Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indeks sejatinya adalah indikator ataupun ukuran atas sesuatu. Di dalam dunia
pasar modal, indeks atas saham maupun obligasi merupakan portofolio imaginer
yang mengukur perubahan harga dari suatu pasar atau sebagian dari pasar tersebut.
Pada saat indeks saham bergerak naik, berarti harga sebagian besar saham-saham
yang diukur oleh indeks tersebut bergerak naik. Sebaliknya, apabila indeks saham
bergerak turun, maka sebagian besar saham-saham konstituen indeks bergerak
turun. Dengan melihat pergerakan suatu indeks saham, maka investor dapat
mengetahui performa harga secara umum atas saham-saham yang dimilikinya.
Selain itu, investor juga dapat mengetahui kondisi pasar saham secara umum
apabila terjadi perubahan kebijakan dari dalam maupun luar negeri. Selain sebagai
ukuran atas harga saham, saat ini indeks saham semakin populer untuk digunakan
sebagai acuan produk investasi, seperti reksa dana maupun Exchange Traded Fund
(ETF).
PEMBAHASAN
Tahun IHSG
2008 1400
2013 4400
Keuntungan 214%
2. Indeks LQ45
3. Indeks Idx 30
4. Indeks Idx 80
indeks IDX80 mirip dengan indeks saham LQ45, yaitu indeks dari 45
saham paling likuid di BEI. Perbedaannya, Indeks IDX80 ini memiliki
jumlah saham yang lebih banyak yaitu 80 saham, sehingga pengguna
indeks memiliki pilihan saham yang lebih banyak.
Hari dasar IDX80 adalah 30 Januari 2012 dengan nilai dasar 100 dan
mulai efektif berlaku pada 1 Februari 2019.
Indeks IDX80 adalah indeks yang terdiri dari 80 saham pilihan Bursa
Efek Indonesia yang seleksinya dipengaruhi faktor likuiditas transaksi
dan kepatuhan (compliance) dari emiten saham, penghitungan likuiditas,
dan kapitalisasi pasar terbesar.
7. Index KOMPAS100
8. Indeks IDX SMC Composite / IDX Small –Mild Cap Liquid Index
9. Indeks IDX SMC Liquid / IDX Small – Mid Cap Liquid Index
Kriterianya itu ditinjau dari, likuiditas yang dilihat dari nilai transaksi,
kapalitas pasar atas saham free float , dan harga saham. IDX SMC
Liquid, saat ini di indeks tersebut terdapat 50 saham emiten. Daftar untuk
kedua indeks tersebut akan berlaku hingga akhir Januari 2018.
10. Indeks IDX High Dividen 20/ IDX High Dividen 20 Index
Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) saat ini telah memuat 366 saham
yang dianggap memenuhi kriteria syariah. Konstituen ISSI adalah
keseluruhan saham syariah tercatat di BEI dan terdaftar dalam Daftar
Efek Syariah (DES).
1. Kriteria Fundamental
Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia secara rutin akan
memantau komponen saham yang masuk dalam perhitungan indeks.
Review dan pergantian saham yang masuk perhitungan indeks BISNIS-
27 dilakukan setiap 6 bulan yaitu setiap awal bulan Mei dan November.
Hari Dasar
18.Indeks PEFINDO25
1. Total Aset Total aset mempresentasikan size dari emiten SME, yaitu
emiten-emiten yang memiliki total aset di bawah Rp1 triliun
berdasarkan laporan keuangan tahunan auditan.
Indeks ini dibentuk atas kerja sama antara Bursa Efek Indonesia
dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). SRI
adalah kependekan dari Sustainable Responsible Investment. Indeks ini
diharapkan memberi tambahan informasi kepada investor yang ingin
berinvestasi pada emiten-emiten yang memiliki kinerja sangat baik dalam
mendorong usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap
lingkungan dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.
Seleksi Awal
1. Total Aset
Total aset yang mempresentasikan ukuran dari Emiten SRI, yakni
emiten-emiten yang memiliki total aset di atas Rp1 triliun berdasarkan
laporan keuangan auditan tahunan.
PER emiten yang termasuk dalam kriteria ini adalah yang memiliki
PER positif.
Free fl oat atau kepemilikan saham publik harus lebih besar dari 10%
Fundamental.
1. Environmental
2. Community
3. Corporate Governance
4. Human Rights
5. Business Behaviour
3. sektor pendukung pembangunan infrastruktur seperti: konstruksi,
semen, alat berat, baja dan sejenisnya
4. Faktor fundamental dari setiap emiten yang masuk dalam sektor
infrastruktur
5. Kontribusi emiten dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia
6. Aktivitas transaksi seperti nilai transaksi regular, kapitalisasi
pasar, frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi, serta rasio free
float saham
7. Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance) dari emiten
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
https://market.bisnis.com/read/20171221/7/720477/bei-pefindo-luncurkan-3-indeks-
saham-terbaru
https://www.idx.co.id/berita/press-release-detail/?emitenCode=891
https://www.idx.co.id/