SOSPOLI, 1 (3) (2021): 1-9

SOSPOLI

Available online http://jisip.org

INOVASI TRANSAKSI EKONOMI BERBASIS DIGITAL DI PASAR
TRADISIONAL PROBOLINGGO

Tri Abdiansyah Perwiranegara

Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Panca Marga Probolinggo

Email : egatzy3@gmail.com
Abstrak

Globalisasi merupakan era di mana kegiatan antarnegara kini seakan tidak memiliki batas karena
semua manusia terintegrasi. Apalagi setelah bangkitnya era digital, semua orang bisa dengan
mudah melakukan apa saja dengan ponselnya, termasuk memfasilitasi jual beli. Pasar tradisional
menyimpan peluang besar untuk mempercepat transaksi digital. Tulisan ini merupakan hasil
penelitian survei yang mana responden yakni pedagang di pasar tradisional mengaku meskipun
menyadari peluang besar transaksi digital, mereka masih belum bisa memanfaatkannya dengan
maksimal dengan sejumlah keterbatasan. Era digital membuka pintu perdagangan antarnegara,
antarwilayah yang selama ini belum terkoneksi dengan optimal. Kabupaten Probolinggo, Jawa
Timur menyimpan peluang kemajuan di era digital. Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan rencana strategis dengan
mengenalkan digitalisasi pada UMKM. Selama pandemi, Disperindag mendorong peserta
komersial untuk memproduksi produk adaptif. Ini termasuk mengajak para pedagang untuk
memasarkan produknya melalui pasar digital. Salah satunya melalui aplikasi “Mak Blonjo” yang
telah diterapkan di lima pasar tradisional termasuk Kota Kraksaan dan Dringu. Persis seperti di
dilakukan di Pasar Semampir. Transaksi menggunakan Instagram dan WhatsApp. Penelitian ini
menghasilkan kesimpulan bahwa transaksi digital mulai dikenalkan pada pedagang pasar
tradisional meskipun dampaknya masih belum terukur secara kuantitatif. Namun demikian,
pedangan di pasar tradisional mengakui terobosan aplikasi “Mak Blonjo” dapat memaksimalkan
penjualan barang mereka.

Kata kunci: globalisasi, pemasaran, aplikasi, transaksi digital, pasar tradisional

Abstract

Globalization is an era where activities between countries now seem to have no boundaries because all
humans are integrated. Especially after the rise of the digital era, everyone can easily do anything with their
cellphone, including facilitating buying and selling. Traditional markets hold great opportunities to

1
 Perwiranegara, Inovasi Transaksi Ekonomi Berbasis Digital Di Pasar Tradisional Probolinggo

accelerate digital transactions. This paper is the result of a survey research in which respondents, namely
traders in traditional markets, admit that although they are aware of the great opportunities for digital
transactions, they are still unable to take full advantage of them with a number of limitations. The digital era
opens the door to trade between countries, between regions that have not been optimally connected.
Probolinggo Regency, East Java holds opportunities for advancement in the digital era. The Probolinggo
Regency Government through the Department of Industry and Trade (Disperindag) carried out a strategic
plan by introducing digitalization to MSMEs. During the pandemic, Disperindag encourages commercial
participants to produce adaptive products. This includes inviting traders to market their products through
digital markets. One of them is through the “Mak Blonjo” application which has been implemented in five
traditional markets including Kota Kraksaan and Dringu. Exactly as it was done at Semampir Market.
Transactions using Instagram and WhatsApp. This research concludes that digital transactions have begun
to be introduced to traditional market traders although their impact has not been measured quantitatively.
However, traders in traditional markets admit that the breakthrough application "Mak Blonjo" can
maximize the sales of their goods.

Keywords: globalization, marketing, applications, digital transactions, traditional markets

*Corresponding author: E-mail: egatzy3@gmail.com

PENDAHULUAN
Globalisasi merupakan era di mana
kegiatan antarnegara kini seakan tidak memiliki
batas karena semua manusia terintegrasi. Apalagi
setelah bangkitnya era digital, semua orang bisa
dengan mudah melakukan apa saja dengan
ponselnya, termasuk memfasilitasi jual beli. Pasar
tradisional menyimpan peluang besar untuk
mempercepat transaksi digital. Tulisan ini
merupakan hasil penelitian survei yang mana
responden yakni pedagang di pasar tradisional
mengaku meskipun menyadari peluang besar
transaksi digital, mereka masih belum bisa
memanfaatkannya dengan maksimal dengan
sejumlah keterbatasan. Era digital membuka
pintu perdagangan antarnegara, antarwilayah
yang selama ini belum terkoneksi dengan
optimal. Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
menyimpan peluang kemajuan di era digital.
Pasar merupakan tempat yang dapat
ditemukan di berbagai daerah khususnya di
Indonesia. Karena di situlah banyak barang dan
jasa dipertukarkan terjadi. Dalam penelitian
sosiologis, pasar dibedakan menjadi tempat pasar
(market place) dan pasar (market). Pasar sebagai
pasar bentuk sebenarnya dari barang dan jasa
yang dijual dan dimana embeli bersedia membeli
barang dan jasa tersebut. Meskipun pasar
mengacu pada sistem sosial, yaitu struktur sosial.
Menyediakan pesanan siap pakai untuk
memenuhi kebutuhan dasar manusia, terutama
kebutuhan ekonomi dasar dalam pendistribusian
barang dan jasa. Menurut klasifikasinya, pasar
dibagi menjadi pasar tradisional dan pasar
2
modern.
Kedua pasar ini sekarang bersaing satu
sama lain memenuhi kebutuhan konsumen. Pasar
tradisional adalah tempatnya berurusan dengan
penjual dan pembeli untuk berjaga-jaga rganisasi
pasar yang ada masih sangat sederhana dan
tingkat efisiensinya tingkat spesialisasi yang
rendah, lingkungan dan pola fisik yang kotor
bangunan sempit. Revolusi sosial mengenai
pasar, itu wajar dengan berjalannya waktu.
Mendirikan dan mengelola pasar tradisional oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Badan
Usaha Milik Negara dan Kepemilikan tunggal
regional.
Potensi dan karakteristik pasar
tradisional yaitu: 1) Kemampuan pasar
tradisional dalam menyerap produk lokal yang
ada di daerahnya Lingkungan; 2) Melayani
sebagai pemasok berbagai input pertanian,
kebutuhan dasar perumahan dan seluruh
masyarakat; 3) Pasar Secara tradisional memiliki
segmentasi pasar sendiri yang berbeda dari pasar
modern; 4) Pedagang yang berdagang di pasar
biasanya klan wanita, ini sangat berguna untuk
meningkatkan peluang bisnis bagi wanita, dalam
arti tertentu, wanita biasanya memiliki
keuntungan dibandingkan dengan pria dalam hal
melayani konsumen; 5) Pasar potensial nantinya
semakin penting karena perputaran pasar sistem
sangat cepat tunai. Kekuatan pasar tradisional
dapat dilihat dari beberapa hal.
Aspek-aspek tersebut termasuk harga
yang murah dan dapat dinegosiasikan, kedekatan
dengan pemukiman dan banyak pilihan produk
segar. Manfaat lainnya adalah pengalaman
 SOSPOLI, 1 (3) (2021): 1-9
berbelanja yang luar biasa, dimana kita bisa
langsung melihat dan memegang produk
tersebut umumnya masih sangat segar. Tapi
dengan ini bukan berarti pasar tradisional
bukannya tanpa kelemahan. Sejauh ini pasar
tradisional dikenal kekurangan, kelemahan dll.
Kesannya pasar terlihat becek, kotor, bau dan
terlalu ramai pembeli silang. Ditambah ancaman
kondisi sosial dalam masyarakat yang terus
berubah, wanita perkotaan biasanya memiliki
karir sehingga mereka hampir tidak punya waktu
untuk berbelanja di pasar tradisional.
Selain kekurangan di atas, ada faktor lain
desain dan tampilan pasar, atmosfer, tata letak,
tata letak, keragaman dan kualitas produk, biaya
promosi, jam pasar terbatas, dan
mengoptimalkan penggunaan ruang penjualan
adalah kelemahan terbesar pasar tradisional
menghadapi persaingan dengan pasar modern
(“Pemanfaatan Media Sosial Online, 2021).
Kota Kraksaan juga membuat kemajuan
besar dalam industri dan perdagangan. Hal
tersebut tidak terlepas dari upaya dan strategi
pemasaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo
melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag). Misalnya di Kota Kraksaan ada
industri yang bergerak di bidang usaha ikan
kering. Selama ini pemasaran masih terbatas
pada pasar lokal dan belum ideal. Disperindag
akan berusaha keras untuk memasuki industri
ini secara nasional. Selama pandemi,
Disperindag mendorong peserta komersial untuk
memproduksi produk adaptif. Ini termasuk
mengajak para pedagang untuk memasarkan
produknya melalui pemasaran digital. Salah
satunya melalui Mak Blonjo yang telah
diterapkan di lima pasar tradisional termasuk
Kota Kraksaan dan Dringu. Persis seperti di
pasar Semampir. Transaksi menggunakan
Instagram dan WhatsApp. Di Mak Blonjo, ini
mendidik. Artinya, ajakan untuk melaksanakan
perjanjian kesehatan tanpa harus masuk pasar,
dan sebagainya (Arifin, 2021).
METODE PENELITIAN
Pendekatan metode yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Hal ini dikarenakan masalah
penelitian berkaitan erat dengan sifat unik dari
realitas social yang menyangkut pola pikir, cara
pandang, dan perilaku manusia. Objek penelitian
adalah pasar tradisional. Dalam penelitian
sosiologis, pasar dibedakan menjadi tempat pasar
(market place) dan pasar (market). Pasar sebagai
pasar bentuk sebenarnya dari barang dan jasa
3
yang dijual dan dimana pembeli bersedia
membeli barang dan jasa tersebut. Meskipun
pasar (Pasar) mengacu pada sistem sosial, yaitu
struktur sosial.
Pasar tradisional adalah tempatnya
berurusan dengan penjual dan pembeli untuk
berjaga-jaga organisasi pasar yang ada masih
sangat sederhana dan tingkat efisiensinya tingkat
spesialisasi yang rendah, lingkungan dan pola
fisik yang kotor bangunan sempit. Revolusi sosial
mengenai pasar, itu wajar dengan berjalannya
waktu. Mendirikan dan mengelola pasar
tradisional oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,
Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan
Kepemilikan tunggal regional. Kekuatan pasar
tradisional dapat dilihat dari beberapa hal. Aspek-
aspek tersebut termasuk harga yang murah dan
dapat dinegosiasikan, kedekatan dengan
pemukiman dan banyak pilihan produk segar.
kelemahan terbesar pasar tradisional menghadapi
persaingan dengan pasar modern.
Kota Kraksaan juga membuat kemajuan
besar dalam industri dan perdagangan. Hal
tersebut tidak terlepas dari upaya dan strategi
pemasaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo
melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag). Misalnya di Kota Kraksaan ada
industri yang bergerak di bidang usaha ikan
kering.
Selama pandemi, Disperindag mendorong
peserta komersial untuk memproduksi produk
adaptif. Ini termasuk mengajak para pedagang
untuk memasarkan produknya melalui
pemasaran digital. Salah satunya melalui Mak
Blonjo yang telah diterapkan di lima pasar
tradisional. Persis seperti di pasar Semampir.
Transaksi menggunakan Instagram dan
WhatsApp. Di Mak Blonjo, ini mendidik.
Artinya, ajakan untuk melaksanakan perjanjian
kesehatan tanpa harus masuk pasar, dan
sebagainya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Strategi adalah cara untuk memobilisasi
tenaga, dana, sumber daya dan peralatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi
pemberdayaan masyarakat memiliki beberapa
tahapan agar kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan dengan benar.
Strategi Transaksi Berbasis Digital di Pasar
Tradisional Probolinggo :
 Perwiranegara, Inovasi Transaksi Ekonomi Berbasis Digital Di Pasar Tradisional Probolinggo
Era digital telah terbuka, artinya pintu
perdagangan antar negara di dunia sudah tidak
terbatas. Terkait hal tersebut, sebagai
wirausahawan, Anda memiliki banyak peluang
untuk mengembangkan bisnis sendiri. Sekali
lagi, ini berarti pesaing Anda atau jumlah
pesaing Anda juga akan meningkat. Oleh karena
itu, strategi bisnis merupakan konten penting
yang harus Anda rumuskan dalam menghadapi
persaingan bisnis.
Sayangnya, tidak semua pelaku bisnis
tidak menyadari perubahan tersebut, terutama
bagi pelaku bisnis tradisional. Banyak dari
mereka yang belum melakukan perubahan,
namun omzetnya menurun. Era digital harus
menjadi peluang dan ancaman bagi mereka.
Untuk itu, perlu dilakukan langkah-langkah
perubahan, salah satunya melalui strategi bisnis.
Disini ada beberapa strategi yang perlu
digunakan oleh pasar tradisional Probolinggo:
(1). Memanfaatkan teknologi. seperti
namanya, ini mewakili "era digital", sehingga
teknologi harus dimanfaatkan secara maksimal
dalam strategi bisnis. Seperti kita ketahui
bersama, dunia digital dan teknologi tidak bisa
dipisahkan. Apalagi di zaman modern seperti
sekarang ini, suka atau tidak suka, pasti
menggunakan teknologi. Ini terutama benar jika
pesaing Anda sudah menggunakan teknologi.
Oleh karena itu, Anda harus segera
mengikutinya. Padahal, teknologi bukanlah
sesuatu yang membingungkan manusia, tetapi
membantu dan mempromosikan karya manusia
melalui teknologi. Karena itu, mulailah
menggunakan teknologi dalam bekerja.
Misalnya, Anda dapat menggunakan internet
untuk kegiatan pemasaran, dan Anda juga
dapat menggunakan komputer untuk
pembukuan. (2). Gunakan sosial media.
Indonesia memiliki banyak pengguna media
sosial, seperti Twitter, Instagram, Facebook,
BBM, Line, dll. Oleh karena itu, media sosial
dapat digunakan sebagai alat bantu dalam
strategi bisnis. Anda bisa langsung
mengaplikasikan sosial media perumahan, tapi
juga untuk toko prefabrikasi, bisa juga masuk ke
pasar Dringu.
Taufik menjelaskan, dampak positif dari
terobosan Mak Blonjo ini adalah pembeli
melalui strategi pemasaran bisnis Anda. Selain
murah, penggunaannya juga mudah. Anda
tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk
menggunakan media sosial, Anda hanya perlu
memasarkan produk atau layanan Anda. Anda
juga bisa memanfaatkan fitur-fitur yang
disediakan untuk membuat konten yang
4
menarik. (3). Menggunakan digital marketing.
Selain media sosial, Anda juga bisa menerapkan
digital marketing. Pemasaran digital adalah
promosi merek atau produk / jasa dengan
menggunakan media elektronik atau digital. Jika
Anda tidak dapat menggunakan pemasaran
digital, Anda juga dapat menggunakan layanan
perusahaan e-commerce yang menjual layanan
agensi digital yang dapat membantu Anda
mengembangkan bisnis. Dengan cara ini, Anda
tidak perlu bingung tentang aktivitas
pemasaran. Teknik pemasaran yang digunakan
untuk pemasaran digital, seperti mesin Search
Engine Optimization (SEO), papan reklame
elektronik, iklan televisi dan radio, pemasaran
email, dll. (4). Mobile Friendly. Anda juga perlu
memperhatikan banyaknya pengguna
smartphone dan produk gadget lainnya. Anda
perlu menyesuaikan strategi pemasaran agar
sesuai dengan tampilan perangkat seluler Anda.
Dengan cara ini, lebih banyak orang akan
melihat toko online Anda. Agar bisa menarik
banyak pengunjung yang menggunakan
smartphone, website Anda juga harus didesain
berbasis smartphone milik banyak orang.
Triknya tentu saja membuat situs web Anda
ramah seluler. Kemudian, aturlah informasi di
website Anda agar selalu up to date, menarik
dan segar tampilannya. (5). Menggunakan
aplikasi. Selain aplikasi media sosial, kini
terdapat banyak aplikasi yang bisa digunakan
untuk membantu pekerjaan. Misalnya aplikasi
akuntansi, aplikasi pembukuan, aplikasi e-
commerce, aplikasi manajemen, dll. Anda juga
perlu memanfaatkan aplikasi yang ada untuk
mengelola bisnis. Dengan menggunakan
aplikasi ini, Anda dapat menghemat biaya,
waktu dan tenaga. Selain itu, aplikasi tersebut
juga memberikan kemudahan dalam
penggunaan. Misalnya, aplikasi e-commerce yang
dapat membantu Anda menjual produk dengan
mudah dari perangkat seluler Anda atau
aplikasi atau software akuntansi, sehingga
memudahkan Anda dalam mengelola keuangan
bisnis, dan memudahkan Anda dalam membuat
pembukuan akun bisnis. Nggak perlu ribet kan?
Selain itu, Anda juga akan terlihat lebih baik
dari pesaing yang tidak menggunakan aplikasi
tersebut. Karena kecepatan dan manfaat lain
dari aplikasi bisnis atau keuangan membuat
bisnis Anda efektif dan efisien. Namun, karena
banyaknya aplikasi manajemen bisnis, Anda
juga harus memilih aplikasi terbaik untuk bisnis
Anda. (6). Inovasi. Inovasi juga merupakan
bagian penting dari strategi bisnis masa depan
Anda. Seperti kita ketahui bersama, dunia bisnis
 SOSPOLI, 1 (3) (2021): 1-9
berubah dengan cepat, dengan trend baru
hampir setiap hari. Oleh karena itu, diperlukan
inovasi agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Jadikan produk atau layanan Anda unik. Sangat
sulit untuk berinovasi, karena terkadang
perubahan yang sudah Anda siapkan dan
prediksi akan membuatnya berhasil, namun
nyatanya tidak akan memberikan efek yang
terlihat. Namun, melalui proses yang benar,
Anda pasti bisa menciptakan inovasi. (7).
Memberikan pelayanan terbaik. Dalam dunia
bisnis, tidak ada yang lebih berharga daripada
memenuhi kebutuhan konsumen. Padahal, di
dunia digital, Anda juga harus memberikan
layanan terbaik kepada pelanggan Anda. Jika
Anda bisa memanfaatkan peluang ini, maka
Anda sebenarnya bisa menggunakan media
digital untuk memberikan layanan pelanggan
yang lebih baik dengan biaya yang terjangkau.
Misalnya, perusahaan pengiriman parsel atau
ekspedisi. mereka memberikan informasi terkini
tentang paket yang telah dikirim konsumen dan
perkiraan tiba. Dengan cara ini, konsumen dapat
memantau kemasan dan mengetahui
keberadaan kemasan yang aman, serta merasa
nyaman. Strategi bisnis dalam memberikan
layanan terbaik mungkin terlihat sepele, namun
dampaknya sangat besar (“7 Strategi Bisnis
untuk Bersaing di Era Digital,” 2019).
Persoalan Inovasi Transaksi Berbasis Digital di
Pasar Tradisional Probolinggo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Probolinggo telah mencapai terobosan baru
melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) yang memfasilitasi jual beli tanpa
masuk pasar. Orang hanya perlu berbelanja
online dengan ikon "Mak Blonjo". Hanya saja
inovasi ini baru muncul di Pasar Dringu sebagai
pilot project Kabupaten Probolinggo. Namun
kedepannya, terobosan ini secara bertahap akan
diterapkan dan dikembangkan di seluruh pasar
tradisional Kabupaten Probolinggo.
Dengan jargon “siap memenuhi segala
kebutuhan dapur Anda dengan menyediakan
berbagai sembako”, Anda yang ingin berbelanja
online di Pasar Dringu dapat menggunakan
aplikasi Instagram dan WhattsApp. Kepala
Dinas Pembinaan dan Penataan Infrastruktur
Pasar Kabupaten Probolinggo Disperindag
Winda Permata Erianti mengungkapkan,
teknologi belanja online Mak Blonjo untuk
sementara dikuasai oleh koordinator pasar,
namun nantinya akan dilakukan oleh PKL atau
asosiasi pedagang. Untuk sistem pembayaran
bisa langsung on the spot atau COD, bank dan
5
pembayaran langsung.
Winda langsung menjelaskan koordinator
pasar kepada pedagang. Pada saat yang sama,
pedagang sudah mendapat edukasi, jadi
bagaimana menyiapkan barang. Selain itu
mendidik pedagang agar bisa mengukur secara
tertib, karena sudah ada SOP agar setiap bundel
atau kilogram terlihat jelas.
Sementara itu, Plt Direktur Disperindag
Kabupaten Properinggo Taufik Alami
mengatakan terobosan belanja online dengan
terminologi Mak Blonjo dipengaruhi oleh
pandemi COVID-19 yang berdampak pada nilai
pembelian masyarakat. Selain itu, nilai beli
masyarakat yang rendah memperburuk
kekhawatiran konsumen atau wisatawan untuk
berbelanja di pasar tradisional atau
mengunjungi tempat keramaian. Pada saat yang
sama, pedagang memiliki jumlah wisatawan
paling sedikit, nilai pembelian publik turun, dan
pasar menjadi sepi. Tidak jarang para pedagang,
terutama yang berjualan sembako termasuk
sayur mayur, membawa barang-barangnya
kembali ke rumahnya.
Mantan Camat Gading ini menjelaskan,
Pasar Dringu dipilih sebagai pilot project
inovasi belanja online “Mak Blonjo”, karena
Pasar Dringu merupakan pasar yang paling siap
dibandingkan pasar lainnya. Karena penentuan
strategi ditempuh dengan melihat SDM dan
lokasinya. Ngomong-ngomong, di sekitar Pasar
Dringu banyak terdapat rumah ASN dan
karyawan perusahaan, dan berbatasan dengan
kota Probolinggo. Namun kedepannya, tidak
hanya bisa digunakan untuk sebagai penerima
barang bisa mendapatkan produk yang bersih,
steril dan SOP (prosedur operasi stAndar).
Intinya mengembangkan pasar tradisional dan
terus berbelanja di pasar tradisional. Jargonnya
adalah beramal dalam fungsi sosial, terus
mendukung pasar tradisional, memulihkan
perluasan pasar tradisional, Taufik
menambahkan terobosan “Mak Blonjo” ini
merupakan upaya dalam situasi mencegah dan
memutus mata rantai penyebaran COVID-19
dengan tidak berada di keramaian tetapi tetap
terjadi komunikasi. Dengan adanya inovasi ini,
masyarakat yang senang ke pasar maka tetap
dipertahankan dan yang takut ke pasar karena
masih dalam pandemi COVID-19 bisa dilayani
dengan terobosan belanja via online. Harapannya
ke depannya, mau tidak mau upaya ini menjadi
semangat untuk menciptakan pasar yang sehat.
Selain itu, menginspirasi bagaimana pasar
tradisional yang sehat dan bersih, bukan hanya
sarpras tetapi juga produk yang dijual, termasuk
 Perwiranegara, Inovasi Transaksi Ekonomi Berbasis Digital Di Pasar Tradisional Probolinggo
manusianya (Inovasi Mak Blonjo, Sarana Jual Beli
Online di Pasar Tradisional – Portal Kabupaten
Probolinggo, t.t.).
Hal Penting Yang Harus Di Perhatikan Dalam
Strategi Bisnis.
Sebelum menerapkan strategi bisnis
Anda juga perlu memperhatikan kondisi bisnis
Anda. Untuk mengetahui kondisi perusahaan,
Anda dapat melakukan analisis, salah satu nya
yang mudah yakni analisis SWOT. Analisis
SWOT menilai kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) perusahaan secara keseluruhan. Adapun
penjelasan singkatnya sebagai berikut: (1).
Kekuatan (strengths), meliputi kemampuan
internal perusahaan, sumber daya, dan faktor
situasional positif yang dapat membantu
perusahaan mencapai tujuannya dan melayani
pelanggan. (2). Kelemahan (weaknesses), seperti
apa saja keterbatasan internal dan faktor-faktor
situasional negatif yang dapat menghalangi
performa perusahaan. (3). Peluang (opportunities),
adalah faktor yang menguntungkan yang berasal
dari lingkungan eksternal dan dapat digunakan
perusahaan untuk memperoleh keuntungan. (4).
Ancaman (threats), yaitu faktor yang berasal dari
lingkungan eksternal yang dapat
menguntungkan dan memberikan tantangan bagi
performa perusahaan (“7 Strategi Bisnis untuk
Bersaing di Era Digital,” 2019).
Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Transaksi
Berbasis Digital (E- Commerce).
Setelah pembahasan sebelumnya
mengenai jenis bisnis e-commerce akan
membahas kelebihan dan kekurangan e-
commerce. Fakta membuktikan bahwa
dibandingkan dengan negara Asia lainnya,
Indonesia menawarkan banyak peluang bisnis e-
commerce. Saat ini, prakiraan menunjukkan
bahwa pada tahun 2020, nilai e-commerce di
Indonesia akan mencapai 130 miliar dolar AS.
Berikut adalah kelebihan dan
kekurangan bisnis ecommerce. Bagi para pebisnis
yang berencana mendirikan e-commerce,
sebaiknya baca artikel berikut ini.
Kelebihan E-Commerce: Anda bisa
mendapatkan banyak keuntungan melalui e-
commerce. Salah satu keunggulan utama e-
commerce adalah kemampuannya untuk
memasuki pasar global tanpa menyiratkan
investasi finansial yang besar. Sejak 2013,
penjualan retail online di AS telah meningkat
sebesar 15% dan diperkirakan mencapai US
$ 370 miliar pada akhir tahun 2017. Perusahaan
e-commerce AS tertentu telah mencapai
6
kesuksesan di pasar ritel Indonesia dengan
strategi pemasaran mereka.
(1). Produk dan layanan berbeda. Batasan jenis
perdagangan ini tidak ditentukan secara
geografis, sehingga Anda dapat membuat
berbagai pilihan, mendapatkan informasi yang
Anda butuhkan, dan membandingkan
penawaran dari semua pemasok atau penyedia
barang atau jasa, terlepas dari lokasinya (2).
Persingkat rantai distribusi. Dengan berinteraksi
dengan konsumen akhir, e-commerce
memperpendek rantai distribusi produk, atau
bahkan menghilangkannya, sehingga
membentuk saluran langsung antara produsen
atau penyedia layanan dan pengguna akhir
sehingga mereka dapat menyediakan produk
yang sesuai dengan pasar sasarannya. Produk
atau layanan. (3). Pembayaran lebih mudah.
selain itu, dengan berkembangnya sistem
pembayaran yang ada saat ini sangat
memudahkan transaksi e-commerce. (4). Brand
lebih dekat dengan konsumen. E-commerce
memungkinkan brand untuk lebih dekat dengan
pelanggan mereka, sehingga meningkatkan
produktivitas dan daya saing bagi perusahaan.
(5). Peningkatan kualitas layanan. Dengan
demikian, konsumen diuntungkan dengan
peningkatan kualitas layanan, kedekatan yang
lebih ‘intim’, serta dukungan pra dan pasca
penjualan yang lebih efisien. (6). Belanja kapan
saja. dengan banyaknya bentuk aktifitas
perdagangan elektronik baru, Anda dapat
berbelanja melalui toko virtual kapanpun yang
Anda mau. (7). Efisiensi biaya. Pengurangan
biaya adalah keuntungan penting lainnya yang
terkait dalam dunia e-commerce. Semakin umum
proses bisnis tertentu, maka semakin besar
tingkat keberhasilannya. Hal itu menghasilkan
pengurangan biaya administrasi yang
signifikan.
Kekurangan E-Commerce: Beberapa
kekurangan dari e-commerce adalah sebagai
berikut: (1). Ketergantungan yang sangat kuat
pada teknologi informasi dan komunikasi. (2).
Kurangnya undang-undang yang memadai
untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik
nasional maupun internasional. (3). Budaya
pasar yang menolak perdagangan elektronik
(pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba
produk). (4). Hilangnya privasi, cakupan
wilayah, serta identitas dan perekonomian
negara. (5). Rawannya melakukan transaksi
bisnis online. (6). Warna dan kualitas produk
yang dijual belum tentu sama antara foto yang
ditampilkan di website dengan produk asli.
Setelah mengetahui apa saja kelebihan serta
 SOSPOLI, 1 (3) (2021): 1-9
kekurangan e-commerce, maka diharapkan para
penggiat startup lebih matang dalam persiapan
membangun bisnis kedepannya. Dengan
demikian, Indonesia memiliki peluang besar
untuk terus meningkatkan pertumbuhan e-
commerce dan persaingannya dengan negara lain
(“Apa Saja Kelebihan Kekurangan E-
Commerce?,” 2018).
Tujuan Pemerintah Probolinggo Dalam
Membangun Transaksi Berbasis Digital Di
Pasar Tradisional Probolinggo.
Tujuan pemerintah Probolinggo selain
mengurangi perkembangan rantai covid-19 di
pasar tradisional, yaitu juga untuk memajukan
dan membangun Kota Probolinggo menjadi kota
pintar (Smart City). Pertumbuhan penduduk
yang pesat, terutama di kota-kota besar, harus
dibarengi dengan perencanaan yang tepat.
Apalagi jika kota tersebut menjadi sasaran
urbanisasi, seperti kota besar di Indonesia.
Melihat keadaan tersebut dapat diatasi melalui
konsep “kota pintar” dalam tata kota. Konsep
smart city merupakan konsep tata kota yang
diwujudkan dengan meningkatkan peran
infrastruktur publik dan pembangunan, peran
ini sinergis antar unsur, dan tidak ada arogansi
departemen. Pengembangan diri departemen
merupakan pengembangan yang cenderung
tidak memperhatikan dampak terhadap
lingkungan sekitarnya. Smart culture dan smart
traffic management adalah indikator di smart city,
selain itu indikator yang dijadikan tolak ukur
smart city adalah smart city; smart living,
environment (lingkungan), utility
(ultilitas/prasarana), economy (ekonomi), mobility
(mobilitas), people (manusia, masyarakat). Konsep
enam kota pintar ini dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik penduduk
perkotaan yang berbeda antara satu kota dengan
kota lainnya. Oleh karena itu secara garis besar
tiga tugas pokok yang harus disiapkan yaitu
ramah lingkungan, hemat energi, dan
menerapkan teknologi tepat guna.
Selain itu, yang perlu diperhatikan
tentang konsep pembangunan perkotaan adalah
sejauh mana pemerintah, akademisi dan
masyarakat mengetahui dan memahami kota
mereka. Salah satu aspek terpenting dari kota
pintar adalah kota-kota saat ini harus
menyediakan layanan yang menggunakan
teknologi terkini dan membangun infrastruktur
cerdas sehingga dapat memberikan layanan
yang efektif dan murah kepada setiap orang
yang tinggal di kota tersebut. Jangan lupa,
kesuksesan kota pintar di negara lain tidak
7
terlepas dari faktor budaya. Kebudayaan
dimulai dari hal yang paling sederhana, cara
berjalan, cara membuang sampah, cara
memelihara fasilitas umum, dan cara menjaga
keseimbangan dengan lingkungan. Semua
pemahaman tentang budaya ini cukup untuk
membuat kota kita lebih pintar dan pintar
karena orang-orangnya juga pintar.
Melihat perkembangan konsep tata kota
di Indonesia dapat dikatakan sangat pesat (pada
tataran konseptual), namun proses
implementasinya tidak secepat dalam banyak
pembahasan. Banyak kota di Indonesia yang
"terpaksa" menerima konsep adaptasi dari
negara-negara yang telah berhasil menerapkan
konsep smart city. Jika konsep smart city berhasil
menyelesaikan permasalahan perkotaan, niscaya
akan menjadi pencapaian yang luar biasa dalam
permasalahan perkotaan yang kompleks.
Surabaya adalah contoh penggunaan
kota pintar di Indonesia. Kota Surabaya meraih
3 kategori penghargaan dalam Smart City
Awards 2011, dan indikator-indikator inilah yang
menentukan kemenangan acara tersebut.
Misalnya, Surabaya mendapat penghargaan
"Smart Government" karena Kota Surabaya telah
menyelesaikan rencana strategis teknologi
informasi dan komunikasi, partisipasi
masyarakat dalam pengambilan keputusan,
sistem pengelolaan kependudukan, partisipasi
warga, sistem pengelolaan perizinan, dan sistem
pemantauan kawasan publik. Kota Surabaya
juga mendapatkan sistem peringatan bencana,
sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi
informasi, dan sistem pemantauan air berbasis
teknologi, sehingga juga harus mendapat
penghargaan dalam kategori “smart
environment”.
Kota Probolinggo (juga dikenal sebagai
Kota Mangga dan Anggur) merupakan salah
satu daerah yang memiliki potensi
pengembangan ekonomi yang baik. Selain
warisan budayanya yang kuat, Kota
Probolinggo juga memiliki kawasan yang sangat
strategis, antara lain penyeberangan utara atau
utara. Pelabuhan penyeberangan pantai,
pelabuhan ini mengambil Surabaya sebagai ibu
kota Provinsi Jawa Timur dan langsung menuju
Pulau Bali. Selain pertumbuhan ekonomi yang
pesat dan banyaknya perkembangan di berbagai
bidang, seperti pusat perbelanjaan yang sudah
mulai bermunculan, menyediakan jasa dan
tempat hiburan untuk ngobrol dengan anggota
keluarga. Probolinggo yang merupakan kota
berpenduduk lebih dari 217.000 jiwa ini juga
memiliki pelabuhan sendiri yang masih
 Perwiranegara, Inovasi Transaksi Ekonomi Berbasis Digital Di Pasar Tradisional Probolinggo
beroperasi hingga saat ini. Kota Probolinggo
semakin jelas akan menjadi daerah investasi
yang potensial di masa depan.
Pemkot Probolinggo semakin
melakukan pembangunan, kemudian harus
mengembangkan tren teknologi yang semakin
maju, seperti integrasi konsep perkotaan ke
dalam nuansa antara satu komponen dengan
komponen lainnya. Teknologi sentuh, yang
disebut konsep berbasis kota, adalah kota
pintar. Salah satu tujuan utamanya adalah
memfasilitasi pergerakan para aktor di antara
mereka. Konsep kota berbasis smart city harus
didukung oleh semua pihak di masyarakat
maupun pemerintah sendiri, yang keduanya
merupakan komponen utama dari konsep kota
berbasis smart city. Selain itu, masyarakat masa
depan akan menghadapi datangnya masyarakat
ekonomi ASEAN / MEA yang akan segera
dilaksanakan. Tentu hal ini menyadarkan kita
bahwa jika pemerintah tidak segera mengambil
langkah-langkah untuk meningkatkan
ketrampilan atau kemampuan masyarakat
dalam menghadapi tantangan yang mendesak,
terutama dalam pengembangan kapabilitas,
maka akan semakin sulit bagi pemerintah untuk
berkompetisi di bidang teknologi.
Pemerintah Kota Probolinggo dan
masyarakat harus mulai berbenah untuk
menjawab tantangan era digital saat ini yang
semakin mengadopsi teknologi di berbagai
bidang, terutama konsep kota berbasis smart
city. Sebuah kota dengan konsep “smart city”
harus didukung oleh semua pihak, baik
masyarakat yang menjalankannya maupun
pemerintah penyelenggara atau peserta utama.
Konsep kota bernuansa smart city tidak lebih
dari tujuan yang sama, yaitu memberikan rasa
aman, nyaman dan membuat hidup lebih baik.
(KOTA PROBOLINGGO MENUJU SMART CITY
·, 2016a).
Konsep Yang Diusung Smart City Pada Kota
Probolinggo Dapat Dimulai Dari Beberapa
Langkah.
Pemerintah dan masyarakat hendaknya
memulai dari lingkungan keluarga dan
merumuskan serta menerapkan prosedur
sederhana pengenalan teknologi. Program ini
bisa diterapkan pada setiap keluarga, dan bisa
juga disebut "Konsep Rumah Pintar". Konsep
rumah pintar lebih menitikberatkan pada
pengenalan dan penerapan teknologi dalam
kehidupan sehari-hari, seperti: (1). Para orang
tua hendaknya secara bijaksana dan benar
mengenalkan penggunaan teknologi kepada
8
anak-anaknya. Orang tua harus dapat
mengenalkan penggunaan teknologi kepada
anak-anaknya sejak dini dan memberitahu
mereka apakah itu baik atau buruk. Kapanpun
mereka menggunakan teknologi, mereka akan
menemani mereka. anak-anak. (2). Pemerintah
Kota Probolinggo juga harus mampu
membentuk wadah atau wadah bagi para insan
kreatif yang ingin mengedepankan gagasan atau
gagasan tentang wujud kota dalam nuansa kota
pintar, khususnya bagi para penggiat atau
komunitas open source Kota Probolinggo. Jika
Anda merasa bahwa menggunakan teknologi
untuk membeli lisensi membutuhkan banyak
uang, maka aplikasi open source adalah pilihan
yang tepat. Tentunya hal ini juga harus
didukung oleh pemerintah. Harapannya,
pemerintah juga harus mendukung pengaktifan
open source masyarakat dan menggalakkan
penggunaannya di instansi pemerintah agar
terbiasa menggunakan aplikasi ini. Mungkin
melalui langkah ini, pemerintah bisa
menanamkan kesadaran masyarakat bahwa
penggunaan teknologi itu penting dan tidak
rumit. Masyarakat open source sendiri lebih
kreatif dalam mengembangkan aplikasi yang
memenuhi kebutuhan individu. (3).
Pemanfaatan Teknologi diharapkan mampu
untuk menangani masalah yang sering dihadapi
oleh masyarakat seperti penanganan hama,
informasi tentang argobisnis, dengan bantuan
teknologi juga masyarakat dapat mengetahui
prakiraan cuaca yang akan dihadapi untuk
musim nanti. (4). Pengembangan UKM lewat
teknologi informasi yang tersebar di tingkatan
kelurahan-kelurahan untuk dapat
mempermudah akses pelaku usaha/UKM untuk
mengembangkan pengetahuan dan media
promosi lewat teknologi informasi, serta
permasalahan yang lainnya yang dapat
ditangani dengan memanfaatkan teknologi yang
ada. Dari semua unsur diatas, unsur
masyarakatlah yang sangat berperan penting
dalam setiap kebijakan apapun yang dilakukan
oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Karena
masyarakat yang nantinya diharapkan dapat
menjaga dan memelihara infrastruktur untuk
Smart City nanti, oleh karena itu kesadaran
masyarakat akan pentingnya peran sebuah
teknologi dalam kehidupan sehari-hari harus
ditanamkan sejak dini dimulai dari lingkungan
keluarga kita sendiri. (5). Membangun 100 titik
akses koneksi internet berbasis wireless melalui
@wifi.id di berbagai lokasi di Kota Probolinggo.
Membangun fasilitas atau tempat untuk
masyarakat untuk mengetahui berbagai
 SOSPOLI, 1 (3) (2021): 1-9

informasi yang ada di Kota Probolinggo, UCAPAN TERIMA KASIH

misalnya informasi mengenai tempat-tempat
perbelanjaan yang ada di Kota Probolinggo, Penulis mengucapkan terima kasih kepada
tempat-tempat wisata, tempat-tempat reviewer yang telah memberi masukan pada draf
peninggalan sejarah, museum, tempat rekreasi awal penulisan sehingga penulis dapat mengenali
untuk keluarga, rumah sakit terdekat, informasi kekurangan substansi tulisan secara
tempat-tempat hotel-hotel/penginapan yang komprehensif. Penulis mengucapkan banyak
ada di Kota Probolinggo, dengan fasilitas ini terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota
Kota Probolinggo akan semakin dapat dikenal Probolinggo.
oleh masyarakat secara global (KOTA
PROBOLINGGO MENUJU SMART CITY ·,
2016b). DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN
Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah
mencapai terobosan baru melalui Dinas 7 Strategi Bisnis untuk Bersaing di Era Digital.
Perindustrian dan Perdagangan yang (2019, Maret 12). Jurnal.
memfasilitasi jual beli tanpa masuk pasar. Orang https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-
hanya perlu berbelanja online dengan ikon “Mak bisnis-untuk-bersaing-di-era-digital/
Blonjo”. Hanya saja inovasi ini baru muncul di
Pasar Dringu sebagai pilot project Kabupaten 227618-pemanfaatan-media-sosial-online-sebagai-
Probolinggo. Namun kedepannya, terobosan ini 8fefb440.pdf. (t.t.).
secara bertahap akan diterapkan dan
dikembangkan di seluruh pasar tradisional Apa saja Kelebihan Kekurangan E-Commerce?
Kabupaten Probolinggo. (2018, November 12). Emerhub.Id.
Untuk sistem pembayaran bisa langsung on the https://emerhub.com/id/bisnis/apa-
spot atau COD, bank dan pembayaran langsung. saja-kelebihan-kekurangan-e-commerce/
Winda langsung menjelaskan koordinator pasar
kepada pedagang. Pada saat yang Arifin, J. (2021, Januari 25). Geliatkan UMKM di
sama, pedagang sudah mendapat edukasi, jadi Kab Probolinggo, Kuatkan Pemasaran
bagaimana menyiapkan barang. Selain itu Online. Radar Bromo.
mendidik pedagang agar bisa mengukur secara https://radarbromo.jawapos.com/kraksa
tertib, karena sudah ada SOP agar setiap bundel an/25/01/2021/geliatkan-umkm-di-kab-
atau kilogram terlihat jelas. probolinggo-kuatkan-pemasaran-online/
Pada saat yang sama, pedagang memiliki jumlah
wisatawan paling sedikit, nilai pembelian publik Inovasi Mak Blonjo, Sarana Jual Beli Online di Pasar
turun, dan pasar menjadi sepi. Tidak jarang para Tradisional – Portal Kabupaten Probolinggo.
pedagang, terutama yang berjualan sembako (t.t.). Diambil 14 April 2021, dari
termasuk sayur mayur, membawa barang- https://probolinggokab.go.id/inovasi-
barangnya kembali ke rumahnya. mak-blonjo-sarana-jual-beli-online-di-
Mantan Camat Gading ini menjelaskan, Pasar pasar-tradisional/
Dringu dipilih sebagai pilot project inovasi belanja
online “Mak Blonjo”, karena Pasar Dringu KOTA PROBOLINGGO MENUJU SMART CITY ·.
merupakan pasar yang paling siap dibandingkan (2016a, Januari 12).
pasar lainnya. Karena penentuan strategi https://bappedalitbang.probolinggokota.
ditempuh dengan melihat SDM dan go.id/2016/01/kota-probolinggo-
lokasinya. ngomong-ngomong, di sekitar pasar menuju-smart-city/
Dringu banyak terdapat rumah ASN dan
karyawan perusahaan, dan berbatasan dengan
KOTA PROBOLINGGO MENUJU SMART CITY ·.
Kota Probolinggo. Namun kedepannya, tidak
(2016b, Januari 12).
hanya bisa digunakan untuk sebagai penerima
https://bappedalitbang.probolinggokota.
barang bisa mendapatkan produk yang
go.id/2016/01/kota-probolinggo-
bersih, steril dan SOP. Intinya mengembangkan
menuju-smart-city/
pasar tradisional dan terus berbelanja di pasar
tradisional.