Anda di halaman 1dari 10

Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan

tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.

RINGKASAN
Kabupaten Temanggung mendapatkan sorotan terutama dari media sosial tentang
bermunculannya pasar kuliner unik tradisional yang memanfaatkan bahan bahan “back to
nature”. Kemunculan Pasar Papringan di Kecamatan Kedu mampu menginspirasi munculnya
pasar pasar sejenis sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Selain Pasar
Papringan, Peken Lepen juga eksis menjadi gebrakan pasar tradisional yang unik berbasis local
economic wisdom yang diselenggarakan dua minggu sekali di hari Minggu. Pasar kuliner
traditional ini berhasil menarik banyak pengunjung. Mereka ingin membeli jajanan tempo dulu
dengan sensasi “ndeso”. Namun; membludaknya pengunjung tanpa diantisipasi oleh pihak
manajemen justru akan memberikan citra buruk. Masalah yang kemudian muncul bagi pembeli
di Peken Lepen Desa Traji adalah lahan parkir yang terbatas, antrian yang lama dan berdesakan,
jajanan yang kadang sudah habis dan terbatas. Sedangkan, permasalahan bagi penjual adalah
durasi penyelenggaraan yang dua kali dalam sebulan kurang signifikan meningkatkan volume
penjualan.
Seiring perkembangan Informasi dan Teknologi, maka masalah tersebut bisa diantisipasi
sekaligus akan meningkatkan pendapatan penjual karena penjual bisa menjual 24/7. Tujuan
penelitian ini adalah merancang aplikasi e-Peken sebagai traditional culinary marketplaces.
Aplikasi e-Peken menyediakan fitur produk tradisional yang bisa dipesan dan dikirimkan ke
alamat pemesan. Aplikasi ini akan menyediakan berbagai macam makanan tradisional yang
mungkin belum pernah diketahui banyak orang.
Penelitian Research and Development (R&D) ini akan menciptakan aplikasi yang bisa diunduh
di Play Store dan bersistem android. Pilot project ini akan menjadi driver bagi peningkatan
kinerja UMKM penjual jajanan dan sekaligus pelestarian budaya kuliner. Secara tidak langsung
aplikasi ini akan mampu melestarikan kearifan local berupa budaya kuliner di Desa Traji pada
khususnya dan Kabupaten Temanggung pada umumnya.
Luarannya adalah aplikasi e-Peken berhasil dibuat dan sudah diujicobakan di pelaku bisnis
kuliner tradisional di Desa Wisata Trasi. Selain itu, dua artikel terkait penelitian ini akan dibuat
untuk keperluan publikasi ilmiah dengan mengikuti International Conference on Management
in Emerging Markets di ITB untuk dimasukkan ke prosiding. Selanjutnya, artikel kedua akan
diajukan ke jurnal internasional bereputasi (Journal of Environmental Management and
Tourism).
Selanjutnya aplikasi ini akan berada pada posisi Tahap Kesiapan Teknologi
atau Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 2 yakni formulasi konsep teknologi dan aplikasi.
Formulasi konsep teknologi dan aplikasi, peralatan, proses dan desain e-Peken telah di
identifikasi. Aplikasi e-Peken sudah mulai diuji cobakan.

Kata kunci maksimal 5 kata


e-Peken, Traditional Culinary, Marketplace, Aplikasi, e-Marketing
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian
tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi, eksistensi pasar semakin meningkat diiringi perkembangan pasar-pasar
modern seperti minimarket, hipermarket maupun online market. Hal ini menjadikan pasar
tradisional yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal dan budaya mulai tergeser dengan adanya
pengembangan pasar dengan atmosfer yang modern.
Peken Lepen dan Papringan merupakan icon pasar kuliner tradisional yang ramah lingkungan di
Kabupaten Temanggung. Ramah lingkungan menjadi poin penting dalam pengembangan market
di masa modern. Hal ini didukung dengan berbagai larangan penggunaan sampah plastik sekali
pakai di lingkungan market maupun ritel (Ridwan & Cindyara, 2019)1.
Gebrakan pasar tradisional yang unik seperti Peken Lepen dan Pasar Papringan bertujuan untuk
menyadarkan masyarakat agar sadar wisata dan sadar potensi yang dimiliki karena sebelumnya
banyak lokasi yang berpotensi namun tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, Peken
Lepen merupakan icon pasar tradisional yang berbasis economic local wisdom yang memiliki
potensi sebagai tempat berkumpul yang positif dan belajar disiplin dan menaati peraturan seperti
membuang sampah pada tempat dan tidak sembarangan merokok, serta berpeluang sebagai
media untuk sosialisasi Sapta Pesona.
Gagasan awal diselenggarakannya Pasar Papringan dan Peken Lepen ini adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (bappeda.temanggungkab.go.id)2. Sebagaimana yang
dinyatakan oleh Aprilliyanto (2019)3 bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung berupaya
meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan Peken Lepen dan papringan
sebagai pasar tradisional ramah lingkungan.
Kemunculan Pasar Papringan di Kecamatan Kedu mampu menginspirasi munculnya pasar pasar
sejenis sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Selain Pasar Papringan,
Peken Lepen juga eksis menjadi gebrakan pasar tradisional yang unik berbasis local economic
wisdom yang diselenggarakan dua minggu sekali di hari Minggu. Pasar kuliner traditional ini
berhasil menarik banyak pengunjung. Mereka ingin membeli jajanan tempo dulu dengan sensasi
“ndeso”. Namun; membludaknya pengunjung tanpa diantisipasi oleh pihak penyelenggara justru
akan memberikan citra buruk. Masalah yang kemudian muncul di Peken Lepen Desa Traji adalah
lahan parkir yang terbatas, antrian yang lama dan berdesakan, jajanan yang kadang sudah habis
dan terbatas.
Seiring perkembangan Informasi dan Teknologi, maka masalah tersebut bisa diantisipasi
sekaligus akan meningkatkan pendapatan penjual karena penjual bisa menjual 24/7. Peneliti
mengusulkan aplikasi e-Peken sebagai traditional culinary marketplaces. Artinya aplikasi e-
Peken menyediakan fitur produk tradisional yang bisa dipesan dan dikirimkan ke alamat
pemesan. Aplikasi ini akan menyediakan berbagai macam makanan tradisional yang mungkin
belum pernah diketahui banyak orang. Secara tidak langsung aplikasi ini akan mampu
melestarikan kearifan local berupa budaya kuliner di Desa Traji pada khususnya dan Kabupaten
Temanggung pada umumnya.
Pesatnya laju penetrasi penggunaan teknologi informasi didukung juga oleh berkembangna
infrastruktur telekomunikasi yang membuat masyarakat menjadi lebih melek teknologi dan
diimbangi dengan adanya digitalisasi di berbagai bidang. Salah satunya adalah penggunaan
smartphone yang menggunakan sistem operasi android. Android adalah merupakan suatu system
operasi yang berjalan pada platform mobile.
Berdasarkan uraian di atas, maka dilaksanakan penelitian R&D ini dengan judul “Perancangan
E-Peken Sebagai Pilot Project dari Food Traditional Marketplaces di Desa Wisata Traji ”.
Tujuan khususnya adalah: 1) merancang aplikasi e-Peken berbasis android yang sesuai dengan
kebutuhan di Desa Wisata Traji, 2) melakukan implementasi uji coba aplikasi e-Peken berbasis
android di Desa Wisata Traji dan kemudian 3) mengukur keefektifan aplikasi e-Peken berbasis
android di Desa Wisata Traji.

Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dan peta
jalan (road map) dalam bidang yang diteliti. Bagan dan road map dibuat dalam bentuk
JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang
relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang
terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
e-Marketing
Kegiatan memperkenalkan produk melalui internet dikenal dengan istilah e-marketing. E-
marketing memiliki konsep yang sama seperti pemasaran konvensional dengan kelebihan dapat
menjangkau konsumen di berbagai penjuru dunia. E-Marketing adalah penggunaan teknologi
informasi dalam proses membuat, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai (value) kepada
pelanggan, dan dapat juga digunakan untuk menjaga hubungan pelanggan demi keuntungan
bersama (Strauss & Ansar: 2004).4Dengan mengimplementasikan e-marketing, suatu perusahaan
dapat terus bertahan dalam persaingan dunia bisnis.
Jual beli online terus menggeliat di Indonesia. Hingga akhir 2018, pertumbuhan e-commerce di
tanah air semakin positif. Khoirunnisa (2019)5 menyatakan Tokopedia dan Bukalapak menjadi
dua raksasa e-commerce terbesar di Indonesia selama 2018. Tak heran bila keduanya termasuk
dalam empat unicorn Indonesia, bersama Gojek dan Traveloka.
Peringkat pertama Tokopedia tercatat memiliki jumlah kunjungan 168 juta per bulan dengan
jumlah karyawan 2.215 orang. Sementara Bukalapak memiliki 116 juta kunjungan per bulan
dengan 2.275 karyawan. Di bawah e-commerce asal Indonesia, posisi tiga dan empat dikuasai
marketplace regional, Shopee dan Lazada. Sementara Blibli menempati posisi kelima dan JD
menempati peringkat 6.

Desa Wisata di Kabupaten Temanggung


Menurut Nuryanti (1993)6 Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi
dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang
menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Kabupaten Temanggung memiliki 10 desa
wisata yang telah diluncurkan pada Senin (17/10), salah satunya adalah desa Traji Parakan
(Wisata Tirta Aji Bon Gede). (laman.temanggungkab.go.id)7
Peken Lepen, Pasar Tradisional Unik Ramah Lingkungan
Peken Lepen adalah pasar tradisional ini menawarkan aneka makanan atau jajanan pasar tempo
dulu dengan setting dan sajian yang unik bertema tempo dulu. Pasar Peken Lepen dengan
khasnya yang terletak di pinggir sungai menimbulkan daya tarik wisatawan untuk datang dan
melihat secara langsung suasana serta kondisi Pasar Peken Lepen.
Peken Lepen terletak di daerah wisata Traji Temanggung. Peken Lepen dibuka pada tanggal 22
Desember 2018 malam minggu dan peresmiannya dilakukan pada tanggal 23 Desember 2018
pagi. Selanjutnya Peken Lepen akan dibuka setiap dua minggu sekali pada hari minggu pahing
dan minggu legi terhitung sejak diresmikannya “Peken Lepen”.
Menurut pengelola, pemberian nama “Peken Lepen” atau dalam bahas Indonesia disebut “
Pasar Sungai”, karena memang lokasi keberadaan pasar lepen berada di samping sungai yang
bernama sungai Traji. Tujuan dari dibentuknya Peken Lepen adalah untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat atau warga sekitar sungai Traji serta untuk menyadarkan masyarakat
sekitar agar sadar potensi wisata. Selain itu, pengelola berharap melaui “Peken Lepen” dapat
dijadikan wadah yang positif untuk belajar disiplin menaati peraturan seperti membuang sampah
pada tempatnya dan tidak merokok disembarang tempat (Hebat, 2018).8
Peken Lepen awal mulanya adalah sebuah sendang atau mata air yang pemanfaatannya sebagai
tempat mandi, pemeliharaan ikan, dan irigasi dan sekarang disulap menjadi pasar tradisional
yang cantik mengenang tempo dulu. pasar ini dilengkapi dengan pertunjukan panggung terbuka
sebagai tempat pertunjukan kesenian daerah, kesenian tari gambyong, warok, kuda kepang,
topeng ireng, kubro siswo, campur sari disuguhkan secara gratis. Selain itu ada jajanan
tradisional seperti mawut, tiwul, gethuk, dadar gulung, candil,wedak uwuh, kupat tahu, sego
kuning, gedang godok, dawet, kimpol, bajingan, rondo kemol, jenang lot dan lain-lain. Peken
Lepen selain sebagai tempat wisata kuliner tempo dulu, juga sebagai media pelestarian nilai-nilai
tradisi yang mulai ditinggalkan. Semoga masyarakat Traji mendukung dan mengkuyung
bersama-sama keberadaan Peken Lepen ini, “tegas Bimo selaku Pemuda Karang Taruna Desa
Traji (Arintoko, 2019)9
Android
Android adalah sistem operasi yang digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya
sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.10
Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone Android
dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski fitur (hardware) yang
ditawarkan Android lebih baik.
Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan pengembangan
untuk melakuakan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya. Sistem operasi yang
mendasari Android dilisensikan di bawah GNU, General Public Lisensi Versi 2 (GPLv2), yang
sering dikenal dengan istilah “copyleft” lisensi dimana setiap perbaikan pihak ketiga harus terus
jauh di bawah terms. Android didistribusikan di bawah lisensi Apache Software (ASL/Apache2),
yang memungkinkan untuk distibusi kedua dan seterusnya. Pengembangan aplikasi android
diperbolehkan untuk mendistribusikan apalikasi mereka di bawah skema lisensi apapun yang
mereka inginkan.
Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS,
accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO,
UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone pada
umumnya.10

Penelitian Terdahulu
Adapun pelaksanaan penelitian ini juga mengacu pada penelitian-penelitian terdahulu yang
serupa. Contoh penelitian yang dilakukan oleh Apriadi, & Saputra, (2017)11 yang berjudul E-
Commerce Berbasis Marketplace Dalam Upaya Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil
Pertanian. Mereka mampu merancang sistem untuk mempersingkat rantai distribusi penjualan
hasil pertanian. Selanjutya, Putra, & Pratiwi, (2017)12 membuat Rancang Bangun Aplikasi
Marketplace penyedia jasa les private di kota Pontianak Berbasis Web dan juga Sadgotra &
Saputra (2014)13 mampu merancang online marketplace untuk usaha kecil dan menengah
(UKM) di kabupaten Purworejo.
Sedangkan aplikasi e-Peken ini akan menjadi luaran penelitian ini. Hasil dari penelitian R&D, e-
Peken dapat digunakan sebagai sarana promosi penjualan yang dapat diakses dimanapun dan
kapanpun, proses pembelian dapat langsung melalui aplikasi e-Peken tanpa harus datang ke
pasar, serta dapat dengan mudah proses transaksi.
Roadmap Penelitian
Perkembangan riset yang telah dilakukan mempunyai keterkaitan dengan penelitian yanga akan
menopang dan melengkapi penelitian ini. Berikut adalah roadmap penelitian yang akan
dilakukan.

Berdasarkan roadmap penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penelitian yang
dilakukan oleh penulis dengan judul “Perancangan E-Peken Sebagai Pilot Project dari Food
Traditional Marketplaces di Desa Wisata Traji”, adalah penelitian untuk melengkapi penelitian
seperti tertera di roadmap.
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir
dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang
jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan.
Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan
penelitian yang diusulkan.
METODE
Penelitian ini bertujuan untuk merancang online marketplaces bagi kuliner tradisional. Kuliner
tradisional ini berupa makanan ringan atau lauk pauk tradisional yang ditayangkan di aplikasi
seperti GoFood atau GrabFood. Aplikasi e-Peken tidak menggantikan Peken Lepen yang sudah
ada di Desa Wisata Traji; namun Aplikasi e-Peken menambahkan platform online sebagai upaya
meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat pelaku usaha dan sekaligus ikut melestarikan dan
mempopulerkan produk tradisional. Aplikasi e-Peken bernama e-Peken.

Pembuatan prototype e-Peken dilakukan melalui langkah-langkah penelitian pengembangan


(R&D. Menurut Sugiyono (2012: 407)14 penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Model pengembangan rekayasa perangkat lunak yang digunakan untuk merancang bangun
aplikasi ini menggunakan model Waterfall. Model Waterfall adalah model klasik yang bersifat
sistematis, berurutan dalam membangun software. Model ini sering disebut dengan classic life
cycle atau model Waterfall15. Berikut tahapan pengembangan model Waterfall

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wisata Traji. Perancangan bisa dilakukan di Universitas
Negeri Semarang, tempat peneliti. Namun ketika identifikasi masalah dan uji coba maka
dilakukan di Desa Wisata Traji, Parakan, Temanggung

DIAGRAM ALIR PENINGKATAN KINERJA UMKM DALAM PENYELENGGARAAN PEKEN


LEPEN DI DESA WISATA TRAJI

TUJUAN
1. Melakukan 2. Menganalisis 3. Menganalisis 4. Menganalisis tingkat 5. Strategi
analisis SWOT faktor apa saja tingkat penerimaan teknologi peningkata
terhadap yang efektivitas (Technology n kinerja
Manajemen mempengaruhi penjualan dan Acceptance Model) penjualan
Peken Lepen kinerja pemasaran pelaku UMKM dan produk
dalam penjualan produk UMKM masyarakat terhadap UMKM
Penyelenggara produk UMKM kuliner aplikasi marketplaces kuliner
an Peken saat mengikuti tradisional saat sebagai salah satu e- tradisional
Lepen di Desa Peken Lepen di mengikuti Peken marketing melalui
Wisata Traji Desa Wisata Lepen di Desa (Tahun 1) aplikasi e-
(Tahun 1) Traji Wisata Traji Peken
(Tahun 1) (Tahun 1) (Tahun 2)

PROSES
Kualitatif Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif
Observasi, Observasi, Observasi, angket Angket, wawancara, Observasi,
wawancara angket, observasi angket
wawancara

LUARAN
SWOT analysis Faktor factor Efetivitas Tingkat Penerimaan Strategi
Peken Lepen di yang mampu penjualan dan pelaku usaha dan peningkatan
Desa Wisata Traji meningkatkan pemasaran di masyarakat akan penjualan
penjualan Peken Lepen teknologi melalui aplikasi
e-Peken

INDIKATOR CAPAIAN
-Pendapatan -Tenaga Kerja -Aplikasi e-peken Akses terhadap -Sumber daya
masyarakat -Promosi kekuatan ekonomi: manusia
meningkat -Peralatan -Akses bantuan kredit -Teknologi
-Kesejahteraan -kuota internet -Akses informasi pasar -Pemasaran
-Partisipasi atau wi-fi -Akses teknologi -Manajemen
-Kontrol -Variasi Akses terhadap
produk kekuatan non-ekonomi:
-Politik
-Sosial budaya
-Peranan Stakeholder

PELAKSANAAN
Akan dilaksanakan Akan Akan Akan dilaksanakan Akan
dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan

dan berikut adalah tugas tiap peneliti dalam penelitian ini.

Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


ALOKASI
No NAMA NIDN WAKTU URAIAN TUGAS
(JAM/MINGGU)
- Bertanggung jawab
terhadap keseluruhan
kegiatan dalam
penelitian.
- Memimpin jalannya
penelitian.
Dr. Arief
1 0026077503 8 jam/minggu - Melakukan serangkaian
Yuliyanto
kegiatan dalam
penelitian.
- Melakukan
pembimbingan dan
pendampingan selama
kegiatan penelitian.
- Melakukan
pembimbingan dan
pendampingan selama
kegiatan penelitian.
Prof. Dr. Achmad
2. 0024056106 8 jam/minggu - Melakukan serangkain
Slamet, M.Si
kegiatan dalam
penelitian.
- Menjadi anggota dalam
penelitian.
- Menjadi anggota
peneliti.
Tusyanah, S.Pd., - Membuat proposal.
3. 0601088302 8 jam/minggu
M.Pd. - Melakukan serangkaian
kegiatan penelitian
meliputi pengambilan
data (observasi,
wawancara, dokumen,
angket), olah data dan
analisis data.
- Melakukan
pendampingam
pembuatan aplikasi pada
pihak ketiga
- Membuat laporan
penelitian.
- Membuat dan
melakukan publikasi
ilmia sebagai luaran
penelitian.

Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.

JADWAL

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tanda tangan kontrak
Pengambilan dan pengumpulan data:
observasi, wawancara:
2
indept interview, FGD, dokumen untuk
analisis kebutuhan aplikasi e-Peken
Mendesain software dan system aplikasi e-
3
Peken
Uji coba implementasi aplikasi e-Peken
4
bagi provider peneliti
5 Pengujian system bagi penjual dan pembeli
6 Operation dan pemeliharaan
Pembuatan luaran penelitian yang berupa
7
artikel untuk publikasi
8 Pembuatan Laporan Penelitian

Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA
1 Ridwan, T., Cindyara, A. (2019). Mengembalikan Budaya Pasar Tradisional melalui
Pembatasan Plastik. https://www.antaranews.com/berita/811428/mengembalikan-budaya-pasar-
tradisional-melalui-pembatasan-plastik.
2 Bappeda Kabupaten Temanggung (2016). Uniknya Pasar Papringan.
http://bappeda.temanggungkab.go.id/berita/detail/uniknya-pasar-papringan--setiap-minggu-
wage-bertempat-di-caruban--kandangan--temanggung.
3 Aprilliyanto. (2019). Tumbuhkan Ekonomi Rakyat Lewat Revitalisasi Pasar.
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/174128/tumbuhkan-ekonomi-rakyat-lewat-
revitalisasi-pasar.
4 Strauss, J., & El-Ansary, A. I. (2004). Integrating The E In E-Marketing. Journal of Business
& Economics Research (JBER), 2(8).
5 Khoirunnisa. 2019. Top 10 E-Commerce di Indonesia 2018 diakses di
https://selular.id/2019/03/top-10-e-commerce-di-indonesia-2018/
6 Nuryanti, W. (1993). Desa Wisata Dan Lingkungannya. Jakarta: Gramedia.
7 http://laman.temanggungkab.go.id/berita/detail/201610/3581/10-desa-resmi-menjadi-desa-
wisata.html
8 HEBAT. (2018). Peken Lepen Traji Destinasi Wisata Baru.
http://hebat.temanggungkab.go.id/news/872882 (diakses pada tanggal 6 April 2019)
9 Arintoko. (2019). Peken Lepen Traji, Destinasi Wisata Kuliner Tradisional Temanggung.
http://delikjateng.com/kedu/peken-lepen-traji-destinasi wisata-kuliner-tradisional-temanggung
(diakses pada tanggal 15 April 2019)
10 https://www.infoteknologi.com/apa-itu-android/
11 Apriadi, D., & Saputra, A. Y. (2017). E-Commerce Berbasis Marketplace Dalam Upaya
Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan
Teknologi Informasi), 1(2), 131-136.
12 Putra, A. K., Nyoto, R. D., & Pratiwi, H. S. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Marketplace
penyedia jasa les private di kota Pontianak Berbasis Web. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
(JUSTIN), 5(1), 22-26.
13 Sadgotra, W. Y., & Saputra, E. H. (2014). Perancangan online marketplace untuk usaha kecil
dan menengah (ukm) di kabupaten purworejo. Data Manajemen dan Teknologi Informasi
(DASI), 15(3), 54.
14 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).
Bandung: Alfabeta, 2012.
15 Bassil, Y. (2012). A simulation model for the waterfall software development life cycle. arXiv
preprint arXiv:1205.6904.

Anda mungkin juga menyukai