Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR OBAT-OBAT EMERGENCY

No NAMA OBAT INDIKASI

1 Dopamin injeksi Syok kardiogenik pada infark miokard atau


bedah jantung (IONI hal 173, 2008).
Pada dosis rendah dopamin dapat menimbulkan
efek vasodilatasi dan penderasan sirkulasi darah
ginjal. Pada dosis sedang dapat memberikan
efek inotrop positif dan peningkatan volume
menit jantung. Sedangkan pada dosis tinggi
dapat menimbulkan efek vasokonstriksi dan
meningkatnya tekanan darah (Tan Hoan Tjay hal
599, 2007).
2 Dobutamin injeksi Efek inotropik positif pada infark miokard,bedah
jantung, kardiomiopati, syok septik dan syok
kardiogenik (IONI hal 173, 2008)
Dobutamin bekerja dengan memperkuat daya
kontraksi jantung akibat stimulasi β1
adrenoreseptor di jantung. Dobutamin juga
berdaya vasodilatasi karena stimulasi β2 reseptor
(Tan Hoan Tjay hal 599, 2007).
3 Adrenalin/Epinephrin 0,1% injeksi Terapi untuk bronkospasme, reaksi anafilaktik,
cardiac arrest, ditambahkan pada anestesi lokal
untuk menurunkan absorpsi sistemik, increase
duraction of action, dan menurunkan toksisitas
dari anestesi lokal (DIH, hal 545, 2006)
Adrenalin merupakan bronkodilator terkuat
dengan kerja cepat tetapi singkat dan digunakan
untuk serangan asma yang hebat (Tan Hoan Tjay
hal 650, 2007).
Adrenalin 0,1 % injeksi diindikasikan untuk
henti jantung (untuk resusitasi jantung paru)
(IONI hal 175, 2008). Reaksi alergi akut
4 Diazepam 10 mg injeksi Diazepam dengan dosis 10 mg injeksi (untuk
dewasa dan anak di atas 5 tahun) Digunakan
untuk mengatasi kejang-kejang, eklamsia, gaduh
gelisah dan tetanus Selain itu, diazepam juga
memiliki khasiat anksiolitis, relaksasi otot dan
hipnotik (Tan Hoan Tjay hal 424, 2007).
5 Dexamethazone 5 mg injeksi Dexamethazone injeksi digunakan untuk
meredakan nyeri, meningkatkan mobilitas, dan
mengurangi deformitas pada satu atau beberapa
sendi. Dalam dosis kecil juga dapat digunakan
untuk mengatasi radang pada keadaan semacam
tennis’s golfer’s elbow (siku pemain tenis atau
pemain golf) atau neuropatik kompresi (IONI
hal 712, 2008).
6 Lidocaine injeksi Lidokain merupakan anestesi lokal yang dapat
digunakan setelah infark jantung sebagai obat
pencegah aritmia ventrikular (di bagian ICCU)
dan pada bedah jantung. Selain itu, lidokain juga
banyak digunakan dalam sediaan topikal karena
tidak menimbulkan hipersensitasi (Tan Hoan
Tjay hal 411, 2007). emberian ini dimaksud
untuk mengatasi gangguan irama antara lain VF,
VT, Ventrikel Ekstra Sistol yang multipel,
multifokal, konsekutif/salvo dan R on T
7 Sulfas Atropin injeksi Sulfas atropin juga digunakan pada resusitasi
jantung paru untuk menahan aktivitas vagal.
Selain itu juga digunakan untuk melawan
bradikardi yang berlebihan (IONI hal 175 dan
866, 2008).
8 Dipenhidramin injeksi Antihistamin, antiemetik, anti spasmodik;
parkinsonisme, reaksi ekstrapiramidal karena
obat; anak dengan gangguan emosi (IONI hal
211, 2008)
9 Calcium Gluconas injeksi Untuk mengurangi sementara efek toksik
hiperkalemia dan untuk defisiensi kalsium atau
hipokalsemia akut(IONI hal 672,2008).
10 Aminophilin injeksi Pengobatan dan pencegahan bronkokontriksi
reversibel yang berhubungan dengan penyakit
asmabronkial, emfisema, dan bronkitis kronik
(Sukandar, dkk, hal 466, 2008).
11 Delladryl Antihistamin, antiemetik, anti spasmodik;
parkinsonisme, reaksi ekstrapiramidal karena
obat; anak dengan gangguan emosi (IONI hal
211, 2008)
12 Xylomidon Kandungan : Dipiron kombinasi dengan bukan
psikoleptik.
Indikasi : analgetik, antipiretik dan anti radang
(Tan Hoan tjay hal 315, 2007).
13 Dextrose 40% Penggantian cairan (IONI hal 662, 2008).
Hipoglikemia, koma, kejang
14 KCL Untuk kehilangan kalium terutama untuk pasien
yang diobati dengan digoksin atau antiaritmia,
karena diare kronik atau stenosis arteri ginjal
(IONI hal 656, 2008).

15 Natrium Bicarbonat Asidosis metabolik berat secara iv (IONI hal


658, 2008).

16 Tranexamic Acid 500 mg injeksi Untuk mencegah perdarahan dan terutama dapat
bermanfaat pada menorrhagia (IONI hal 158,
2008).

17 Ketorolac Penanganan jangka pendek untuk nyeri akut


pasca bedah yang sedang hingga berat (IONI hal
870, 2008).

18 Sulfas Atropin  Merupakan antikolinergik, bekerja


menurunkan tonus vagal dan memperbaiki
sistim konduksi AtrioVentrikuler
 Indikasi : asistole atau PEA lambat (kelas
II B), bradikardi (kelas II A) selain AV blok
derajat II tipe 2 atau derajat III (hati-hati
pemberian atropine pada bradikardi dengan
iskemi atau infark miokard), keracunan
organopospat (atropinisasi)

19 Magnesium Sulfat Direkomendasikan untuk pengobatan Torsades


de pointes pada ventrikel takikardi, keracunan
digitalis.Bisa juga untuk mengatasi preeklamsia

20 Morfin Sebagai analgetik kuat, dapat digunakan untuk


edema paru setelah cardiac arrest.

21 Kortikosteroid Digunakan untuk perbaikan paru yang


disebabkan gangguan inhalasi dan untuk
mengurangi edema cerebri

22 Kalsium gluconat/Kalsium klorida Digunakan untuk perbaikan kontraksi otot


jantung, stabilisasi membran sel otot jantung
terhadap depolarisasi. Juga digunakan untuk
mencegah transfusi masif atau efek transfusi
akibat darah donor yang disimpan lama
23 Furosemide Digunakan untuk mengurangi edema paru dan
edema otak

Anda mungkin juga menyukai