Anda di halaman 1dari 11

SALES SCRIPT UNTUK MARKETING

PT. LITERASIA EDUTEKNO DIGITAL

Sales script ini berisi informasi tentang perusahaan dan produk yang dapat membantu
marketing/account executive dalam mengenal dan memahami hal-hal yang berkaitan
seputar produk.

PROFIL PERUSAHAAN PT. LITERASIA EDUTEKNO DIGITAL

SEJARAH

PT. Literasia Edutekno Digital adalah sebuah perusahaan startup yang bergerak dalam
bidang Web Developer, Apps Developer, dan IT Solution. Perusahaan ini berdiri sejak
tahun 2018, dan berpusat dikota Medan, Provinsi Sumatera Utara. PT. Literasia
Edutekno Digital hadir dengan konsep digitalisasi untuk memberikan solusi kemudahan
akses yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat.

STRUKTUR ORGANISASI

PT. Literasia Edutekno Digital mempunyai 6 divisi yang memiliki tugas pokok dan fungsi
yang berbeda-beda dengan satu tujuan yang sama yaitu pengembangan perusahaan.
Saat ini marketing/account executive berada di divisi pemasaran.

PROYEK PT. LITERASIA EDUTEKNO DIGITAL YANG SEDANG BERJALAN

Tahun 2022 ini sudah ada 2 proyek yang berjalan, antara lain:

1. E-Smart Literasia - Sudah bekerjasama dengan 4 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera


Barat, Sumatera Utara, dan Lampung.
2. Smart Village Literasia - Sudah bekerjasama dengan 3 provinsi, yaitu Aceh,
Sumatera Utara, dan Lampung.
SEGMENT PROYEK & KERJASAMA MITRA

SEGMENT PROYEK YANG DIMINATI

Pemberi proyek berasal dari pihak pemerintah maupun pihak swasta. Namun PT.
Literasia Edutekno Digital saat ini berfokus pada pihak pemerintah karena telah sesuai
dengan regulasi pemerintah, seperti juknis dana BOS dan juknis dana desa.

JENIS PROYEK YANG DIMINATI

Berikut kategori proyek yang kami minati, antara lain :

1. E-Smart Literasia (Media perpustakaan digital, media pembelajaran digital, dan


sistem manajemen sekolah)
2. Smart Village Literasia (Media perpustakaan digital, media administrasi digitalisasi
desa dan media informasi dan komunikasi desa)
3. Pembuatan Aplikasi
PROYEK VALID & CARA PEMBAYARAN

CARA MEMVALIDASI PROYEK

Kriteria proyek yang valid, antara lain:

1. Memiliki bukti telah masuk ke aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah)
untuk sekolah dan RKP Desa (Rencana Kerja Pemerintah Desa) untuk desa.
2. Adanya bukti PO dengan menyertakan tanggal pembayaran dalam bentuk fisik
ataupun PDF.

MEKANISME MITRA DALAM MEMBAGIKAN INFO PRODUK

Beberapa hal yang berkaitan dengan mekanisme mitra dalam membagikan info produk,
antara lain:

1. Jika mitra ingin membagikan info produk ke suatu daerah maka pihak PT. Literasia
Edutekno Digital akan memberikan brosur dan product profile dalam format
softcopy. Untuk format hardcopy akan diberikan setelah pertemuan/meeting
dengan pihak pemberi proyek.
2. Saat mitra memberikan info proyek lengkap dan dibuatkan MOU/Kontrak Kerja dari
perusahaan maka MOU tersebut valid sehingga mitra sudah dapat bekerja
menjalankan proyeknya. Namun, valid atau tidaknya suatu proyek yang diberikan
mitra tersebut seperti yang telah tertera di poin kriteria proyek valid di atas.

NILAI PROYEK

Berikut nilai proyek di PT. Literasia Edutekno Digital, antara lain :

1. E-Smart Literasia
a. SD : 10.000.000
b. SMP : 15.000.000
c. SMA/SMK : 49.500.000
2. Smart Village Literasia
a. Minimal : 15.000.000
b. Maksimal : 50.000.000
3. Pembuatan Aplikasi (optional)

WILAYAH PRODUK

PT. Literasia Edutekno Digital mempunyai wilayah proyek di seluruh Indonesia.


SISTEM PEMBAYARAN

Berikut sistem pembayaran yang dianjurkan oleh PT. Literasia Edutekno Digital, antara
lain:

1. Ada 3 metode pembayaran yang dianjurkan oleh perusahaan, yaitu


a. Aplikasi SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah)
b. Transfer ke rekening perusahaan
c. Cash
2. Perusahaan tidak menyediakan sistem cicil, pembayaran dilakukan saat di awal
kerjasama
CARA MENDAPATKAN PROYEK

TAHAPAN DEAL PROYEK

Berikut proses/tahapan deal suatu proyek, antara lain:

Pemerintahan Swasta
1. Tahap Lobby 1. Tahap Lobby
Memperkenalkan produk kepada Memperkenalkan produk kepada
pihak pemerintahan, misalnya dinas pihak calon customer, seperti kepala
pendidikan (E-Smart Literasia), dinas sekolah ataupun kepala yayasan (E-
PMD (Smart Village Literasia) ataupun Smart Literasia).
dinas terkait lainnya.
2. Tahap Sosialisasi 2. Tahap Sosialisasi
Memperkenalkan produk kepada Memperkenalkan produk lebih dalam
calon customer seperti, kepala kepada pihak calon customer, seperti
sekolah (E-Smart Literasia), kepala guru.
desa (Smart Village Literasia).
3. Tahap Follow Up 3. Tahap Follow Up
Pada tahap ini, marketing harus Pada tahap ini, marketing harus
memastikan beberapa hal pembelian memastikan pembelian produk oleh
produk oleh calon customer dan calon customer dan waktu
waktu pembayaran yang nantinya pembayaran yang nantinya
dicantumkan di form PO. dicantumkan di form PO.
4. Tahap Pembayaran 4. Tahap Pembayaran
Pembayaran produk sesuai harga Pembayaran produk sesuai harga
yang berlaku. yang berlaku.
AFTER SALES

SETELAH PEMBAYARAN

Setelah dilakukan tahap pembayaran maka selanjutnya dilakukan pendampingan digital


secara langsung (offline) ke daerah sekolah yang berbelanja. Untuk pendampingan lebih
lanjut maka perusahaan melakukan pendampingan digital secara online melalui zoom
meeting setiap 2 kali seminggu.
KUMPULAN PERTANYAAN (FAQ)

E-SMART LITERASIA

1. Siapa saja yang dapat melihat isi kegiatan atau isi data sekolah?
Yang melihat data hanya operator sekolah, kalau kegiatan sekolah, semua yang
punya akses masuk (guru, siswa, orang tua, operator sekolah)
2. Bagaimana keamanan data?
Kita sudah memiliki ISO tentang Keamanan system informasi
3. Apakah pembayaran uang sekolah dapat link ke aplikasi?
Untuk saat ini belum, namun kedepannya akan ada pengembangan fitur terkai hal
tersebut, yaitu e-wallet
4. Apakah ada fitur khusus untuk SMK atau SLB dalam aplikasi?
Saat ini hanya tersedia fitur yang ada secara global, akan tetapi apabila ingin ada
penambahan maka bisa di sesuaikan
5. Bagaimana orangtua melihat perkembangan siswa?
Login sebagai orang tua melalui aplikasi, namun orang tua hanya bisa melihat
perkembangan atau progress siswa
6. Bagaimana guru beraktifitas atau bekerja dalam aplikasi?
Guru menggunakan dua cara, pertama aplikasi kedua web. Untuk absensi melalui
aplikasi dan web untuk memasukkan materi
7. Apakah di fitur pelanggaran dapat muncul foto siswa?
Bisa. Namun untuk saat ini hanya sebatas notifikasi
8. Bagaimana menginput RPP dan silabus di E-Learning?
Guru bebas berkreativitas memasukkan nya sendiri
9. Berapakah versi android yang digunakan?
Versi Nougat (7.0)
10. Berapa besar kapasitas penyimpanan?
Berkisar 40-70 mb
11. Apakah tersedia data kelanjutan alumni?
Data akan secara otomatis menyimpan siswa yang sudah lulus menjadi alumni
12. Apa saja fitur yang dapat diakses guru?
Absensi, mata pelajaran, nilai, e-learning, pelanggaran, bank soal, forum diskusi,
CBT, e-voting, berita, e-raport
13. Bagaimana kalau ada perubahan kurikulum?
Literasia menyesuaikan dengan kurikulum baru jikalau ada perubahan
14. Bagaimana jika ada request buku?
Boleh sesuai dengan permintaan
15. Bagaimana jika sudah punya beberapa fitur yang ada diaplikasi, apa bisa dikurangin?
Tidak bisa karena literasia menawarkan produk perpaket
16. Apakah penyediaan bank soal disediakan oleh perusahaan atau bisa disediakan oleh
guru/sekolah?
Untuk saat ini penyediaan bank soal masih disediakan oleh perusahaan,
kedepannya sekolah sudah dapat upload sendiri
17. Bagaimana sistem CBT?
Pada sistem CBT, guru dapat menginputkan materi yang telah tersusun sesuai
BAB materi pelajaran, melakukan latihan, serta ujian mata pelajaran. Kemudian
murid dapat melihat materi yang telah dimasukkan guru dan mengerjakan latihan
dan ujian yang ada
18. Jika androidnya hanya satu apakah bisa dipakai bergantian?
Bisa
19. Apakah kepala sekolah bisa mengkontrol aplikasi dan bagaimana caranya?
Kepala sekolah dapat mengkontrol aplikasi melalui admin web
20. Apakah dinas bisa mengkontrol aplikasi?
Bisa dengan menggunakan user sekolah, maka pihak dinas dapat melihat
21. Apakah didalam media pembelajaran guru dapat mengupload video pembelajaran
dan bagaimana caranya?
Di dalam media pembelajara e-learning guru dapat meng-upload baik berbentuk
video, gambar dan lain sebagainya
22. Apa fungsi guru dalam aplikasi?
Fungsi guru dalam aplikasi membuat bahan materi ajar, meng-upload nilai, dan
juga dapat mengontrol kegiatan siswa di aplikasi
23. Bagaimana cara orang tua masuk kedalam aplikasi?
Cara orang tua masuk dalam aplikasi dengan user orang tua sendiri, orang tua
hanya dapat melihat perkembangan anaknya
24. Bagaimana system input raport?
Fitur raport hanya berfungsi sebagai arsipan sehingga guru akan menginput
raport siswa dalam bentuk softcopy (format PDF) ke dalam aplikasi
25. Bagaimana dengan system penanganan masalah (maintenance)?
Untuk penangan jika terjadi di aplikasi menjadi tanggung jawab perusahaan dan
dalam memperbaiki system yang bermasalah juga tidak dikenakan biaya
26. Apakah penginputan materi, dan berita melalui sekolah atau perusahaan?
Untuk upload materi melalui sekolah namun untuk peng-aplotan di fitur berita
langsung perusahaan
27. Bagaimana system kerja sama antara guru, murid, dan orang tua didalam aplikasi?
Kerja sama murid dan guru serta orangtua dalam aplikasi pertama dengan user
masing-masing sehingga guru, orang tua dan murid bisa melihat perkembangan
anaknya
28. Bagaimana cara kerjasamanya apabila membeli aplikasi?
Kerjasamanya bisa langsung dari siplah belanja.comm dan juga secara bayar
tunai, untuk proposal penawaran, SPJ dan bonfaktur kita sediakan
29. Apakah pembayaran dapat dicicil atau tidak?
Untuk pembayaran kita memakai satu kali pembayaran dan tidak dapat dicicil
30. Apakah ada penyesuaian harga untuk sekolah yang siswanya sedikit?
Untuk sekolah yang sedikit muridnya bisa kita sesuaikan harga
31. Apakah aplikasi bisa digunakan secara online dan offline? Dan bagaimana caranya?
Aplikasi literasia dapat digunakan secara ofline, caranya kita login diawal,
kemudian download hal yang perlu di download kemudian ketika sudah di
download secara otomati kedepan sudah bisa digunakan secara offline
32. Apakah pembelian aplikasi secara per-user atau persekolah?
Aplikasi kita tawarkan kesekolah per-sekolah bukan per-siswa(user)
33. Apakah aplikasi literasia ada kontrak perpanjangan waktu atau tidak?
Di aplikasi literasia tidak ada perpanjangan kontrak baik perbulan maupun
pertahun tetapi satu kali kerjasama untuk selama-lamanya bisa dipakai
34. Berapakah harga literasia persekolah?
Harga literasia untuk SD 10juta, untuk SMP 15juta, untuk SMA 50juta
35. Bagaimana cara guru, murid dan kepala sekolah masuk ke dalam aplikasi?
Cara guru masuk kedalam aplikasi kalau pegawai dengan NIP, kalau honorer
dengan NUPTK, siswa menggunakan NISN dan kepela sekolah masuk dengan
user kepala sekolah
36. Apakah absensi bisa dimanipulasi?
Tidak bisa dimanipulasi, karena kita memakai system zonasi
37. Apakah pepustakaan digital untuk sekolah SMK DAN SMA berbeda bukunya apakah
sudah ada di dalam aplikasi literasia?
Sudah ada, berdasarkan kurikulum K13
38. Kenapa harga literasia berbeda-beda untuk SD, SMP dan SMA?
Karena muatan materi dalm buku berbeda beda, tingkatan sekolahnya berbeda,
makanya harga menjadi lebih tinggi
39. Bagaimana teknis pembayaran?
Teknis pembaran dilakukan dengan satu kali pembayaran, kemudian tidak boleh
di cicil atau per-tahap dari dana BOS
40. Di dalam aplikasi literasia sudah sesuaikah dengan tujuan pendidikan, yaitu
bagaimana mengembangkan potensi kognitis, afektif dam motoric?
Di dalam aplikasi literasia sudah mencakup dengan tujuan pendidikan itu tentang
kognitif, afektif dam motoric itu sudah ada di fitur-fitur yang sudah kita sajikan di
dalam aplikasi. Misalnya di koqnitif: ada perpustakaan digital dan e-learning,
afekti : ada absensi dan tugas-tugas yang diberikan, kemudian di motoric kita ada
: blog author siswa nantinya bisa berkreatifitas di blog tersebut
41. Apakah buku-buku materi didalam pembelajaran literasia sudah standart K13?
Sudah memakai kurikulum K13
42. Apakah untuk jadwal absensi bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan sekolah?
Bisa disesuaikan melalui web admin
43. Apakah di fitur pelanggaran bisa dimunculkan foto siswa?
Untuk saat ini belum bisa, karena di fitur pelanggaran kita masih menggunakan
tanggal dan jenis pelnggaran apa yang dibuat siswa
44. Ketika kita bekerjasama apakah bimtek sekali dilakukan atau berkali-kali?
Bimtek secara tatap muka dilakukan satu kali, namun kita akan melakukan bimtek
online seminggu 3 kali
SMART VILLAGE LITERASIA

1. Surat apa sajakah yang dapat dibuat dalam administrasi desa?


Segala jenis surat yang ada didesa semua sudah bisa dilakukan di administrasi
desa, baik surat domisili, surat UMKM, surat kehilangan dan surat-surat lainnya
2. Siapakah nantinya yang mengupload data-data desa?
Yang mengupload data-data desa adalah operator desa kemudian untuk di awal
pihak perusahaan hanya akan membantu penginputan di bimtek nantinya akan
kita ajarkan operator desa bagaimana menggunakan dan meng-upload dengan
baik dan benar
3. Siapakah yang menginput pengaduan desa dan kemudian apakah pengaduan desa
terkoneksi ke dinas terkait?
Yang menginput pengaduan desa adalah masyarakat desa yang mengalami atau
melihat yang berada dilokasi kejadian, kemudian di infut ke fitur pengaduan,
seterusnya akan masuk pemberitahuan ke admin desa. Untuk terkoneksi kedinas
terkait misalnya PLN, DAMKAR untuk saat ini masih belum kedepan kita akan
koneksikan secara otomatis
4. Untuk fitur komunitas, komunitas apasajakah yang ada di dalamnya?
Untuk fitur komunitas semua komunitas atau organisasi, karang taruna, dan
setingkat desa ada didalamnya semua dan itupun yang apload nanti operator
desanya
5. Apakah potensi desa terlihat untuk pengguna desa kita atau terlihat kepada semua
pengguna literasia desa?
Untuk potensi desa e-commers semua potensi desa masing-masing desa nanti
akan terlihat bukan hanya pengguna desa itu senidri, melainkan terkoneksi dan
terlihat kepada semua pengguna literasia desa
6. Untuk data bansos data bantuan apa sajakah terlihat disana?
Data data yang terlihat disana adalah semua jenis penerima bantuan misalnya :
BPNT, BST, PKH dan lain sebagainya
7. Buku-buku apasajakah yang terdapat dalam perpustakaan digital desa?
Jenis buku diperpustakaannya lebih pada buku life skill masyarakat, seperti
pertanian, perternakan, perikanan dan juga buku sejarah, kebangsaaan dan lain
sebagainya
8. Bagaimanakah cara login masyarakat, perangkat desa, serta kepala desa nanti
kedalam aplikasi?
Cara login adalah dengan daftar akun terlebih dahulu masyarakat kemudian di
verifikasi oleh operator desa
9. Berapakah harga aplikasi satu desa dan dana berasala dari mana?
Harga aplikasi satu yaitu satu desa 50 juta, berasal dari dana desa
10. Apakah untuk pembelajaan kita beli hanya pertahun digunakan atau kedepan kita
harus perpanjang lagi ke perusahaan?
Untuk pembelanjaan satu desa satu kali beli aplikasi untuk selamanya, kemudian
kedepan tidak ada perpanjangan. Dan selamnya juga bisa dipakai
11. Apakah untuk administrasi desa di aplikasi sudah terintegrasi ke diduscapil daerah?
Untuk saat ini pembuatan administrasi kita belum terintegrasi ke disdukcapil
namun jikakalau kita diberi akses terintegrasi ke disdukcapil kita siap dan bisa
12. Bagaimana nanti masyarakat bisa menggunakan aplikasi?
Ketika kita nanti bekerjasama nantinya aplikasi masing-masing desa sudah ada
di palystore dengan nama masing-masing desa itu senidri. Kemudian masyrakat
desa tinggal download di playstore kemudian sudah bisa digunakan
13. Apakah untuk harga desa bisa dikurangi?
Untuk harga sudah dari perusahaan, kemudian untuk pengurangan nanti saran
orang bapak kita sampaikan ke perusahaan

Anda mungkin juga menyukai