No :
Resiko
Tgl MRS :
Ruangan I :
Ruangan II :
Ruangan III :
Mulai diRawat Mahasiswa :
Pindah/Pulang :
Lama dirawat Residen :
No. RM :
OLEH:
6. Riwayat trauma/kecelakaan
•Tidak pernah mengalami trauma, kecelakaan
Sosiocultural
SOSIAL:
-Usia: 35 tahun. Pada usia ini pasien sudah megalami
penyakit diabetes melitus
- Pendidikan: putus sekolah, karena menikah disaat
muda
- Pekerjaan: Klien tidak mampu untuk bekerja sehingga
hanya menjaga toko baju sekitar rumahnya
- Pendapatan: Klien mempunyai pendapatan mandiri
ketika bekerja menjaga toko baju
-Status Sosial: Kehidupan terisolasi (masyarakat sekitar
mengabaikan/tidak terlalu peduli)
Kondisi Klien berpikir bahwa ia Sering Komunikasi Pasrah dengan Kondisi Merasa tidak
perekonomian membebani keuangan pusing, terjalin antara kondisinya perekonomian berguna, Cemas
keluarga keluarga berkeringat anggota keluarga keluarga
untuk
bermusyawarah
DIAGNOSA
STRESSOR KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
KEPERAWATAN
Pohon Diagnosis
Koping individu
tidak efektif
3. SUMBER KOPING
DIAGNOSA MATERIAL
PERSONAL ABILITY SOSIAL SUPPORT BELIEF TERAPI
KEPERAWATAN ASSET
Ansietas Terapi
• Klien yakin mampu mengatasi Suami dan anak laki- generalis:
masalah dengan kemampuan yang laki klien mendukung Dana perawatan Klien yakin
dimiliki dan berserah pada Tuhan perawatan dan dari hasil bertani bahwa Ansietas
• Klien terbiasa menceritakan dan menjaga toko petugas
kesembuhan klien
masalahnya pada suami untuk kesehatan di Terapi
berdiskusi spesialis:
puskesmas
dapat Teknik
membantunya Relaksasi
untuk sembuh Napas dalam
4. MEKANISME KOPING
ANALISA/KESAN
UPAYA YANG DILAKUKAN
KONSTRUKTIF DESTRUKTIF
V
- Selalu bersama dengan anggota keluarga yang lain
5. STATUS MENTAL
1. Penampilan Penampilan rapi, penggunaan pakaian sesuai, tampak bersih
2. Pembicaraan Koheren, nada suara normal
3. Aktivitas motorik Dapat melakukan aktifitas
4. Interaksi selama wawancara Kooperatif, mau menjawab pertanyaan yang diberikan
5. Alam perasaan Tampak senang
6. Afek Sesuai, normal
7. Persepsi Saat dikaji tidak ada tanda-tanda halusinasi
8. Isi pikir Sesuai realita
9. Proses pikir Sesuai, normal
10. Tingkat kesadaran Compos mentis
11. Daya ingat Klien dapat mengingat dengan jelas kejadian pada jangka waktu yang lama maupun saat ini
12. Kemampuan berhitung Klien mampu berhitung penjumlahan dan pengurangan sederhana (5000 – 2500 = 2500)
13. Penilaian Klien mampu melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri bahwa kecemasan berlebihan klien
pada kondisinya hanya akan memperlama kesembuhan klien
14. Daya tilik diri Klien menyadari bahwa mengalami sakit dan berterima kasih kepada petugas maupun keluarga
yang mendukungnya
6. DIAGNOSA DAN TERAPI
Nama : Ny W
Umur
:
35 tahun
2. Hasil Pengkajian
Faktor Predisposisi : • Sering memikirkan kedua anaknya jika dia meninggal nanti
Faktor Presipitasi : Klien cemas dengan anaknya saat klien mati nanti
2. Kondisi Psikososial :
a. Respon Pikiran : Klien berpikir bahwa ia sudah mengalami penyakit di saat yang masih muda
c. Kelompok : -
d. Masyarakat : -
3 Diagnosa Medis :
Terapi Medis : -
Terapi Generalis
Generalis Individu
1. Membantu pasien mengenal ansietas (tanda,gejala,penyebab dan akibat) O: - Mampu berbicara yang baik secara mandiri
2. Mengajarkan teknik pengalihan situasi / distraksi - Mampu melakukan berinteraksi dengan orang
lain
3. Latihan melakukan teknik pengalihan situasi / distraksi
- Masih berfikir tentang anaknya
Terapi Individu
A: Ansietas
Intervensi keperawatan pada klien isolasi sosial meliputi psikoterapi secara
individu yang berupa Teknik Relaksasi Napas Dalam --cemas memikirkan dirinya akan meninggal
P Klien:
- Latihan kemampuan klien
TTD
Perawat
Hikmah sikutiro