PPKn 1. 04.04
KD sesuai
dengan RPP
1. Identitas UKB:
a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
b. Semester : Ganjil
c. Kompetensi Dasar :
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, analisis dan bermain peran, peserta
didik dapat menganalisis desentralisasi atau otonomi daearah dalam konteks
NKRI, mengidentifikasi kedudukan dan peran pemerintah pusat,
menidentifikasi peran dan kedudukan peran pemerintah daerah, sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya,menghayati mengamalkan perilaku jujur,disiplin dan tanggung
jawab , peduli ( gotong royong, kerja sama , toleran, damai ) santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berintaraksi secara efektif dalam
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebaga
icerminanbangsa dalam pergaulan dunia, serta dapat menggembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
Faktual:
a. Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
b. Kedudukan dan peran pemerintah pusat
c. Kedudukan dan peran pemerintah daerah
d. Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah
Konseptual:
a. Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
b. Kedudukan dan peran pemerintah pusat
c. Kedudukan dan peran pemerintah daerah
d. Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah
Prosedural:
Mengkomunikasikan hasil telaah hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut UUD RI tahun 1945
PETA KONSEP
MATERI
Otonomi berarti kewenangan yang lebih besar bagi daerah otonom untuk mengurus
daerahnya sendiri,tetapi seringkali daerah menafsirkan otonomi dengan cara yang
bertentangan dengan prinsip negara hukum NKRI,misalnya yang harus dipahami
adalah adanya tata urutan peraturan perundangan RI .,dimana peraturan tertulis yang
lebih atas harus menjadi pedoman peraturan di bawahnya. Ternyata daerah otonom
banyak yang melanggar prisip tsb dengan banyaknya perda yang tak sejalan dengan
peraturan Pusat, contoh Perda Kabupaten Indramayu No.4 tahun 2012 tentang retribusi
perizinan ,yang bertentangan dengan UU No.28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan
retribusi daerah.
LENGKAPI TABEL
DIBAWAH INI
Kegiatan Belajar 1
Pengertian
Otonomi daerah
Otonomi daerah adalah kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat.
Tujuan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.Adapun yang dimaksud dengan kewajiban adalah
kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
KEGIATAN BELAJAR 2
Menganalisis
hasil diskusi
EVAL
5 SOAL ESSAY
UASI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan negara kesatuan. Jelaskan penerapan konsep
negara kesatuan dengan sistem desentralisasi.
2. Apakah yang dimaksud dengan otonomi daerah? Jelaskan penerapan otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Jelaskan kedudukan dan peran pemerintah pusat dalam penerapan otonomi
daerah pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Jelaskan kedudukan dan peran pemerintah daerah dalam penerapan otonomi
daerah di Indonesia.
5. Jelaskan hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah dalam
penerapan otonomi daerah di Indonesia
8 SOAL PILIHAN
UKBM PKn MAN 2 Kota Pekanbaru 2019 Page 5 GANDA
Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar !
2. Konsekuensi logis ketentuan Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 adalah adanya pembagian pemerintah antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Pemerintah daerah diberi kewenangan untuk menjalankan seluruh
urusan pemerintahan di daerah, yang menjadi kewenangan ranah pemerintah daerah,
adalah …
a. Peradilan/yustisi,
b. Politik luar negeri
c. Kebijakan pendidikan
d. Pertahanan dan keamanan
e. Moneter dan fiskal nasional
4. Di dalam negara yang tingkat pendidikan masyarakatnya relatif belum merata, apabila
terdapat kekurangan tenaga ahli dalam bidang pemerintahan, maka kekurangan tenaga
ahli disiapkan oleh pemerintah pusat. Hal tersebut dalam praktik kenegaraan merupakan
kelebihan negara yang berbentuk....
a. Federal
b. Serikat
c. Monarki
d. Kesatuan
e. Negara bagian
6. Provinsi DKI Jakarta sebagai satuan pemerintahan yang bersifat khusus dalam
kedudukannya sebagai Ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sebagai daerah
otonom memiliki fungsi dan peran yang penting dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945, DKI Jakarta diberikan kekhususan terkait dengan tugas, hak,
kewajiban, dan anggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Undang-
Undang yang mengatur tentang kekhususan DKI Jakarta adalah.... a. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2001
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2001
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2006
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2007
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2012
Lengkapi Rubrik
UKBM PKn MAN 2 Kota Pekanbaru 2019 Page 7 ini !!!
2. Rubrik Evaluasi Diri
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda menganalisis desentralisasi atau
otonomi daerah dalam konteks NKRI
2. Apakah anda dapat mengidentifikasi kedudukan
dan peran pemerintah pusat
3. Apakah anda dapat mengidentifikasi kedudukan
dan peran pemerintah daerah
4. Dapatkah anda dapat menunjukkan hubungan
struktural dan fungsional pemerintah pusat dan
daerah
Jika anda menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat
ataupun guru anda. Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian kepada guru anda.