Anda di halaman 1dari 1

 Seni grafis merupakan karya seni dwimatra yang dibuat untuk

mencurahkan ide/gagasan dan emosi seseorang dengan menggunakan


teknik cetak.
 Grafis berasal daari bahasa Yunani, “graphein” yang berarti menulis atau
menggambar.
 Istilah grafis dari bahasa Inggris adalah graph dan graphic yang berarti
membuat tulisan, lukisan dengan cara ditoreh atau digores.
 Karya seni grafis umumnya dibuat di atas kertas, pada teknik monotype,
prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah
banyak, ini yang disebut dengan proses cetak.
 Seni grafis diciptakan di atas permukaan yang disebut dengan plat (medium
cetak), plat yang dijadikan sebagai media ini meliputi papan kayu, logam,
lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau batu litografi.
 Seni grafis lain yang lain yang disebut dengan cetak saring menggunakan
lembaran kain berpori (screen-printing) yang direntang pada sebuah
kerangka.
 Alat yang digunakan adalah alat cetak/acuan/klise, tekniknya dengan
menggores atau mencukil pada sekeping papan, logam, atau bahan
lainnyaseperti plat logam (alumunium atau kuningan).
 Pada zaman sekarang, kegiatan mencetak hanya memproduksi
gambar/tulisan secara massal yang disebut offset.
 Kegiatan mencetak dengan mesin percetakan modern mengacu pada seni
pakai maka berkembanglah sebuah seni mencetak yang mengacu pada seni
pakai (applied art) yang sebelumnya seni murni (pure art).
 Seni grafis di Indonesia awalnya merupakan media alternative bagi seniman
yang telah mengerjakan bidang lainnya seperti melukis atau mematung.
 Secara kronologis seni grafis muncul sekitar tahun 1950-an tokohnya,
Mohtar Apin, Haryadi Suadi dari Bandung, Suromo dan Abdul Salam dari
Yogyakarta.
 Membuat karya dengan teknik cukil kayu (woodcut) dan kebanyakan dari
karyanya merupakan poster perjuangan.

Anda mungkin juga menyukai