Anda di halaman 1dari 3

Profil Perusahaan

Altman Technologies, Inc. memberi pelanggan di seluruh dunia pengetahuan, teknologi, manajemen
proyek, dan pasokan turnkey dari pabrik dan sistem perawatan.

Dengan pengalaman internasional lebih dari 30 tahun dalam penyediaan pabrik, tim profesional kami,
manajer proyek, insinyur, perancang, dan personel lokasi menerapkan teknologi paling canggih untuk
berbagai industri yang kami layani. Industri-industri ini termasuk batang logam, kawat, dan pengolahan
strip, otomotif, penerbangan dan mata uang.

Bekerja sama dengan perusahaan heat treatment dan pemasok peralatan mekanis, kami menyediakan
pabrik lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan kami. Pembuatan peralatan dapat
dilakukan di negara penggunaan (jika tersedia) atau diimpor, sesuai dengan kepentingan terbaik
pelanggan.

Deskripsi Kasus

1.tahun 1991 Divisi Produk Umum Altman Industries Inc mendapat untung besar sebab produk baru
yang diperkenalkan pada akhir 1990 laku keras sehingga penjualan meningkat tajam.

2.Hal tersebut mendorong GM Altman Inc, Robert Standish berpikir untuk menyimpan sebagian
keuntungan tahun 1991 untuk periode yang memungkinkannya lebih dibutuhkan.

Dia percaya bahwa rencana GPD untuk tahun 1992 akan sulit untuk dicapai karena korporasi secara
keseluruhan tidak berjalan dengan baik, dan oleh karena itu manajer perusahaan akan mengharapkan
GPD untuk menunjukkan pertumbuhan bahkan di atas tingkat penjualan dan laba tinggi yang tidak
normal pada tahun ini.

3. Robert yakin pada bulan September 1991, keuntungan yang diperoleh GDP(Divisi Produk Umum) akan
melampaui target yaitu di tingkat 120%. Dengan kondisi, di tahun 1991 tidak diberlakukan bonus.
Dengan cara demikian, ia berencana menyimpang beberapa keuntungan tahun ini untuk dilaporkan
pada tahun selanjutnya(1992) dengan kondisi akan diberlakukan bonus, sehingga keuntungan di tahun
depan tersebut dapat menaikkan bonus yang diperolehnya dan orang-orang bawahannya.

4. Robert meminta stafnya untuk melakukan apa yang mereka bisa sebelum akhir tahun untuk
menyembunyikan beberapa “bagian” yang bisa dia gunakan di tahun-tahun mendatang.
Dia menyarankan kepada Joanne,sebagai controller, agar dia mulai menyiapkan skenario pesimistis yang
dapat digunakan untuk membenarkan cadangan tambahan dan mulai berpikir tentang bagaimana biaya
dapat dipercepat dan pendapatan ditangguhkan pada akhir tahun.

5. Joanne merasa tidak nyaman. Dia mengingatkan Robert bahwa di antara kebijakan akuntansi
perusahaan adalah pernyataan bahwa aset dan cadangan harus dilaporkan secara adil berdasarkan
fakta dan keadaan yang ada dan tidak digunakan untuk mengelola pendapatan.

6. Karena pesanan terus menurun, perusahaan mencari cara untuk melaporkan laba yang lebih tinggi,
bukan lebih rendah, pada tahun berjalan dan jika situasi tidak berbalik dengan cepat ,karyawan
terancam PHK .

7. terlepas dari pesananan yg mungkin akan menurun di tahun berikutnya, Robert menjelaskan bahwa
GPD masih akan melaporkan laba sangat tinggi tahun ini; dia hanya ingin menyimpan sebagian dari
kelebihan rencana di atas. Dan meskipun demikian, GPD tidak dapat banyak membantu korporasi
karena GDP sangat kecil dibandingkan dengan seluruh perusahaan.

Pembahasan

Model Etika

1. Dari sudut pandang Utilitarianisme :tindakan yang dilakukan menguntungkan sekelompok


individu tetapi merugikan kelompok lain.

Dalam kasus ini, perilaku yang dilakukan Robert tersebut menguntungkan bagi manajer Divisi Produk
Umum dan para karyawan dibawahnya.

Dengan cara Robert mengakui sebagian keuntungan ditahun dimana diberlakukannya bonus atas
pencapaian target kinerja, maka manajer dan karyawan mendapat bonus atas keuntungan yang didapat
tahun sebelumnya. Tetapi, hal tersebut merugikan pengguna informasi laporan keuangan. Dengan
begitu, investor menilai perusahaan itu baik-baik saja, padahal tidak demikian adanya.

2. Hak dan Kewajiban

Dalam hal ini, manajer Divisi Produk Umum mempunyai kewajiban melaporkan laporan keuangan
dengan transparan, jujur dan akurat. Tetapi, dalam kasus ini, Robert sang manajer Divisi Produk Umum
tidak melaporkan seluruh keuntungan yang sebenarnya didapat, dan ia memasukkan biaya-biaya yang
sebenarnya belum terjadi. Sehingga laporan yang disajikan tidak menggambarkan keadaan perusahaan
yang sesungguhnya dan dapat menyesatkan pengguna informasi.

3. Keutamaan

-integritas : Manajer Divisi Produk Umum tidak memiliki integritas yang tinggi, karena itu ia hanya
mementingkan pihak internal, dan mengabaikan pengguna laporan serta para stakeholder lain.
Manajer mengalami myopia yang menyebabkan hanya berfokus pada tujuan jangka pendek, tanpa
memerhatikan risiko penurunan nilai perusahaan dimasa mendatang sebab dilakukanya manajemen
laba.

-Loyalitas: Manajer memiliki loyalitas tinggi pada karyawannya.hal tersebut terlihat saat manajer
mencari cara untuk melaoprkan keuntungan yang lebih tinggi saat pesanan menurun, agar tidak
terjadi PHK. Namun loyalitas yang terlalu tinggi tersebut malah membuat perusahaan memiliki nilai
yang rendah dimata pihak eksternal karena tidak melakukan penyajian informasi secara jujur dan
akurat sesuai keadaan sebenarnya.

Apakah Robert Bertindak Secara Etis?

Tidak. Robert melakukan pelanggaran etika karena keteguhan moralnya rendah. Ketika seseorang
memiliki keteguhan moral yang rendah, ia akan mudah terpengaruh oleh situasi yang buruk, dan saat
dihadapkan pada tekanan kerja, ia akan berpotensi melakukan tindakan yang tidak etis hanya untuk
terlihat baik. Robert dihadapkan pada tuntutan dan tekanan situasi yang tidak menguntungkan dimasa
mendatang, sedangkan ia diharuskan menghasilkan laporan keuangan yang tetap stabil dan
menguntungkan pihak internal, hal tersebut mendorong perilaku tidak etis yang dilakukan Robert.

Dilihat dari Etika Mengelola Pendapatan

Pertama, sebagian besar tindakan tidak tampak bagi pengguna laporan keuangan eksternal.
Dalam kasus diatas tidak dinyatakan bahwa Robert akan mengomunikasikan rencana “menyimpan
keuntungan” GDP kepada pengguna laporan, dengan demikian, mereka yang terlibat dalam manajemen
laba dapat memperoleh keuntungan pribadi melalui penipuan, sedangkan para pengguna akan mendpat
informasi yang tidak benar dan tidak dapat diandalkan.

Kedua, banyak orang, dan sebagian besar asosiasi profesional, percaya bahwa manajer
profesional dan akuntan memiliki tugas untuk mengungkapkan informasi yang disajikan secara adil. Apa
yang direncanakan Robert sebagai GM menyalahi asosiasi professional manajer sehingga dianggap tidak
etis untuk dilakukan.

Ketiga, imbalan yang diperoleh dari mengelola laba tidak adil ketika kinerja yang dilaporkan
hanya “cosmetic”( tidak nyata). Rencana melaporkan sisa keuntungan agar mendapat bonus ditahun
selanjutnya tidak lantas menunjukan bahwa kinerja sebenarnya adalah bagus, dampak dilakukannya hal
ini tentu tidak akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras,dan berusaha lebih dari yang telah
mereka capai sebelumnya.

Penyebaran Etika Baik di perusahaan

…………………………………….

Anda mungkin juga menyukai