1. Peluang Usaha
Apa yang dimaksud dengan peluang usaha? akhir-akhir ini kita sering mendengar
istilah peluang usaha. Istilah ini menunjuk pada adanya suatu kesempatan untuk
melakukan usaha. Dalam bahasa Inggeksternal “Peluang” disebut dengan
opportunity memiliki arti “Kesempatan”. Secara sederhana, peluang diartikan
sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada suatu peristiwa. Sedangkan usaha
memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Jika
dilihat dari 2 pengertian tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa secara
terminologis, pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dapat
dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, seperti
keuntungan, kekayaan, ataupun uang dengan memanfaatkan berbagai faktor, baik
internal maupun eksternal.
b) Keahlian
Selain hobi, keahlian yang dimiliki seseorang juga dapat
menjadi sebuah peluang usaha. Mungkin bagi sebagian
orang hal tersebut tidak terpikirkan. Padahal, keahlian yang
dimiliki seseorang berpeluang untuk dikembangkan menjadi
usaha. Misalnya keahlian menulis, keahlian berbahasa asing,
keahlian menjahit, dan masih banyak yang lainnya.
Bagi yang memiliki keahlian tertentu, hal tersebut dapat
dikembangkan menjadi peluang usaha. Yang terpenting ada
tekad kuat dan keinginan untuk mencoba. Misalnya,
seseorang yang terampil menjahit, ia bisa mengembangkan
keahliannya dengan membuka usaha jahitan, kemudian saat
modal usaha bertambah, tidak menutup kemungkinan
untuk membuat usaha garmen. Tentunya dengan
ketekunan, kerja keras, kreativitas, dan kesabaran sebuah
peluang usaha dapat berkembang menjadi usaha yang
sukses.
Salah satu wirausaha muda yang sukses mengembangkan
usahanya berdasarkan keahliannya yaitu Ferry Unardi,
pendiri situs traveloka.com. Awalnya Ia seorang engineering
yang memiliki keahlian dalam bidang rekayasa perangkat
lunak (software engineering) dan bisnis. Dia
menggabungkan kedua keahlian tersebut menjadi bisnis
online yang berkecimpung di bidang pemesanan tiket
transportasi.
d) Pengalaman
Pengalaman merupakan guru yang sangat berharga. Salah
satu pengalaman yang bisa dijadikan peluang usaha yaitu
pengalaman saat melakukan perjalanan atau travelling.
Pada saat kita melakukan perjalanan wisata banyak hal-hal
unik yang mungkin kita alami, begitu pula dengan makanan
khas daerah yang kita kunjungi. Dari berbagai pengalaman
tersebut sebenarnya bisa dijadikan peluang usaha, misalnya
membuat tulisan tentang perjalanan travelling, membuka
agen travel, atau bisa juga membuka usaha aneka oleh-oleh.
2) Peluang Eksternal
a) Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga dapat mempengaruhi jiwa bisnis
seseorang. Misalnya orang yang lahir dalam lingkungan
keluarga yang menggeluti dunia usaha, maka kemungkinan
besar Ia pun akan terpicu untuk menjadi seorang wirausaha.
Mereka yang dilahirkan di lingkungan keluarga wirausaha
akan terbiasa mendengar kesulitan-kesulitan bisnis yang
diceritakan oleh orang tuanya. Hal tersebut dapat menempa
dirinya dan dapat mendatangkan ide baru agar usahanya
lebih berkembang.
b) Lingkungan Rumah
Lingkungan tempat kita tinggal terkadang bisa juga dijadikan
peluang usaha. Asalkan kita jeli mengamati peluang yang
dapat menghasilkan uang, misalnya di lingkungan tempat
tinggal banyak pabrik, maka peluang usaha yang bisa dipilih
antara lain membuka kos-kosan, membuka usaha katering,
membuka konter HP dan pulsa, ataupun membuka warung
makanan siap saji. Contoh lain, jika lingkungan tempat
tinggal kita banyak sekali kebun apel, maka peluang usaha
yang muncul antara lain pengolahan buah apel menjadi jus,
selai, dan juga keripik apel.
c) Peluang Usaha dari Perubahan yang Terjadi
Kehidupan manusia akan terus berjalan sesuai zaman.
Perubahan yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai
faktor, misalnya perubahan lingkungan, perubahan gaya
hidup, perubahan tingkat kebutuhan, perubahan teknologi
dan komunikasi, hingga perubahan musim. Hal tersebut
tentu akan berpengaruh pula pada kebutuhan manusia. Bagi
yang kreatif kondisi tersebut dapat dijadikan peluang usaha,
contohnya saat ini banyak permintaan Busana Muslimah
dengan hijab beraneka corak. Bagi wirausaha yang kreatif,
hal tersebut bisa dijadikan peluang usaha untuk
menciptakan aneka busana muslimah lengkap dengan hijab
sesuai syar'i.
3) Sesuai Keahlian
Salah satu unsur peluang usaha yang harus diperhatikan yaitu sesuai
keahlian, artinya jika seseorang memulai usaha berdasarkan
keahliannya maka kecenderungan untuk suksesnya lebih besar. Hal
ini dikarenakan orang tersebut lebih menguasai usaha yang akan
dijalankan nya. Misalnya seorang ahli desain grafis menjalankan
usaha sesuai keahliannya, maka ia akan lebih berhasil dibandingkan
dengan orang yang tidak menguasai hal itu.
2. Risiko Usaha
Risiko usaha merupakan naik turunnya usaha yang terjadi karena adanya
ketidakpastian. Risiko usaha yang terberat adalah kerugian hingga kebangkrutan
akibat melesetnya pencapaian dari target yang ditetapkan. Oleh sebab itu, setiap
wirausaha harus memperhatikan juga risiko dari usaha yang akan atau sedang
digelutinya. Bagaimanapun juga setiap usaha tentu ada sejumlah pengorbanan yang
harus dikeluarkan wirausahawan.
Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko usaha, salah
satunya dengan ikut asuransi. Saat perusahaan membeli asuransi, risiko usaha
dipindahkan ke perusahaan asuransi dengan membayar premi. Meskipun demikian
asuransi memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Sudah
selayaknya seorang wirausaha memikirkan risiko yang dihadapi dan cara untuk
menanggulangi risiko tersebut. Risiko usaha dapat diperkecil dengan mempertajam
asumsi-asumsi dan melakukan evaluasi saat usaha tengah berjalan.
2) Risiko Fundamental
Risiko fundamental adalah risiko yang penyebabnya tidak dapat
dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita cukup banyak risiko.
Ini bisa terjadi karena sifat masyarakat tempat kita hidup, dan bisa juga
akibat peristiwa peristiwa diluar kehendak manusia, seperti banjir, angin
topan, dan bencana alam lainnya.