Disusun oleh:
Doni Hendra Saputra
181120002237
Rasa syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-
ii
DAFTAR ISI
MAKALAH............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dalam mempertimbangkan investasi, para investor membutuhkan
informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan. Analisis teknikal
didapatkan berdasarkan data tentang harga historis yang terjadi di pasar saham.
Prediksi untuk dapat membeli atau menjual saham akan dilakukan dengan
melihat grafik historis pergerakan saham. Analisis teknikal biasanya digunakan
oleh trader yang memang aktif bertransaksi saham dengan jangka pendek.
Berguna untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar
saham lainnya berdasarkan pada data historis seperti informasi harga dan
volume. Berhubung saya belum mempunyai akun MNC Trade sendiri saya
menggunakan akun teman 1 kelas untuk melakun analisis teknikal terhadap
saham perusahaan PT. Elnusa Tbk (ELSA).
1.3. Tujuan
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
nilai ekuitas perusahaan. PBV sesuai artinya bermakna ‘harga saham
dibandingkan nilai ekuitas per saham’. Cara menghitungnya, adalah dengan
membagi harga saham dengan Book Value-nya (BV), dimana BV dihasilkan
dari ekuitas dibagi rata-rata jumlah saham yang beredar. Konsep
penggunaannya pun sama dengan PER semakin tinggi nilai PBV, maka
semakin mahal harga sahamnya. Bila suatu perusahaan memiliki nilai PBV
di atas satu (PBV>1), maka harga saham perusahaan tersebut dinilai lebih
tinggi daripada nilai bukunya yang menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut semakin baik di mata investor.Secara umum, persamaan. Yang
digunakan untuk menilai PBV suatu saham dapat dituliskan sebagai
berikut :
Dengan :
PBVn = Price to Book Value
Pn = Harga per lembar saham pada tahun ke-n
BVn = Nilai book value per lembar saham pada tahun ke-n
4
ROE berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba atas modalnya sendiri. Semakin besar ROE maka
semakin baik kinerja perusahaan dalam memanfaatkan modalnya untuk
menghasilkan laba. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
5
EPS menghitung penghasilan bersih yang diperoleh untuk setiap
saham yang diinvestasikan. Saham yang dimaksudkan di sini adalah saham
biasa dan tidak termasuk saham preferen.
6
terendah (Low), harga pembukaan (Open), реnutuраn (close), ataupun
hаrgа tengah (median).
Semakin раnјаng реrіоdе yang digunakan dalam perhitungan indikator
Moving Average, maka pergerakan garis akan makin lаmbаt (lagging)
dibandingkan hаrgа. Moving Average berperiode pendek bakal lebih
“lincah” ketimbang Moving Average berperiode lebih tinggi.
PT. Elnusa Tbk (ELSA) didirikan tanggal 25 Januari 1969 dengan nama PT
Electronik Nusantara dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada
tahun 1969. Kantor pusat ELSA berdomisili di Graha Elnusa Lt. 16, Jl. TB.
Simatupang Kav. 1B, Jakarta Selatan. PT Elnusa didirikan oleh Ir. Udaya
Hadibroto M.Sc.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ELSA
adalah bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, pertambangan,
pembangunan dan perindustrian. Saat ini, Elsa dan anak perusahaannya
beroperasi di bidang jasa hulu migas dan pernyataan saham pada entitas
anak serta entitas ventura bersama yang bergerak dalam berbagai bidang
usaha yaitu jasa dan perdagangan penunjang hulu migas, jasa dan
perdagangan hilir migas, jasa pengelohan dan penyimpangan data migas,
pengelolahan aset lapangan migas dan jasa telekomunikasi.
Laba bersih Elnusa Tbk (ELSA) kuartal 1 2021 merosot 96,89%.
Pendapatan Elnusa hingga kuartal 1 2021 sebesar Rp 1,81 triliub. Turun
hingga11,5% dibanding kuartal I/2020 mencapai Rp 2,05 triliun. Hingga
akhir Maret 2021 PT Elnusa mencatatkan beba pokok pendapatan
sebanyak Rp 1,69 triliun. Dengan demikian laba sebelum pajak PT ELSA juga
ikut turun jadi Rp 15,25 miliar dari sebelumnyta mencapai Rp 71,73 miliar.
Turunnya laba usaha akhirnya membuat laba bersih ELSA juga ikut
merosot.
7
Baru ini saham PT ELSA meraih bisnis Award Indonesia pada tahun 2020
untuk kategori perusahaan publik yang bergerak di sektor pertambangan
minyak dan gas bumi. PT ELSA juga tidak luput dari rekomendasi
influencers adalah Kaesang Pangarep yang menjagokan ELSA karena
dianggap stimuluspositif dari pemerintah dan fundamentalnya yang bagus
di tengah pandemi COVID-19.
Per 17 Januari 2021, saham ELSA ditutup di harga Rp 398, turun sedikit
dari harga IPO nya Rp 400 yang listing pada 06 Febuari 2008. Kepemilikan
saham ELSA terbagi tiga yaitu PT Pertamina Persero dengan kepemilikan
mayoritas mencapai 41,1% yang diikuti publik sebesar 45,5% dan yang
terakhir Dana Pensiun Pertamina
dengan besaran kepemilikan 13,4%.
Total sahamnya yang beredar7,2 miliar
lembar saham.
8
Dari hasilnya keuangan tersebut, dari hasil ESP setiap tahunnya meningkat
hal ini menandakan
bahwa keuangan
perusahaan yang cukup baik
di era pandemik. Dan
untuk hasil DER rat-rata
setiap tahunnya tidak
melebihi sehingga
perusahaan cenderung
hasilnya menangani
liabilitas.
9
2.2. Hasil Dari Trading
Gambar 3. Pembelian
saham
ELSA
10
Gambar 4. Konfirmasi Pembelian saham ELSA
Dari bukti tersebut bahwa pembelian Saham ELSA sudah di ACC oleh
pihak MNC Sekuritas 1 lot sebesar Rp 278 dengan harga 27.850 dengan biaya
admin sebesar 30%.
11
Gambar 6. Penjualan saham
ELSA
12
Gambar 8. Laba/Rugi saham ELSA
Pertama kali saya membeli saham di PT ELSA sebesar 3 lot dengan harga
pasar Rp 27.800 sejumlah 1 lot sedangkan Rp 28.000 2 lot. Lalu saya menjual 1
lot yang harga beli yang pertama sebesar RP 27.800. Dihari pertama mengalami
kenaikan saya mencoba mempertahankan untuk tidak saya jual, akan tetapi sudah
6 hari saya melakukan trading hasilnya masih rugi sedikit demi sedikit. Tanggal 6
Agustus 2021 lalu saya jual dengan harga Rp 26.200 lalu saya jual saham ELSA
dibawah harga normal penjualan pada tanggal 6 Agustus 2021 harga minim hari
itu sebesar Rp 26.400, lalu saham saya jual sebesar Rp 26.200 saya rugi Rp 200
dan keugian dari 1 slot sahm ELSA Rp 1.400, lalu yang 2 slot saham ELSA
mengalami kerugian sebesar Rp 1.200 2 slot itu saya pertahankan tidak saya jual.
Jadi, saya mengalami kerugian karena salah perhitungan pada saat menganalisis
Moving averagenya, seharusnya saya tidak membeli pada minggu kemarin dan
mencoba menahan sampai harga turun di minggu yang kedua agar saya mendapat
keuntungan.
13
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dunia saham memang menjadi minat oleh kaum milenial di era modern ini
apalagi di masa pandemi Covid ini, membuat orang/para trader berbondong
memanfaat saham sebagai penghasilan tambahan di masa pandemi ini. Akan
tetapi orang/trader menjadi stres jika tidak menguasai analisis perhitungan dan
14
teknik dalam bertrading begitu juga dimasa pandemi sebagian besar perusahaan
sebagian besar perusahaan terkena dampak kerugian akibat masa pandemi ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
Yustria, D. (2021). Power Point Edukasi Pasar Modal Syari'ah. IDX Islamic: (SPM
Level 2 - GI Syari'ah BEI UNISNU).
16