Oleh :
Kelompok 8
2018
A. Perkembangan Sains Abad 17-Abad 18
Tokoh penemu di bidang sains pada zaman modern (abad 17-18 M): Sir Isaac
Newton (1643-1727 M), Leibniz (1646-1716 M), Joseph Black (1728-1799 M), Joseph
Prestley (1733-1804 M), Antonie Laurent Lavoiser (1743-1794 M), dan J.J. Thompson.
Newton adalah penemu teori gravitasi, perhitungan calculus, dan optika yang
mendasari ilmu alam. Pada masa Newton, ilmu yang berkembang adalah matematika,
fisika, dan astronomi. Pada periode selanjutnya ilmu kimia menjadi kajian yang amat
menarik. Black adalah pelopor dalam pemeriksaan kualitatif dan penemu gas CO2.
Prestley menemukan sembilan macam hawa No dan oksigen yang antara lain dapat
dihasilkan oleh tanaman. Lavoiser adalah peletak dasar ilmu kimia sebagaimana kita
kenal sekarang. J.J. Thompson menemukan elektron. Dengan penemuannya ini, maka
runtuhlah anggapan bahwa atom adalah bahan terkecil dan mulailah ilmu baru dalam
kerangka kimia-fisika yaitu fisika nuklir. Perkembangan ilmu pada abad ke-18 telah
melahirkan ilmu seperti taksonomi, ekonomi, kalkulus, dan statistika.
Masa Kecil
Antony van Leeuwenhoek dilahirkan pada tahun 1632 di Delft, Negeri
Belanda. Dia berasal dari keluarga kalangan menengah. Ayahnya bernama Philips
Antonisz van Leeuwenhoek dan ibunya bernama Margaretha Bel van den Berch.
Di masa kecilnya, Ia hanya bersekolah hingga sekolah dasar saja. Setelahnya,
ia menghabiskan waktunya untuk bekerja di usianya yang masih sangat muda. Ia
bekerja sebagai karyawan di sebuah toko kain di kota Benthuizen selama beberapa
tahun. Di toko itu para pekerja menggunakan kaca pembesar untuk melihat serta
meneliti kualitas dari suatu kain di toko. Disinilah Antony van Leeuwenhoek mulai
tertarik dengan kaca pembesar karena ia dapat melihat hal kecil dengan sangat jelas
dan memudahkan pekerjaannya.
Membuat Mikroskop Sendiri
Meskipun mikroskop sudah ditemukan orang sebelumnya. Akhirnya Antony
van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop dengan kaca pembesar yang ia
kembangkan yang dapat melihat objek hingga 270 kali lebih besar.
Mikroskop Antony van Leeuwenhoek
Leeuwenhoek punya kesabaran yang amat sangat dan pengamat yang tekun,
punya penglihatan tajam serta rasa ingin tahu yang tak terhingga. Dengan lensa yang
teramat kecil itu dia meneliti berbagai macam benda, mulai rambut hingga sperma
anjing, dari titik hujan hingga serangga kecil. Juga serat, bagian kulit dan macam-
macam benda lainnya. Dia membuat catatan yang teliti dan membuat gambar sketsa
terperinci dari tiap apa saja yang diamatinya.
2. Sir Issac Newton
Kensington,
Middlesex, Inggris, Britania Raya
Tempat Inggris
tinggal
Karier ilmiah
Bidang o Fisika
o Filsafat alam
o Matematika
o Astronomi
o Alkimia
o Teologi Kristen
o Ekonomi
Pembimbing Isaac Barrow
akademik Benjamin Pulleyn
Mahasiswa Roger Cotes
ternama William Whiston
Terinspirasi Johannes Kepler
Henry More[4]
Polish Brethren[5]
Robert Boyle[6]
John Keill
Tanda tangan
Sir Issac Newton adalah ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang
pernah hidup di dunia, dia l mengajarahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari
Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Penemuannya yang
pertama ialah tentang pemutar balikan anggapan lama tentang hal-ihwal cahaya,
Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa
yang lazim disebut orang "cahaya putih" sebenarnya tak lain dari campuran semua
warna yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan
analisa tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang
pada hukum ini dia pada tahun 1668 merancang dan sekaligus membangun teropong
refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik
bintang-kemintang saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang
diperolehnya di bidang percobaan optik yang sudah diperagakannya.
Edmond Halley
Kebangsaan Inggris
Britania setelah tahun 1707
Karier ilmiah
Halley lahir pada hari ini pada tahun 1656 di Haggerston, Shoreditch, London
dan mengembangkan minat yang kuat dalam matematika pada saat masa kecilnya. Ia
belajar di Sekolah St Paulus dan kemudian Fakultas Ratu, Oxford di mana ia
menerbitkan banyak makalah pada sistem surya. Edmund Halley adalah astronom
yang menemukan komet Haley.
4. William Herscel
6. Joseph Black
Joseph Black
Kebangsaan Skotlandia
Pada tahun 1744 Black belajar di Universitas Glasgow untuk belajar medic.
Sejak mahasiswa Black sudah tertarik kepada batu ginjal. Dia mencari bagaiman cara
untuk menghancurkan batu ginjal tersebut diantaranya ialah dengan kalsium karbonat
atau magnesia alba. Pada tahun 1756 tulisanya dengan judul “Experiments Upon
Magnesia Alba, Quicklime, and Some Other Alkaline Substances” pada majalah
“Phylosophical Society of Edinburgh”. Studi mengenai magnesia alba ini membawa
Black kepenemuan cirri gas karbondioksida, gas itu dinamakanya “fixed air”. Dalam
studinya itu, ia banyak menggunakan timbangan sehingga dapat dikatakan sebagai
perintis dibidang ilmu kimia kuantitatif.
Ia juga menemukan bahwa udara bukanlah zat tunggal tetapi merupakan zat
campuran. Pada waktu memanaskan magnesia alba ia mempelajari kemampuan zat
untuk menyerap atau melepaskan kalor. Dengan menamakan ciri itu sebagai kapasitas
untuk kalor dari berbagai macam zat, Black merintis pengertian tentang kalor jenis. Ia
juga merupakan orang pertama yang membedakan kuantitas kalor dengan intensitas
kalor/ temperature. Dari kapasitas kalor Black mengemukakan bahwa “kecairan secara
umum dihasilkan oleh penambahan sejumlah kecil kalor kejumlah kalor yang telah
dimiliki sebuah benda setelah benda itu dipanasi sampai ketitik leburnya dan terdapat
sejumlah kalor laten pada saat melebur atau menguap”.
7. Joseph Prestley
Priestley melakukan percobaan tentang listrik dan pada tahun 1767, 700
halaman Sejarah dan Negara Hadir Listrik diterbitkan untuk tinjauan positif. Bagian
pertama dari teks adalah sejarah studi listrik untuk 1766, babak kedua dan lebih
berpengaruh adalah deskripsi teori kontemporer tentang listrik dan saran untuk
penelitian masa depan. Priestley melaporkan beberapa penemuan sendiri di bagian
kedua, seperti konduktivitas dari arang, zat-zat lain dan kontinum antara konduktor
dan non-konduktor.
Minat Priestley dalam ilmu intensif pada 1765, ketika ia bertemu dengan
ilmuwan Amerika dan negarawan Benjamin Franklin, yang mendorongnya untuk
menerbitkan The History and Present State of Electricity, with Original Experiments
(1767). Dalam karya ini, Priestley menggunakan sejarah untuk menunjukkan bahwa
kemajuan ilmiah bergantung lebih pada akumulasi "fakta-fakta baru" yang bisa
ditemukan oleh siapa pun daripada tentang wawasan teoritis beberapa orang jenius.
Preferensi Priestley untuk "fakta" tentang "hipotesis" dalam ilmu konsisten dengan
keyakinan Penolakannya bahwa prasangka dan dogma apapun yang disajikan menjadi
hambatan untuk penyelidikan individu dan penilaian pribadi.
Pandangan dari metodologi ilmiah membentuk eksperimen listrik Priestley, di
mana ia mengantisipasi kebalikan kuadrat hukum tarik listrik, menemukan bahwa
arang menyalurkan listrik, dan mencatat hubungan antara listrik dan perubahan kimia.
Atas dasar percobaan ini, pada tahun 1766 ia terpilih sebagai anggota dari Royal
Society of London. Penyelidikan macam ini menginspirasi dia untuk
mengembangkan "bidang yang lebih besar dari percobaan semula" di bidang lain
selain listrik.
Berdasarkan percobaan dengan bola bermuatan, Priestley merupakan orang
pertama mengusulkan bahwa gaya listrik mengikuti sebuah hukum yang terbalik-
persegi , mirip dengan hukum Newton tentang gravitasi universal . Namun, ia tidak
generalisasi atau menguraikan ini, dan hukum umum telah dinyatakan oleh fisikawan
Perancis Charles-Augustin de Coulomb di tahun 1780-an. Kekuatan Priestley sebagai
filsuf alam adalah kualitatif daripada kuantitatif dan pengamatan tentang "arus udara
yang nyata" antara dua titik listrik. Priestley menulis versi populer dari Sejarah
Listrik untuk masyarakat umum berjudul Sebuah Pengantar Familiar dengan Studi
Listrik (1768).
Antoine Lavoisier
Lahir 26 Agustus 1743
Paris, Perancis
Karier ilmiah
Tanda tangan
James Watt
Lukisan James Watt (1736–1819)
by Carl Frederik von Breda
Kebangsaan Scottish
Karier ilmiah
Tanda tangan
James Watt lahir di Greenock, Rensfrewshire, Skotlandia pada tanggal 19
Januari 1736. Sejak kecil Watt sudah menunjukan bakatnya yang luar biasa terhadap
pesawat-pesawat dan suka mengubah mainanya dengan menggunakan perkakas
ayahnya. Keinginanya untuk mengetahui seluk beluk tentang keanehan dari pada uap
sudah dimiliki sejak kecil. Ia pernah membuat pesawat listrik dengan memberinya
denyutan listrik.
Pada tahun 1764 Watt dapat memperbaiki mesin ciptaan Newcomen dan
sejak saat itu ia mempelajari dasar – dasar dari suatu mesin uap dengan sungguh –
sungguh. Yang pada akhirnya ia mampu memahami dasar – dasar dari suatu mesin
uap.
Pada tahun 1766 Watt membuat mesin uap yang 75 % lebih hemat bahan
bakar daripada mesin uap Newcomen. Pada tahun 1769 mesin uap Watt dipatenkan.
Pada tahun 1781 Watt menemukan seperangkat gerigi untuk menolak gerak balik
mesin sehingga menjadi gerak berputar. Pada tahun 1782 Watt menemukan mesin
ganda dan pada tahun 1788 ia menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar
otomatis.
Pada tahun 1790 ia menciptakan alat pengukur tekanan, alat penghitung
kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai pelengkap peralatan.
Kebangsaan Jerman
Franz Anton Mesmer lahir pada 1734 di Boden, Jerman. Ia pergi ke Wina
untuk belajar teologi, filsafat dan hukum, kemudian beralih ke obat-obatan. Pada
1766 ia menjadi dokter dengan tesisnya "influxu De planetarum de korpus
Humaniora ', di mana ia hidup kembali gagasan kuno bahwa planet-planet dari sistem
tata surya kita memancarkan sinar tidak tampak yang mempengaruhi tubuh kita. sinar
itu disebutsebagai efek " magnetisme binatang ", dan sinar" fluida magnetik ". Ia
mendirikan sekolah di Wina, di mana dia berlatih penyembuhan melalui magnetisme
binatang memanfaatkan fluida magnetik melalui potongan besi dan mineral
konduktif, bahwa ia ditempatkan pada tempat yang sakit pada tubuh pasien. Ia
menemukan, bahwa seseorang dapat mencapai "magnet" efek melalui penumpangan
tangan atau bahkan hanya dengan berbicara dengan pasien.
Pada tahun 1784 Louis XVI membentuk consiting komite dari dokter paling
terkenal dan naturalis waktu, antara lain Antoine Lavosier dan Benjamin Franklin,
untuk menyelidiki fenomena feasibillity magnetik. Terlepas dari kenyataan bahwa
komite melakukan penelitian itu pada diciple dari Mesmer, dan tidak Mesmer
sendiri, mereka segera mencapai kesimpulan bahwa sinar magnetik tidak ada dan
hasil apapun yang bermanfaat dari pengobatan tersebut adalah karena autosugesti.
Mereka juga mencapai kesimpulan bahwa pengobatan magnetik itu berbahaya bagi
perempuan karena mungkin menghancurkan inhibitations mereka.
12. Louis Pasteur
Kebangsaan: Perancis
Louis Pasteur adalah seorang kimiawan dan ahli mikro - biologi kelahiran
Perancis. Ia terkenal karena penemuannya tentang prinsip vaksinasi, fermentasi
mikroba dan pasteurisasi (cara mencegah pembusukan makanan hingga beberapa
waktu lamanya dengan proses pemanasan). Dia dikenang karena terobosan yang luar
biasa dalam penyebab dan pencegahan suatu penyakit, dari hasil penemuannya ia
telah menyelamatkan hidup orang banyak. Dia menurunkan angka kematian dari
demam nifas, dan menciptakan vaksin pertama untuk rabies dan antraks. Penemuan
medisnya memberikan dukungan langsung untuk teori kuman penyakit dan
penerapannya dalam klinis kedokteran. Dia dikenal masyarakat karena penemuannya
tentang teknik pengolahan susu dan anggur untuk menghentikan kontaminasi bakteri,
yang disebut pasteurisasi. Ia dianggap sebagai salah satu dari tiga pendiri utama
bakteriologi, bersama dengan Ferdinand Cohn dan Robert Koch, dan dikenal sebagai
"bapak mikrobiologi"
Kontribusi penelitian
Asimetri molekul