Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lahirnya ilmu pengetahuan dimulai dari sejak manusia mulai mengamati,


mencermati, dan menganalisis serangkaian gejala alam beserta interaksinya yang
dapat mereka tangkap melalui panca indera. Hasil pemikiran mereka kemudian
mereka tuangkan dalam sebuah pernyataan atau apapun yang dapat dimengerti
manusia setelah mereka sebagai sebuah prinsip, kaidah atau hukum dalam
memahami interaksi gejala alam.

Di masa lalu, ketika manusia masih dalam dipenuhi keterbatasan peralatan dan
pengetahuan, mereka menggunakan panca indera dan mengerahkan seluruh
kemampuan akal mereka untuk mengenali sifat-sifat alam ini melalui interaksi
antara gejala alam yang sering mereka jumpai. Hasil pemikiran mereka pun
akhirnya hanya sebatas pernyataan hipotetik dan cenderung filosofis karena
memang bukan berasal dari pengujian secara empirik. Maka tidak mengherankan
ketika di kemudian hari banyak dari pemikiran mereka tergantikan oleh teori-teori
baru yang lebih empirik.

Pada zaman modern ilmu pengetahuan telah dibangun berdasarkan observasi


eksperimental dan pengukuran kuantitatif yang sangat teliti. Salah satu tokoh pada
zaman modern adalah Sir Isaac newton yang merupakan ahli fisika, astronomi,
matematika, kimia dan ahli filsafat pada zaman itu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Siapakah Sir Isaac Newton?
2. Apa hasil penemuan dari Sir Isaac Newton?
1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui biografi Sir Isaac Newton


2. Untuk mengetahui penemuan-penemuan Sir Isaac Newton

1
2
BAB II

PENGANTAR
2.1Abstrak

Peristiwa tentang kecenderungan jatuhnya benda-benda menuju pusat bumi dan


keteraturan peredaran planet dan benda-benda langit lainnya dalam tata surya
dahulu dianggap dua fenomena yang berbeda. Mekanika benda langit dan
mekanika bumi yang sebelumnya merupakan dua pengetahuan yang terpisah,
dianggap satu kesatuan oleh Sir Isaac Newton. Newton mengemukakan hukum
gravitasi umum yaitu gaya tarik menarik antara dua benda besarnya sebanding
dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua benda. Hukum gravitasi ini sukses menjalaskan bagaimana benda
cendrung jatuh menuju pusat bumi dan peredaran planet dan benda-benda langit
lain mengelilingi matahari dalam sistem tata surya. Namun hukum gravitasi
Newton ternyata tidak sepenuhnya tepat, beberapa hal dapat dijelaskan dengan
hukum relativitas Einstein, namun demikian hukum relativitas Einstein juga
dicurigai masih perlu diamandemen agar dapat menjelaskan fenomena alam
dengan tepat.

3
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Biografi Sir Isaac Newton

Sir Isaac Newton lahir tepat tanggal 25 Desember tahun1643 dari sebuah keluarga
yang relatif miskin. Ayahnya meninggal sebelum 3 bulan Newton dilahirkan.
Sedangkan Ibunya menikah lagi namun dirinya tidak begitu dekat dengan ayah
barunya.

Di perkuliahannya, Newton sangat menguasai pelajaran matematika, science dan


fisika. Newton memiliki kapasitas luar biasa dalam memecahkan soal matematika
dan segala hal yang berkenaan dengan hitungan. Saking fokusnya belajar Isaac
Newton tak banyak bergaul dengan wanita dan membuat ia melajang diselama
hidupnya.

Isaac Newton disebut sebagai salah satu ilmuwan terjenius dalam sejarah. Prestasi
dan penemuannya mengukuhkan dirinya sebagai salah satu ilmuwan paling
berpengaruh di dunia, bahkan Michael Hart mencatat namanya sebagai orang
nomor dua setelah Nabi Muhammad sebagai orang paling berpengaruh pada
kehidupan manusia.

Meskipun banyak prestasi atas penemuannya dalam bidang matematika,


sepertinya Newton lebih dikenal dalam bidang fisika berkat penemuannya yang
hingga saat ini menjadi patokan pembelajaran ilmu fisika ataupun dalam
kehidupan sehari-hari dalam beragam aktivitas manusia hingga saat ini.

Dari semua penemuannya, Mekanika dan Gravitasi lah yang membawa nama


Isaac Newon benar-benar dikenal dunia. Hukum gerak yang ia buat serta gravitasi
telah menjadi penemuan fenomenal bahkan hingga saat ini hukum-hukumnya

4
terpakai dalam beragam hal aktivitas manusia atau penemuan terbaru dari para
ilmuwan yang banyak berkenaan dengan mekanika serta gravitasi.

Kisah terpopulernya berkenaan dengan bagaimana Isaac Newton menemukan


teori gravitasi lewat sebuah apel yang jatuh saat ia duduk dibawah pohon apel.
Mungkin ceritanya sudah banyak dibesar-besarkan, namun kenyataanya teori
tersebut diterima semua ilmuwan dan massyarakat dunia, dan mungkin benar-
benar menginspirasi Newton dalam menemukan teori gravitasinya.

Newton merupakan ilmuwan yang sangat luar biasa, Alam semesta membuatnya


terpesona. Dalam hidupnya ia berusaha mencari misteri yang tersembunyi hingga
di luar kehidupan manusia. Dengan kecerdasan yang tajam dan kekuatan
konsentrasi nya mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan luar biasa
dalam berbagai bidang ilmu. Dia adalah individu yang unik, menurut John
Maynard Keynes, yang juga merupakan seorang jenius di abad 20.

3.2 Penemuan Isaac Newton yang Mengubah Dunia


1. Teleskop Modern

Dikenal sebagai teleskop pembias, mereka menggunakan lensa kaca yang


mengubah arah warna pada sudut yang berbeda. Metode ini menyebabkan
chromatic aberrations atau fuzzy, area tidak fokus di sekitar objek yang dilihat
melalui teleskop.

Setelah mengutak-atik dan menguji lensa sendiri, Newton akhirnya menemukan


solusinya. Dia mengganti lensa pembiasan dengan cermin, termasuk yang besar
(cekung) untuk menunjukkan gambar utama dan lebih kecil (datar) sebagai
pemantul yang akan menampilkan gambar ke mata.

Teleskop pemantul baru Newton lebih kuat dibanding versi sebelumnya. Dan,
karena dia menggunakan cermin kecil untuk memantulkan gambar ke mata, dia
bisa membuat teleskop yang jauh lebih praktis.

Desain teleskop sederhana Newton masih digunakan sampai sekarang, baik oleh
astronom amatir dan ilmuwan dari Badan antariksa Amerika Serikat NASA.

5
2. Mengembangkan Analisis Spektral

Newton telah membantu umat di Bumi ini memahami dan mengidentifikasi tujuh
warna pelangi. Dia mulai mengerjakan studinya mengenai cahaya dan warna
bahkan sebelum membuat teleskop pemantul.

Mengutip biography, Senin (8/4/2019), sebelum Newton, para ilmuwan


berpegang pada teori kuno mengenai warna, termasuk Aristoteles. Beberapa
ilmuwan bahkan percaya warna pelangi terbentuk oleh air hujan yang mewarnai
sinar langit.

Newton tidak setuju dengan gagasan tersebut. Dia akhirnya melakukan


serangkaian percobaan yang berujung tanpa pembuktian.

Pada akhirnya, Newton bekerja di kamarnya yang gelap dan mengarahkan cahaya
putih melalui sebuah prisma kristal di dinding yang dipisahkan menjadi tujuh
warna. Para ilmuwan sudah tahu banyak dari warna tersebut, tapi mereka percaya
prisma itu sendiri yang mengubah cahaya putih menjadi warna tersebut.

Tapi, saat Newton membiaskan warna-warna yang sama kembali ke prisma lain,
mereka membentuk cahaya putih, membuktikan cahaya putih (dan sinar Matahari)
sebenarnya merupakan kombinasi dari semua warna pelangi.

3. Hukum Gravitasi dan Kalkulus

Principa memuat karya Newton yang pertama kali diterbitkan tentang gerakan
planet dan gravitasi. Menurut legenda populer, Newton muda sedang duduk di
bawah pohon di pertanian keluarganya saat apel jatuh di atasnya menginspirasi
teorinya yang terkenal.

Newton mengemukakan jika gaya gravitasi menarik apel dari pohon, maka
berpeluang juga melakukan tarikan terhadap benda lain. Teori Newton membantu
membuktikan semua benda, sekecil apel dan seberat planet, tunduk pada gravitasi.

Gravitasi membantu menjaga planet berputar di sekitar Matahari dan menciptakan


pasang surut sungai. Hukum Newton juga menyatakan, tubuh yang lebih besar
dengan massa lebih berat melakukan tarikan gravitasi lebih besar. Itu sebabnya,

6
astronot yang berjalan di Bulan yang jauh lebih kecil masanya mengalami rasa
tidak berbobot karena tarikan gravitasinya rendah.

Untuk membantu menjelaskan teorinya mengenai gravitasi dan gerak, Newton


membantu menciptakan bentuk matematika baru dan terspesialisasi. Awalnya
dikenal sebagai fluks, dan sekarang kalkulus. Dia memetakan keadaan alam yang
terus berubah dan variabel dengan cara yang tidak bisa dilakukan aljabar serta
geometri yang ada.

7
BAB IV

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sir Isaac newton adalah ahli fisika, astronomi, matematika, kimia dan ahli filsafat.
Penemuannya dalam bidang fisika diantaranya adalah menemukan adanya gaya
gravitasi. Ketiga hukumnya terutama hukum tentang gaya (aksi dan reaksi) dapat
digunakan untuk menjelaskan fenomena alam. Newton menemukan teori warna
berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih
menjadi warna-warna lainnya 

3.2Saran
Newton hanyalah manusia biasa, Newton bisa menjadi ilmuwan terbesar sepanjang
masa karena dia cerdas, kreatif, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan tidak
mudah putus asa. Bila kita ingin menjadi terkenal seperti Newton maka kita pun harus
kreatif, cerdas kritis dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.

8
Daftar pustaka
https://www.inews.id/techno/sains/3-penemuan-isaac-newton-yang-mengubah-
dunia

https://www.akupaham.com/biografi-isaac-newton/

Anda mungkin juga menyukai