai ini Singer. Walau
setauku urutan jalurnya sama aja di semua merk mesin obras, tapi coba cek lagi kalo kalian pakai merk yang
berbeda. Mungkin akan ada bagian mesin yang penampakannya juga beda.
Kita pasang bagian benang sebelah kanan dulu. Ikuti urutan angkanya ya.
Buka pelat di bagian depan mesin untuk memasukkan benang bagian dalam. Di bagian rumah siput sebelum
no. 4 pastikan benang betul-betul terjepit di tengah piringan.

Putar roda di sebelah kanan mesin untuk membuat looper yang ada lubang no. 8 & 9 terlihat.
Ok, sebelah kanan selesai.
Sekarang kita pasang yang benang tengah. Benang tengah ini aku biasa pakai benang jahit karena kalo pakai
benang obras nggak kuat nglewati rumah siputnya, jadi putus terus. Tapi di mesinku yang dulu aku pakai
benang obras nggak masalah. Jadi coba sesuaikan sama mesin kalian masing-masing.
Kenapa bagian ini nggak aku kasih nomer? Karena jalur ini optional saja. Bisa dilewati bisa nggak. Waktu aku
ngambil foto ini, bagian A dan B nggak aku pasang benang. Karena kalo dipasang hasil jahitannya malah jadi
jelek. Tapi kondisi mesinku sudah berubah saat ini, jadi sekarang benangnya aku sisipkan di piringan B sebelum
masuk  jarum.

Step terakhir benang tengah, yaitu memasukkan benang ke jarum. Pasang dari arah depan pakai pinset seperti
yang di gambar di bawah ini (buat yang belum punya dan belum tau, pinset ini bisa dibeli di toko alat jahit)
Yap, tinggal sedikit lagi! Sekarang pasang benang sebelah kiri..
Buka pelat yang disebelah kiri untuk memasang benang bagian dalam.
Setelah melewati rumah siput, pasang jarum yang cukup panjang pada benang obras. Jarum ini harus cukup
panjang untuk melewati terowongan kecil di lubang no. 4. Ini cara yang paling cepat  adan nggek menguras
emosi buatku daripada memasukkan benangnya begitu saja ke dalam terowongan.
Hupla! Keluarkan jarum dari terowongan berikut benangnya. Masukkan ke lubang no. 5 dengan bantuan
pinset.
Putar roda di sebelah kanan mesin untuk membuat looper  yang ada lubang no. 6 &7 keluar.

Yak! Finally, the end of our journey! Keluarkan ketiga benang ke bagian atas. Sisipkan ke bawah sepatu obras.
Cara menyisipkannya telusuri bagian kanan sepatu dengan ketiga benang sampai jadi di bawah sepatu semua.
Sebetulnya nggak harus tiga-tiganya di bawah sepatu sih.. Tapi ini kebiasaanku dari dulu untuk menghindari
benangnya jadi bundet di bawah sepatu. Kalo sudah terlanjur bundet, jimpit aja pakai pinset sampai keluar.
Setelah itu jalankan mesin obras tanpa kain untuk memastikan mesinnya bisa merangkai benang.
Berikut ini beberapa tips seputar menjalankan mesin obras :

 Selalu putar roda di sebelah kanan mesin searah jarum jam (ke arah belakang, seperti ketika mesin
obras dijalankan denagn pedal) misalnya  ketika mengeluarkan looper saat akan memasukkan benang
obras. Memutarnya ke arah kebalikan akan membuat setelan di dalam mesin jadi kacau, dan hasil
obrasan yang tadinya sudah bagus kemungkinan bakal jadi jelek.
 Usahakan menginjak pedal saat menjalankan mesin obras dengan kecepatan yang stabil dan terus
menerus. Sistem injak-rem-injak-rem itu selain bikin setelan di dalam mesin jadi kacau juga lebih
banyak makan listrik (save your money!)
 Kalau setelah benang terpasang semua dan hasil jahitan jelek (lompat-lompat & nggak stabil) coba cek
lagi urutan benangnya. Sudah betulkah? Pastikan juga semua benang sudah terjepit sempurna di
antara piringan rumah siput. Cek juga posisi jarumnya. Tutorial cara memasang jarum obras bisa
dilihat di sini.
 Wat? Masih jelek juga? Hmm.. kemungkinan ada sekrup yang belum terpasang kencang di dalam
sana. Terutama kalau mesinnya masih baru. Nah, kalo yang ini biasanya aku panggil 911, eh.. tukang
servis maksudku #peace.

Demikian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai