1. Dalam analisa saham, saya sebagai penulis “HANYA” menggunakan metode Value
Investing tanpa menarik garis support resistance sama sekali. Artinya untuk
mendapatkan HASIL MAKSIMAL maka perlu memiliki TIME HORIZON YANG
PANJANG.
a) Berapa lama? HOLDING PERIOD HARUS DIATAS 1 TAHUN atau sampai
harga sahamnya DIATAS HARGA WAJAR YANG DITETAPKAN DI EBOOK
INI.
2. Dalam menentukan harga wajar saham, penulis menggunakan metode analisa ROE
(proyeksi ROE sampai akhir tahun 2021) dan PBV dimana jika Ekuitas Tumbuh, ROE
stabil maka rata-rata PBV akan menjadi kesimpulan harga wajar saham (dan dari
pengalaman pribadi, metode ini TERBUKTI !!!),
3. Di dalam kesimpulan dari hasil analisa, penulis menyebutkan ada kategori CORE
STOCK dan VALUE STOCK, apa maksudnya?
a) Core Stock artinya saham tersebut cocok digunakan sebagai investasi jangka
sangaattt panjanggg,
b) Value Stock artinya saham tersebut lebih cocok untuk investasi jangka
menengah, artinya Anda cukup beli sekali saja di harga SEMURAH MUNGKIN
(dibawah harga wajar) kemudian jual di harga wajar atau diatasnya.
4. Khusus untuk saham kategori Value Stock, strategi yang disarankan adalah
MEMBELI BERTAHAP dengan AVERAGING DOWN.
a) Contohnya misal di bulan Januari 2021 beli ADARO di harga 1.500 dengan
harga wajar 2.200. Di bulan Maret 2021 harga saham ADRO anjlok menjadi
1.100. Yang harus dilakukan adalah AVERAGING DOWN dan TETAP HOLD
(Sambil tetap perhatikan MONEY MANAGEMENTnya).
5. Sumber data yang digunakan dalam analisa adalah laporan keuangan terbaru, maka
dari itu tetap disarankan selalu analisa berkala setiap perusahaan mengeluarkan
laporan publikasi triwulanan, paling tidak melihat pertumbuhan aset, hutang bank,
ekuitas, penjualan/pendapatan, laba bersih dan yang TERPENTING adalah ROE.
Dimana dari kinerja tersebut apakah masih sesuai dengan proyeksi atau tidak,
6. Perlu penulis sampaikan, bahwa penulis TETAP TIDAK BISA MENJAMIN
KEBERHASILAN ANDA dalam berinvestasi di instrumen saham. Karena untuk
berhasil tetap dibutuhkan pengalaman terutama pengalaman dalam hal
mengendalikan emosi. Sehingga setiap tindakan/keputusan yang diambil berdasarkan
informasi di ebook ini adalah TETAP TANGGUNG JAWAB PRIBADI MASING-
MASING. So, don’t forget that DISCLAIMER is ON. Good Luck ^_^
PERLU DIPERHATIKAN bahwa dokumen ebook ini (termasuk file excel yang diberikan)
bersifat terbatas (restricted) hanya untuk penggunaan personal, sehingga tidak terbuka untuk
umum. Dilarang menyebarluaskan dokumen ini baik sebagian maupun seluruhnya kepada
siapapun, dalam bentuk apapun, dan tujuan apapun, tanpa izin tertulis dari Erose Perwita.
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang.
Selain isi ebook yang berupa analisa saham, penulis juga sertakan file excel hitung-
hitungan dalam menentukan harga wajar saham, file excel terpisah dari ebook ini. Berikut
petunjuk pengisian file excel:
1. Pada file excel terdapat 5 sheet, yaitu sheet input, INDIKATOR & PERTUMBUHAN,
chart, future value, dan calculator average,
2. Hanya isi pada kolom yang berwarna “HIJAU”,
3. Hasil pada kolom lain sudah merumus dan hasil rumusan akan sesuai dengan inputan
pada kolom yang berwarna ‘HIJAU’ (ada keterangan pengisian di setiap sheet yang
terletak dibawah kolom),
4. Sheet “calculator average” digunakan ketika kita akan melakukan pembelian saham
secara dicicil (misal bulan ini beli 5 lot, bulan depan mau tambah 5 lot lagi), sehingga
harga rata-rata akan kelihatan dan kita bisa menghitung kembali apakah harga rata-
rata masih masuk dalam kategori murah/wajar,
5. Penulis tidak mengisi sheet “future value”, dikarenakan pada sheet tersebut
memproyeksikan kinerja yang konsisten selama 5 tahun kedepan (padahal selama 5
tahun kedepan perusahaan belum tentu mengalami kenaikan kinerja yang konsisten),
6. Walaupun sheet “future value” tidak diisi bukan berarti sheet tersebut tidak berfungsi,
tetapi hanya sebatas referensi saja,
7. Jangan lupa untuk selalu belajar baik dari buku-buku saham yang lain, dan jangan
ragu untuk uji coba,
8. Selamat berinvestasi ^_^
Perlu penulis sampaikan bahwa isi dari ebook ini (file pdf) hanyalah KESIMPULAN
ANALISA dari hasil olahan di dalam file excel yang telah disediakan. Maka jika Anda ingin
mengetahui analisa yang lebih komprehensif, SANGAT DISARANKAN Anda mengerti dan
memahami hasil olahan di dalam file excel tersebut. Di dalam ebook ini, penulis menyertakan
file excel yang berisi data kinerja dari masing-masing perusahaan sejak tahun 2013.
PT Puradelta Lestari Tbk (“Puradelta Lestari” atau “Perseroan”) didirikan pada tanggal
12 November 1993. Proyek utama Puradelta Lestari adalah Kota Deltamas. Proyek tersebut
merupakan hasil kerja sama yang telah dijalin selama lebih dari 20 tahun oleh para pemegang
saham pengendali, yakni sebuah joint venture antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation
dari Jepang. Sinar Mas Land merupakan salah satu pengembang properti terkemuka yang
tidak lagi diragukan rekam jejaknya dan tercatat di Bursa Efek Singapore (SGX)
sementara Sojtz Corporation merupakan perusahaan konglomerat dari Jepang dengan
jaringan kuat di seluruh dunia, memiliki lebih dari 500 perusahaan dan beroperasi di 50
negara, dan tercatat di Bursa Efek Tokyo (TSE). Kota Deltamas terletak di Cikarang Pusat,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kota Deltamas menempati 3.185 hektar lahan, tepat di pusat
kawasan industri di antara kota Jakarta dan Bandung, serta memiliki akses langsung dari jalan
tol Jakarta-Cikampek KM 37. Kota Deltamas dikembangkan sebagai kota terpadu modern,
yang terdiri dari kawasan industri, kawasan komersial dan kawasan hunian
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara Ytd DMAS membukukan penurunan aset sebesar 4% menjadi
6,5 Trilliun dibandingkan akhir 2020 sebesar 6,7 Trilliun. Hutang buruk DMAS sebesar Nol. Di
sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, DMAS mencatatkan kenaikan
ekuitas sebesar 5% menjadi 5,8 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 5,5 Trilliun.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy DMAS mencatat kenaikan pendapatan sebesar
100% menjadi 1,3 Trilliun dari sebelumnya 654 Milyar pada Q3 2020. Disisi laba bersih yang
dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, DMAS mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar
110% menjadi 634 Milyar dari sebelumnya 302 Milyar pada Q3 2020. Dan berikut ini historis
kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):
ASET
10.000.000 8.007.121 7.803.852 7.470.942 7.500.033 7.616.971
6.752.233 6.502.384
5.000.000
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
EKUITAS
8.000.000 7.157.544 7.385.021 7.002.074 7.184.995
6.492.334
5.524.520 5.814.349
6.000.000
4.000.000
2.000.000
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
PENDAPATAN
6.000.000
3.943.950
4.000.000 2.650.255 2.629.300
2.285.854
1.593.794 1.336.391
2.000.000 1.036.230
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
LABA BERSIH
3.000.000
2.021.475
2.000.000 1.367.928 1.335.421 1.347.650
1.000.000 757.238 656.718 496.250
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
450,00% 46 50
42
400,00%
350,00% 40
407,92%
300,00%
30
250,00% 26
200,00% 22 166,02%
136,85% 20
150,00%
100,00% 11 7
7 10
38,76%
50,00% 47,71%
0,00% 23%
0,00% -
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Perusahaan tidak memiliki hutang bank maupun penerbitan obligasi sama sekali,
menunjukkan perusahaan mampu mencetak laba tanpa leverage dari bank sehingga tidak
ada biaya keuangan. Dividen payout ratio yang selalu besar bahkan sering diatas laba yang
dihasilkan menunjukkan perusahaan sangat royal dan mengakomodasi kepentingan para
pemegang saham.
Dilihat di sisi ROE, DMAS selalu membukukan ROE dengan rata – rata di angka diatas
20% sejak 2019. Ini menandakan DMAS merupakan perusahaan yang sangat
menguntungkan. Dikarenakan ROE yang tinggi, harga saham DMAS pun dihargai dengan
harga premium yaitu dengan level PBV dikisaran 2x. Pada penutupan perdagangan akhir
Oktober tahun 2021 ini, harga saham DMAS ditutup di harga 224 atau setara dengan level
PBV 1,8x.
8.000.000 2,50
2,20 2,15
6.000.000 1,86 2,00
1,45 1,50
1,18 1,07 1,50
4.000.000
1,00
2.000.000 19,11% 20,57% 24,39% 34,77% 0,50
10,25% 9,38% 6,91%
- 0,00
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
HARGA SAHAM
350
296
300
250 246
215 230 224
200 171 159
150
100
50
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
KESIMPULAN
Sejak tahun 2019 perusahaan mulai mencetak laba besar dengan menghasilkan ROE
20% dan seketika itu valuasi harga sahamnyapun terkerek naik menjadi 2x PBV (sebelumnya
hanya dikisaran 1x PBV). Di tahun 2020 saat terjadi krisis akibat pandemi Covid-19,
perusahaan tetap mampu mencetak ROE 24%, kemungkinan besar karena perusahaan tidak
memiliki hutang sama sekali sehingga perusahaan bisa survive dan mencetak laba. Kinerja
kuartal III tahun 2021 ini, secara mengejutkan DMAS bisa mencetak laba 100% dari tahun
sebelumnya dan membuat proyeksi ROE untuk tahun ini bisa naik lagi sampai di kisaran 30%.
Dan kalau DMAS masih bisa mempertahankan kinerjanya ini, maka tidak menutup
kemungkinan harga saham DMAS akan rally sampai menyentuh 2,5x PBV di penghujung
tahun ini.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI VALUE STOCK
PBV WAJAR 2,5x
HARGA WAJAR 300
Didirikan pada tahun 1987, PT Indo Tambang Raya Megah mencatat beberapa
milestone penting diawali dengan melakukan konsolidasi portofolio pertambangannya pada
tahun 2001, seiring dengan akuisisi ITM oleh BANPU Thailand. Perusahaan melakukan
penawaran saham perdana di bursa efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2007 dengan
kode saham “ITMG”. Perusahaan memiliki wilayah kerja di Kalimantan dengan tambang
batubara yang dioperasikan dan dikelola anak perusahaan. Selain itu perusahaan juga
memiliki beberapa anak perusahaan lain yang memberikan dukungan operasional dan
berpotensi dikembangkan bagi bisnis energi perusahaan di masa depan. Produk yang
dihasilkan oleh ITMG meliputi batubara dengan kalori antara 5000kkal/kg – 6000 kkal/kg.
Seluruh produk batubara yang dihasilkan dipasarkan di Indonesia dan diekspor ke Asia, Eropa
dan kawasan pasifik.
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara Yoy ITMG membukukan kenaikan aset sebesar 44% menjadi
1,6 Milyar USD dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 1,15 Milyar USD. Hutang buruk ITMG
sebesar 36 juta USD (DER 3%). Di sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas
induk, ITMG mencatatkan kenaikan ekuitas sebesar 42% menjadi 1,2 Milyar USD
dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 854 Juta USD.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy ITMG mencatat kenaikan pendapatan sebesar
75% menjadi 2 Milyar USD dari sebelumnya 1,1 Miliar USD pada 2021. Disisi laba bersih yang
dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, ITMG mencatatkan kenaikan yang signifikan yaitu
sebesar 1121% menjadi 476 Juta USD dari sebelumnya 39 Juta USD pada 2021. Dan berikut
ini historis kinerja keseluruhan (dalam juta Dollar):
ASET ($ juta)
2.000 1.666
1.327 1.307 1.359 1.443
1.500 1.178 1.210 1.209 1.159
1.000
500
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
EKUITAS ($ juta)
1.500 1.209
898 899 907 958 973 890
1.000 835 854
500
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
PENDAPATAN ($ juta)
3.000
2.179 2.008 2.077
1.943 1.716
2.000 1.589 1.690
1.367 1.185
1.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
50 5,15% 6,00%
40 5,00%
2,98% 4,00%
30
3,00%
20 1,24% 44
2,00%
10 - - -
- - - 36 1,00%
0,00% 0,00% 11
- 0,00% 0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
250,00% 3.000
2.500
200,00%
151,91%
2.000
150,00%
99,60% 1.500
97,56% 66,67%
100,00% 81,06% 50,39%
57,50% 1.000
50,00% 2.192 2.461 3.264 1392
516 2.709 500
1.403 832
0,00% -
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
DER perusahaan selalu dijaga pada level rendah dibawah 10% dan pada Tahun 2021
DER perusahaan turun menjadi 3% dari sebelumnya 5% hal ini menunjukkan manajemen
berkomitmen menjaga kesehatan neraca perusahaan. Dividen payout ratio yang selalu
dikisaran 70 – 100%. Pada Tahun 2021 Dividen payout ratio mencapai 274% hal ini
menunjukkan perusahaan mengakomodasi kepentingan para pemegang saham.
Ratios 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
ROE 22,83% 22,25% 7,54% 14,44% 26,10% 27,13% 14,49% 4,57% 39,37%
PBV 2,95 1,56 0,56 1,51 1,75 1,59 1,02 1,27 1,30
HARGA SAHAM 28.500 15.375 5.725 16.875 20.700 20.250 11.475 13.850 20.400
20.000.000 3,50
2,95
3,00
15.000.000 2,50
1,56 1,75 2,00
10.000.000 1,51 1,59
1,02 1,27 1,30 1,50
0,56 1,00
5.000.000
39,37%
22,83% 22,25% 26,10% 27,13% 14,49% 0,50
7,54% 14,44% 4,57%
- 0,00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
HARGA SAHAM
30.000 28.500
25.000
20.700 20.250
20.000 16.875 20.400
15.375
15.000 13.850
11.475
10.000
5.725
5.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
KESIMPULAN
Walaupun harga batubara selalu berfluktuasi, tetapi ITMG selalu tetap MENCETAK
LABA. Bahkan ROE ITMG rata-rata selalu dikisaran 20% menandakan ITMG memiliki bisnis
yang menguntungkan. Kinerja perusahsaan yang bagus dimana perusahaan tidak punya
hutang bank sama sekali menandakan ITMG memiliki FUNDAMENTAL YANG KUAT. Jika
dilihat dari ekuitas ITMG, bisa dikatakan tidak tumbuh karena memang rata-rata perusahaan
membagikan dividen dengan payout ratio 100%, artinya semua laba bersih yang dihasilkan
akan dikonversi menjadi dividen (jadi bagi kita yang mengincar dividen besar, saham ITMG
adalah salah satunya). Kabar bagusnya kinerja tahun 2021 sangat cemerlang dimana ITMG
mampu mencetak laba dengan kenaikan 1.121%. ROE ITMG menyentuh 39%. Dengan ROE
setinggi ini (tertinggi sejak 2013) maka penulis menganggap level PBV 2,5x bisa dijadikan
acuan sebagai harga wajar.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI VALUE STOCK
PBV WAJAR 2,5x
HARGA WAJAR 40.000
LSIP merupakan salah satu perusahaan perkebunan tertua di Indonesia. Saat ini LSIP
menjadi bagian dari Grup Indofood melalui SIMP dan Indoagri. LSIP memiliki total area
tertanam lebih dari 115 ribu hektar dimana sebagian besar merupakan komoditas kelapa
sawit. LSIP memiliki 12 pabrik kelapa sawit dengan kemampuan produksi 2,5 juta ton TBS
per tahun. Selain kelapa sawit, komoditas lain yang dimiliki yaitu karet, kakao dan teh.
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara Ytd LSIP membukukan kenaikan aset sebesar 6% menjadi 11,7
Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 10,9 Trilliun. Hutang buruk LSIP sebesar 0.
Di sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, LSIP mencatatkan
pertumbuhan ekuitas sebesar 7% menjadi 9,9 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar
9,2 Trilliun.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy LSIP mencatat kenaikan pendapatan sebesar
47% menjadi 3,3 Trilliun dari sebelumnya 2,2 Trilliun pada Q3 2021. Disisi laba bersih yang
dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, LSIP mencatatkan kenaikan laba bersih yang
signifikan yaitu sebesar 172% menjadi 752 Milyar dari sebelumnya 277 Milyar pada Q3 2021.
Dan berikut ini historis kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):
ASET
15.000.000
10.922.788 11.760.095
10.037.294 10.225.332
10.000.000 8.713.074 8.848.7929.598.536 9.852.695
7.974.876
5.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
15.000.000
EKUITAS 9.284.231 9.907.564
10.000.000 8.328.225 8.495.878
7.002.800 7.331.049 7.778.545 8.224.609
6.614.046
5.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
PENDAPATAN
4.726.539 4.738.022 4.420.901
5.000.000 4.133.679 4.189.615 3.847.869 4.019.846 3.699.439
4.000.000 3.536.721
3.000.000
2.000.000
1.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
LABA BERSIH
1.500.000
929.414 1.009.216
1.000.000 769.493 733.306
623.312 696.011
593.829
500.000 331.364 253.902
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
DER perusahaan selalu dijaga pada level 0% menunjukkan perusahaan bisa survive
dan ekspansi tanpa hutang. Dividen payout ratio mengalami penurunan menjadi 20% dari
sebelumnya 40,28% pada tahun 2020.
Ratios 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
ROE 11.63% 13.27% 8.50% 7.63% 8.92% 3.98% 2.99% 7.50% 10.19%
PBV 1.99 1.84 1.23 1.53 1.18 1.02 1.19 1.01 0.96
HARGA SAHAM 1,930 1,890 1,320 1,740 1,420 1,250 1,485 1,375 1,395
Secara histori akhir tahun, harga saham LSIP selalu ditutup melemah dari tahun
sebelumnya (alias cenderung downtrend). Di sisi PBV, harga saham LSIP diperdagangkan
pada PBV yang variatif, dari 1,99 kali pada 2013 dan selalu mengalami penurunan sampai
hanya 1 kali pada penutupan tahun 2018.
12.000.000 2,50
10.000.000 1,84 2,00
8.000.000 1,99 1,53
1,50
6.000.000 1,18 1,02
1,23 1,19 1,01 1,00
4.000.000 0,83
2.000.000 0,50
11,63% 13,27% 8,50% 7,63% 8,92% 3,98% 2,99% 7,50% 10,19%
- 0,00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
HARGA SAHAM
2.500
500
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
KESIMPULAN
Dari segi penjualannya, perusahaan ini kurang menarik karena mayoritas penjualan
terbesar masih didominasi oleh penjualan ke induknya yaitu SIMP. Tetapi dengan tidak
adanya hutang bank dan arus kas yang positif, fundamental LSIP bisa digolongkan KUAT.
Kemudian kinerja LSIP juga tergantung pada pergerakan harga CPO. Hal ini yang membuat
ROE menjadi tidak konsisten. Kabar baiknya pada tahun 2021 ini LSIP mampu membukukan
laba bersih yang signifikan. Jika kinerja ini bisa dipertahankan sampai tahun 2022 dan
ditambah membaiknya harga CPO dunia, maka harga saham LSIP ada potensi akan rally
tahun ini. Saham LSIP pernah diperdagangkan menyentuh 1,8x PBV di tahun 2016 saat
ROEnya menyentuh angka 7,6%.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI VALUE STOCK
PBV WAJAR 1,5x
HARGA WAJAR 2.200
Panca Budi Grup didirikan oleh Djonny Taslim pada tahun 1979 dan mengawali
kariernya sebagai pedagang umum yang mendistribusi produk jadi kemasan plastik berbahan
baku PP, HDPE, dan PE. Pada tahun 1990, Djonny Taslim mendirikan Perseroan untuk
memproduksi dan mendistribusikan produk jadi kemasan plastik. Perseroan mulai beroperasi
secara komersial dengan memproduksi kemasan plastik pada tahun 1991. Perseroan adalah
perusahaan terpadu yang memproduksi dan mendistribusi barang plastik kemasan. Kegiatan
usaha Perseroan mencakup mulai dari perdagangan biji plastik, produksi plastik kemasan,
dan distribusi plastik kemasan baik dalam negeri maupun ekspor. Perseroan merupakan
perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki merek pada produk jadi kemasan plastik.
Merek pertama yang dijual adalah Pluit dan selanjutnya mengembangkan merekmerek lain
seperti: Tomat, Bangkuang, Jeruk, Cabe, 222, Wayang, Gapura, Sparta, Liberty, Dayana, PB
dan beberapa merek lainnya. Selain itu, Perseroan juga merupakan perusahaan pertama
dibidang produk jadi kemasan plastik yang memperoleh sertikat Halal dari Majelis Ulama
Indonesia pada tahun 2013 dan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia pada tahun 2013.
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara yoy PBID membukukan kenaikan aset sebesar 16% menjadi 2,8
Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 2,4 Trilliun. Hutang buruk PBID menjadi
sebesar 104 Miliar atau naik 7% dibandingkan akhir tahun 2020 (DER 4,6%). Di sisi ekuitas
yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, PBID mencatatkan pertumbuhan ekuitas
sebesar 18% yaitu sebesar 2,2 Trilliun dibandingkan akhir 2020 sebesar 1,9 Trilliun.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy PBID mencatat kenaikan pendapatan sebesar
15% menjadi 4,4 Trilliun dari sebelumnya 3,8 Trilliun pada 2020. Disisi laba bersih yang dapat
diatribusikan ke pemilik entitas induk, PBID mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 10%
menjadi Laba 410 Miliar dari sebelumnya 371 Miliar pada 2020. Dan berikut ini historis kinerja
keseluruhan (dalam juta Rupiah):
ASET
2.801.187
3.000.000 2.295.735 2.338.920 2.421.301
1.823.685
2.000.000 1.353.263
1.000.000
-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
EKUITAS
3.000.000 2.270.593
1.662.537 1.922.690
2.000.000 1.296.974 1.519.127
771.304
1.000.000
-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
PENDAPATAN
6.000.000 4.632.865 4.441.513
4.353.288 3.870.552
4.000.000 3.167.978 3.490.087
2.000.000
-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
LABA BERSIH
600.000
371.602 410.248
400.000 294.513
227.865 222.899
200.000 136.113
-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
20,00% 50 59 40
43
10,00% - 20
0,00%
0,00%
0,00% - -
2016 2017 2018 2019 2020 2021
DER perusahaan selalu dijaga dibawah level 50% dan cenderung turun. Pada Tahun
2021 DER PBID turun menjadi 4,59% dari sebelumnya 5,07% pada Tahun 2020 dan DER
pada tahun 2021 merupakan DER terkecil selama 2016 – 2021 hal ini menunjukkan
manajemen berkomitmen menjaga kesehatan neraca perusahaan. Dividen payout ratio
berkisar 30%-50% hal ini menunjukan perusahaan mengakomodasi kepentingan para
pemegang saham.
Harga saham PBID selalu diperdagangkan pada PBV kurang dari 1,5x. Secara
Historinya, ROE PBID terjaga di level 17%-19%. Pada akhir tahun 2021 harga saham PBID
di tutup pada harga 1.605 yang menunjukan PBV 1,3x.
1.000.000
0,50
500.000 17,57% 19,39% 13,41% 19,33% 18,07%
- 0,00
2017 2018 2019 2020 2021
HARGA SAHAM
1.800
1.605
1.600 1.435
1.400
1.200 1.150
980
1.000 875
800
600
400
200
-
2017 2018 2019 2020 2021
KESIMPULAN
Secara histori, valuasi PBID selalu menunjukkan level antara 1,1 – 1,6x. Hal ini
dikarenakan PBID selalu bisa mempertahankan kinerja dengan mencetak ROE dikisaran 15
– 18%. Tahun 2020 disaat pandemi Covid 19, perusahaan masih bisa mencetak ROE 19%,
artinya perusahaan bisa bertahan dari krisis. Kinerja di tahun 2021 secara bottom line
sebenarnya tidak begitu bagus, hal ini dikarenakan naiknya bahan baku. Tetapi kalau kita lihat
di sisi pendapatan, ada kenaikan 15% artinya ekspansi perusahaan berhasil. Jika harga
bahan baku di tahun ini mulai normal kembali yang artinya secara bottom line perusahaan
akan mencetak laba bersih yang naik signifikan, maka sewajarnya harga saham PBID akan
mengikuti. Disamping itu dividen yield yang diberikan perusahaan mencapai angka 5%an
yang menurut Penulis ini adalah yield yang bagus.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI CORE STOCK
PBV WAJAR 1,6x
HARGA WAJAR 2.000
United Tractors adalah perusahaan distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka
di Indonesia yang menyediakan produk-produk dari merek ternama dunia seperti Komatsu,
UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano dan Komatsu Forest. Perseroan didirikan pada tanggal
13 Oktober 1972 dan melaksanakan penawaran umum saham perdana di bursa saham
Indonesia pada 19 September 1989 dengan kode saham UNTR. Saat ini perusahaan memiliki
jaringan distribusi yang mencakup 19 kantor cabang, 22 kantor pendukung dan 11 kantor
perwakilan di seluruh Indonesia. Selain menjadi distributor peralatan berat, perusahaan juga
memiliki unit usaha di bidang pertambangan batubara dan emas. Disamping itu perusahaan
juga memiliki unit usaha dibidang kontraktor pertambangan.
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara Yoy UNTR membukukan kenaikan aset sebesar 13% menjadi
112 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 99,8 Trilliun. Hutang buruk UNTR menjadi
sebesar 8 Trilliun atau turun 27% dibandingkan akhir tahun 2020 (DER 12%). Di sisi ekuitas
yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, UNTR mencatatkan pertumbuhan ekuitas
sebesar 14% menjadi 68,6 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 60,3 Trilliun.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy UNTR mencatat kenaikan pendapatan sebesar
32% menjadi 79,5 Trilliun dari sebelumnya 60,3 Trilliun pada 2020. Disisi laba bersih yang
dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, UNTR mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar
71% menjadi 10,3 Trilliun dari sebelumnya 6 Trilliun pada 2020. Dan berikut ini historis kinerja
keseluruhan (dalam juta Rupiah):
ASET
150.000.000 99.800.963
116.281.017 112.561.356
111.713.375
100.000.000 63.991.229 82.262.093
60.306.777
57.362.244 61.715.399
50.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
EKUITAS
80.000.000
60.286.383 68.559.923
60.000.000 53.779.330 58.212.056
40.860.055 45.362.460
36.613.189 37.919.722
40.000.000
33.219.955
20.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
PENDAPATAN
100.000.000 84.624.733 84.430.478
79.460.503
80.000.000 64.559.204
53.141.768 60.346.784
60.000.000 51.012.385 49.347.479 45.539.238
40.000.000
20.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
LABA BERSIH
15.000.000
11.125.626 11.312.071
10.279.683
10.000.000 7.402.966
5.361.695 6.003.200
4.833.699 5.002.225
5.000.000 3.853.491
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
15.000.000 30,00%
24,21% 18,12%
19,16%
10.000.000 20,00%
12,43% 10,31% 11,70%
5.000.000 7,09% 6,02% 10,00%
2,72%
- 0,00%
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
0,00% -
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
DER perusahaan selalu dijaga pada level 20 – 25% dan cenderung mengalami
downtrend menunjukkan manajemen berkomitmen menjaga kesehatan neraca perusahaan.
Dividen payout ratio yang selalu dikisaran 40 – 50% menunjukkan perusahaan
mengakomodasi kepentingan para pemegang saham.
Ratios 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
ROE 14,55% 14,64% 10,16% 12,24% 16,32% 20,69% 19,43% 9,96% 14,99%
PBV 2,13 1,77 1,67 1,94 2,91 1,90 1,38 1,65 1,21
HARGA SAHAM 19.000 17.350 16.950 21.250 35.400 27.350 21.525 26.600 22.150
Harga saham UNTR rata-rata selalu diperdagangkan pada PBV 1,7x - 2x nya. Pernah
dihargai 2,9x pada tahun 2017. Pada penutupan perdagangan tahun 2021 saham UNTR
ditutup di harga 22.150 yang menunjukkan lebel PBV 1,2x. Disisi ROE, sejak tahun 2016 rata-
rata ROE UNTR selalu naik dari 10,16% sampai ke level 20% di tahun 2019. Kenaikan ekuitas
yang disertai dengan kenaikan ROE menandakan ekspansi perusahaan berhasil dengan baik.
Pada Tahun 2021 perusahaan mengalami peningkatan ROE menjadi 15% dari sebelumnya
10%.
80.000.000 3,50
2,91 3,00
60.000.000 2,13 2,50
1,77 1,94
1,67 1,90 2,00
40.000.000 1,65
1,38 1,21 1,50
20.000.000 1,00
14,55% 14,64% 10,16% 12,24% 16,32% 20,69% 19,43% 9,96% 14,99% 0,50
- 0,00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
HARGA SAHAM
40.000
35.400
35.000
30.000 27.350 26.600
25.000 21.250
21.525 22.150
20.000 19.000
17.350 16.950
15.000
10.000
5.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
KESIMPULAN
Walaupun harga batubara yang selalu berfluktuasi, tetapi UNTR selalu tetap
MENCETAK LABA (karena mau ga mau bisnis UNTR tetap tergantung kondisi pertambangan
batubara). ROE UNTR yang selalu naik tiap tahunnya dengan dibarengi naiknya ekuitas
menandakan ekspansi perusahaan berjalan sukses. Hutang yang terkontrol dan kinerja yang
selalu tumbuh menandakan UNTR memiliki FUNDAMENTAL YANG KUAT. Kinerja tahun
2021 UNTR mampu membukukan kinerja yang cemerlang. Dengan kenaikan kinerja yang
signifikan ini, Jika kinerja yang bagus ini bisa dipertahankan sampai tahun ini dan begitu
sentimen positif masuk lagi, Penulis optimis saham UNTR akan melanjutkan rallynya.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI VALUE STOCK
TARGET PBV 1,9x
TARGET HARGA 35.000
TARGET OPTIMIS 50.000 (PBV 2,7x)