Rps Keuangan Negara Dan Daerah
Rps Keuangan Negara Dan Daerah
RENCANA
PEMBELAJARAN
SEMESTER (RPS)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dan pemahaman, penerapan, dan pengamalan (pelaksanaan) tentang teori, konsep, dan
kebijakan pemerintahan daerah yang berlaku dalam NKRI meliputi sistem pemerintahan dan otonomi daerah, pembagian wilayah negara dan
kekuasaan pemerintahan, urusan pemerintahan yang berimplikasi pada keuangan negara dan daerah.
MATRIKS PEMBELAJARAN
KRITERIA
KEMAMPUAN BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BOBO
MINGGU WAKTU PENILAIAN &
AKHIR PEMBELAJARAN BELAJAR NILA
INDIKATOR
1 Sistem Pemerintahan dan
Otonomi Daerah
a. Menyimak Kejelasan
a. Sistem Pemerintahan:
Mahasiswa mampu materi dan pemahaman
Sistem Pemerintahan • Ceramah
menjelaskan teori berdiskusi Kreatifitas Ide
Presidensil dan Sistem • Diskusi
dan konsep sistem b. Menyusun Kerapian Sajian 3,5
Pemerintahan Desentralistik • Tanya Jawab
pemerintahan dan Paper Kemampuan
b. Otonomi Daerah: Otonomi
otonomi daerah (Makalah) Komunikasi
Daerah, Daerah Otonom
(Daerah)
9 a. Menyimak
Aspek Hukum Pemerintahan
materi dan
Daerah : Kejelasan
berdiskusi
Mahasiswa mampu a. Tata Urut Perundang • Ceramah pemahaman
b. Kerja
menjelaskan Aspek undangan • Diskusi Kerapian
Kelompok Kecil
Hukum b. Pendekatan • Tanya Jawab Sajian 3,5
(studi kasus
Pemerintahan FungsiPemerintahan • Studi Kasus Kreatifitas Ide
PerDa )
Daerah c. Lembaga Perwakilan Kemampuan
c. Tugas Contoh
Rakyat Daerah (DPRD) Komunikasi
PerDa
11 Mahasiswa mampu Transfer Fiskal dan Dana Ceramah a. Menyimak Keaktifan 3,5
menjelaskan Perimbangan Diskusi materi, video, mahasiswa
Hubungan Keuangan a. Prinsip Umum Hubungan Tanya Jawab dan berdiskusi
Keuangan Pemerintah Pusat
dan Daerah,
b. Peran Pemerintah dalam
Negara (Pusat)
optimalisasi dana ke daerah b. Tugas Analisis
dengan Daerah
c. Dana Perimbangan Keuangan
(Transfer fiskal) Daerah
12
Menyimak
Peran Gubernur sbg Wakil
materi, dan
Pemerintah
Mahasiswa mampu berdiskusi
a. Alur Pendanaan APBN Ceramah
menjelaskan Dana
dengan APBD Prinsip Studi kasus Keaktifan
Dekonsentrasi dan 3,5
Pendanaan Diskusi mahasiswa
Tugas Pembantuan
Dekonsentrasi Tanya Jawab
b. Prinsip Pendanaan
Tugas Pembantuan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan, 2011, Jakarta
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, 2004, Jakarta.
Indra Bastian., 2009, Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintahan Daerah di Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Kansil, C.S.T., dan Christine S.T. Kansil., 2014, Pemerintahan Daerah di Indonesia: Hukum Administrasi Daerah, Sinar Grafika, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia., 2008, Manajemen Pemerintahan Daerah, LAN-RI, Jakarta.
Mudrajad Kuncoro., 2004, Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang, Penerbit Erlangga, Jakarta
Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugroho D., 2006, Manajemen Pembangunan Indonesia: Sebuah Pengantar dan Panduan, PT. Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta
Syarifin, Pipin., dan Dedah Jubaedah., 2010. Pemerintahan Daerah di Indonesia, Dilengkapi UU/32/2004, Pustaka Setia, Bandung
FORMAT RANCANGAN TUGAS
TUGAS KE - : I
MINGGU / PERTEMUAN KE- : I
TUJUAN TUGAS : Menguraikan/menjelaskan tentang sistem pemerintahan dan otonomi daerah
URAIAN TUGAS
a. ObyekGarapan : Sistem Pemerintahan dan Otonomi Daerah
b. BatasanObyek : 1. Sistem Pemerintahan: Sistem Pemerintahan Presidensil dan Sistem Pemerintahan Desentralistik
2. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom
c. Yang Harus Dikerjakan : 1. Membaca buku teks dan referensi-referensi yang menjelaskan tentang sistem pemerintahan dan
otonomi daerah
2. Membuat Kertas Kerja yang menjelaskan tentang sistem pemerintahan dan otonomi daerah
d. Deskripsi Output Tugas : 1. Membuat kertas kerja dengan mengetik dengan font Arial 12 dengan spasi 1.5 pada kertas ukuran A4.
Menggunakan footnote pada setiap kutipan dengan font arial 8. Jumlah halaman paper sekitar 7 – 10
halaman tugas
2. Dijilid rapi, diberi sampul dengan judul tugas, logo Ipdn , nama dan nomor stambuk mahasiswa, dan
dikumpulkan pada pertemuan kedua