PERHATIAN
1. Dalam analisa saham, saya sebagai penulis “HANYA” menggunakan metode Value
Investing tanpa menarik garis support resistance sama sekali. Artinya untuk
mendapatkan HASIL MAKSIMAL maka perlu memiliki TIME HORIZON YANG
PANJANG.
a) Berapa lama? HOLDING PERIOD HARUS DIATAS 1 TAHUN atau sampai
harga sahamnya DIATAS HARGA WAJAR YANG DITETAPKAN DI EBOOK
INI.
2. Dalam menentukan harga wajar saham, penulis menggunakan metode analisa ROE
(proyeksi ROE sampai akhir tahun 2022) dan PBV dimana jika Ekuitas Tumbuh, ROE
stabil maka rata-rata PBV akan menjadi kesimpulan harga wajar saham (dan dari
pengalaman pribadi, metode ini TERBUKTI !!!),
3. Di dalam kesimpulan dari hasil analisa, penulis menyebutkan ada kategori CORE
STOCK dan VALUE STOCK, apa maksudnya?
a) Core Stock artinya saham tersebut cocok digunakan sebagai investasi jangka
sangaattt panjanggg,
b) Value Stock artinya saham tersebut lebih cocok untuk investasi jangka
menengah, artinya Anda beli di harga SEMURAH MUNGKIN (dibawah harga
wajar) kemudian jual di harga wajar atau diatasnya.
4. Sumber data yang digunakan dalam analisa adalah laporan keuangan terbaru, maka
dari itu tetap disarankan selalu analisa berkala setiap perusahaan mengeluarkan
laporan publikasi triwulanan, paling tidak melihat pertumbuhan aset, hutang bank,
ekuitas, penjualan/pendapatan, laba bersih dan yang TERPENTING adalah ROE.
Dimana dari kinerja tersebut apakah masih sesuai dengan proyeksi atau tidak,
5. Perlu penulis sampaikan, bahwa penulis TETAP TIDAK BISA MENJAMIN
KEBERHASILAN ANDA dalam berinvestasi di instrumen saham. Karena untuk
berhasil tetap dibutuhkan pengalaman terutama pengalaman dalam hal
mengendalikan emosi. Sehingga setiap tindakan/keputusan yang diambil berdasarkan
informasi di ebook ini adalah TETAP TANGGUNG JAWAB PRIBADI MASING-
MASING. So, don’t forget that DISCLAIMER is ON. Good Luck ^_^
PERLU DIPERHATIKAN bahwa dokumen ebook ini (termasuk file excel yang diberikan)
bersifat terbatas (restricted) hanya untuk penggunaan personal, sehingga tidak terbuka untuk
umum. Dilarang menyebarluaskan dokumen ini baik sebagian maupun seluruhnya kepada
siapapun, dalam bentuk apapun, dan tujuan apapun, tanpa izin tertulis dari Erose Perwita.
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang.
PERHATIAN
Selain isi ebook yang berupa analisa saham, penulis juga sertakan file excel hitung-
hitungan dalam menentukan harga wajar saham, file excel terpisah dari ebook ini. Berikut
petunjuk pengisian file excel:
1. Pada file excel terdapat 5 sheet, yaitu sheet input, INDIKATOR & PERTUMBUHAN,
chart, future value, dan calculator average,
2. Hanya isi pada kolom yang berwarna “HIJAU”,
3. Hasil pada kolom lain sudah merumus dan hasil rumusan akan sesuai dengan inputan
pada kolom yang berwarna ‘HIJAU’ (ada keterangan pengisian di setiap sheet yang
terletak dibawah kolom),
4. Sheet “calculator average” digunakan ketika kita akan melakukan pembelian saham
secara dicicil (misal bulan ini beli 5 lot, bulan depan mau tambah 5 lot lagi), sehingga
harga rata-rata akan kelihatan dan kita bisa menghitung kembali apakah harga rata-
rata masih masuk dalam kategori murah/wajar,
5. Penulis tidak mengisi sheet “future value”, dikarenakan pada sheet tersebut
memproyeksikan kinerja yang konsisten selama 5 tahun kedepan (padahal selama 5
tahun kedepan perusahaan belum tentu mengalami kenaikan kinerja yang konsisten),
6. Walaupun sheet “future value” tidak diisi bukan berarti sheet tersebut tidak berfungsi,
tetapi hanya sebatas referensi saja,
7. Jangan lupa untuk selalu belajar baik dari buku-buku saham yang lain, dan jangan
ragu untuk uji coba,
8. Selamat berinvestasi ^_^
PERHATIAN
Perlu penulis sampaikan bahwa isi dari ebook ini (file pdf) hanyalah KESIMPULAN
ANALISA dari hasil olahan di dalam file excel yang telah disediakan. Maka jika Anda ingin
mengetahui analisa yang lebih komprehensif, SANGAT DISARANKAN Anda mengerti dan
memahami hasil olahan di dalam file excel tersebut. Di dalam ebook ini, penulis menyertakan
file excel yang berisi data kinerja dari masing-masing perusahaan sejak tahun 2013.
PT Puradelta Lestari Tbk (“Puradelta Lestari” atau “Perseroan”) didirikan pada tanggal
12 November 1993. Proyek utama Puradelta Lestari adalah Kota Deltamas. Proyek tersebut
merupakan hasil kerja sama yang telah dijalin selama lebih dari 20 tahun oleh para pemegang
saham pengendali, yakni sebuah joint venture antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation
dari Jepang. Sinar Mas Land merupakan salah satu pengembang properti terkemuka yang
tidak lagi diragukan rekam jejaknya dan tercatat di Bursa Efek Singapore (SGX)
sementara Sojtz Corporation merupakan perusahaan konglomerat dari Jepang dengan
jaringan kuat di seluruh dunia, memiliki lebih dari 500 perusahaan dan beroperasi di 50
negara, dan tercatat di Bursa Efek Tokyo (TSE). Kota Deltamas terletak di Cikarang Pusat,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kota Deltamas menempati 3.185 hektar lahan, tepat di pusat
kawasan industri di antara kota Jakarta dan Bandung, serta memiliki akses langsung dari jalan
tol Jakarta-Cikampek KM 37. Kota Deltamas dikembangkan sebagai kota terpadu modern,
yang terdiri dari kawasan industri, kawasan komersial dan kawasan hunian
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara Ytd DMAS membukukan kenaikan aset sebesar 8% menjadi 6,5
Trilliun dibandingkan akhir 2021 sebesar 6,1 Trilliun. Hutang buruk DMAS sebesar Nol. Di sisi
ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, DMAS mencatatkan kenaikan
ekuitas sebesar 7% menjadi 5,7 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 5,3 Trilliun.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy DMAS mencatat kenaikan pendapatan sebesar
16% menjadi 620 Milyar dari sebelumnya 533 Milyar pada Q1 2021. Disisi laba bersih yang
dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, DMAS mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar
44% menjadi 389 Milyar dari sebelumnya 270 Milyar pada Q1 2021. Dan berikut ini historis
kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):
ASET
10.000.000 8.007.121 7.803.852 7.470.942 7.500.033 7.616.971
6.752.233 6.113.942 6.596.905
5.000.000
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
EKUITAS
10.000.000
7.157.544 7.385.021 7.002.074 7.184.995 6.492.334
5.524.520 5.348.179 5.737.349
5.000.000
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
PENDAPATAN
3.000.000 2.650.255 2.629.300 2.449.253
2.285.854
2.000.000 1.593.794 1.336.391 1.440.737
1.036.230
1.000.000
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
LABA BERSIH
2.000.000 1.536.693
1.367.928 1.335.421 1.347.650
1.000.000 757.238 656.718 714.741
496.250
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 100,00%
1 80,00%
1 60,00%
0 40,00%
0 - - 20,00%
- - - - - -
0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
- 0,00% - - 0,00%
0,00% 0,00%
0,00% 0,00%
0,00% 2014
2013 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
450,00% 407,92% 50
400,00%
350,00% 40
300,00% 42 46
30
250,00% 166,02%
200,00% 136,85%
26 20
150,00% 47,71%
38,76%
100,00% 22 66% 10
50,00% 0,00% 0
0,00% 7 19
0,00% - 11 0% -
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Perusahaan tidak memiliki hutang bank maupun penerbitan obligasi sama sekali,
menunjukkan perusahaan mampu mencetak laba tanpa leverage dari bank sehingga tidak
ada biaya keuangan. Dividen payout ratio yang selalu besar bahkan sering diatas laba yang
dihasilkan menunjukkan perusahaan sangat royal dan mengakomodasi kepentingan para
pemegang saham.
Dilihat di sisi ROE, DMAS selalu membukukan ROE dengan rata – rata di angka diatas
20% sejak 2019. Pada tahun 2021 ROE DMAS turun menjadi 13%. Dikarenakan ROE yang
turun membuat PBV DMAS menjadi 1,72x. Pada Tahun 2022 Harga saham DMAS dihargai
dengan level PBV 1,5x dan di tutup pada harga 185.
8.000.000 2,50
7.000.000 2,15
2,20 2,00
6.000.000
1,50 1,72
5.000.000 1,55 1,50
4.000.000 1,45 1,18 1,07
3.000.000 1,00
2.000.000
0,50
1.000.000 19,11% 20,57% 24,39% 26,78%
10,25% 9,38% 6,91% 13,36%
- 0,00% 0,00
0,00
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
HARGA SAHAM
350
300 296
230 246
250
215
200 171 191
159 185
150
100
50
- -
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
KESIMPULAN
Sejak tahun 2019 perusahaan mulai mencetak laba besar dengan menghasilkan ROE
20% dan seketika itu valuasi harga sahamnya pun terkerek naik menjadi 2x PBV (sebelumnya
hanya dikisaran 1x PBV). Di tahun 2020 saat terjadi krisis akibat pandemi Covid-19,
perusahaan tetap mampu mencetak ROE 24%, kemungkinan besar karena perusahaan tidak
memiliki hutang sama sekali sehingga perusahaan bisa survive dan mencetak laba. Namun
sedikit disayangkan Kinerja tahun 2021 menurun, DMAS mencetak laba bersih 714 miliar atau
turun sebesar 47%. Dan pada rilis laporan kuartal pertama 2022 DMAS menunjukan kinerja
yang baik kembali. Dimana laba bersih perusahaan naik menjadi 44% sehingga membuat
laba bersih perusahaan menjadi 389 Milyar. Jika DMAS dapat mempertahankan kinerjanya
sampai akhir tahun 2022 serta sektor property bergairah kembali, maka tidak menutup
kemungkinan harga saham DMAS akan rally sampai menyentuh 2,5x PBV.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI VALUE STOCK
PBV WAJAR 2,5x
HARGA WAJAR 300
Didirikan pada tahun 1987, PT Indo Tambang Raya Megah mencatat beberapa
milestone penting diawali dengan melakukan konsolidasi portofolio pertambangannya pada
tahun 2001, seiring dengan akuisisi ITM oleh BANPU Thailand. Perusahaan melakukan
penawaran saham perdana di bursa efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2007 dengan
kode saham “ITMG”. Perusahaan memiliki wilayah kerja di Kalimantan dengan tambang
batubara yang dioperasikan dan dikelola anak perusahaan. Selain itu perusahaan juga
memiliki beberapa anak perusahaan lain yang memberikan dukungan operasional dan
berpotensi dikembangkan bagi bisnis energi perusahaan di masa depan. Produk yang
dihasilkan oleh ITMG meliputi batubara dengan kalori antara 5000kkal/kg – 6000 kkal/kg.
Seluruh produk batubara yang dihasilkan dipasarkan di Indonesia dan diekspor ke Asia, Eropa
dan kawasan pasifik.
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara YTD ITMG membukukan kenaikan aset sebesar 19% menjadi
1,9 Milyar USD dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar 1,6 Milyar USD. Hutang buruk ITMG
sebesar 36 juta USD (DER 3%). Di sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas
induk, ITMG mencatatkan kenaikan ekuitas sebesar 2% menjadi 1,23 Milyar USD
dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar 1,20 Juta USD.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy ITMG mencatat kenaikan pendapatan sebesar
125% menjadi 640 Juta USD dari sebelumnya 284 Juta USD pada Q1 2021. Disisi laba bersih
yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, ITMG mencatatkan kenaikan yang signifikan
yaitu sebesar 407% menjadi 213 Juta USD dari sebelumnya 42 Juta USD pada Q1 2021.
Dan berikut ini historis kinerja keseluruhan (dalam juta Dollar):
ASET ($ juta)
3.000
1.976
2.000 1.443 1.666
1.327 1.307 1.178 1.210 1.359 1.209 1.159
1.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
EKUITAS ($ juta)
1.500 1.209 1.235
898 899 907 958 973 890 854
1.000 835
500
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
PENDAPATAN ($ juta)
3.000 2.596
2.179 1.943 2.008 2.077
2.000 1.589 1.690 1.716
1.367 1.185
1.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
476
500 250 264
205 200 131 129
63 39
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
50 5,15% 6,00%
40 5,00%
2,98% 4,00%
30 2,91%
1,24% 3,00%
20
2,00%
10 1,00%
- 0,00% 0,00% 0,00%
0,00% 0,00% 0,00%
0,00% 2014
2013 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
250,00% 3.000
2.500
200,00% 151,91%
2.000
150,00% 81,06%
99,60% 1.500
97,56% 66,67%
100,00% 50,39%
57,50% 1.000
2.192 1392
50,00% 2.461 3.264 2.709 500
1.403 516 832 0
0,00% 0% -
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
DER perusahaan selalu dijaga pada level rendah dibawah 10% dan pada Tahun 2021
DER perusahaan turun menjadi 3% dari sebelumnya 5% hal ini menunjukkan manajemen
berkomitmen menjaga kesehatan neraca perusahaan. Dividen payout ratio yang selalu
dikisaran 70 – 100%. Pada Tahun 2021 Dividen payout ratio mencapai 274% hal ini
menunjukkan perusahaan mengakomodasi kepentingan para pemegang saham.
Ratios 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
ROE 22,83% 22,25% 7,54% 14,44% 26,10% 27,13% 14,49% 4,57% 39,37% 69,38%
PBV 2,95 1,56 0,56 1,51 1,75 1,59 1,02 1,27 1,30 1,80
HARGA SAHAM 28.500 15.375 5.725 16.875 20.700 20.250 11.475 13.850 20.400 28.550
20.000.000 4,00
2,95
15.000.000 3,00
HARGA SAHAM
30.000 28.500 28.550
25.000
20.700 20.400
20.250
20.000 16.875
15.375 13.850
15.000 11.475
10.000
5.725
5.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
KESIMPULAN
Walaupun harga batubara selalu berfluktuasi, tetapi ITMG selalu tetap MENCETAK
LABA. Bahkan ROE ITMG rata-rata selalu dikisaran 20% menandakan ITMG memiliki bisnis
yang menguntungkan. Kinerja perusahaan yang bagus dimana perusahaan hanya memiliki
hutang yang kecil. DER perusahaan hanya sebesar 3% menandakan ITMG memiliki
FUNDAMENTAL YANG KUAT. Jika dilihat dari ekuitas ITMG, bisa dikatakan tidak tumbuh
karena memang rata-rata perusahaan membagikan dividen dengan payout ratio 100%,
artinya semua laba bersih yang dihasilkan akan dikonversi menjadi dividen (jadi bagi kita yang
mengincar dividen besar, saham ITMG adalah salah satunya). Kabar bagusnya kinerja tahun
2021 sangat cemerlang dimana ITMG mampu mencetak laba dengan kenaikan 1.121%. ROE
ITMG pun menyentuh 39% pada Tahun 2021. Dan pada kuartal pertama Tahun 2022 ITMG
mencatatkan kenaikan yang signifikan juga. ITMG mencatatkan kenaikan laba bersih hingga
407%. Top Line ITMG juga naik signifikan. Pendapatan ITMG naik 125% dibandingkan
dengan kuartal pertama Tahun 2021. Jika ITMG dapat mempertahankan kinerjanya sampai
akhir Tahun 2022, maka penulis menganggap level PBV 2,5x bisa dijadikan acuan sebagai
harga wajar dari saham ITMG.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI VALUE STOCK
PBV WAJAR 2,5x
HARGA WAJAR 40.000
HARGA OPTIMIS 50.000 (PBV 3x)
LSIP merupakan salah satu perusahaan perkebunan tertua di Indonesia. Saat ini LSIP
menjadi bagian dari Grup Indofood melalui SIMP dan Indoagri. LSIP memiliki total area
tertanam lebih dari 115 ribu hektar dimana sebagian besar merupakan komoditas kelapa
sawit. LSIP memiliki 12 pabrik kelapa sawit dengan kemampuan produksi 2,5 juta ton TBS
per tahun. Selain kelapa sawit, komoditas lain yang dimiliki yaitu karet, kakao dan teh.
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara Ytd LSIP membukukan kenaikan aset sebesar 3% menjadi 12,2
Trilliun dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar 11,8 Trilliun. Hutang buruk LSIP sebesar 0.
Di sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, LSIP mencatatkan
pertumbuhan ekuitas sebesar 3% menjadi 10,4 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2021
sebesar 10,1 Trilliun.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy LSIP mencatat penurunan pendapatan sebesar
36% menjadi 764 Milyar dari sebelumnya 1,1 Trilliun pada Q1 2021. Disisi laba bersih yang
dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, LSIP mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar
2% menjadi 304 Milyar dari sebelumnya 297 Milyar pada Q1 2021. Dan berikut ini historis
kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):
ASET
15.000.000 11.851.182
9.598.536 10.037.294 10.922.788
8.713.074 8.848.792 12.207.153
10.000.000 9.852.695 10.225.332
7.974.876
5.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
EKUITAS
15.000.000 10.171.198
8.224.609 8.495.878 10.476.166
10.000.000 7.002.800 7.778.545 8.328.225 9.284.231
6.614.046 7.331.049
5.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
PENDAPATAN
6.000.000 4.726.539 4.738.022 4.525.473
3.699.439
4.133.679 4.189.615 3.847.869 4.019.846 3.536.721
4.000.000 2.941.557
2.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
LABA BERSIH
1.500.000 1.189.486
929.414 991.238
1.000.000 769.493
623.312 593.829 733.306 696.011
500.000 331.364 253.902
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 100,00%
1 50,00%
- - - - - - - -
0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
- 0,00% 0,00% 0,00% - - 0,00% 0,00%0,00%
0,00% 2014
2013 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
DER perusahaan selalu dijaga pada level 0% membuat perusahaan bisa survive dan
ekspansi tanpa hutang. Pada Tahun 2021 Dividen payout ratio LSIP mengalami penurunan
menjadi 20% dari sebelumnya 40% di tahun 2020. Sebenarnya secara histori Dividen Payout
Ratio LSIP berkisar 39-40% hal ini menunjukan perusahaan mengakomodasi kepentingan
pemegang saham.
Ratios 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
ROE 11,63% 13,27% 8,50% 7,63% 8,92% 3,98% 2,99% 7,50% 9,75% 11,35%
PBV 1,99 1,84 1,23 1,53 1,18 1,02 1,19 1,01 0,79 0,92
HARGA SAHAM 1.930 1.890 1.320 1.740 1.420 1.250 1.485 1.375 1.185 1.415
Secara histori akhir tahun, harga saham LSIP selalu ditutup melemah dari tahun
sebelumnya (alias cenderung downtrend). Di sisi PBV, sebelum tahun 2020 LSIP selalu
diperdagangkan pada PBV diatas 1x. Pada kuartal pertama 2022 LSIP ditutup pada harga
1.415 yang menunjukan PBV 0,9x. Disisi ROE, ROE LSIP selama 3 tahun terakhir
menunjukan peningkatan dari 3% menjadi 9%.
15.000.000 2,50
2,00
10.000.000 1,99 1,84 1,53
1,50
1,18 1,02 1,01
5.000.000 1,23 1,19 0,79 0,92 1,00
11,63% 13,27% 8,50% 7,63% 8,92% 3,98% 2,99% 7,50% 9,75% 11,35% 0,50
- 0,00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
HARGA SAHAM
2.500
500
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
KESIMPULAN
Dari segi penjualannya, perusahaan ini kurang menarik karena mayoritas penjualan
terbesar masih didominasi oleh penjualan ke induknya yaitu SIMP. Tetapi dengan tidak
adanya hutang bank dan arus kas yang positif, fundamental LSIP bisa digolongkan KUAT.
Kemudian kinerja LSIP juga tergantung pada pergerakan harga CPO. Hal ini yang membuat
ROE menjadi tidak konsisten. Pada tahun 2021 LSIP mampu membukukan kenaikan laba
bersih yang signifikan. Sayangnya pada kuartal pertama di tahun 2022 penjualan LSIP
menurun sebesar 36%. Namun disisi bottom line LSIP masih mengalami kenaikan tipis 2%.
Jika kinerja LSIP meningkat di tahun 2022 ditambah dengan tingginya harga CPO dunia
sekarang, maka harga saham LSIP ada potensi akan rally tahun ini. Saham LSIP pernah
diperdagangkan menyentuh 1,8x PBV di tahun 2016 saat booming komoditas waktu itu.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI VALUE STOCK
PBV WAJAR 1,5x
HARGA WAJAR 2.300
Panca Budi Grup didirikan oleh Djonny Taslim pada tahun 1979 dan mengawali
kariernya sebagai pedagang umum yang mendistribusi produk jadi kemasan plastik berbahan
baku PP, HDPE, dan PE. Pada tahun 1990, Djonny Taslim mendirikan Perseroan untuk
memproduksi dan mendistribusikan produk jadi kemasan plastik. Perseroan mulai beroperasi
secara komersial dengan memproduksi kemasan plastik pada tahun 1991. Perseroan adalah
perusahaan terpadu yang memproduksi dan mendistribusi barang plastik kemasan. Kegiatan
usaha Perseroan mencakup mulai dari perdagangan biji plastik, produksi plastik kemasan,
dan distribusi plastik kemasan baik dalam negeri maupun ekspor. Perseroan merupakan
perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki merek pada produk jadi kemasan plastik.
Merek pertama yang dijual adalah Pluit dan selanjutnya mengembangkan merekmerek lain
seperti: Tomat, Bangkuang, Jeruk, Cabe, 222, Wayang, Gapura, Sparta, Liberty, Dayana, PB
dan beberapa merek lainnya. Selain itu, Perseroan juga merupakan perusahaan pertama
dibidang produk jadi kemasan plastik yang memperoleh sertikat Halal dari Majelis Ulama
Indonesia pada tahun 2013 dan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia pada tahun 2013.
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara Ytd PBID membukukan kenaikan aset sebesar 6% menjadi 2,9
Trilliun dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar 2,8 Trilliun. Hutang buruk PBID menjadi
sebesar 165 Miliar atau naik 59% dibandingkan akhir tahun 2021 (DER 6%). Di sisi ekuitas
yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, PBID mencatatkan pertumbuhan ekuitas
sebesar 5% yaitu sebesar 2,3 Trilliun dibandingkan akhir 2021 sebesar 2,2 Trilliun.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy PBID mencatat kenaikan pendapatan sebesar
19% menjadi 1,2 Trilliun dari sebelumnya 1 Trilliun pada Q1 2022. Disisi laba bersih yang
dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, PBID mencatatkan penurunan laba bersih
sebesar 4% menjadi Laba 117 Miliar dari sebelumnya 121 Miliar pada Q1 2022. Dan berikut
ini historis kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):
ASET
4.000.000 2.975.276
2.801.187
2.295.735 2.338.920 2.421.301
1.823.685
2.000.000 1.353.263
-
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
EKUITAS
3.000.000 2.270.593 2.389.003
1.662.537 1.922.690
2.000.000 1.296.974 1.519.127
771.304
1.000.000
-
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
PENDAPATAN
6.000.000 4.632.865 5.107.740
4.353.288 4.441.513
3.490.087 3.870.552
4.000.000 3.167.978
2.000.000
-
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
LABA BERSIH
600.000 451.273
371.602 410.248
400.000 294.513
227.865 222.899
200.000 136.113
-
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
300.000 30,00%
22,93%
200.000 11,98% 20,00%
15,13%
100.000 4,59% 6,93% 10,00%
5,07%
- 0,00%
0,00% 0,00%
0,00% 2014
2013 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
40,00% 35,38% 80
31,83%
30,00% 100 60
20,00% 59 40
43 50
10,00% 20
-
0,00%
0,00% 0,00% 0,00% 0
0,00% - - 0% -
-
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
DER perusahaan selalu dijaga dibawah level 50% dan cenderung turun. Pada Tahun
2021 DER PBID turun menjadi 4,59% dari sebelumnya 5,07% pada Tahun 2020 dan DER
pada tahun 2021 merupakan DER terkecil selama 2016 – 2021 hal ini menunjukkan
manajemen berkomitmen menjaga kesehatan neraca perusahaan. Dividen payout ratio
berkisar 30%-50% hal ini menunjukan perusahaan mengakomodasi kepentingan para
pemegang saham.
Harga saham PBID selalu diperdagangkan pada PBV kurang dari 1,5x dan pernah
diperdagangkan 1,2x pada tahun 2017 saat baru IPO. Secara Historinya, ROE PBID terjaga
di level 17%-19% hal ini menunjukan bahwa perusahaan bonafite . Pada akhir Maret 2022
harga saham PBID di tutup pada harga 1.695 yang menunjukan PBV 1,3x.
2.000.000 1,00
1.500.000
1.000.000 0,50
17,65% 17,57% 19,39% 13,41% 19,33% 18,07% 18,89%
500.000
- 0,00% 0,00% 0,00% 0,00 0,00
0,00
0,00 2014 0,00 2016
2013 2015 2017 2018 2019 2020 2021 2022
HARGA SAHAM
1.800
1.695
1.600 1.605
1.435
1.400
1.200 1.150
1.000 980
875
800
600
400
200 -
- - -
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
KESIMPULAN
Secara histori, valuasi PBID selalu menunjukkan level antara 1,1 – 1,6x. Hal ini
dikarenakan PBID selalu bisa mempertahankan kinerja dengan mencetak ROE dikisaran 15
– 18%. Tahun 2020 disaat pandemi Covid 19, perusahaan masih bisa mencetak ROE 19%,
artinya perusahaan bisa bertahan dari krisis. Kinerja di tahun 2021 secara bottom line
sebenarnya tidak begitu bagus, hal ini dikarenakan naiknya bahan baku. Tetapi kalau kita lihat
di sisi pendapatan, ada kenaikan 15% artinya ekspansi perusahaan berhasil. Di Kuartal
pertama tahun 2022, laba perusahaan PBID turun tipis 4% menjadi 117 Milyar secara Yoy.
Namun jika kita lihat secara perkuartalan kinerja PBID meningkat sebesar 31% yang artinya
ada perbaikan kinerja secara kuartalan. Jika harga bahan baku di tahun ini mulai normal
kembali yang artinya secara bottom line perusahaan akan mencetak laba bersih yang naik
signifikan, maka sewajarnya harga saham PBID akan mengikuti. Disamping itu dividen yield
yang diberikan perusahaan mencapai angka 6%an yang menurut Penulis ini adalah yield yang
bagus.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI CORE STOCK
PBV WAJAR 1,6x
HARGA WAJAR 2.000
United Tractors adalah perusahaan distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka
di Indonesia yang menyediakan produk-produk dari merek ternama dunia seperti Komatsu,
UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano dan Komatsu Forest. Perseroan didirikan pada tanggal
13 Oktober 1972 dan melaksanakan penawaran umum saham perdana di bursa saham
Indonesia pada 19 September 1989 dengan kode saham UNTR. Saat ini perusahaan memiliki
jaringan distribusi yang mencakup 19 kantor cabang, 22 kantor pendukung dan 11 kantor
perwakilan di seluruh Indonesia. Selain menjadi distributor peralatan berat, perusahaan juga
memiliki unit usaha di bidang pertambangan batubara dan emas. Disamping itu perusahaan
juga memiliki unit usaha dibidang kontraktor pertambangan.
KINERJA KEUANGAN
Disisi neraca, secara Ytd UNTR membukukan kenaikan aset sebesar 7% menjadi 120
Trilliun dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar 112 Trilliun. Hutang buruk UNTR menjadi
sebesar 5 Trilliun atau turun 34% dibandingkan akhir tahun 2021 (DER 7%). Di sisi ekuitas
yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, UNTR mencatatkan pertumbuhan ekuitas
sebesar 7% menjadi 73,5 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar 68 Trilliun.
Disisi kinerja operasional, secara Yoy UNTR mencatat kenaikan pendapatan sebesar
56% menjadi 27,9 Trilliun dari sebelumnya 17,8 Trilliun pada Q1 2021. Disisi laba bersih yang
dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, UNTR mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar
131% menjadi 4,3 Trilliun dari sebelumnya 1,8 Trilliun pada Q1 2021. Dan berikut ini historis
kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):
ASET
150.000.000 116.281.017 120.094.702
111.713.375 112.561.356
82.262.093 99.800.963
100.000.000 60.306.777
57.362.244 63.991.229
61.715.399
50.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
EKUITAS
68.559.923
80.000.000 73.510.456
53.779.330 60.286.383
60.000.000 45.362.460 58.212.056
36.613.189 40.860.055
40.000.000 33.219.955 37.919.722
20.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
PENDAPATAN
150.000.000
111.244.704
100.000.000 84.624.733 79.460.503
53.141.768 64.559.204 84.430.478
51.012.385 49.347.479 45.539.238 60.346.784
50.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
LABA BERSIH
20.000.000 16.447.493
11.312.071
15.000.000 11.125.626 10.279.683
10.000.000 7.402.966 6.003.200
5.361.695 5.002.225
5.000.000 4.833.699 3.853.491
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
DER perusahaan selalu dijaga pada level 20 – 25% dan cenderung mengalami
downtrend. Pada tahun 2021 DER perusahaan menjadi 11,7% dari sebelumnya 18%. Hal ini
menunjukkan manajemen berkomitmen menjaga kesehatan neraca perusahaan. Dividen
payout ratio yang selalu dikisaran 40 – 50% menunjukkan perusahaan mengakomodasi
kepentingan para pemegang saham.
Ratios 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
ROE 14,55% 14,64% 10,16% 12,24% 16,32% 20,69% 19,43% 9,96% 14,99% 22,37%
PBV 2,13 1,77 1,67 1,94 2,91 1,90 1,38 1,65 1,21 1,30
HARGA SAHAM 19.000 17.350 16.950 21.250 35.400 27.350 21.525 26.600 22.150 25.550
Harga saham UNTR rata-rata selalu diperdagangkan pada PBV 1,7x - 2x nya. Pernah
dihargai 2,9x pada tahun 2017. Pada penutupan perdagangan akhir maret 2022 saham UNTR
ditutup di harga 25.550 yang menunjukkan lebel PBV 1,3x. Disisi ROE, sejak tahun 2016 rata-
rata ROE UNTR selalu naik dari 10,16% sampai ke level 20% di tahun 2019. Kenaikan ekuitas
yang disertai dengan kenaikan ROE menandakan ekspansi perusahaan berhasil dengan baik.
Pada Tahun 2021 perusahaan mengalami peningkatan ROE menjadi 15% dari sebelumnya
10%. Dan proyeksi ROE akhir tahun 2022 sebesar 22% jika perusahaan berhasil mencatatkan
laba bersih 16 Triliun.
80.000.000 3,50
2,91
3,00
60.000.000 2,13 2,50
1,77 1,94
1,67 1,90 2,00
40.000.000 1,38 1,65 1,21 1,30 1,50
20.000.000 1,00
14,55% 14,64% 10,16% 12,24% 16,32% 20,69% 19,43% 9,96% 14,99% 22,37% 0,50
- 0,00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
HARGA SAHAM
40.000
35.400
35.000
30.000 27.350 26.600
25.000 21.250 25.550
21.525 22.150
20.000 19.000
17.350 16.950
15.000
10.000
5.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
KESIMPULAN
Walaupun harga batubara yang selalu berfluktuasi, tetapi UNTR selalu tetap
MENCETAK LABA (karena mau ga mau bisnis UNTR tetap tergantung kondisi pertambangan
batubara). ROE UNTR yang selalu naik tiap tahunnya dengan dibarengi naiknya ekuitas
menandakan ekspansi perusahaan berjalan sukses. Hutang yang terkontrol dan kinerja yang
selalu tumbuh menandakan UNTR memiliki FUNDAMENTAL YANG KUAT. Kinerja tahun
2021 UNTR mampu membukukan kinerja yang cemerlang. Laba bersih perusahaan naik
sebesar 71% menjadi 10,2 Triliun. Dengan kenaikan yang signifikan tersebut membuat ROE
perusahaan meningkat menjadi 15%. Dan kuartal pertama 2022 perusahaan juga
mencatatkan kinerja yang sangat cemerlang dimana secara Yoy perusahaan mencatatkan
kenaikan laba bersih sebesar 131%. Dengan kenaikan kinerja yang signifikan ini, jika kinerja
yang bagus ini bisa dipertahankan sampai dengan akhir tahun 2022 dan begitu sentimen
positif masuk lagi didukung pemulihan ekonomi, Penulis optimis saham UNTR akan
melanjutkan rallynya.
Penilaian harga:
KETERANGAN ACTION
KATEGORI VALUE STOCK
TARGET PBV 2x
TARGET HARGA 40.000
TARGET OPTIMIS 50.000 (PBV 2,5x)
↓↓↓↓↓
https://theinvestor.id/valueinvestingmastery/
Silahkan Gunakan kode diskon
THEINVESTOR
Untuk mendapatkan potongan 10%