Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ANALISIS SEKURITAS

Dosen Pengampu: Hamdani, S.E, M.Si, Ak.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 10

1. Hisni Miliya 1810313620013


2. Pendriana Aprilia Dewi 1810313620031
3. Putri Ningsih 1810313620005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Analisis Sekuritas” dengan baik.
Adapun, penyusunan makalah ini kiranya masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, kami menghaturkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan
dalam makalah ini. Kami pun berharap pembaca makalah ini dapat memberikan
kritik dan sarannya kepada kami agar di kemudian hari kami bisa membuat
makalah yang lebih sempurna lagi.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membimbing dan
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Banjarmasin, 12 April 2020

Kelompok 10

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Analisis Sekuritas..............................................................................3
B. Pengertian Analisis Fundamental.......................................................................6
C. Pengertian Analisis Teknikal...............................................................................8
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
B. Saran...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era sekarang ini dengan semakin majunya perkembangan keuangan
dan pesatnya pertumbuhan teknologi, semakin membantu masyarakat untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberikan alternatif alternatif
yang menarik bagi masyarakat yang memiliki kelebihan dana untuk
menginvestasikan dananya dengan harapa memperoleh keuntungan. Tidak
hanya investor, bagi perusahaan dengan majunya perkembangan keuangan
dan teknologi ini dan bervariasinya market market yang dapat digunakan
untuk mencari modal seperti pasar modal, pasar uang. Karena adanya pasar
tersebut ini sangat menguntungkan bagi perusahaan juga karena akan dengan
mudah mendapatkan modal yang relatif besar tanpa harus melewati
persyaratan yang rumit seperti ketika meminjam dana melalui bank karena
harus melewati proses administrasi, adanya agunan dll. Dengan banyaknya
perusahaan yang mengeluarkan sekuritas guna memperoleh modal ini
membuat investor memperoleh kesempatan yang besar guna
meneginvestasikan dananya ke sekuritas ini, namun hal ini akan menjadi
bahaya dan beresiko yang cukup besar apabila investor tidak prudent dalam
melakukan investasi.

Oleh karena itu kita harus prudent dalam melakukan investasi agar dapat
melakukan investasi di sekuritas yang tepat di perusahaan, perbankan atau
lembaga keuangan yang mengeluarkan sekuritas agar terhindar atau
meminimalisir terjadinya kehilangan dana yang kita investasikan dan agar
dana yang kita investasikan dapat menghasilkan return yang maksimal. Maka
kita perlu mengetahui dan memahami analisis sekuritas agar dapat
menganalisis sekuritas yang akan kita investasikan bagi investor dan bagi
perusahaan dengan adanya analisis sekuritas ini dapat mengetahui apakah
sekuritasnya dapat menghasilkan return atau keuntungan yang maksimal atau
tidak dan apakah menguntungkan atau malah merugikan.

1
B. Rumusan Masalah
1.      Apa itu analisis sekuritas

2.      Apa itu analisis fundamental

3.      Apa itu analisis teknikal

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah “Analisis Sekuritas” ini yaitu untuk
memenuhi tugas mata kuliah analisis laporan keuangan, namun selain
bertujuan memenuhi tugas mata kuliah juga memberikan pengetahuan agar
lebih memahami mengenai analisis sekuritas, dan dengan adanya analisis
sekuritas ini dapat membantu para investor dan perusahaan agar mendapatkan
return yang maksimal dan meminimalisir resiko.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis Sekuritas


Sekuritas ini pada dasarnya sama dengan surat berharga. Lebih
khususnya sekuritas ini adalah surat berharga yang menunjukan hak investor
untuk mendapatkan bagian dari kekayaan perusahaan yang menerbitkan
sekuritas tersebut, surat berharga ini biasanya meliputi: saham, obigasi,
saham prefer, dan bentuk lain penyertaan modal. Sekuritas perusahaan ini
diperjualbelikan di pasar modal.

Analisis sekuritas ini sendiri adalah proses menilai menganalisa suatu


sekuritas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengetahui karakteristik
suatu sekuritas apakah sekuritas tersebut stabil atau tidak karena sekuritas ini
memiliki karakteristik mispriced yaitu sekuritas yang harganya bisa sangat
tinggi dan bisa sangat rendah. Oleh karena itu penting untuk melakukan
analisa sekuritas dengan baik dan teliti.

Analisis ini juga sangat dibutuhkan, tidak hanya investor yang


membutuhkan tapi manajer perusahaan pun juga sangat membutuhkan analisa
sekuritas ini. Karena manajer keuangan ini harus menerti seberapa besar
implikasi setiap keputusan yang harus diambil terhadap aliran kas yang
tersedia bagi investor, sebagai contoh, manajer keuangan harus mengerti
seberapa besar pengaruh keputusan investasi, keputusan pemenuhan
kebutuhan dana dan kebijakan deviden terhadap nilai atau harga pasar saham
perusahaan. Tidak hanya investor, manajemen saja yang melakukan analisa
sekuritas ini, para broker atau pialang sekuritas ini melakukan analisa
sekuritas ini dengan metode yang lebih kompleks, lebih baik, serta didiukung
perlatan dan database yang cukup serta tenaga ahli sehingga mamapu
mengevaluasi sekuritas secara cepat dan tepat.

Biasanya dalam proses penilain sekuritas ini terdapat hubungan antara


risiko dan tingkat keuntungan yang diharapkan. Biasanya pemegang saham
ini secara umum menghadapi risiko yang lebih besar daripada pemegang

3
obligasi. Sementara itu semakin tinggi resiko yang dihadapi maka akan
semakin tinggi pula tingkat keuntungan yang diisyaratkan oleh pemegang
saham. Maka ini pentingnya melakukan analisis sekuritas dengan prudent.
Sekuritas ini surat hutang yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang atau
kas, ini maksudnya bahwa sekuritas ini surat hutang yang dapat dijual karena
memiliki sifat yang likuid. Banyak perusahaan ataupun investor yang
membeli dan memiliki sekuritas, alasannya karena selain sebagai pengganti
kas, sekuritas juga merupakan suatu investasi yang dapat memberikan
keuntungan yang cukup bagus.

Dalam memilih sekuritas yang baik terdapat kriterianya sebagai berikut:

1. Resiko tingkat bunga


2. Resiko kemampuan daya beli
3. Resiko keuangan
4. Resiko likuidasi
5. Pajak
6. Pengembalian atas sekuritas

Sementara harga pasar saham ini terbentuk melalui mekanisme permintaan


dan penawaran di dalam pasar modal. Secara teoritis terdapat tiga bentuk
pasar:

1.      Weak form efficient market atau pasar lemah, dalam pasar lemah ini harga
sekuritas ini dapat diproyeksikan atas dasar pola dan kecenderungan
harga sebelumnya

2.      Semistrong form market atau bentuk pasar efisien yang agak kuat, dalam
pasar ini harga pasar sekuritas tidak saja mencerminkan kecenderungan
harga periode sebelumnya tetapi juga informasi umum seperti halnya
tentang pembayaran deviden, laba perusahaan, penjualan saham baru.

3.      Strong form efficient market atau bentuk pasar efisient yang kuat, dalam
pasar efisen yang kuat ini harga pasar sekuritas mencerminkan
kecenderunga perubahan harga periode sebelumnya, informasi yang telah
dipublikasikan dan private information. Bentuk yang terakhir ini adalah
bentuk yang ideal karena harga sekuritas merupakan harga yang objektif

4
atau fair price dan tidak ada seorang pun yang secara konsisten mampu
memperoleh excess retun.

Terdapat pula jenis jenis sekuritas, ada 2 jenis sekuritas yaitu sekuritas jangka
panjang dan sekuritas jangka pendek.

1. Sekuritas jangka panjang ini sekuritas yang memiliki umur lebih dari 1
tahun siklus akuntansi dan dilakukan di pasar modal.
Sekuritas jangka panjang ini misal seperti : saham, obligasi, reksadan dan
produk turunan ( derivatif ).
2. Sekuritas jangka pendek, sekuritas ini memiliki umur kurang dari 1 tahun
siklus akuntansi dan dilakukan di pasar uang, instrument ini ditandai
dengan jatuh tempo yang pendek, tingkat resiko yang rendah, likuid.
Sekuritas jangka pendek ini seperti : SBI, commercial paper, sertifikat
deposito, call money, dll.

Peningkatan efisiensi pasar modal tempat terjadinya transaksi sekuritas


ini yang semakin efisien semakin mempersulit pencarian sekuritas yang
undervalued atau dinilai terlalu rendah daripada nilai yang wajar. Ruang
gerak analisis sekuritas menjadi semakin sempit, begitu juga pendapatan yang
diharapkan. Para analisis fundamental umumnya menggunakan informasi
yang berkaitan dengan profitabilitas perusahaan baik saat ini maupun
prospeknya dimasa datang untuk mengukur nilai pasar saham yang wajar.

Analisis fundamental ini berbeda dengan analisis teknikal, yang


menggunakan data trend atau kecenderungan harga saham masa lalu untuk
memprediksi harga saham yang akan datang. Analisis teknikal ini secara
implisist menngasumsikan bahwa pola perubahan harga saham pada masa
lalau akan terulang dimasa yang akan datang.Model yang umum digunakan
untuk mengukur nilai perusahaan yang sedang going concern adalah dengan
menggunakan kapitalisasi saham yang beredar.

Melakukan analisis sekuritas menjadi salah satu tahapan yang akan


membuat investasi menjadi lebih menguntungkan. Analisis ini memiliki
bebearap jenis analisis yang harus diperhatikan diantaranya:

1. Analisis fundamental

5
2. Analisis teknikal

B. Pengertian Analisis Fundamental


Analisis fundamental adalah analisis sekuritas yang menggunakan data-
data fundamental dan faktor-faktor eksternal yang berhubungan dengan
perusahaan/ badan usaha tersebut. Data fundamental yang dimaksud adalah
data keuangan, data pangsa pasar, siklus bisnis, dan sejenisnya. Sementara
data faktor eksternal yang berhubungan dengan badan usaha adalah kebijakan
pemerintah, tingkat suku bunga, inflasi, dan sejenisnya. Dengan
mempertimbangkan data-data seperti tersebut diatas, analisis fundamental
menghasilkan berupa analisis penilaian badan usaha dengan kesimpulan
apakah perusahaan tersebut sahamnya layak dibeli atau tidak. Jika nilainya
mahal atau overvalued, saham tersebut dianggap nilainya lebih tinggi
berdasarkan analisis fundamental melalui perbandingan harga yang berlaku di
pasar. Dengan kata lain harganya sudah terlalu mahal jadi lebih baik tidak
dibeli atau dijual jika memiliki sahamnya. Sementara jika yang terjadi
sebaliknya, saham itu layak untuk dibeli dengan alasan harganya murah.

Analisis ini memiliki horizon jangka panjang, karena selain


menggunakan data historis (berupa laporan keuangan perusahaan) analisis ini
juga menggunakan data masa depan berupa estimasi pertumbuhan
perusahaan, estimasi perubahaan ekonomi di masa mendatang, dan berbagai
jenis estimasi lainnya yang dianggap dapat mempengaruhi kinerja dan
kelangsungan usaha. Meskipun menggunakan pendekatan kuantitatif dalam
proses analisisnya, banyak variabel ditentukan berdasarkan judgment,
misalnya tingkat pertumbuhan perusahaan di masa mendatang. Akibatnya,
meskipun beberapa orang menggunakan metode analisis fundamental dengan
cara yang sama, hasilnya bisa jadi berbeda. Analisis ini biasa digunakan
untuk jangka panjang, tetapi permasalahannya yang seringkali dihadapi oleh
investor adalah timing dan informasi. Karena tidak semua investor
mendapatkan informasi yang lengkap sehingga jika hanya mengandalkan
analisis fundamental, dapat terjadi kesalahan investasi akibat kurangnya
informasi atau kesalahan timing sehingga bisa jadi saham yang dibeli

6
harganya sudah mahal. Untuk mengatasi masalah timing tersebut dapat dilihat
dari pergerakan bursa atau pergerakan saham tersebut melalui analisis
teknikal untuk menentukan sinyal transaksi (sinyal beli/sinyal jual). Dengan
menggunakan/menggabung kedua analisis tersebut secara tepat, bertujuan
untuk menghasilkan capital gain yang optimum.

Analisis fundamental ini melihat factor ekonomi yang dikenal sebagai


dasar.Dengan melihat pada neraca, arus kas dan pendapatan pernyataan
pernyataan, mendasar analis akan mencoba untuk menentukan nilai
perusahaan. Dalam hal keuangan, seorang analis yang mencoba untuk
mengukur nilai intrinsik perusahaan. Dalam pendekatan ini, keputusan
investasi yang cukup mudah – jika harga saham perdagangan yang di bawah
nilai intrinsik-nya, it’s a good investasi. Walaupun ini adalah berlebih-lebihan
(fundamental analisis hanya berjalan di luar laporan keuangan) untuk
keperluan tutorial ini, ini benar memegang prinsip sederhana.

Analisis fundamental memiliki dua model penilaian saham yang sering


digunakan para analisis sekuritas (Jogiyanto, 2003:89) yaitu:

1. Pendekatan  Present value, mencoba menaksir  present value, dengan


 

menggunakan tingkat bunga tertentu, manfaat yang akan diterima oleh


pemilik saham.
2. Pendekatan Price earning ratio, menaksir nilai saham dengan
mengalikan laba perlembar saham dengan kelipatan tertentu.

Price earning ratio ( PER ) ini sendiri dapat dicari dengan menggunakan
rumus sebagai berikut : harga pasar / EPS.

Untuk EPS / Earning per share ini dapat dicari dengan rumus sebagai
berikut :

NIAT (-Deviden) / total saham.

Seperti contoh :

Net interest after tax (NIAT) Rp. 500.000.000.000,- sementara jumlah saham
ada 1 milyar dan harga pasaran saham Rp. 1500.

Carilah Price earning rationya ( PER )?

7
Jawab:

Karena disini kita belum mengetahui EPS nya maka harus dicari terlebih dulu
EPS nya.

EPS = NIAT (-Deviden) / total saham

Karena deviden disini tidak diketahui berrti deviden tidak usah dicantumkan.

EPS = Rp 500.000.000.000 / 1.000.000.000

= 500

Setelah itu mencari PER

PER = harga pasar / EPS

= 1.500 / 500

=3

C. Pengertian Analisis Teknikal


Disamping informasi di atas ada tiga prinsip yang dapat digunakan
sebagai patokan dalam memahami analisis teknikal yaitu:

1. Refleksi semua kejadian, segala sesuatu yang terjadi yang dapat


mempengaruhi baik yang rasional maupun irrasional sudah direfleksikan
dalam harga yang terbentuk. Menguat dan melemahnya indek saham
merupakan fakta, tetapi nilai sesungguhnya suatu indek saham ditentukan
oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang tercermin pada indek
saham. Jika permintaan meningkat dan penawaran menurun atau tetap,
maka harga akan naik, dan akan terjadi kebalikannya jika kondisi
berbalik.
2. Tren, harga bergerak dalam suatu tren, dan tren tidak mungkin
dimanipulasi. Jika tren bergerak ke arah naik, tidaklah mungkin
membuatnya turun, kecuali dalam suatu titik tertentu akan terjadi puncak
untuk kemudian berbalik arah (reversal).
3. Selalu berulang, aksi pasar (market action) selalu berulang, artinya para
analis teknikal percaya bahwa investor akan mengulangi tindakan yang

8
sama jika kondisi pasar yang terjadi juga sama. Keadaan ini akan
dipetakan dalam suatu diagram yang populer dengan sebutan chart.

Keuntungan dan Kritik Terhadap Analis Teknikal

Jika seorang investor mampu mengakses informasi secara cepat, punya


kemampuan analisis yang tinggi dan punya insting yang tajam atas apa yang
terjadi terhadap pasar jika ada informasi baru maka investor tersebut akan
mampu mendapatkan return abnormal yang melebihi return pasar dan return
investor lainnya. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa jika investor
akan mendapatkan abnormal return, mereka harus mampu mendapatkan
informasi secara lebih cepat dibanding investor lainnya, dan menterjemahkan
informasi tersebut ke dalam tindakan membeli atau menjual saham sehingga
investor dapat memperoleh keuntungan.

Kritik yang timbul untuk analisis teknikal adalah yang berkaitan dengan
asumsi yang mendasarinya dan keefektivan pendekatan analisis teknikal
dalam memprediksi harga saham. Kritik yang paling tajam muncul dari
penganut hipotesis efisiensi pasar, yang sama sekali tidak percaya harga
saham di masa mendatang akan dipengaruhi oleh pergerakan harga saham
masa lalu, karena apabila pasar efisien maka tidak seorang investor pun dapat
memperoleh keuntungan abnormal dari pasar. Hal ini dibuktikan dari
beberapa penelitian yang membuktikan bahwa harga saham secara statistik
tidak bergerak mengikuti tren seperti yang dikemukan analis teknikal.

Kritik selanjutnya menyangkut keefektivan analisis teknikal untuk jangka


waktu yang panjang. Maksudnya adalah jika analisis teknikal mampu
memberikan keuntungan bagi beberapa investor karena mampu menemukan
pola pergerakan saham dalam merespon informasi baru, maka tentu saja
pendekatan ini akan menjadi popular dan banyak diadopsi oleh investor
lainnya akan berdampak pada penyesuaian harga yang lebih cepat dari
biasanya. Jika ini terjadi dalam jangka yang panjang keefektivan penggunaan
analis teknikal sudah tidak akan bermanfaat lagi.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Mengingat semakin menguntungkannya melakukan investasi di sekuritas
ini dan semakin banyak perusahaan yang mengeluarkan sekuritas guna
mencari modal, maka investor perlu berhati hati dalam melakukan investasi
agar investasi yang dilakukan dapat menghasilkan return yang diharapkan.
Oleh karena itu perlu dibutuhkan analisis sekuritas yang mana analisis ini
sangat berguna untuk menganalisis sekuritas, apakah sekuritas tersebut layak
untuk dibeli dan apakah sekuritas tersebut mampu menghasilkan return yang
diharapkan dan apakah perusahaan yang mengeluarkan sekuritas tersebut
mampu membagikan deviden bagi pemegang sekuritas, itu gunanya bagi
investor.

Jika bagi manajer perusahaan analisis sekuritas ini sangat berguna karena
tujuan manajer keuangan ini sendir bertugas untuk memaksimalkan nilai
saham perusahaan. Manajer keuanga harus memahami benar implikasi setiap
keputusan yang diambil terhadap aliran kas yang tersedia bagi investor,
sebagai contoh manajer keuangan harus mengerti seberapa besar pengaruh
keputusa investasi, keputusan pemenuhan kebutuhan dana, dan kebijakan
dividen terhadap nilai atau harga pasar saham perusahaan. Tidak hanya itu
saja broker atau pialang sangat memerlukan analisis sekuritas, karena para
broker ini melakukan transaksi untuk pihak lain, melakukan analisa sekuritas
dengan metode yang lebih kompleks, lebih baik serta didukung peralatan,
database dan tenaga ahli yang cukup sehingg mampu mengevaluasi sekuritas
secara cepat.

Mengingat pentingnya analisis sekuritas ini bagi banyak pihak, analisis


sekuritas ini harus dilakukan dengan prudent agar hasil yang diharapkan dari
setiap melakukan transaksi sekuritas dapat menghasilkan return yang
maksimal dan dapat meminimalisir terjadinya kerugian dari sekuritas
tersebut.

10
B. Saran
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam melakukan investasi terutama
dalam sekuritas maka akan banyak sekali resiko yang akan dihadapi. Perlu
dicermati pula bahwa semakin besar keuntungan yang ingin diperoleh dalam
berinvestasi, maka semakin besar pula resiko yang akan di hadapi. Untuk itu,
perlu dilakukan analisis pasar dan analisis fundamental ketika akan
berinvestasi jangka panjang seperti sekuritas.
Investor diharapkan dapat cermat dalam mengamati perubahan beberapa
variabel atau indikator ekonomi makro seperti PDB, inflasi, tingkat bunga
ataupun nilai tukar mata uang. Kemampuan untuk meramalkan perubahan
variabel-variabel ekonomi makro tentunya akan sangat membantu investor
dalam membuat keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan.
Kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan penulisan karya ilmiah ini dikemudian hari dan semoga karya
ilmiah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Febriansyah, Erwin dkk. 2020. Teori Investasi dan Manajemen Portofolio.


Medan: Madenatera Qualified Publisher.
http://empatcerita.blogspot.com/2014/09/makalah-analisis-sekuritas.html?m=1

http://noviesopiah92.blogspot.com/2014/12/analisi-sekuritas-analisis-
ekonomipasar.html?m=1

12

Anda mungkin juga menyukai