Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH SEJARAH IPA

SAINS ABAD 17-18

(The Seventeenth and Eighteenth Centuries)

Oleh :

1. Rizki Oktavia (16312241033)


2. Bella Dwi Utami (16312241035)
3. Risha Kurnia D.H (16312241039)

Kelompok 8

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018
A. Perkembangan Sains Abad 17-Abad 18

Perkembangan sains pada abad 17 sampai abad 18 memasuki periode sains


modern, dimana sains berkembang sangat cepat dan luas. Perkembangan sains tersebut
tidak hanya dibidang astronomi saja tetapi juga dibidang ilmu fisika. Pada periode ini
merupakan penyempurnaan dari teori Aristoteles. Dimana pada abad ini matematika
dalam bentuk angka lebih dominan dipakai dari pada pernyataan. Pada pertengahan abad
ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan teropong bintang,
permulaan abad ini telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan.
Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya berseru
kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan
Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan
keperluan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah dipraktekkan
oleh si hebat Galileo.

Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh


Newton telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu.Selain kedua filsuf tersebut ada
banyak lagi filsuf lain meliputi filosof-filosof rasionalis seperti Baruch Spinoza, lalu ada
filosof politik seperti Thomas Hobbes, dan John Locke serta pemikir pemikir skeptis
Perancis seperti Pierre Bayle dan lain-lain. Dari sinilah muncul banyak ketertarikan di
bidang ilmu pengetahuan dan filsafat. Sampai pada suatu saat lahirlah sebuah penemuan
besar yang menjadi ilmu pengatahuan modern, dan mungkin inilah yang menjadi
penemuan terbesar pada masa itu. Penemuan itu adalah teori Gravitasi yang diungkapkan
oleh Sir Isaac Newton, dia dianggap sebagai ilmuwan paling besar dan paling
berpengaruh yang pernah hidup di dunia (Hart 2005). Kata-kata dari Francis Bacon dan
Descartes tersebut sudah dipraktikkan oleh Galileo yang hebat, penggunaan teleskop,
penemuan baru untuk penelitian Astronomi oleh Newton telah dibuat lebih revolusioner,
dan yang dilakukannya di sector mekanika telah menghasilkan apa yang terkenal dengan
sebutan“Hukum Gerak Newton” yang pertama. Walaupun Copernicus dan Galileo sudah
berhasil menepikan beberapa anggapan yang kurang benar tentang pengetahuan purba
dan telah menyumbang pengertian yang kita nilai tepat tentang alam semesta, namun tak
ada satu pokok pikiranpun dari mereka yang terumuskan secara sistematis. Tak lain Isaac
Newton lah orang yang berhasil memberikan kumpulan teori yang terangkum rapi dan
meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern.

B. Tokoh Penemu Dibidang Sains Pada Abad 17 - 18

Tokoh penemu di bidang sains pada zaman modern (abad 17-18 M): Sir Isaac
Newton (1643-1727 M), Leibniz (1646-1716 M), Joseph Black (1728-1799 M), Joseph
Prestley (1733-1804 M), Antonie Laurent Lavoiser (1743-1794 M), dan J.J. Thompson.

Newton adalah penemu teori gravitasi, perhitungan calculus, dan optika yang
mendasari ilmu alam. Pada masa Newton, ilmu yang berkembang adalah matematika,
fisika, dan astronomi. Pada periode selanjutnya ilmu kimia menjadi kajian yang amat
menarik. Black adalah pelopor dalam pemeriksaan kualitatif dan penemu gas CO2.
Prestley menemukan sembilan macam hawa No dan oksigen yang antara lain dapat
dihasilkan oleh tanaman. Lavoiser adalah peletak dasar ilmu kimia sebagaimana kita
kenal sekarang. J.J. Thompson menemukan elektron. Dengan penemuannya ini, maka
runtuhlah anggapan bahwa atom adalah bahan terkecil dan mulailah ilmu baru dalam
kerangka kimia-fisika yaitu fisika nuklir. Perkembangan ilmu pada abad ke-18 telah
melahirkan ilmu seperti taksonomi, ekonomi, kalkulus, dan statistika.

1. Antony van Leeuwenhoek


Lahir : Delft, Belanda, 24 Oktober 1632
Wafat : Delft, Belanda, 26 Agustus 1723
Orang Tua : Philips Antonisz van Leeuwenhoek (ayah), Margaretha Bel van den
Berch (ibu)
Istri : Barbara de Mey
Anak : Maria van Leeuwenhoek, Margrieta Leeuwenhoek, Philips Leeuwenhoek
Profesi : Pedagang, Ahli Biologi

Masa Kecil
Antony van Leeuwenhoek dilahirkan pada tahun 1632 di Delft, Negeri
Belanda. Dia berasal dari keluarga kalangan menengah. Ayahnya bernama Philips
Antonisz van Leeuwenhoek dan ibunya bernama Margaretha Bel van den Berch.
Di masa kecilnya, Ia hanya bersekolah hingga sekolah dasar saja. Setelahnya,
ia menghabiskan waktunya untuk bekerja di usianya yang masih sangat muda. Ia
bekerja sebagai karyawan di sebuah toko kain di kota Benthuizen selama beberapa
tahun. Di toko itu para pekerja menggunakan kaca pembesar untuk melihat serta
meneliti kualitas dari suatu kain di toko. Disinilah Antony van Leeuwenhoek mulai
tertarik dengan kaca pembesar karena ia dapat melihat hal kecil dengan sangat jelas
dan memudahkan pekerjaannya.
Membuat Mikroskop Sendiri
Meskipun mikroskop sudah ditemukan orang sebelumnya. Akhirnya Antony
van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop dengan kaca pembesar yang ia
kembangkan yang dapat melihat objek hingga 270 kali lebih besar.
Mikroskop Antony van Leeuwenhoek

Disinilah Antony van Leeuwenhoek mulai tertarik mengamati sesuatu yang


ada di sekelilingnya dengan mikroskop buatannya. Ia pun merekrut seseorang yang
pandai menggambar untuk mengilustrasikan objek temuannya yang ia temukan
dengan mikroskop.Keahlian yang dikembangkan amat luar biasa, jauh melampaui
kebiasaan para profesional pada saat itu.

Leeuwenhoek punya kesabaran yang amat sangat dan pengamat yang tekun,
punya penglihatan tajam serta rasa ingin tahu yang tak terhingga. Dengan lensa yang
teramat kecil itu dia meneliti berbagai macam benda, mulai rambut hingga sperma
anjing, dari titik hujan hingga serangga kecil. Juga serat, bagian kulit dan macam-
macam benda lainnya. Dia membuat catatan yang teliti dan membuat gambar sketsa
terperinci dari tiap apa saja yang diamatinya.
2. Sir Issac Newton

Sir Isaac Newton

Issac Newton saat berusia 46 tahun pada lukisan


karya Godfrey Kneller tahun 1689.

Lahir 4 Januari 1643


(Woolsthorpe-by-

Colsterworth, Lincolnshire, Inggris

Meninggal 31 Maret 1727 (umur 84)


(KJ: 20 Maret 1726/7)[1]

Kensington,
Middlesex, Inggris, Britania Raya

Tempat Inggris
tinggal

Kebangsaan Inggris (kemudian Britania)

Alma mater Trinity College, Cambridge



Dikenal atas Newtonian mechanics
 Gravitasi Universal
 kalkulus infinitesimal
o Optika
o Deret binomial
o Principia
o Metode Newton

Karier ilmiah

Bidang o Fisika
o Filsafat alam
o Matematika
o Astronomi
o Alkimia
o Teologi Kristen
o Ekonomi

Institusi  Universitas Cambridge


 Royal Society
 Royal Mint


Pembimbing Isaac Barrow
akademik Benjamin Pulleyn


Mahasiswa Roger Cotes
ternama  William Whiston


Terinspirasi Johannes Kepler
 Henry More[4]
 Polish Brethren[5]
 Robert Boyle[6]

 Nicolas Fatio de Duillier


Menginspirasi

 John Keill

Tanda tangan
Sir Issac Newton adalah ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang
pernah hidup di dunia, dia l mengajarahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari
Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Penemuannya yang
pertama ialah tentang pemutar balikan anggapan lama tentang hal-ihwal cahaya,
Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa
yang lazim disebut orang "cahaya putih" sebenarnya tak lain dari campuran semua
warna yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan
analisa tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang
pada hukum ini dia pada tahun 1668 merancang dan sekaligus membangun teropong
refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik
bintang-kemintang saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang
diperolehnya di bidang percobaan optik yang sudah diperagakannya.

Di bidang matematika Newton menemukan "kalkulus integral" yang


dipecahkannya ketika ia berumur dua puluh tiga. Penemuan ini merupakan hasil karya
terpenting di bidang matematika modern. Bukan semata bagaikan benih yang
daripadanya tumbuh teori matematika modern, tetapi juga perabot tak terelakkan yang
tanpa penemuannya itu kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul
merupakan hal yang mustahil.

Penemuan Newton di bidang mekanika ialah pengetahuan tentang bergeraknya


sesuatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum yang melukiskan gerak
sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar. Tentu saja pada dasarnya
semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam
ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu. Masalah ini
dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua yang dianggap sebagai
hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara matematik dijabarkan
dengan persamaan F = m.a) menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan
gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu Newton menambah hukum
ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya
kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling
termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal.
3. Edmond Halley

Edmond Halley

Lukisan karya Thomas Murray sekitar tahun 1687.

Lahir 8 November 1656


Haggerston, Shoreditch, London

Meninggal 14 Januari 1742 (umur 85)


Greenwich, Kent

Tempat St. Margaret's, Lee, London Selatan


peristirahatan

Kebangsaan Inggris
Britania setelah tahun 1707

Alma mater Universitas Oxford

Dikenal atas Komet Halley

Suami/istri Mary Tooke


Anak Dr. Edmond Halley (alm. 1741)
Margaret (alm. 1713)
Richelle (alm. 1748)[1]

Karier ilmiah

Bidang Astronomi, geofisika, matematika, meteorologi, fisika, kartografi

Institusi Universitas Oxford


Royal Observatory, Greenwich

Halley lahir pada hari ini pada tahun 1656 di Haggerston, Shoreditch, London
dan mengembangkan minat yang kuat dalam matematika pada saat masa kecilnya. Ia
belajar di Sekolah St Paulus dan kemudian Fakultas Ratu, Oxford di mana ia
menerbitkan banyak makalah pada sistem surya. Edmund Halley adalah astronom
yang menemukan komet Haley.

4. William Herscel

Lahir: 15 November 1738, Hannover, Jerman


Meninggal: 25 Agustus 1822, Slough, Britania Raya
Ditemukan: Uranus, Enceladus, NGC 6251, Oberon, Mimas, NGC 4473, Titania
Anak: John Frederick William Herschel
Buku: The Scientific Papers of Sir William Herschel: Including Early Papers Hitherto
Unpublished,
Sir Frederick William Herschel adalah seorang astronom dan komponis
kelahiran Jerman-Inggris yang terkenal karena menemukan planet Uranus. Ia juga
menemukan radiasi inframerah dan melakukan penemuan lainnya dalam bidang
astronomi.
William Herschel ialah seorang astronom, ia lahir di Hanover pada tahun
1738. Pada tahun 1781 Ia menemukan planet Uranus beserta dua satelitnya dan pada
tahun 1787 menemukan dua satelit Saturnus yang bernama Titania dan Oberon.
Penemuan Harscel Herscel membuat survey lengkap langit utara dan menemukan
banyak bintang ganda dan nebula. Untuk menangani pekerjaan ini, ia membangun
sebuah reflektor 122 cm, terbesar di dunia saat itu. Survey langit Herschel itu
meyakinkan bahwa galaksi kita berupa sistem bintang berbentuk lensa, dengan kita di
dekat pusat. Selain itu Herschel merupakan penemu inframerah.

5. Gootfried Wilhelm Leibnitz

Lahir: 1 Juli 1646, Leipzig, Jerman


Meninggal: 14 November 1716, Hannover, Jerman
Terpengaruh oleh: René Descartes, Baruch de Spinoza,
Orang Tua: Friedrich Leibniz, Catharina Schmuck
Pendidikan: Universitas Leipzig, University of Altdorf, Universitas Jena
Pada tahun 1663 Leibniz pergi ke Jena dan ia bertemu dengan profesor
matematika di Jena, Erhard Weigel yang juga seorang filsuf. Melalui Erhard Weigel,
Leibniz mulai memahami pentingnya metode bukti untuk mata pelajaran matematika
seperti logika dan filsafat. E. Weigel percaya bahwa nomor adalah konsep dasar alam
semesta dan ide-ide Leibniz memiliki pengaruh yang cukup besar. Leibniz kembali ke
Lepzig pada bulan Oktober tahun 1663, yang kemudian ia memulai studi menuju
gelar Master di bidang hukum. Leibniz dianugerahi gelar Master’s Degree dalam
filsafat untuk disertasi yang menggabungkan aspek-aspek belajar filsafat dan
hubungan hukum, dalam disertasinya ia menggunakan ide-ide matematika yang ia
pelajari dari E. Weigel.

Penemuan Leibniz di Bidang Matematika ialah menemukan mesin hitung


yang lebih hebat dibandingkan buatan Pascal, mesin buatan Leibniz dapat menangani
perkalian, pembagian, dan menghitung akar bilangan. ia juga menelaah bilangan
binnery. Dan pada tahun 1679, untuk yang pertama kali mengenalkan system
bilangan berbasis dua (biner). Sistem bilangan ini kelak menjadi fondasi revolusi
computer.

6. Joseph Black

Joseph Black

Mezzotint engraving setelah Henry Raeburn

Lahir 16 April 1728


Bordeaux, Perancis
Meninggal 6 Desember 1799
Edinburgh

Kebangsaan Skotlandia

Dikenal atas Panas laten, panas spesifik, prinsip Asas


Black dan
penemuan karbon dioksidaandiadil

Bidang Kedokteran, fisika, dan kimia

Pada tahun 1744 Black belajar di Universitas Glasgow untuk belajar medic.
Sejak mahasiswa Black sudah tertarik kepada batu ginjal. Dia mencari bagaiman cara
untuk menghancurkan batu ginjal tersebut diantaranya ialah dengan kalsium karbonat
atau magnesia alba. Pada tahun 1756 tulisanya dengan judul “Experiments Upon
Magnesia Alba, Quicklime, and Some Other Alkaline Substances” pada majalah
“Phylosophical Society of Edinburgh”. Studi mengenai magnesia alba ini membawa
Black kepenemuan cirri gas karbondioksida, gas itu dinamakanya “fixed air”. Dalam
studinya itu, ia banyak menggunakan timbangan sehingga dapat dikatakan sebagai
perintis dibidang ilmu kimia kuantitatif.

Ia juga menemukan bahwa udara bukanlah zat tunggal tetapi merupakan zat
campuran. Pada waktu memanaskan magnesia alba ia mempelajari kemampuan zat
untuk menyerap atau melepaskan kalor. Dengan menamakan ciri itu sebagai kapasitas
untuk kalor dari berbagai macam zat, Black merintis pengertian tentang kalor jenis. Ia
juga merupakan orang pertama yang membedakan kuantitas kalor dengan intensitas
kalor/ temperature. Dari kapasitas kalor Black mengemukakan bahwa “kecairan secara
umum dihasilkan oleh penambahan sejumlah kecil kalor kejumlah kalor yang telah
dimiliki sebuah benda setelah benda itu dipanasi sampai ketitik leburnya dan terdapat
sejumlah kalor laten pada saat melebur atau menguap”.
7. Joseph Prestley

Lahir: 24 Maret 1733, Yorkshire, Britania Raya


Meninggal: 6 Februari 1804, Northumberland, Pennsylvania, Amerika
Penemuan: Oksigen
Pasangan: Mary Wilkinson (m. 1762–1796)
Pendidikan: Daventry Academy (1752–1755), Warrington Academy, Batley
Grammar School

Priestley melakukan percobaan tentang listrik dan pada tahun 1767, 700
halaman Sejarah dan Negara Hadir Listrik diterbitkan untuk tinjauan positif. Bagian
pertama dari teks adalah sejarah studi listrik untuk 1766, babak kedua dan lebih
berpengaruh adalah deskripsi teori kontemporer tentang listrik dan saran untuk
penelitian masa depan. Priestley melaporkan beberapa penemuan sendiri di bagian
kedua, seperti konduktivitas dari arang, zat-zat lain dan kontinum antara konduktor
dan non-konduktor.

Karya Pada Listrik

Minat Priestley dalam ilmu intensif pada 1765, ketika ia bertemu dengan
ilmuwan Amerika dan negarawan Benjamin Franklin, yang mendorongnya untuk
menerbitkan The History and Present State of Electricity, with Original Experiments
(1767). Dalam karya ini, Priestley menggunakan sejarah untuk menunjukkan bahwa
kemajuan ilmiah bergantung lebih pada akumulasi "fakta-fakta baru" yang bisa
ditemukan oleh siapa pun daripada tentang wawasan teoritis beberapa orang jenius.
Preferensi Priestley untuk "fakta" tentang "hipotesis" dalam ilmu konsisten dengan
keyakinan Penolakannya bahwa prasangka dan dogma apapun yang disajikan menjadi
hambatan untuk penyelidikan individu dan penilaian pribadi.
Pandangan dari metodologi ilmiah membentuk eksperimen listrik Priestley, di
mana ia mengantisipasi kebalikan kuadrat hukum tarik listrik, menemukan bahwa
arang menyalurkan listrik, dan mencatat hubungan antara listrik dan perubahan kimia.
Atas dasar percobaan ini, pada tahun 1766 ia terpilih sebagai anggota dari Royal
Society of London. Penyelidikan macam ini menginspirasi dia untuk
mengembangkan "bidang yang lebih besar dari percobaan semula" di bidang lain
selain listrik.
Berdasarkan percobaan dengan bola bermuatan, Priestley merupakan orang
pertama mengusulkan bahwa gaya listrik mengikuti sebuah hukum yang terbalik-
persegi , mirip dengan hukum Newton tentang gravitasi universal . Namun, ia tidak
generalisasi atau menguraikan ini, dan hukum umum telah dinyatakan oleh fisikawan
Perancis Charles-Augustin de Coulomb di tahun 1780-an. Kekuatan Priestley sebagai
filsuf alam adalah kualitatif daripada kuantitatif dan pengamatan tentang "arus udara
yang nyata" antara dua titik listrik. Priestley menulis versi populer dari Sejarah
Listrik untuk masyarakat umum berjudul Sebuah Pengantar Familiar dengan Studi
Listrik (1768).

8. Antonie Laurent Lavoiser

Antoine Lavoisier
Lahir 26 Agustus 1743
Paris, Perancis

Meninggal 8 Mei 1794 (umur 50)


Paris, Perancis

Karier ilmiah

Bidang biologi, kimia

Terinspirasi Guillaume-François Rouelle

Tanda tangan

Ilmuwan Perancis Antoine Laurent Lavoisier merupakan tokoh terkemuka di


bidang perkembangan ilmu kimia. Pada saat kelahirannya di Paris 26 Agustus 1743,
ilmu pengetahuan kimia ketinggalan jauh ketimbang fisika, matematika dan
astronomi. Lavoisier memberikan sumbangan sangat besar teori ilmu kimia. Ia
adalah tokoh yang memberikan nama Oksigen sebagai gas dalam atmosfer,
memecahkan teka-teki mengenai komposisi kimia Air, menjelaskan komposisi kimia
udara dan menemukan daftar periodik unsur-unsur kimia.

Sumbangan Lavoiser dalam bidang Ilmu Kimia dan Fisiologi:

a) Lavoiser bekerjasama dengan Berthollet, Fourcroy dan Guyton de Morveau


menyusun skema sistem kimiawi yang dikenal dengan istilah “Sistem Lavoiser”
dan menjadi rujukan hingga sekarang. Ia dikenal sebagai "Pendiri ilmu kimia
modern", dengan sumbangan terbesar “Daftar Periodik Unsur".
b) Lavoisier menjadi orang pertama yang mengintrodusir prinsip penyimpanan
jumlah reaksi benda kimia tanpa bentuk tertentu. Pemikiran Lavoisier tentang
kecermatan menimbang bahan kimiawi dalam suatu reaksi mengubah kimia
menjadi ilmu eksakta sehingga banyak kemajuan ilmu kimia pada masa-masa
berikutnya.
c) Kesimpulan Lavoiser tentang proses fisiologi masih dipakai hingga sekarang.
Proses pembakaran terdiri dari kombinasi kimiawi tentang terbakarnya barang
dengan oksigen. Kedua, air bukanlah barang elementer sama sekali melainkan
satu campuran antara oksigen dan hidrogen. Udara bukanlah juga substansi
elementer melainkan terdiri terutama dari campuran dua jenis gas, oksigen dan
nitrogen.
d) Lavoisier menyumbangkan pemikirannya di bidang fisiologi. Ia melakukan
percobaan dan mampu menunjukkan proses fisiologi. Menurutnya, manusia dan
bangsa binatang menimba energi dari proses pembakaran organik secara perlahan
dari tubuhnya dengan bantuan oksigen dalam udara yang dihimpunnya.
e) Lavoisier merangkum, dan menuliskan gagasanya yang brilian dalam sebuah
buku yang berjudul Pokok-pokok Dasar Kimia (1789), dan menjadi fondasi
perkembangan ilmu kimia modern.

9. Joseph Jhon Thompson


Joseph John Thomson (1856-1940) ialah seorang ilmuwan yang lahir di
Cheetham Hill, di mana ia diangkat sebagai profesor fisika eksperimental sejak 1884.
Penelitiannya membuahkan penemuan elektron. Thomson mengetahui bahwa gas
mampu menghantar listrik. Ia menjadi perintis ilmu fisika nuklir. Thomson
memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1906.
Pada tahun 1883 Thomson menulis karya ilmiah tentang teori gelang pusaran
yang menghantarkan kepada eksperimen – eksperimen tentang lucutan gas. Tahun
1904 ia mengemukakan model atom yang pertama yaitu “atom mirip roti kismis”.
Sebelum menemukan model atom, ia menemukan electron pada tahun 1897. Dari
hasil eksperimennya ditemukan bahwa perbandingan muatan dan massa suatu
electron adalah sekitar 2000 kali lebih besar daripada muatan ratio massa yang di
temukkan Faraday untuk atom yang paling ringan. Thomson memenangkan hadiah
nobel pada tahun 1906 untuk penelitian teoristis dan eksperimental mengenai lintasan
elektrisitas melalui gas. Setelah karya ilmiahnya tentang transformasi energy, ia
menyimpulkan bahwa energy mempunyai massa dan momentum. Thomson juga
meneliti tentang hamburan sinar X yang diakibatkan oleh electron-elektron dalam
atom. Pada tahun 1912 menemukan Ne20 dan Ne22 dan pada tahun 1918 menjadi
guru besar fisika di Universitas Cambridge.

10. James Watt

James Watt
Lukisan James Watt (1736–1819)
by Carl Frederik von Breda

Lahir 19 Januari 1736


Greenock, Renfrewshire, Scotland

Meninggal 25 Agustus 1819 (umur 83)[1]


Handsworth, Birmingham, England

Tempat Glasgow, Scotland, pindah ke Handsworth,


tinggal Inggris

Kebangsaan Scottish

Dikenal atas Watt steam engine


Separate condenser
Parallel motion
Sun and planet gear (with William Murdoch)
Centrifugal governor
Indicator diagram (with John Southern)

Karier ilmiah

Bidang Insinyur Mesin

Institusi University of Glasgow


Boulton and Watt

Terinspirasi Joseph Black


Adam Smith
John Robison (physicist)
John Roebuck
James Keir

Tanda tangan
James Watt lahir di Greenock, Rensfrewshire, Skotlandia pada tanggal 19
Januari 1736. Sejak kecil Watt sudah menunjukan bakatnya yang luar biasa terhadap
pesawat-pesawat dan suka mengubah mainanya dengan menggunakan perkakas
ayahnya. Keinginanya untuk mengetahui seluk beluk tentang keanehan dari pada uap
sudah dimiliki sejak kecil. Ia pernah membuat pesawat listrik dengan memberinya
denyutan listrik.
Pada tahun 1764 Watt dapat memperbaiki mesin ciptaan Newcomen dan
sejak saat itu ia mempelajari dasar – dasar dari suatu mesin uap dengan sungguh –
sungguh. Yang pada akhirnya ia mampu memahami dasar – dasar dari suatu mesin
uap.
Pada tahun 1766 Watt membuat mesin uap yang 75 % lebih hemat bahan
bakar daripada mesin uap Newcomen. Pada tahun 1769 mesin uap Watt dipatenkan.
Pada tahun 1781 Watt menemukan seperangkat gerigi untuk menolak gerak balik
mesin sehingga menjadi gerak berputar. Pada tahun 1782 Watt menemukan mesin
ganda dan pada tahun 1788 ia menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar
otomatis.
Pada tahun 1790 ia menciptakan alat pengukur tekanan, alat penghitung
kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai pelengkap peralatan.

11. Franz Anton Mesmer

Franz Anton Mesmer


Franz Anton Mesmer

Lahir 23 Mei 1734


Iznang, Bishopric of Constance,
today Moos, Baden-Württemberg, Germany

Meninggal 5 Maret 1815 (umur 80)


Meersburg, Baden

Kebangsaan Jerman

Dikenal atas magnetisme binatang

Franz Anton Mesmer lahir pada 1734 di Boden, Jerman. Ia pergi ke Wina
untuk belajar teologi, filsafat dan hukum, kemudian beralih ke obat-obatan. Pada
1766 ia menjadi dokter dengan tesisnya "influxu De planetarum de korpus
Humaniora ', di mana ia hidup kembali gagasan kuno bahwa planet-planet dari sistem
tata surya kita memancarkan sinar tidak tampak yang mempengaruhi tubuh kita. sinar
itu disebutsebagai efek " magnetisme binatang ", dan sinar" fluida magnetik ". Ia
mendirikan sekolah di Wina, di mana dia berlatih penyembuhan melalui magnetisme
binatang memanfaatkan fluida magnetik melalui potongan besi dan mineral
konduktif, bahwa ia ditempatkan pada tempat yang sakit pada tubuh pasien. Ia
menemukan, bahwa seseorang dapat mencapai "magnet" efek melalui penumpangan
tangan atau bahkan hanya dengan berbicara dengan pasien.
Pada tahun 1784 Louis XVI membentuk consiting komite dari dokter paling
terkenal dan naturalis waktu, antara lain Antoine Lavosier dan Benjamin Franklin,
untuk menyelidiki fenomena feasibillity magnetik. Terlepas dari kenyataan bahwa
komite melakukan penelitian itu pada diciple dari Mesmer, dan tidak Mesmer
sendiri, mereka segera mencapai kesimpulan bahwa sinar magnetik tidak ada dan
hasil apapun yang bermanfaat dari pengobatan tersebut adalah karena autosugesti.
Mereka juga mencapai kesimpulan bahwa pengobatan magnetik itu berbahaya bagi
perempuan karena mungkin menghancurkan inhibitations mereka.
12. Louis Pasteur

Tempat, tanggal lahir: Dole, Prancis, 27 Desember 1822

Meninggal: 28 September 1895 (umur 72) Marnes-la-Coquette, Hauts-de-Seine,


Perancis

Kebangsaan: Perancis

Bidang: Kimia, Mikrobiologi

Lembaga: University of Strasbourg Lille Universitas Sains dan Teknologi École


Normale Supérieure Pasteur Institute

Alma mater: École Normale Supérieure

Louis Pasteur adalah seorang kimiawan dan ahli mikro - biologi kelahiran
Perancis. Ia terkenal karena penemuannya tentang prinsip vaksinasi, fermentasi
mikroba dan pasteurisasi (cara mencegah pembusukan makanan hingga beberapa
waktu lamanya dengan proses pemanasan). Dia dikenang karena terobosan yang luar
biasa dalam penyebab dan pencegahan suatu penyakit, dari hasil penemuannya ia
telah menyelamatkan hidup orang banyak. Dia menurunkan angka kematian dari
demam nifas, dan menciptakan vaksin pertama untuk rabies dan antraks. Penemuan
medisnya memberikan dukungan langsung untuk teori kuman penyakit dan
penerapannya dalam klinis kedokteran. Dia dikenal masyarakat karena penemuannya
tentang teknik pengolahan susu dan anggur untuk menghentikan kontaminasi bakteri,
yang disebut pasteurisasi. Ia dianggap sebagai salah satu dari tiga pendiri utama
bakteriologi, bersama dengan Ferdinand Cohn dan Robert Koch, dan dikenal sebagai
"bapak mikrobiologi"

Kontribusi penelitian

 Asimetri molekul

Dalam karya awal Pasteur sebagai ahli kimia, ia memutuskan


permasalahan mengenai sifat asam tartarat (1848). Larutan senyawa ini berasal
dari makhluk hidup (khususnya ampas anggur). Asam tartarat yang diperoleh dari
sintesis kimia tidak memiliki efek seperti itu, meskipun reaksi kimia yang identik
dan komposisi unsur yang sama. Ini adalah pertama kalinya seseorang telah
menunjukkan kiral molekul.

 Teori fermentasi kuman

Pasteur menunjukkan bahwa fermentasi disebabkan oleh pertumbuhan


mikro-organisme, dan pertumbuhan bakteri dalam kaldu bukan oleh reaksi
spontan namun karena adanya bakteri dari luar yang masuk dan tumbuh dalam
kaldu. dari situlah teori biogenesis ( Omne vivum ex vivo "semua kehidupan
berasal dari kehidupan) muncul.
Dalam percobaannya, Pasteur membuat sebuah bejana yang terbuat dari
kaca yang berbentuk leher angsa. Air kaldu tersimpan di dalam bejana yang berisi
filter untuk mencegah semua partikel nasuk ke dalam media pertumbuhan melalui
jalur berliku. Tidak ada kehidupaa yang tumbuh dalam kaldu, hal ini
menunjukkan bahwa organisme yang hidup dan tumbuh di kaldu tersebut berasal
dari luar, seperti spora pada debu, bukan secara spontan yang dihasilkan oleh
kaldu. Ini adalah salah satu eksperimen terakhir dan paling penting menyanggah
teori generasi spontan (abiogenesis).

Anda mungkin juga menyukai