Keberhasilan identik dengan pendapatan, dengan begitu pendapatan merupakan salah satu
kriteria bagi kegiatan usaha, yakni dapat dipergunakan untuk menilai keberhasilan usaha atau dapat
dikatakan keberhasilan usaha adalah suatu kenyataan persesuaian antara rencana dengan proses
pelaksanaannya dan hasil yang dicapai. Keberhasilan usaha harus dinilai sehubungan dengan
pencapaian tujuan, yang dimaksud pencapaian tujuan yang popular adalah menghasilkan laba.
A. Kriteria Keberhasilan
Kesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada tindakan yang berada dalam kerangka
berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera diterapkan walaupun dalam situasi
yang tidak menentu.
Ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu:
Adapun indikator keberhasilan usaha menurut Suryana keberhasilan usaha terdiri dari
1. Modal
2. Pendapatan
3. Volume Penjualan
4. Output produksi
5. Tenaga Kerja
Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti (2003:28), kriteria yang cukup signifikan untuk
menentukan keberhasilan suatu usaha dapat dilihat dari :
Dapat diketahui bahwa terdapat banyak pendapat dan pandangan mengenai dimensi keberhasilan
usaha. Maka dimensi yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan pendapat Dwi Riyanti
bahwa dimensi keberhasilan usaha yaitu diantarannya adalah Peningkatan dalam akumulasi modal
atau peningkatan modal, Jumlah produksi, Jumlah pelanggan, Perluasan usaha, Perluasan daerah
pemsaran, Perbaikan sarana fisik dan Pendapatan usaha
Berikut merupakan indicator-indikator keberhasilan dari suatu usaha menurut para pakar :
2. Suranti (2006:46), berpendapat bahwa indicator keberhasilan usaha dapan dinilai melalui 3
pendekatan yaitu :
Pendekatan pencapaian tujuan menyebutkan bahwa keberhasilan usaha harus dinilai
sehubungan dengan pencapaian tujuan yaitu mendapatkan laba atau keuntungan yang
merupakan selisih antara harga jual dengan biaya produksi.
Pendekatan sistem mengatakan bahwa keberhasilan usaha dinilai cara yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan akhir yaitu bagaimana hubungan antar individu dalam unit usaha
dapat bekerjasama dan koordinasi sehingga tercipta kondisi kerja yang kondusif.
3. Keberhasilan usaha adalah permodalan sudah terpenuhi, penyaluran yang produktif dan
tercapainya tujuan organisasi - Ina Primiana (2009:49)
4. Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan
efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis. - Algifari (2003:118)
5. Apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam
permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan” . Erliah (2007:49)
6. Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti (2003:28), dapat dilihat dari :
Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal
Jumlah produksi
Jumlah pelanggan
Perluasan usaha
Perluasan daerah pemasaran
Perbaikan sarana fisik dan
Pendapatan usaha
1. Produktifitas
Berikut ini hal-hal yang terkait di dalam aspek-aspek produktifitas;
a. Perhitungan produktifitas dalam perusahaan
Produktifitas diartikan sebagai perbandingan Antara volume keluaran dengan volume
masukan. Dengan kata lain produktifitas diukur dari tingkat efesiensi produksi masukan;
No Dimensi Indicator
1 Sikap kerja operasional Sikap dalam melayani
Sikap dalam melaksanakan pekerjaan
Sikap dalammelakukan inisiatif kerja
2. Kapasitas produksi
b. Mengelola permintaan
Meskipun terdapat peramalan yang baik dan fasilitas yang dibangun sesuai dengan
peramalan tersebut, dapat terjadi ketidak cocokan antara permintaan actual dengan
kapasitas yang tersedia. Ketidakcocokan ini dapat berarti Permintaaan melebihi kapasitas
atau kapasitas melebihi permintaan. Berikut ini beberapa kasus dalam pengelolaan
permintaan.
Permintaan melebihi kapasitas
Jika permintaan melebihi kapasitas, Perusahaan dapat membatasi permintaan dengan
menaikkan harga, membuat penjadwalan dengan lead time yang panjang dan
mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal. Walaupun demikian karena fasilitas
yang tidak mencukupi hal ini mengurangi keuntungan di bawah yang mungkin dicapai,
solusi jangka panjang biasanya dilakukan dengan cara meningkatakan kapasitas.
Kapasitas melebihi permintaan
Jika kapasitas melebihi permintaan, perusahaan dapat merangsang permintaan
melalui pengurangan harga atau pemasaran yang agresif atau mungkin menyesuaikan
diri terhadap pasar melalui perubahan produk.
Penyesuaian pada permintaan musiman
Sebuah pola Permintaan musiman atau siklus permintaan merupkan tantangan dalam
pemenuhan kapasitas produksi.
TUGAS :
BUATLAH INDIKATOR KEBERHASILAN PRODUKSI MASSAL UNTUK PRODUK YANG SUDAH ANDA BUAT
PROTOTIPE PRODUKNYA DI SEMESTER GANJIL KEMARIN !